Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

IbM GURU-GURU PAUD DI KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG Sinta Wardani; Pipit Mugi Handayani; Siti Ulfiyani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2015): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v6i2.962

Abstract

Abstract Cases of violence against children are prevalent recently. The actors of physical or verbal violence against children is not only adults, but also conducted by peers who are still in early age. Children certainly do not do it because they want to, they tend to do so because they imitate what they has seen and heard from their social environment. This kind of violence sparked fears for early childhood teachers in District Pringapus, Semarang regency. This concern relates to the way teachers respond impolite language or verbal abuse committed and experienced by children as it relates to the character education of children. This training is intended to equip teachers to establish verbal communicators who are humane and away from violence in communicating with children. The material presented includes child psychology, politeness and non-violence in the realm of education, interaction in teaching and learning, and character education. The material is presented with lecture, discussion, and assignment. Community service activities in form of training gain a positive response from the participants. Keywords: verbal, language politeness, character education
IbM PUBLIC SPEAKING BAGI TIM PENGGERAK PKK SEKECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Mukhlis Mukhlis; Siti Ulfiyani; Rawinda Rawinda; Sinta Wardani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2016): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v7i2.1135

Abstract

Kemampuan public speaking sangat dibutuhkan oleh seseorang yang memiliki kepentingan berbicara di hadapan banyak orang, misalnya anggota organisasi tertentu. Kemampuan berbicara di hadapan umum dalam situasi formal tidak serta merta dimiliki oleh seseorang. Untuk dapat berbicara dengan lancar dan informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik, diperlukan adanya pembinaan dalam bentuk latihan dan arahan yang tepat. Hal inilah yang menjadi kebutuhan Ibu-Ibu Tim Penggerak PKK sekecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Sebagai bentuk jawaban dari kebutuhan yang dirasakan Ibu-ibu Tim Penggerak PKK sekecamatan Ngaliyan, Tim pengabdi mengadakan pelatihan public speaking. Pelatihan ini dimaksudkan membekali ibu-ibu pengetahuan tentang public speaking, khusunya tentang pidato dan kepewaraan. Materi yang disajikan meliputi keterampilan berbicara, pidato, kepewaraan, dan komunikasi organisasi. Materi disajikan dengan metode tanya jawab, demonstrasi dan penugasan berupa praktik langsung. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pelatihan ‘public speaking’ dilaksanakan dengan lancar dan mendapatkan respon yang sangat baik. Kata kunci: Public speaking, PKK
PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU BAHASA INDONESIA SE-KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK Siswanto PHM; Arisul Ulumuddin; Siti Ulfiyani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2014): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v5i2.702

Abstract

AbstrakDari hasil pengamatan secara umum, guru masih kurang memahami konsep dasar kurikulum 2013. Hal itu disebabkan guru masih mengacu pada konsep pembelajaran lama yaitu menyampaikan materi secara instan tanpa melibatkan kreativitas siswa. Padahal konsep dasar kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang berorientasi pada hasil atau produk yang dihasilkan secara mandiri oleh siswa. Selain itu, kurikulum 2013 mengunakan pendekatan ilmiah, namun sebagian besar guru masih belum menguasai penggunaan tekonologi, seperti pemakaian komputer dan LCD yang secara umum digunakan dalam kurikulum 2013 ini. Kemudian, masih terbatasnya diklat, pelatihan, dan sosialisasi yang memadai dan berkompeten, serta kurangnya pendampingan oleh ahli mengenai pelaksanaan kurikulum ini, menjadikan kondisi tersebut semakin membutuhkan perhatian lebih. Belum lagi jika sejumlah pelatihan yang memang telah diikuti tidak memberikan pencerahan, tetapi justru membuat pada guru tersebut semakin bingung mengenai konsep dasar kurikulum 2013 yang seharusnya sudah mulai dijalankannya dengan baik. Kenyataan menunjukan bahwa pemahaman dan penguasaan guru terhadap kurikulum 2013 masih kurang, khususnya guru bahasa Indonesia di sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Sayung kabupaten Demak. Perlu adanya pelatihan untuk memahamkan penerapan kurikulum 2013. Dengan demikian, diharapkan guru tersebut dapat diaplikasikan dalam sistem pembelajaran di sekolah yang bersangkutan. Dalam pelaksanaannya, program ini memperoleh perhatian yang baik, di antaranya yang tampak pada keseriusan dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Selain itu, guru pun tampak berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab sebagai tanggapan positif dari materi yang telah disampaikan. Setelah proses pendampingan, guru memperoleh pemahaman yang lebih baik sehingga diharapkan guru dapat mengaplikasikan konsep kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran di kelas.Kata kunci: kurikulum 2013, pelatihan