Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Algoritma ant colony optimizaion (ACO) pada multi depot vehicle routing problem Agustiningsih, Ima Dwi; Wahyuningsih, Sapti
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 9 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v2i92022p8

Abstract

Permasalahan Multi Depot Vehicle Routing Problem (MDVRP) merupakan permasalahan perluasan dari Vehicle Routing Problem (VRP) dengan kondisi dimana depot yang digunakan sebagai pusat distribusi barang lebih dari satu. Kaur, M., dan Goyal, S., (2013) dalam jurnalnya menuliskan bahwa ada beberapa tahap algoritma dalam menyelesaikan masalah MDVRP dengan menggunakan algoritma Ant Colony Optimization, yaitu dengan aturan transisi status, tahap pembaharuan jejak pheromone, pembaharuan jejak lokal dan daftar calon rute baru. Sedangkan MDVRP sendiri mempunyai tiga tahapan dalam menyelesaikan masalah. Sebelum masuk pada tahap transisi status, beberapa customer dikelompokkan berdasarkan depot terdekat. Aturan transisi status dan pembaharuan jejak pheromone dimasukkan pada tahap pembentukan rute. Pada tahap terakhir, urutan pengiriman dipilih dengan menggunakan pembaharuan jejak lokal dan perhitungan rute akhir.Pada algoritma Ant Colony Optimization digunakan parameter yang mengontrol bobot relatif pheromone yaitu α dan parameter pengendali jarak atau β. Parameter α dan β digunakan untuk menghitung nilai probabilitas P_ij^k dari semut k pada titik i yang memilih untuk menuju titik j. Nilai ρ (parameter tingkat evaporasi pheromone) yang besar mengakibatkan nilai pembaruan pheromone juga besar sedangkan jika nilai ρ kecil maka nilai pembaruan pheromone juga kecil.
Analisis waktu dan biaya percepatan proyek dengan menggunakan algoritma crash time limit (CTL) Setyowati , Erni; Wahyuningsih, Sapti; Oktoviana , Lucky Tri
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 11 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v2i112022p3

Abstract

Algoritma Crash Time Limit (CTL) merupakan salah satu algoritma yang dapat diterapkan dalam mempercepat waktu penyelesaian proyek. Pada proses percepatan waktu proyek, Algoritma Crash Time Limit (CTL) membutuhkan data berupa kegiatan, kegian pendahulu, biaya normal, biaya crash, waktu normal, waktu crash, dan biaya tidak langsung. Setelah memperoleh data tersebut, proses yang dilakukan adalah memilih kegiatan kritis dengan biaya cost-slope terendah sebagai kegiatan yang akan dipercepat, menentukan kegiatan yang dipercepat dengan memanfaatkan lintasan dalam jaringan, dan menentukan waktu percepatan dengan menggunakan nilai crash time limit. Hasil yang diperoleh dari proses penyelesaian percepatan proyek dengan Algoritma Crash Time Limit (CTL) yaitu waktu penyelesaian proyek dapat diselesaikan lebih cepat dengan biaya yang lebih minimum.
Algoritma genetika pada split delivery vehicle routing problem (SDVRP) dan implementasinya Rahayuningsih, Farid Tri; Wahyuningsih, Sapti; Yasin, Mohamad
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 11 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v2i112022p5

Abstract

Split Delivery Vehicle Routing Problem (SDVRP) yaitu perluasan VRP dengan tiap customer dapat dilayani lebih dari satu kali yang dikarenakan jumlah permintaan customer sama besar atau lebih besar dengan kapasitas dari kendaraan dan dilayani dengan kendaraan yang berbeda untuk meminimalkan biaya pendistribusian. Algoritma genetika adalah suatu jenis struktur pencarian nilai optimal berdasarkan peniruan proses evolusi biologi. Algoritma genetika pada SDVRP terdiri dari enam langkah, yaitu teknik pengkodean, pembangkitan populasi awal, pembentukan rute berdasarkan kendala kapasitas, perhitungan nilai fitness kemudian seleksi pindah silang dengan metode Partial-Mapped Crossover (PMX) dan mutasi. Untuk mempermudah dalam menyelesaikan SDVRP dengan algoritma genetika maka direpresentasikan dalam program komputer menggunakan Borland Delphi 7. Meskipun program sangat membantu mempermudah dalam menghitung jarak minimum pada permasalahan pendistribusian, namun program ini memiliki kelemahan yaitu lama proses perhitungan dipengaruhi oleh banyak populasi dan maksimum generasi yang diberikan.
Ant colony optimization (ACO) pada job shop scheduling problem (JSSP) Amanullah , Wahidatul Fatin; Wahyuningsih, Sapti; Oktoviana , Lucky Tri
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 11 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v2i112022p9

