Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam

Pendidikan Antikorupsi di Kalangan Pesantren: Ulasan Buku Jihad Nahdlatul Ulama Melawan Korupsi Ibrahim, Maulana Hafidz; Ridwan, Auliya
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/elbanat.2023.13.1.23-43

Abstract

Anti-corruption education is an imperative that necessitates development within Indonesia, given the recent surge in instances of corruption ranging from the grassroots level to the highest echelons of the state. Islamic boarding schools, known as pesantren, hold significant potential in combating corruption within the country. In this context, Marzuki Wahid and his colleagues have formulated ideas encapsulated in the book "Jihad Nahdlatul Ulama Against Corruption." This research aims to analyze the perspectives on anti-corruption education within the pesantren community and to elucidate the contributions put forth in the aforementioned book. The employed methodology is a literature review, encompassing data collection, reading, note-taking, and analysis to derive conclusions. The analysis of the book reveals intriguing concepts that serve as a foundation for bolstering the role of pesantren in anti-corruption efforts. These concepts encompass the development of anti-corruption values, such as integrity, empathy, self-reliance, discipline, responsibility, hard work, simplicity, courage, and justice through pesantren education, aligned with the principles of tawassuth, tasamuh, tawazun, and amar ma'ruf nahi munkar. Thus, this approach holds the potential to reinforce the role of pesantren in eradicating corruption in Indonesia.
Kekerasan dalam Pendidikan Islam: Sebuah Kajian Antropologis-Teoretis Ridwan, Auliya
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 13 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/elbanat.2023.13.2.396-416

Abstract

Artikel ini mengkaji interaksi antara kekerasan dan disiplin di lingkungan pesantren melalui pendekatan antropologi pendidikan Islam. Kajian ini mengungkap bagaimana norma sosial dan dinamika kekuasaan di pesantren dapat membentuk praktik disipliner yang sering kali mengandung kekerasan, baik fisik maupun simbolik. Dengan menyoroti pentingnya disiplin yang berlandaskan nilai-nilai Islam, seperti kasih sayang dan keadilan, artikel ini menekankan perlunya reformasi dalam sistem pendidikan Islam agar menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung hak-hak santri. Artikel ini menawarkan kontribusi penting bagi wacana pendidikan Islam dengan memperkenalkan pendekatan disiplin yang lebih humanis dan menghindari kekerasan. Penelitian ini merekomendasikan kajian lanjutan mengenai penerapan metode disiplin Islami yang non-kekerasan dan mengusulkan evaluasi atas dampak budaya sekolah terhadap potensi kekerasan di lembaga pendidikan Islam.