Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

KEPUASAN PASIEN DAN MINAT MEMANFAATKAN KEMBALI JASA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU Susilo Wulan; Desliana Desliana
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.1.28-34

Abstract

Puskesmas as the first-level provider of health services belonging to the government must prioritize the provision of quality health services, affordable, fair and equitable. The quality of good health services will create patient satisfaction and loyalty. The purpose of this study was to study the Relationship of Patient Satisfaction with Interest in Reusing Health Service in Puskesmas Kandang Kota Bengkulu.Is an analytic survey research using Cross Sectional approach. The population of this study were all the patients who visited and recorded in the register book pukesmas Kandang town Bengkulu August 2016. Sampling technique using Accidental Sampling. Measurement of patient satisfaction and interest in reusing health care services was measured using a questionnaire. Data analysis using univariate test, bivariate test using chi square test (χ2). Results From 54 patients who came to Puskesmas Kandang there were Patients who were satisfied with the health service at Puskesmas Kandang Kota Bengkulu as many as 34 patients (63.0%), Patients interested in reusing health services at Bengkulu City Kandang Community Health Center as many as 38 people patients (70.4%). There is a significant correlation between patient satisfaction and interest in re-utilizing health service in Puskesmas Kandang Kota Bengkulu with medium category. Keywords: health service, interest, patient  satisfaction
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN Oki Yestiani; Susilo Wulan; S. Effendi Effendi; Santoso Ujang Effendi; Dini Syavani
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 3 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.3.47-55

Abstract

Jamban sebagai fasilitas pembuangan kotoran manusia memiliki dampak penting dalam mencegah masuknya berbagai jenis penyakit yang diakibatkan dari buang air besar sembarangan. Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan tingkat pengetahuan dan status sosial ekonomi dengan kepemilikan jamban di Desa Lubuk Lagan Kecamatan Talo Kabupaten Seluma. Jenis penelitian ini Survei Analitik menggunakan rancangan Cross Cectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) yang ada di Desa Lubuk Lagan Kecamatan Talo Kecil kabupaten Seluma berjumlah 340 KK. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik Propotional Random Sampling dengan besar sampel sebanyak 77 KK. Jenis pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian dari 77 KK terdapat 51 KK (66,2%) yang berpengetahuan kurang, 52 KK (67,5%) yang status sosial ekonomi rendah, 58 orang (75,3%) yang tidak memiliki jamban. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan status sosial ekonomi dengan kepemilikan jamban di Desa Lubuk Lagan Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma dengan katagori hubungan sedang. Disarankan kepada Puskesmas berkerjasama dengan pemerintah desa serta masyarakat untuk pembangunan jamban komunal disetiap kepala dusun melalui pengalokasian dana desa. Kata Kunci : kepemilikan jamban, pengetahuan kepala keluarga, status sosial ekonomi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN PERILAKU MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU Dwi Puspita Lestari; Dirhan Dirhan; Susilo Wulan; Dini Syavani
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.2.25-33

Abstract

ABSTRAKInfeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan kasus yang tinggi pada balita dan anak-anak. Dampak terburuk dari penyakit ISPA ini adalah Pneumonia yang bisa mengakibatkan kematian pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu pada tanggal 19-26 November 2019. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah  semua ibu yang memiliki balita usia 12 bulan -59 bulan yang datang berkunjung ke Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu pada bulan Oktober 2019 sebanyak 115 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah sampel adalah 35 responden.. Teknik analisis  data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square (χ2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 balita (62,9%) menderita ISPA, 15 ibu berpengetahuan cukup (42,9%), dan 24 ibu (79,2%) memiliki anggota  keluarga dengan perilaku merokok. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dan perilaku merokok dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan kepada ibu dan anggota keluarga harus lebih meningkatkan pengetahuan mengenai ISPA.
Analisis Beban Ekonomi dan Dampak Karena Tuberculosis terhadap Kesejateraan di Kota Bengkkulu Susilo Wulan
CHMK HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2020): CHMK HEALTH JOURNAL
Publisher : Citra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.265 KB) | DOI: 10.37792/the public health.v4i1.747

