Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK USIA SEKOLAH KELAS IV DAN V DI SD NEGERI KAWANGKOAN KALAWAT Tan, Jane Heidyani; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2191

Abstract

Abstract: Learning motivation is a mental boost that drives and directs human behavior for learning. Learning motivation can be affected from themselves (intrinsic), which is based on the need for learn, and from outside (extrinsic) is motivation that come from the family (especially their parents). Parents support is a interaction developed of parents which is characterized by care, warmth, approval, and positive feelings parents to children. The purpose of this study to determine the relationship between parents support with learning motivation in school age children class IV and V in elementary school kawangkoan kalawat. This research is a descriptive correlation design cross sectional. The sampling technique used is total sampling. The sample is 117 respondents. Data analysis using chi square test with significance level α = 0,05. The result showed that there is a relationship between parents support with learning motivation in school age children in elementary school kawangkoan kalawat with chi square test found the significant value p = 0,002 < α = 0,05. The conclusion of this study that there is a relationship between parents support with learning motivation in school age children in elementary school kawangkoan kalawat. Keywords: parents support, learning motivation Abstrak: Motivasi belajar merupakan dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia untuk belajar. Motivasi belajar dapat dipengaruhi dari diri sendiri (intrinsik), yang didasari oleh adanya kebutuhan untuk belajar, dan dari luar diri sendiri (ekstrinsik) yaitu motivasi yang berasal dari keluarga (terutama orang tua). Dukungan orang tua adalah interaksi yang dikembangkan oleh orang tua yang dicirikan oleh perawatan, kehangatan, persetujuan, dan berbagai perasaan positif orang tua terhadap anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar pada anak usia sekolah kelas IV dan V di SD Negeri Kawangkoan Kalawat. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Sampel 117 responden. Teknik analisa data dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar pada anak usia sekolah di SD Negeri Kawangkoan Kalawat dengan uji chi square didapatkan nilai p = 0,002 < α = 0,05. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar pada anak usia sekolah di SD Negeri Kawangkoan Kalawat. Kata Kunci: dukungan orang tua, motivasi belajar
PENGARUH KOMPRES HANGAT PADA TEMPAT PENYUNTIKKAN TERHADAP RESPON NYERI PADA BAYI SAAT IMUNISASI DI PUSKESMAS TANAWANGKO KABUPATEN MINAHASA Ndede, Yuni Maria O; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 1 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i1.6692

Abstract

Abstract: The immunization can cause pain response is an action that can cause trauma in childhood. The purpose of this study was to analyzed the effect of a warm compress to the pain response in infant at the Minahasa Tanawangko Primary health care. The design of this research is Quasi-experimental with Pre-Post with control group design. The sample of infant aged 0-12 months who take the immunization are consist 20 respondents of warm compress as the intervention group and 20 respondents as the control group. This study analyzes using T-test independent and dependent. Result of this research is pointing to that pain response after given a warm compress is lower than pain response after injection without giving a warm compress (p = 0,000) and warm compresses have an effect in reducing pain response in infant as immunization (p = 0,000). Recommendation in this research is a warm compress can be applied or used before immunization injection to reduce pain response in infants. Keywords : Infant, Immunization, Warm Compress, and pain. Abstrak : Imunisasi dapat menimbulkan respon nyeri sehingga dapat menimbulkan trauma pada masa anak-anak. Tujuan penelitian ini menganalisa pengaruh pemberian Kompres Hangat terhadap respon nyeri pada bayi di Puskesmas Tanawangko Kabupaten Minahasa. Desain penelitian menggunakan Quasi experimental design dengan rancangan Pre-Post with Control Group. Sampel yaitu bayi berusia 0-12 bulan yang dilakukan tindakan imunisasi yang terdiri dari 20 responden kelompok intervensi kompres hangat dan 20 responden kelompok kontrol. Analisis penelitian ini menggunakan Uji T-test Independen dan Dependen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa respon nyeri sesudah diberikan kompres hangat lebih rendah dibandingkan dengan respon nyeri bayi sesudah penyuntikkan tanpa pemberian kompres hangat (p = 0,000) dan kompres hangat memberi pengaruh dalam menurunkan respon nyeri pada bayi saat imunisasi (p = 0,000). Rekomendasi pada penelitian ini yaitu kompres hangat dapat diterapkan atau digunakan sebelum penyuntikkan imunisasi untuk menurunkan respon nyeri pada bayi. Kata kunci : Bayi, Imunisasi, Kompres Hangat, dan nyeri.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU JAJAN ANAK USIA SEKOLAH (9-12 TAHUN) DI SD GMIM SENDANGAN SONDER Lonto, Jesica S.; Umboh, Adrian; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i1.24338

