Dalam sebuah pengelolaan keuangan di perusahaan pastinya tidak luput dari kecurangan laporan keuangan atauniat buruk seseorang yang ingin melakukan penyalahgunaan keuangan perusahaan yang berdampak menyebabkankerugian bagi perusahaan dan dapat dikatakan sebagai suatu tindakan kriminal yang disebut Fraud. Terjadinyakecurangan laporan keuangan membutuhkan alat pendeteksi yang digunakan untuk mengetahui adanyamanipulasi salah satunya Beneish M-Score. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan eksternal,ketidakefektifan pemantauan, opini audit dan pergantian direksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaansector keuangan subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020, baik secarasimultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sector keuangan subsektor perbankanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposivesampling sehingga diperoleh 170 sampel dari 34 perusahaan dengan periode penelitian selama lima tahun. Metodeanalisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan IBM SPSS 26. Penelitianini menunjukkan bahwa tekanan eksternal, ketidakefektifan pemantauan, opini audit, dan pergantian direksi secarasimultan berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial, tekanan eksternalberpengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, ketidakefektifan pemantauan,opini audit, dan pergantian direksi tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian inidiharapkan dapat menjadi tambahan informasi dengan menganalisis kemungkinan terjadi dalam kecuranganlaporan keuangan untuk hal pengambilan keputusan ketika akan berinvestasi.Kata Kunci-ketidakefektifan pemantauan, opini audit, pergantian direksi, tekanan eksternal, kecurangan laporankeuangan