Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

BAHAN AJAR MEMBACA CERITA RAKYAT BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBANGUN BUDAYA LITERASI KRITIS BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Evi Chamalah; Agus Nuryatin; Suminto A. Sayuti; Ida Zulaeha
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 6, No 1 (2020): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v6i1.7825

Abstract

Abstrak: Bahan ajar membaca cerita rakyat yang digunakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Sultan Agung, belum bermuatan pendidikan karakter dan budaya literasi kritis, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan bahan ajar membaca cerita rakyat bermuatan pendidikan karakter untuk membangun budaya literasi kritis bagi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan instrumen penelitian berupa angket dan wawancara yang diberikan kepada mahasiswa Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Sultan Agung yang telah menempuh mata kuliah Membaca Estetik. Hasil penelitian ini yaitu berupa deskripsi kebutuhan bahan ajar membaca cerita rakyat bermuatan pendidikan karakter untuk membangun budaya literasi kritis bagi mahasiswa yang sesuai dengan standar kelayakan bahan ajar yang meliputi (1) aspek pembelajaran membaca cerita rakyat, (2) aspek kebutuhan bahan ajar membaca cerita rakyat, (3) aspek kebutuhan isi materi ajar, (4) aspek penyajian materi ajar, (5) aspek kebutuhan muatan nilai pendidikan karakter dalam materi ajar membaca cerita rakyat, (6) aspek kebutuhan penyajian materi ajar membaca cerita rakyat, (7) aspek kebutuhan kebahasaan dan ilustrasi pendukung materi ajar membaca cerita rakyat, (8) aspek kebutuhan fisik/kegrafikan materi ajar membaca cerita rakyat. Kata kunci: bahan ajar, membaca, cerita rakyat, pendidikan karakter, literasi kritis
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MELALUI METODE STRATTA Lia Nur Safitri; Ardila Putri Cantika; Evi Chamalah
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8, No 2 (2020): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v8i2.42019

Abstract

This study aims to improve the reading and critical thinking skills of high school students through the Stratta method. Stratta method is derived from the writing of Leslei Stratta in his book Pattems of Language so it is called the Stratta method. In this method of teaching literature there are three stages that must be done, namely the exploration phase, the interpretation phase and the recreation stage. The research method used in this research is research and development (research and development / R & D). Data collection in this study was conducted by examining the current state of teaching and learning of high school students today. This study produced several scenarios to improve the reading and critical thinking skills of high school students through the Stratta method. Improved reading skills and critical thinking in students can be developed and produce a work both literary or non-literary. In each learning there are several scenarios that can be applied during the teaching and learning process. The exploration stage in the study of literature there are 5 scenarios and in non-literary learning there are 6 scenarios. At the interpretation and recreation stages there are 4 scenarios in literary and non-literary learning.
Pendampingan Pemasaran Online Hasil Pengolahan Kopi di Desa Wisata Lerep Ungaran Barat Kabupaten Semarang Aida Azizah; Evi Chamalah; Meilan Arsanti; Oktarina Puspita Wardani; Leli Nisfi Setiana; Turahmat Turahmat
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.563 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.2246