Abstract

Abstract : Parenting is a pattern of interaction between parents and children. Children and snack foods are two things that are difficult to resolve because children have a penchant for more food, especially children of primary school age. The Purpose of this study is to find out the relationship between parenting and school children's snacking behavior aged 9-12 years at SD GMIM Sendangan. The Method of this study uses cross-sectional study design, using the chi-square test, with total sampel taken amounted to 64 people. The Conclusions based on the results of the analysis using the Chi-Square test show that there is the relationship of Parenting with Snacking behavior in Children’s schools aged 9-12 years at SD GMIM Sendangan Sonder with a significant value = 0.007 less than α 0.05.Keywords : Parenting , Snacking BehaviorAbstrak : Pola asuh orang tua merupakan pola interakasi antara orang tua dan anak. Anak-anak dan makanan jajanan merupakan dua hal yang sulit untuk dipisahkan karena anak-anak memiliki kegemaran untuk mengkonsumsi jenis makanan secara berlebihan, khususnya anak-anak usia sekolah dasar. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku jajan anak sekolah Usia 9-12 Tahun di SD GMIM Sendangan. Desain Penelitian ini menggunakan penelitian cross sectional, dengan menggunakan uji chi-square dan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang. Kesimpulan berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji statistik chi-Square menunjukan terdapat hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Jajan di sekolah Usia 9-12 Tahun di SD Gmim Sendangan Sonder dengan nilai signifikan = 0.007 atau kurang dari α 0.05.Kata Kunci : pola asuh orang tua, perilaku jajan
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG DEMAM TIFOID DENGAN KEBIASAAN JAJAN PADA ANAK DI WILAYAH KERJA RSUD MALA KECAMATAN MELONGUANE KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Maarisit, Christanti Lidya; Sarimin, Sisfiani; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5666

Abstract

Abstrack : Typhoid fever is a bacterial infection in humans caused by salmonella thypi disorder characterized by prolonged fever, abdominal pain, diarrhea, delirium, spenomegali, and sometimes accompanied by complications of bleeding and bowel perforation. The emergence of typhoid fever is a lack of parental attention on the bad habits that snack at random in children. The purpose of this study is to analyze the relationship of parental knowledge about the habit of eating snacks typhoid fever in children in the working area of the General Hospital of the District Mala Melonguane Talaud Islands. This Study Methods used a survey method with the analytic cross sectional design. The samples in this research uses purposive sampling technique to sample as many as 30 people. Results of analysis using Fisher's Exact test statistic chi-square that matches the value of ρ = 0.047 <0.05. The conclusion of this study is that there is a relationship parents knowledge about the habit of eating snacks typhoid fever in children in the region of the Regional Public Hospital District of Mala Melonguane Talaud Islands.Keywords: Knowledge, Typhoid Fever, Snack Habits In Children.Abstrak : Demam tifoid merupakan suatu infeksi bakterial pada manusia yang disebabkan oleh salmonella thypi gangguan ditandai dengan demam berkepanjangan, nyeri perut, diare, delirium, spenomegali, serta kadang – kadang disertai komplikasi perdarahan dan perforasi usus. Munculnya penyakit demam tifoid yaitu kurangnya perhatian orang tua mengenai kebiasaan buruk yaitu jajan sembarangan pada anak. Tujuan Penelitian ini ialah menganalisa hubungan pengetahuan orang tua tentang demam tifoid dengan kebiasaan jajan pada anak di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah Mala Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitan ini menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel penelitian sebanyak 30 orang. Hasil Penelitian menggunakan analisis uji statistik Fisher's Exact chi-square yang mendapatkan hasil nilai ρ = 0,047 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahauan orang tua tentang demam tifoid dengan kebiasaan jajan pada anak di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah Mala Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud.Kata Kunci : Pengetahuan, Demam Tifoid, Kebiasaan Jajan Pada Anak
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PERILAKU KLIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BAHU MANADO Purwati, Riana D.; Bidjuni, Hendro; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5222