Abstract

Job Shop Scheduling Problem (JSSP) merupakan permasalahan dalam menentukan makespan yang minimum pada suatu jadwal dengan n jobs dan m mesin. Salah satu algoritma yang dapat digunakan dalam penyelesaian permasalahan ini adalah ant colony optimization (ACO). ACO adalah metode yang terinspirasi oleh perilaku makhluk hidup yaitu perilaku dari sekumpulan semut yang keluar dari sarangnya menuju sumber makanan dengan meninggalkan zat pheromone. Dalam algoritma ACO terdapat beberapa tahapan penyelesaian yaitu inisialisasi parameter, aturan transisi status, tahap pembaharuan jejak pheromone, dan menemukan solusi terbaik. Parameter yang dibutuhkan yaitu m (banyaknya mesin), α (tetapan pengendali intensitas jejak semut), β (tetapan pengendali visibilitas), τ_ij (t) (intensitas pheromone), k (banyaknya semut), ρ (evaporasi pheromone), Q (konstanta), dan Cmax (banyaknya iterasi) yang digunakan untuk mencari rute dan makespan.
Implementasi Pendekatan Culturally Responsive Teaching terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas VII SMP Islam Terpadu Kriswanto, Diyo; Wahyuningsih, Sapti
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i22025p374-382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching pada materi matematika, khususnya perbandingan senilai. Observasi awal di SMPIT Insan Permata Kota Malang menunjukkan bahwa siswa kelas VII kurang aktif dalam mengikuti pelajaran matematika, yang merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil observasi menunjukkan peningkatan keaktifan belajar siswa, dengan skor rata-rata pada siklus I sebesar 72,94, yang meningkat menjadi 83,78 pada siklus II. Peningkatan ini juga tercermin dalam hasil belajar siswa, di mana ketuntasan klasikal pada siklus I hanya mencapai 30% dengan kriteria rendah, sedangkan pada siklus II meningkat signifikan menjadi 76 persen dengan kriteria tinggi, melampaui indikator keberhasilan yang ditetapkan (lebih besar samadengan 75,00). Berdasarkan indikator keberhasilan yang telah tercapai, penelitian ini dinyatakan berhasil dan dihentikan pada siklus II. Peningkatan yang signifikan dalam aktivitas dan hasil belajar menunjukkan efektivitas penerapan model PBL dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi matematika.
Penguatan Literasi dan Numerasi Bagi Guru KKG Gugus 1 Kedungkandang Kota Malang Rahmadani, Desi; Anggraini, Ade Eka; Wahyuningsih, Sapti; Riefala, Salsadilla Indra; Masruroh, Aizzatul; Izza, Rochmatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i2.3582

