Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERKORELASI DENGAN KADAR ANTIBODI ANTITETANUS PADA IBU HAMIL Merry, Yussie Ater; Suharti, Netti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.295

Abstract

Kadar antibodi antitetanus pada ibu hamil dipengaruhi berbagai faktor, yaitu: umur, interval vaksinasi Tetanus toksoid (TT)-1 – TT-2, TT-1, TT-2 – waktu pemeriksaan dan kadar Hb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berkorelasi dengan kadar antibodi antitetanus pada ibu hamil. Disain penelitian cross sectional, observasional terhadap 67 ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Lubuk Buaya, Nanggalo dan Ambacang Kuranji kota Padang, bulan Juni - Desember 2015, teknik consecutive sampling. Kadar antibodi diukur menggunakan metode Indirect ELISA di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas. Uji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov, Spearman untuk korelasi antara umur, interval: TT-1 – TT-2, TT-1, TT-2 – waktu pemeriksaan, kadar Hb dengan kadar antibodi dan uji Kruskal Walis untuk menilai perbedaan kadar antibodi berdasar interval TT-1 – waktu pemeriksaan serta uji regresi linier untuk menentukan faktor determinan yang berkorelasi dengan kadar antibodi.Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi negatif yang sangat lemah, tidak signifikan antara umur  dengan kadar antibodi (r=-0,076 p=0,540), terdapat korelasi positif lemah dan signifikan antara: interval TT-1 – TT-2 (r= 0,353, p = 0,003), korelasi positif kuat dan signifikan antara TT-1, TT-2 waktu pemeriksaan (r=0,696 p = 0,000 dan r= 0,729 p= 0,000) dengan kadar antibodi. Terdapat korelasi positif sangat lemah antara kadar Hb dengan kadar antibodi (r=0,200 p=0,104). Kesimpulan penelitian, faktor determinan yang berkorelasi dengan kadar antibodi antitetanus adalah: interval TT-1 – TT-2 dan TT-2 – waktu pemeriksaan