Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS STRUKTUR ASPEK TOKOH DAN PENOKOHAN PADA NOVEL LA BARKA DALAM PERSPEKTIF ISLAM Leli Nisfi Setiana
TRANSFORMATIKA Vol 1, No 2 (2017): TRANSFORMATIKA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1558.477 KB) | DOI: 10.31002/transformatika.v1i2.516

Abstract

The position of men and women in religion is equal. In short, Islam has said that the position of men and women is equal. Women may have an activity or work in certain field at home or in the government or private institution as long as those activities are keep their dignity, religion and politeness. Moreover, the working women who have an activity outside should be in a safe condition to avoid the negative effects. A number of negative effect happened on working women make the distinction between psychological activity and the characterization in La Barka novel in Islamic perspective. Therefore, this research will analyze the psychological of character and characterization in La Barka novel through Islamic perspective. Keywords: Structure analysis, Character and characterization aspects, LA BARKA Novel, Islamic perspective 
Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Media Sosial (Sebuah Kajian Sosiolinguistik Penggunaan Bahasa Indonesia) Meilani Arsanti; Leli Nisfi Setiana
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.671 KB) | DOI: 10.30651/lf.v4i1.4314

Abstract

Pesona bahasa Indonesia saat ini semakin memudar terlebih dengan menjamurnya media sosial. Pengguna media sosial yang disebut warganet kerap menggunakan istilah-istilah atau kosakata yang tidak sesuai dengan aturan kebahasaan. Hal tersebut berdampak pada cara komunikasi masyarakat Indonesia karena terbawanya bahasa yang digunakan pada media sosial dalam kehidupan sehari-hari baik lisan maupun tulis. Penggunaan bahasa pada status media sosial warganet dari perspektif sosiolingistik menjadi kajian dalam tulisan ini. Artikel ini ditulis dengan harapan memberikan wawasan kepada pembaca terkait perkembangan bahasa Indonesia di era modernisasi.
KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA CERPEN RUSMI INGIN PULANG KARYA AHMAD TOHARI Leli Nisfi Setiana
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol 10 No 1 (2020): LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.023 KB) | DOI: 10.23969/literasi.v10i1.2025

Abstract

Karya sastra lahir di tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi dan kreatifitas pengarang, serta refleksinya terhadap gejala sosial yang terdapat di lingkungan sekitar lingkungan pengarang. Penelitian sastra dan analisis sastra berfungsi untuk memahami dan menjelaskan maksud-maksud cerita yang sebenarnya, serta mengapa cerita itu terjadi. Ada berbagai pendekatan yang digunakan untuk mengkaji karya sastra tesebut sesuai dengan bidang dan kajian yang dibahas. Kemudian untuk menginterpretasi karya sastra dalam bentuk cerpen yang terpenting adalah pendekatannya yaitu pendekatan segi intrinsik, sebab pendekatan atau penilaian terhadap karya sastra sering pula bergantung pada interpretasi. Ilmu-ilmu bantu yang lain yang dimaksud adalah ilmu yang ada hubungannya dengan ilmu sastra, yang diantaranya yaitu psikologi (ilmu jiwa). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk kepribadian tokoh utama dalam cerpen Rusmi Ingin Pulang karya Ahmad TohariPendekatan yang digunakan dalam penelitian cerpen Rusmi Ingin Pulang disini adalah pendekatan pendekatan objektif psikologi sastra. Pendekatan objektif ini membatasi diri pada penelaahan karya sastra itu sendiri, terlepas dari unsur ekstrinsik yaitu pengarang dan pembaca. Hasil penelitian dilakukan dengan pengambilan data berupa kutipan dan menganalisisnya berdasarkan tujuh kategori kepribadian tokoh utama dalam cerpen Rusmi Ingin Pulang karya Ahmad Tohari.
Pendampingan Pemasaran Online Hasil Pengolahan Kopi di Desa Wisata Lerep Ungaran Barat Kabupaten Semarang Aida Azizah; Evi Chamalah; Meilan Arsanti; Oktarina Puspita Wardani; Leli Nisfi Setiana; Turahmat Turahmat
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.563 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.2246