Abstract

Abstract: Background: Hypertension is high blood pressure that is settled that the cause may not be known (essential hypertension, idiopathic or primary) or associated with other diseases (secondary hypertension). Based on data from Bahu Health Centers Manado mentioned in the period January 2014 to March 2014 there were a total of 207 patients with hypertension. Purpose of this research was to find out effect of health education on the knowledge of the client’s behavior hypertension in Bahu Health Centers Manado. The research method used is pre experimental design with “One group Pre test post test” in one group. Sample in this study were 59 people, data processed by Wilcoxon Sign Rank test with significance (α) = 0.05. Results showed that there was a effect of health education on knowledge of the client’s behavior hypertension in Bahu Health Centers Manado, where before it was given health education clients have less knowledge of the behavior of both (56%) and health education was given after the client has knowledge of good behavior (100%). based on Wilcoxon statistical test obtained r = 0.000, which meant p was smaller than α (0,05). Conclusion of this research there was a effect of health education on knowledge of the client’s behavior hypertension in Bahu Health Centers Manado. Suggestion this research can be made in the new source in improving the quality of healthcare by making health counseling. Keyword: Health education, Knowledge of the behavior, Client hypertension Abstrak: Latar Belakang: Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang menetap yang penyebabnya mungkin tidak diketahui (hipertensi essensial, idiopatik atau primer) maupun yang berhubungan dengan penyakit yang lain (hipertensi sekunder). Berdasarkan data dari Puskesmas Bahu Manado menyebutkan dalam kurun waktu Januari 2014 sampai dengan Maret 2014 terdapat sebanyak 207 pasien penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan perilaku klien hipertensi di Puskesmas Bahu Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-eksperimen dengan desain “One group pre-post test design” dalam satu kelompok, Sampel dalam penelitian ini adalah 59 orang. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat kemaknaan (α) ≤ 0,05.Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan perilaku klien hipertensi di Puskesmas Bahu Manado, dimana sebelum di beri penyuluhan kesehatan klien memiliki pengetahuan perilaku kurang baik (56 %) dan sesudah diberi penyuluhan kesehatan klien memiliki pengetahuan perilaku baik (100 %). berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh nilai r = 0.000, yang berarti nilai r lebih kecil dari α (0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan perilaku klien hipertensi di Puskesmas Bahu Manado. Saran penelitian ini dapat di jadikan sumber baru dalam meningkatkan kualitas kesehatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan. Kata Kunci : Penyuluhan kesehatan, Pengetahuan perilaku, Klien hipertensi
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ISLAMIC CENTER MANADO Yiw’Wiyouf, Rosa Maria Suwarni; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.14694

Abstract

Abstract : Temper tantrums are an explosion of anger that often occurs in children aged zero to six years expressed by crying, screaming, throwing, rolling, punching, and other destructive activities. The pattern of effective communication is one of the appropriate remedial action in reducing the incidence of temper tantrums in children of preschool age. The Purpose is to knowing the relationship between the pattern of effective communication with the incidence of temper tantrums at pre-school age children in kindergarten Islamic Center Manado. The method is cross-sectional and used questionnaires to obtain data from respondents. The Sampling technique is purposive sampling with 30 respondents. The Results using Chi-Square obtained p-value of 0.000 (α = 0.05). The Conclusion shows there is a relationship patterns of communication with the incidence of temper tantrums in preschool children in Nursery Islamic Center Manado. Keywords: Communication Pattern, Temper Tantrums, Pre-School Age Abstrak : Temper tantrum adalah suatu ledakan amarah yang sering terjadi pada anak usia nol sampai 6 tahun yang diungkapkan dengan menangis, menjerit, melempar benda, berguling-guling, memukul, dan aktifitas destruktif lainnya. Pola komunikasi efektif adalah salah satu tindakan penanganan yang tepat dalam mengurangi kejadian temper tantrum pada anak usia pra sekolah. Tujuan mengetahui hubungan antara pola komunikasi orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia pra sekolah di TK Islamic Center Manado. Metode Penelitian yaitu cross sectional study dan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data dari responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Hasil Penelitian menggunakan uji Chi-Square di dapat p-value sebesar 0,000 (α= 0,05). Kesimpulan menunjukan adanya hubungan pola komunikasi orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia pra sekolah di Tk Islamic Center Manado. Kata kunci : Temper Tantrum, Pola Komunikasi, Anak Usia Pra Sekolah
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN KEMAMPUAN IBU MERAWAT BALITA ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO Maramis, Paramitha A.; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2226