Abstract

ABSTRACTThe production of coffee processing in Lerep Tourism Village, West Ungaran District, Semarang Regency is quite abundant, namely pure robusta coffee, pure exelsa coffee, and wine coffee. The various kinds of processed coffee produced have their own pleasure and taste. Based on the results of initial observations made by the service team, it was found that the marketing of coffee processing so far has only been carried out in the rural culinary market of the Lerep tourism village, it has never been marketed online. This is because society has limitations in the field of technology. Seeing such conditions, the service team is trying to provide solutions to help the economy of the Lerep village community to improve, especially in the current conditions even though it is still a Covid-19 pandemic condition, by providing online marketing assistance. The success of this program is a milestone in the development and improvement of the economic level of the Lerep village community during the Covid-19 pandemic. Keywords: Mentoring, online marketing, coffee processing results.                                                     ABSTRAKProduksi hasil pengolah kopi di Desa Wisata lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang cukup melimpah, yaitu kopi murni robusta, kopi murni  exelsa, dan kopi wine. Aneka macam olahan kopi yang dihasilkan memiliki kenikmatan dan cita rasa tersendiri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim pengabdian di awal kegiatan telah ditemukan data bahwa pemasaran hasil pengolahan kopi selama ini hanya dilakukan di pasar kuliner ndeso desa wisata lerep, belum pernah dipasarkn secara online. Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki keterbatasan dalam bidang tekhnologi. Melihat kondisi yang demikian tim pengabdian berusaha untuk memberikan solusi untuk membantu perekonomian masyarakat desa lerep agar meningkat khususnya dalam kondisinsaat ini meskipun masih kondisi pandemi Covid-19 adalah dengan memberikan pendampingan pemasaran online. Keberhasilan program ini merupakan tonggak perkembangan dan peningkatan tingkat perekonomian masyarakat desa lerep dalam masa pandemi Covid-19.  Kata kunci:  Pendampingan, pemasaran online, hasil pengolahan kopi. 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM TUTURAN SINIAR MUSYAWARAH DI KANAL YOUTUBE NAJWA SHIHAB TAHUN 2022 Diyah Ayu Fatmawati; Evi Chamalah; Aida Azizah; Leli Nisfi Setiana
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 11, No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.11.1.21-36

Abstract

Dalam pembahasan yang berkaitan tentang dunia politik biasanya bersifat formal. Baik dari tema yang diusung atau tuturan segi kebahasaannya. Namun pada siniar “Musyawarah” yang dikemas dengan bahasa yang lugas terdapat juga peralihan bahasa dan diselipkan candaan yang bisa dikatakan ekstrim bagi politik Indonesia seperti sindiran pedas ke berbagai pihak khususnya pejabat dan pemerintah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam tuturan siniar “Musyawarah” di kanal YouTube Najwa Shihab tahun 2022. Metode dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan data yang diperoleh peneliti berjumlah 56 data tuturan. Tuturan yang mengandung bentuk alih kode berjumlah 10 data, 1 diantaranya merupakan alih kode intern dan 9 data berupa alih kode ekstern. Bentuk campur kode berjumlah 46 data. Campur kode paling banyak ditemukan dalam tataran katasebanyak 30 data, pada tataran frasa berjumlah 12 data, dan 4 data pada tataran klausa. Bentuk campur kode lebih banyak ditemukan karena dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antaranya faktor penggunaan bahasa yang lebih populer, faktor pembicara dan pribadi pembicara, serta faktor fungsi dan tujuan.
ANALISIS SEMIOTIK FILM PENDEK “JOGO TONGGO” DI YOUTUBE CHANNEL KOMINFO JATENG Arini Febiantika Nirmala; Evi Chamalah; Leli Nisfi Setiana
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.9.1.58-70

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan unsur semiotika yang terdapat dalam sebuah film pendel yang berjudul “Jogo Tonggo” di channel Youtube Kominfo Jateng. Penelitian ini mengguanakan pendeketan kualitatif. Objek penelitian ini adegan dan teks pada film pendek “Jogo Tonggo” dengan subjek penelitian yakni tokoh yang bermain di Film Pendek “Jogo Tonggo”. sumber data pada penelitian ini adalah film pendek “Jogo Tonggo” yang di unggah di akun Yiutube Kominfo Jateng.  Peneliti mengumpulkan data dengan metode simak dengan teknik catat. Peneliti menggunakan instrumen penelitian menggunakan alat bantu yang berupa laptop, kertas, gawai. Hasil dari penelitian ini adalah dalam masa seperti ini, masa pandemi diwajibkan bagi setiap manusia untuk selalu memakai masker, dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Lalu, mengenai jogo tonggo adalah salah satu kegiatan rutin di setiap daerah di Indonesia untuk menjaga tetangga dari adanya sesuatu yang tidak diinginkan, serta dapat membantu orang-orang yang membutuhkan dalam watu tersebut. Akan selalu ada orang-orang yang ingin menjatuhkan mental seseorang dengan cara yang berbeda-beda. Dan tak lupa, selalu berbuat kebaikan karena kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan.
Peningkatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan Artificial Intelligence Tali Bambuapus Giri bagi Komunitas Belajar Guru SD Islam 01 YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Evi Chamalah; Aida Azizah; Meilan Arsanti; Leli Nisfi Setiana; Oktarina Puspita Wardani; Turahmat Turahmat; Andi Maulana
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1 (2025): April 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v9i1.5129