Abstract

ABSTRACTThe production of coffee processing in Lerep Tourism Village, West Ungaran District, Semarang Regency is quite abundant, namely pure robusta coffee, pure exelsa coffee, and wine coffee. The various kinds of processed coffee produced have their own pleasure and taste. Based on the results of initial observations made by the service team, it was found that the marketing of coffee processing so far has only been carried out in the rural culinary market of the Lerep tourism village, it has never been marketed online. This is because society has limitations in the field of technology. Seeing such conditions, the service team is trying to provide solutions to help the economy of the Lerep village community to improve, especially in the current conditions even though it is still a Covid-19 pandemic condition, by providing online marketing assistance. The success of this program is a milestone in the development and improvement of the economic level of the Lerep village community during the Covid-19 pandemic. Keywords: Mentoring, online marketing, coffee processing results.                                                     ABSTRAKProduksi hasil pengolah kopi di Desa Wisata lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang cukup melimpah, yaitu kopi murni robusta, kopi murni  exelsa, dan kopi wine. Aneka macam olahan kopi yang dihasilkan memiliki kenikmatan dan cita rasa tersendiri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim pengabdian di awal kegiatan telah ditemukan data bahwa pemasaran hasil pengolahan kopi selama ini hanya dilakukan di pasar kuliner ndeso desa wisata lerep, belum pernah dipasarkn secara online. Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki keterbatasan dalam bidang tekhnologi. Melihat kondisi yang demikian tim pengabdian berusaha untuk memberikan solusi untuk membantu perekonomian masyarakat desa lerep agar meningkat khususnya dalam kondisinsaat ini meskipun masih kondisi pandemi Covid-19 adalah dengan memberikan pendampingan pemasaran online. Keberhasilan program ini merupakan tonggak perkembangan dan peningkatan tingkat perekonomian masyarakat desa lerep dalam masa pandemi Covid-19.  Kata kunci:  Pendampingan, pemasaran online, hasil pengolahan kopi. 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM TUTURAN SINIAR MUSYAWARAH DI KANAL YOUTUBE NAJWA SHIHAB TAHUN 2022 Diyah Ayu Fatmawati; Evi Chamalah; Aida Azizah; Leli Nisfi Setiana
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 11, No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.11.1.21-36

Abstract

Dalam pembahasan yang berkaitan tentang dunia politik biasanya bersifat formal. Baik dari tema yang diusung atau tuturan segi kebahasaannya. Namun pada siniar “Musyawarah” yang dikemas dengan bahasa yang lugas terdapat juga peralihan bahasa dan diselipkan candaan yang bisa dikatakan ekstrim bagi politik Indonesia seperti sindiran pedas ke berbagai pihak khususnya pejabat dan pemerintah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam tuturan siniar “Musyawarah” di kanal YouTube Najwa Shihab tahun 2022. Metode dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan data yang diperoleh peneliti berjumlah 56 data tuturan. Tuturan yang mengandung bentuk alih kode berjumlah 10 data, 1 diantaranya merupakan alih kode intern dan 9 data berupa alih kode ekstern. Bentuk campur kode berjumlah 46 data. Campur kode paling banyak ditemukan dalam tataran katasebanyak 30 data, pada tataran frasa berjumlah 12 data, dan 4 data pada tataran klausa. Bentuk campur kode lebih banyak ditemukan karena dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antaranya faktor penggunaan bahasa yang lebih populer, faktor pembicara dan pribadi pembicara, serta faktor fungsi dan tujuan.
STUDI KORELASI PENGARUH MOTIVASI MENJADI GURU DAN PENCAPAIAN PRESTASI MATA KULIAH MIKRO BAGI CALON GURU DI KOTA SEMARANG Leli Nisfi Setiana
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.10.2.10-15

Abstract

xxxx
ANALISIS SEMIOTIK FILM PENDEK “JOGO TONGGO” DI YOUTUBE CHANNEL KOMINFO JATENG Arini Febiantika Nirmala; Evi Chamalah; Leli Nisfi Setiana
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.9.1.58-70

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan unsur semiotika yang terdapat dalam sebuah film pendel yang berjudul “Jogo Tonggo” di channel Youtube Kominfo Jateng. Penelitian ini mengguanakan pendeketan kualitatif. Objek penelitian ini adegan dan teks pada film pendek “Jogo Tonggo” dengan subjek penelitian yakni tokoh yang bermain di Film Pendek “Jogo Tonggo”. sumber data pada penelitian ini adalah film pendek “Jogo Tonggo” yang di unggah di akun Yiutube Kominfo Jateng.  Peneliti mengumpulkan data dengan metode simak dengan teknik catat. Peneliti menggunakan instrumen penelitian menggunakan alat bantu yang berupa laptop, kertas, gawai. Hasil dari penelitian ini adalah dalam masa seperti ini, masa pandemi diwajibkan bagi setiap manusia untuk selalu memakai masker, dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Lalu, mengenai jogo tonggo adalah salah satu kegiatan rutin di setiap daerah di Indonesia untuk menjaga tetangga dari adanya sesuatu yang tidak diinginkan, serta dapat membantu orang-orang yang membutuhkan dalam watu tersebut. Akan selalu ada orang-orang yang ingin menjatuhkan mental seseorang dengan cara yang berbeda-beda. Dan tak lupa, selalu berbuat kebaikan karena kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan.
Literasi CERIA Pada Pembentukan Karakter Religius Pada Anak (Studi Pada TPQ At-Taubah Bangetayu Kulon, Kec. Genuk, Kab. Semarang) Leli Nisfi Setiana; Warsiyah Warsiyah; Meilan Arsanti; Oktarina Puspita Wardani
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8, No 1 (2024): April 2024
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v8i1.3664