Abstract

Abstract: ARI stands for Acute Respiratory Infections. Where an acute infectious disease that attack one or more of the parts and the respiratory tract from nose to alveoli including adnexal tissues such as sinus, middle ear cavity and pleura. The purpose of this study to determine the relationship of mother's level of education and knowledge about acute respiratory infections (ARI) with the ability of mothers caring for infants acute respiratory infections (ARI) in infants Bahu Manado City Health Center. The study was observational with cross sectional approach. The population is all mothers who have children who visit the health center Bahu Manado City. The research sample of 40 mothers and taken using accidental sampling technique. Data processed by using univariate and bivariate chi square test with significance level α = 0.05. The results showed that there was no correlation between level of education and care at the health center in toddlers ARI Bahu Manado obtained by chi-square test p-value = 0.115> α = 0.05, which means that Ho is accepted, while the knowledge of the relationship between the level of knowledge with care ARI in infants Bahu Manado City Health Center with values ​​obtained chi square test p = 0.029 <α = 0.05, which means that Ho is rejected. The conclusion of this study that there is no relationship between the level of education and care at the health center in toddlers ARI Bahu Manado City, and there is a relationship between the level of knowledge with ARI treatment in infants Bahu Manado City Health Center. Keywords: Level of Education, Science, Nursing ISPA. Abstrak: ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Dimana penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung hingga alveoli termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan kemampuan ibu merawat balita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang berkunjung di Puskesmas Bahu Kota Manado.  Sampel penelitian sebanyak 40 ibu dan diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data diolah secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan perawatan ISPA pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado dengan uji chi square didapatkan nilai p = 0.115 > α = 0,05 yang berarti Ho diterima, sedangkan pada pengetahuan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perawatan ISPA pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado dengan uji chi square didapatkan nilai p = 0.029 < α = 0,05 yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan perawatan ISPA pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado, dan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perawatan ISPA pada balita di Puskesmas Bahu Kota Manado. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Perawatan ISPA
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN MODELLING TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM MENSTIMULASI TUMBUH KEMBANG BAYI 0-6 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMALOU KOTA TIDORE KEPULAUAN Yusuf, Yuli; Rompas, Sefti; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10806

Abstract

Abstract.Health education is a process to connects the gap of health information and health practices, which motivates a person to obtain information and be able to keep themselves become healthier by avoiding bad habits.Modeling is a person's ability to improve attention, retention, reproduction and motivation during the learning process.Knowledge of mothers on infant growth stimulation on 0-6 months can reduce errors and improve care for mothers in positive growth. Ignorance of mother about the infant growth stimulation on 0-6 months can impact on maternal difficulty to understand the importance of stimulating growth and development of infants on 0-6 months. The purpose of this Research was to determine the influence of health education with mother's modeling approach to knowledge in stimulating the growth and development of infants at 0-6 months. This Research methods uses a pre-experimental design using the design of one group pre-post test. Sampling technique is purposive sampling with a sample size of 99 people, using Wilcoxon test, at the significance level of 95% (á 0.05). Results of statistical test p value = 0.000 á <0.05. Conclusion of this research are significant health education approach to knowledge modeling mother in stimulating the growth and development of infants at 0-6 months in Integrated Service Post in The Working Area at Tomalou Public Health Center of Tidore Islans. Advice the importance of health education with modeling approaches to mothers about infant growth stimulation on 0-6 months in order to be applied at home. Keywords :Health education, Modelling, Knowledge of mothers, infant growth stimulation on 0-6 months. Abstrak.Pendidikan Kesehatan adalah proses yang menjembatani kesenjangan informasi kesehatan dan praktek kesehatan, yang memotivasi seseorang memperoleh informasi dan dapat menjaga dirinya menjadi lebih sehat dengan menghindari kebiasaan buruk. Modellingadalah kemampuan seseorang untuk meningkatan atensi, retensi, reproduksi dan motivasi selama proses belajar berlangsung.Pengetahuan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang bayi 0-6 bulandapatmengurangi kesalahan ibudalam merawat dan meningkatkan tumbuh kembang yang positif.Ketidaktahuan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang bayi 0-6 bulan dapat mengakibatkan ibu sulit memahami pentingnya stimulasi tumbuh kembang bayi 0-6 bulan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan pendekatan modelling terhadap pengetahuan ibu dalam menstimulasi tumbuh kembang bayi 0-6 bulan.Metode Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental dengan menggunakan rancangan desain one group pre-post test.Teknik samplingyaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 99 orang, dilakukan menggunakan uji wilcoxon, pada tingkat kemaknaan 95% (á 0,05). Hasil Penelitian dari uji statistik yang didapatkan nilai p value=0,000 á < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapatpengaruh pendidikan kesehatan dengan pendekatan modelling terhadap pengetahuan ibu dalam menstimulasi tumbuh kembang bayi 0-6 bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Tomalou Kota Tidore Kepulauan. Saran perlunya pendidikan kesehatan dengan pendekatan modelling untuk ibu tentang stimulasi tumbuh kembang bayi 0-6 bulan agar dapat diterapkan dirumah. Kata kunci:Pendidikan Kesehatan, Modelling, Pengetahuan Ibu, Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi 0-6 Bulan.
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS DAN MOTORIK KASAR ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD GMIM BUKIT HERMON DAN TK IDHATA KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Taju, Christine Mariana; Ismanto, Amatus Yudi; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8083