Abstract

ABSTRACTImproving digital literacy is an urgent need in the modern era, especially for educators who must be ready to face technology-based learning. This community service activity aims to improve the digital literacy of teachers at SD Islam 01 YMI Wonopringgo, Pekalongan Regency, by utilizing the Tali Bambuapus Giri Artificial Intelligence (AI) platform. This program is implemented through training, mentoring, and monitoring/evaluation. Indicators of the success of this program include improving teachers' digital literacy, drafts of AI-based teaching modules that are developed, and the level of participation in the learning community. This program is expected to improve teachers' digital skills, create more interactive learning, and build a solid and sustainable learning community. Thus, teachers will not only improve their understanding of technology, but will also be able to utilize technology to support a more effective and interesting learning process for students.Keywords: digital literacy, AI, Bambuapus Giri ABSTRAKPeningkatan literasi digital adalah kebutuhan mendesak di era modern, terutama bagi pendidik yang harus siap menghadapi pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru SD Islam 01 YMI Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, dengan memanfaatkan platform Artificial Intelligence (AI) Tali Bambuapus Giri. Program ini dilaksanakan melalui pelatihan, pendampingan, dan monitoring/evaluasi. Indikator keberhasilan program ini meliputi peningkatan literasi digital guru, draf modul ajar berbasis AI yang dikembangkan, dan tingkat partisipasi dalam komunitas belajar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan digital guru, menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, serta membangun komunitas belajar yang solid dan berkelanjutan. Dengan demikian, guru tidak hanya akan meningkatkan pemahaman teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa.Kata Kunci: literasi digital, AI, Bambuapus Giri 
Pelatihan Penggunaan Bahasa Komunikatif: Membekali Siswa Kuliner dengan Keterampilan Kewirausahaan yang Kompetitif Aida Azizah; Evi Chamalah; Cahyo Hasanudin; Heru Muh Yasin
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1 (2025): April 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v9i1.5128