Abstract

ABSTRACTProviding CERIA (Children's Islamic Stories) digital literacy assistance to children will create a generation with a religious character. Character education can be formed from an early age so that it can fortify children in facing various life challenges. The environment has the second biggest role after the family. When children leave the house to study at TPQ, the learning activities carried out are positive, such as reciting the Koran, praying, and other role models for children. In this way, children will get positive activities in every element of their daily life. The aim of this community service is to find out the religious character of children at TPQ At-Taubah through CERIA digital literacy learning. Basically, the golden age mindset is very good for learning, understanding, and accepting every positive thing that one gets inside and outside the classroom. The method applied is descriptive qualitative. The result of this community service activity is to describe the form of religious character based on CERIA digital literacy, namely children learning to give alms, shake hands, pray and recite the Koran.Keywords: Digital Literacy, Children's Islamic Stories, Religious Characters`) ABSTRAKPendampingan literasi digital CERIA (Cerita Islam Anak) pada anak dengan baik, akan menciptakan generasi yang memiliki karakter religius. Pendidikan karakter dapat dibentuk sejak dini agar dapat membentengi anak dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Lingkungan memiliki peran besar kedua setelah keluarga. Ketika anak keluar rumah untuk belajar di TPQ, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan adalah bersifat positif seperti mengaji, bersholawat, serta tauladan lainnya kepada anak. Dengan demikian, anak akan mendapatkan kegiatan positif disetiap unsur kehidupan sehari-harinya. Adapun tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengetahui karakter religious anak pada TPQ At-Taubah melalui pembelajaran literasi digital CERIA. Pada dasarnya, pola pikir usia golden age sangat bagus untuk belajar, memahami, dan menerima setiap hal positif yang dia peroleh di dalam maupun di luar kelas. Adapun metode yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mendeskripsikan bentuk karakter religius berdasarkan literasi digital CERIA yaitu anak belajar bersedekah, bersalaman, berdoa, dan mengaji.Kata Kunci: Literasi Digital, Cerita Islam Anak, Karakter Religius
Peningkatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan Artificial Intelligence Tali Bambuapus Giri bagi Komunitas Belajar Guru SD Islam 01 YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Evi Chamalah; Aida Azizah; Meilan Arsanti; Leli Nisfi Setiana; Oktarina Puspita Wardani; Turahmat Turahmat; Andi Maulana
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1 (2025): April 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v9i1.5129

Abstract

ABSTRACTImproving digital literacy is an urgent need in the modern era, especially for educators who must be ready to face technology-based learning. This community service activity aims to improve the digital literacy of teachers at SD Islam 01 YMI Wonopringgo, Pekalongan Regency, by utilizing the Tali Bambuapus Giri Artificial Intelligence (AI) platform. This program is implemented through training, mentoring, and monitoring/evaluation. Indicators of the success of this program include improving teachers' digital literacy, drafts of AI-based teaching modules that are developed, and the level of participation in the learning community. This program is expected to improve teachers' digital skills, create more interactive learning, and build a solid and sustainable learning community. Thus, teachers will not only improve their understanding of technology, but will also be able to utilize technology to support a more effective and interesting learning process for students.Keywords: digital literacy, AI, Bambuapus Giri ABSTRAKPeningkatan literasi digital adalah kebutuhan mendesak di era modern, terutama bagi pendidik yang harus siap menghadapi pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru SD Islam 01 YMI Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, dengan memanfaatkan platform Artificial Intelligence (AI) Tali Bambuapus Giri. Program ini dilaksanakan melalui pelatihan, pendampingan, dan monitoring/evaluasi. Indikator keberhasilan program ini meliputi peningkatan literasi digital guru, draf modul ajar berbasis AI yang dikembangkan, dan tingkat partisipasi dalam komunitas belajar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan digital guru, menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, serta membangun komunitas belajar yang solid dan berkelanjutan. Dengan demikian, guru tidak hanya akan meningkatkan pemahaman teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa.Kata Kunci: literasi digital, AI, Bambuapus Giri 
Culturally Responsive Teaching sebagai Alternatif dalam Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Budaya Lokal Tyas, Intan Rahayu Widyaning; Leli Nisfi Setiana; Evi Chamalah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran menulis puisi berbasis kearifan lokal. Pendekatan CRT merupakan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan latar belakang budaya peserta didik ke dalam proses belajar mengajar, sehingga materi yang disampaikan menjadi lebih kontekstual, relevan, dan bermakna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, dengan menelaah berbagai sumber yang relevan terkait implementasi CRT dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sastra. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi dapat dirancang melalui tiga tahap utama, yaitu eksplorasi nilai-nilai lokal, diskusi reflektif, dan produksi puisi yang kontekstual. Tahapan ini mampu meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya lokal. Namun demikian, terdapat sejumlah tantangan seperti keterbatasan bahan ajar dan minimnya pengalaman budaya peserta didik. Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, kreatif, dan tanggap budaya. Kesimpulannya, pendekatan CRT efektif sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis puisi yang tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi peserta didik, tetapi juga memperkuat identitas budaya mereka.