Abstract

ABSTRAK: Wanita kini telah banyak mengambil peran di masyarakat sebagai pekerja. Ibu berperan penting dalam perkembangan anak. Anak usia prasekolah yaitu anak berusia 3 sampai 6 tahun. Masa prasekolah merupakan masa belajar sekaligus bermain bagi anak. Status pekerjaan ibu dapat mempengaruhi peran dan kehadiran ibu dalam memberikan stimulasi bagi anak dalam mencapai perkembangan motorik sesuai usianya. Tujuan penelitian inimengidentifikasi status pekerjaan ibu, perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak usia prasekolah serta menganalisis hubungan antara status pekerjaan ibu dengan perkembangan motorik halus dan motorik kasar. Sampel penelitian berjumlah 36ibu dan 36 anakdengan menggunakan teknik total sampling. Desain penelitian Cross Sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square, analisis status pekerjaan ibu dengan perkembangan motorik halus diperoleh nilai signifikan p=1,000, dan dengan perkembangan motorik kasar p=0,634. Simpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara status pekerjaan ibu dengan perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak usia prasekolah di PAUD GMIM Bukit Hermon dan TK Idhata Kecamatan Malalayang Kota Manado (p>0,05).Kata Kunci: Pekerjaan ibu, anak prasekolah, perkembangan motorik halus dan kasar
GAMBARAN HARAPAN PERAWAT DALAM PENERAPAN MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT KALVARI GIDI KABUPATEN JAYAWIJAYA- PAPUA Tabo, Yemto; Warouw, Herman; Babakal, Abram
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 2 (2013): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i2.3186

Abstract

Abstract: Hope is the desire to be achieved by our hearts and hope is something that makes us normally survive in the hurdles . And management of nursing care is an arrangement of resources in carrying out nursing activities using the nursing process to meet the client's needs or resolve client issues . The purpose of this study was to determine the description Hope Nurses And Nursing Care Management Application GIDI Calvary Hospital Jayawijaya Papua . This type of research is descriptive method used in this study with the Work sampling approach . This study uses 20 respondents and data analysis to determine and identify the picture expectations of nurses and nursing care management implementation at Calvary hospital GIDI Jayawijaya Papua Keywords : Hope nurses , nursing care management Abstrak: Harapan adalah keinginan yang ingin dicapai oleh hati kita dan harapan adalah suatu yang membuat kita biasanya bertahan didalam rintangan. Dan Manajemen asuhan keperawatan merupakan pengaturan sumber daya dalam menjalankan kegiatan keperawatan dengan menggunakan metode proses keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien atau menyelesaikan masalah klien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Harapan Perawat Dan Penerapan Manajemen Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit GIDI Kalvari Kabupaten Jayawijaya Papua. Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan metode  deskriptif dengan pendekatan Work sampling. Penelitian ini menggunakan 20 responden dan analisis data untuk mengetahui dan mengidentifikasi gambaran harapan perawat pelaksana dan penerapan manajemen asuhan keperawatan di rumah sakit kalvari GIDI Kabupaten Jayawijaya  Papua. Kata kunci : Harapan perawat, Manajemen asuhan keperawatan