Abstract

Tuberculosis (TB) disease placed tremendous burdens on patients, families, communities, and government budgets. In addition to the work productivity loss, most profound effect declineed in level of well-being even impoverishment. The purpose of this study was to analyze the economic burden and impact of Tuberculosis disease in patients and household members. It is a retrospective descriptive study with cross sectional study design. Study population was TB patients who were treated at all Health City Center in Bengkulu City with the sampling technique using a probability proportional to size a number of 71 patients. The estimated total economic burden due to TB disease in Bengkulu City was IDR 7,215,200 up to IDR 12,970,200, - or 28.28% -50.84% of the average household income. The most dominant component of cost was the indirect cost of IDR 5,135,300, - or 20.13% of the average household income, followed by the direct cost of IDR 2,080,600, - (8.15%) of the average household income. 87.3% average monthly income decreased due to TB. The effect of income decline led to 19% of high income households falling in the low income group. Due to the decrease in income, 43.7% of households changed their consumption patterns by reallocating in consumption. Patients with low-income groups spent 14% of household income on TB treatment. To reduce the risk of medical costs and the uncertainty of medical costs, it is necessary to establish the pathnersip with the private sector, the need for public funding in the form of pre-payment mechanism and health policy in protecting the household from all costs due to TB disease.
The The relationship between mother's knowledge with the incidence of diarrhea : A cross sectional study in toddlers Epi Sartika; Suryani Suryani; Susilo Wulan
CORE JOURNAL Volume 2, Issue 2, June 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/corejournal.v2i2.29117

Abstract

Diarrhea is the most common cause of infant death. The mother is the person closest to the child and has an important role in maintaining and maintaining the health of the child, so a good mother's knowledge is needed to prevent diarrhea in children. This study aims to study the relationship of mother's knowledge with the incidence of diarrhea in infants in the working area of Tebing Tinggi Health Center, Empat Lawang District. The design used in this study is an analytic survey design that uses a cross sectional study design. The population in this study were all mothers who have toddlers aged 0-5 years who came for treatment at Tebing Tinggi Health Center, Empat Lawang in July-August 2019. Sampling in this study used 81 Simple Random Sampling techniques. This research uses primary data and secondary data. Data analysis was performed univariately and bivariately. The results showed there is a significant relationship between the relationship between maternal knowledge about diarrhea and the incidence of diarrhea in infants in the working area of Tebing Tinggi Health Center, Four Lawang Regency, with a moderate relationship category. It is expected that the puskesmas can provide health education to the community about diarrhea through counseling activities, distributing leaflets and nut book explaining diarrhea
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN RISIKO PENULARAN COVID-19 PADA KELOMPOK NELAYAN DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU Rina Aprianti; Ida Rahmawati; Dwi Putri Sulistiyaningsih; Vike Pebri Giena; Susilo Wulan; Hanifah Hanifah; Gemala Refoliza; Oki Yestiani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 1 (2021): Juni : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v3i1.68

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Belum adanya obat dan juga terapi yang sesuai untuk menurunkan angka suspositif Covid-19, WHO merekomendasikan kepada seluruh penduduk di dunia untuk dapat mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Sektor informal seperti kelompok nelayan pada daerah pesisir pantai berpotensi terjadi penyebaran virus Covid 19 dikarenakan beberapa aktifitas masyarakat setempat seperti pelelangan ikan, berlayar, serta berkumpul mebuat jala dan perahu. Tujuan: kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pencegahan dan mengurangi risiko terpapar virus Covid-19. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pembagian masker dan penyuluhan kesehatan langsung pada masyarakat pesisir pantai khususnya kelompok nelayan. Masker yang diberikan adalah masker medis sekali pakai. Hasil: peran aktif para kelompok nelayan pada saat pelaksanaan kegiatan, tampak dari keinginan mereka menggunakan masker saat diberikan. Kesimpulan: diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat mengurangi penyebaran Covid-19 dan para kelompok nelayan lebih mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah demi pencegahan Covid-19.
Sosialisasi Pentingnya Kepemilikan Jaminan Kesehatan bagi Warga RT 37 Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu Susilo Wulan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 4 No. 1 (2022): Juni : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v4i1.227

Abstract

Background: community needs an assurance of availability of healthcare services and health financing, both from the goverment, companies and their own abilities through the health insurance mechanism. Membership of National Health Insurance (NHS) in RT 37 is 65,4%. So it is necessary to increase knowledg about the importance owning JKN Card. Purpose: Increasing awarness to participate in NHS and receive benefits from this participation through outreach activities so that communities understand the importance of owning JKN Card. Methods: the subject/target of the activity are resident of RT 37 Kelurahan Sidomulyo. Data collection technique used interviews and observtion, the analyzed to find out the root cause of problem. The results of the analysis are used to the basis for intervention such as Communication, Information and Education. Results: The root cause of the problem of owning JKN Card due to doesn’t sick don’t need JKN Card, inability to pay the premius for low income groups, not availabel data JKN Card membership in RT 37 and never received socialization from varias stake holders. Conclusion: Low of knowledge people in RT 37 so resident unknown the importance benefits of JKN Card Ownership, therefore proactive socialization needed from all stakeholders to attract people to became JKN membership.
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR DAN ASUPAN NUTRISI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Pitri Subani; Yuni Ramadhaniati; Dewi Aprilia; Susilo Wulan; Meta Kosasi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 1 (2022): Volume 9 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i1.5379