Abstract

ABSTRACT Training on the use of communicative language in creative project product packaging is a strategic effort to equip culinary students with competitive entrepreneurial skills. Product packaging not only functions as a protector, but also as an effective communication medium to attract consumer attention and build brand image. Through this training, students are invited to understand the importance of clear, persuasive, and informative language in product packaging. The training methods used include direct practice with the aim of providing students with a deep understanding of the importance of effective communication in packaging creative project products produced by culinary students. This can also improve students' ability to design attractive and communicative packaging. The results of the training showed a significant increase in the skills of using communicative language in product packaging.Keywords:    Communicative Language; Product Packaging; Culinary Students ABSTRAK Pelatihan penggunaan bahasa komunikatif dalam kemasan produk projek kreatif merupakan upaya strategis untuk membekali siswa kuliner dengan keterampilan kewirausahaan yang kompetitif. Kemasan produk tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai media komunikasi yang efektif untuk menarik perhatian konsumen dan membangun citra merek. Melalui pelatihan ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya bahasa yang jelas, persuasif, dan informatif dalam kemasan produk. Metode pelatihan yang digunakan meliputi praktik langsung dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam mengemas produk projek kreatif yang diproduksi oleh siswa kuliner. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang kemasan yang menarik dan komunikatif. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menggunakan Bahasa komunikatif pada kemasan produk.Kata Kunci: Bahasa Komunikatif; Kemasan Produk; Siswa Kuliner
Culturally Responsive Teaching sebagai Alternatif dalam Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Budaya Lokal Tyas, Intan Rahayu Widyaning; Leli Nisfi Setiana; Evi Chamalah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran menulis puisi berbasis kearifan lokal. Pendekatan CRT merupakan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan latar belakang budaya peserta didik ke dalam proses belajar mengajar, sehingga materi yang disampaikan menjadi lebih kontekstual, relevan, dan bermakna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, dengan menelaah berbagai sumber yang relevan terkait implementasi CRT dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sastra. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi dapat dirancang melalui tiga tahap utama, yaitu eksplorasi nilai-nilai lokal, diskusi reflektif, dan produksi puisi yang kontekstual. Tahapan ini mampu meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya lokal. Namun demikian, terdapat sejumlah tantangan seperti keterbatasan bahan ajar dan minimnya pengalaman budaya peserta didik. Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, kreatif, dan tanggap budaya. Kesimpulannya, pendekatan CRT efektif sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis puisi yang tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi peserta didik, tetapi juga memperkuat identitas budaya mereka.
Pelatihan penggunaan Bahasa Komunikatif: Membekali Siswa Kuliner dengan Keterampilan Kewirausahaan yang Kompetitif Aida Azizah; Evi Chamalah; Cahyo Hasanudin; Heru Muh Yasin
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 9 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Training on the use of communicative language in creative project product packaging is a strategic effort to equip culinary students with competitive entrepreneurial skills. Product packaging not only functions as a protector, but also as an effective communication medium to attract consumer attention and build brand image. Through this training, students are invited to understand the importance of clear, persuasive, and informative language in product packaging. The training methods used include direct practice with the aim of providing students with a deep understanding of the importance of effective communication in packaging creative project products produced by culinary students. This can also improve students' ability to design attractive and communicative packaging. The results of the training showed a significant increase in the skills of using communicative language in product packaging. Keywords: Communicative Language; Product Packaging; Culinary Students   ABSTRAK Pelatihan penggunaan bahasa komunikatif dalam kemasan produk projek kreatif merupakan upaya strategis untuk membekali siswa kuliner dengan keterampilan kewirausahaan yang kompetitif. Kemasan produk tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai media komunikasi yang efektif untuk menarik perhatian konsumen dan membangun citra merek. Melalui pelatihan ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya bahasa yang jelas, persuasif, dan informatif dalam kemasan produk. Metode pelatihan yang digunakan meliputi praktik langsung dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam mengemas produk projek kreatif yang diproduksi oleh siswa kuliner. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang kemasan yang menarik dan komunikatif. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menggunakan Bahasa komunikatif pada kemasan produk. Kata kunci: Bahasa Komunikatif; Kemasan Produk; Siswa Kuliner
Application Design of Magic Words to Learn Reading for the First Grade Students at Elementary School using Kodular Website Salsabila Nurhaliza Putri Isnani; Fitri Rahmawati; Cahyo Hasanudin; Ayu Fitrianingsih; Oktha Ika Rahmawati; Evi Chamalah
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 12 No 1 (2025): January 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v12i1.5018

Abstract

Kodular is a web-based platform that provides a variety of features for creating Android applications. Its function is very similar to MIT App Inventor, with the main purpose of making Android application development easier. The purpose of this research is to develop an online learning application that can be accessed through Android-based smartphone. This application is designed using the Kodular platform and developed through the SDLC method of the Waterfall model, which includes the stages of need, design, implementation, verification, and maintenance. The results of the discussion of this research are the components that make up the screen display of the magic words application: learning to read which includes: 1) start page display, 2) introduction menu page display, 3) main menu page display, 4) introduction menu display, 5) quiz menu display, 6) menu display about the application. The conclusion of this research is that there are 5 stages in making the magic words application: learning to read using a codular website