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan pelatihan terkait penguatan literasi dan numerasi serta penyusunan best practice bagi guru SD yang diharapkan mampu membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan literasinya dan mengoptimalkan budaya literasi numerasi peserta didik di sekolah. Peserta pada kegiatan ini adalah 28 guru dari KKG Gugus 1 Kedungkandang Kota Malang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode informatif partisipatif dengan pelaksanaan meliputi workshop dan pelatihan, penyusunan strategi pembelajaran literasi dan numerasi efektif, monitoring dan evaluasi, serta kegiatan diseminasi dan publikasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah kegiatan ini terbukti mampu memberi penguatan kemampuan literasi dan numerasi guru, membantu guru untuk menyusun kegiatan pembelajaran literasi dan numerasi yang efektif bagi peserta didik, serta meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun best practice berbasis keterampilan abad 21. Hal ini dibuktikan dari hasil kuesioner yang menunjukkan 92,86% Peserta Workshop sangat terbantu dalam memahami strategi pembelajaran literasi yang efektif, 82,14% peserta workshop merasa program ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengajaran numerasi, serta 64,29% peserta workshop merasa program ini memberikan panduan yang sangat jelas dalam menyusun best practice pengajaran.  This community service aims to provide training related to strengthening literacy and numeracy and the preparation of best practices for elementary school teachers which are expected to help students improve their literacy skills and optimize the culture of student numeracy literacy in schools. Participants in this activity were 28 teachers from KKG Gugus 1 Kedungkandang, Malang City. The method used in this service including workshops and training, preparation of effective literacy and numeracy learning strategies, monitoring and evaluation, and dissemination and publication activities. The results are that this activity has proven to be able to strengthen teachers' literacy and numeracy skills, help teachers develop effective literacy and numeracy learning activities for students, and improve teachers' abilities in developing Best Practices based on 21st-century skills. This is evidenced by the results of the questionnaire which showed that 92.86% of Workshop Participants were very helped in understanding effective literacy learning strategies, 82.14% of workshop participants felt that this program was very useful in providing a better understanding of numeracy teaching, and 64.29% of workshop participants felt that this program provided very clear guidance in developing teaching best practices.
PELATIHAN PENYUSUNAN ASESMEN PEMBELAJARAN BERBASIS GAMIFIKASI DENGAN ANALISA PEMODELAN RASCH BAGI GURU SD PENANGGUNGAN KOTA MALANG Wahyuningsih, Sapti; Azizah, Azizah; Qohar, Abd.; Eni Lestari, Trianingsih
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi dalam pembelajaran terus berkembang pada era sekarang ini. Kemampuan guru dalam penyusunan asesmen dan analisanya berbasis digital sangat diperlukan. Salah satu alat evalusi yang dapat menjangkau perkembangan mutakhir yaitu asesmen berbasis gamifikasi. Gamifikasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Agar instrumen yang disusun mengukur sesuatu tujuan yang akan diukur, maka diperlukan validitas instrumen. Untuk menguji validitas instrument test yang berbasis digital perlu digunakan aplikasi program. Tujuan pengabdian ini melakukan pelatihan kepada guru SD tentang penyusunan asesmen berbasis gamifikasi dan validitas instrument dengan pemodelan Rusch. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini penyiapan bahan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, peserta praktek melakukan penyusunan asesmen berbasis gamifikasi, monitoring dan pendampingan, serta analisa validitas soal evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian guru-guru sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan, melakukan tanya jawab tentang materi pelatihan, dapat melakukan praktek penyusunan contoh asesmen berbasis gamifikasi yaitu Aplikasi Kahoot! dan Quizizz serta analisa validitasnya. Kelancaran dari pelatihan ini didukung adanya fasilitas yang memadai akan tetapi jaringan yang terkadang kurang stabil dapat menjadi factor penghambat. Kemampuan menyusun asesmen berbasis gamifikasi serta analisanya berbasis digital adalah salah satu upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru abad 21.
PENGGUNAAN MODEL RASCH UNTUK ANALISIS INSTRUMEN TES PADA MATA KULIAH MATEMATIKA AKTUARIA Azizah, Azizah; Wahyuningsih, Sapti
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.292 KB) | DOI: 10.30598/jupitekvol3iss1pp45-50

Abstract

This research was conducted to analyze the test instruments used to measure the ability of students in actuarial mathematics courses in mathematics department, State University of Malang. Participants in this course consist of 40 students. The form of questions given were multiple choice questions totaling 50 items related to the premium calculation material on life insurance. The Rasch model is used to get fit items. This analysis is carried out with the help of Winsteps software. From the Winsteps program output, 25 items were obtained fit to the Rasch model with an average MNSQ Outfit score for person and item 0.98 and 0.98, respectively. While the Outfit ZSTD value for person and item are 0 and -0.01 respectively. While the reliability of the instrument stated in alpha cronbach is 0.85