Abstract

Stunting dapat mengakibatkan kurang energy dan protein,  penurunan intelegensia (IQ), meningkatkan angka kermatian. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara berat badan lahir dan asupan nutrisi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 525 ibu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proposional Sampling sebanyak 122 ibu. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan skunder. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan Uji Chi-Square (X2). Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa dari 122 balita terdapat 40 balita (32,8%) mengalami stunting  dan 82 balita (67,2%) tidak stunting dan ini menunjukkan bahwa masih tingginya kejadian stunting pada balita, menunjukkan bahwa terdapat 44 balita (36,1%) memiliki berat badan lahir < 2500 gram dan ada 78 balita (63,9%) memiliki berat badan lahir > 2500 gram, sehingga  masih tingginya kelahiran dengan berat badan lahir < 2500 gram , dan  terdapat 44 balita (36,1%) memiliki asupan nutrisi tidak seimbang dan 78 balita (63,9%) memiliki asupan nutrisi yang seimbang, hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya asupan nutrisi tidak seimbang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil penilitian bivariate yang di dapatkan yaitu, adanya hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik  Kabupaten Bengkulu Utara, dengan kategori hubungan lemah, adanya hubungan asupan nutrisi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik  Kabupaten Bengkulu Utara, dengan kategori hubungan erat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK DI MTS NEGERI 01 KOTA LUBUKLINGGAU Santoso Ujang Effendi; Susilo Wulan; Fitratul Wahyuni
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v4i1.604

Abstract

Health development is starting to face a new pattern of disease, which is an increase in cases of non-communicable diseases triggered by changes in people's lifestyles including cigarette consumption, whose prevalence continues to increase. This study aimed to study the factors associated with smoking behavior in students in MTS Negeri 01 Lubuklinggau City. This type of research was Analytic Survey and Cross Sectional research design. The population of this study was all male students of VII and VIII class in MTS Negeri 01 Lubuklinggau City in the 2018/2019 school year totaling 333 students. The sampling technique in this study used Proportional Random Sampling to obtain a sample of 77 students. The analysis in this study used univariate analysis and bivariate analysis. Bivariate analysis used Chi-Square test (χ2). To determine closeness of relationship used Contingency Coefficient (C) test. The results showed that of 77 students, there were 33 students (42.9%) who lacked knowledge, 45 students (58.4%) who were supportive of smoking behavior, 43 students (55.8%) who had their peers who supported smoking, and 46 students (59.7%) who behaved smoking. The results of bivariate analysis showed that there was a significant relationship between students' knowledge, students's attitudes, and students’s peers with smoking behavior of students in MTS Negeri 01, Lubuklinggau City with a moderate relationship category. Keywords: attitude, knowledge, peers, smoking behavior, student
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP TRIBRATA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA BENGKULU Medo Azhari; Nurul Khairani; Susilo Wulan
Jurnal Sains Kesehatan Vol 29, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.29.2.28-34

Abstract

Kepuasan pasien adalah suatu tingkat kepuasan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini mengunakan Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat Inap di ruangan Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu pada Juni- Juli tahun 2021. Pengambilan sampel dengan teknik Accidental Sampling sebanyak 64 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder.  Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square untuk semua variabel, untuk mengetahui keeratan hubungan digunakan uji statistik Contingency Coefficient. Hasil penelitian dari 46 pasien terdapat 27 pasien (58,7%) yang mengatakan bahwa mutu pelayanan diruang rawat inap Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu bermutu; Dari  46 pasien terdapat 26 pasien (56,5%) yang mengatakan puas dengan pelayanan diruang rawat inap Tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu; Ada hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap tribrata Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu agar senantiasa meningkatkan pelayanan guna tercapainya kepuasan pasien, khusunya pada pasien rawat inap.Kata Kunci   : Mutu Pelayanan, Pasien, Tingkat Kepuasan