Ns Mulyadi
Unknown Affiliation

Published : 64 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI SMA NEGERI 1 MANADO Ayuningsih, Niasari; Rondonuwu, Rolly; Mulyadi, Ns
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5167

Abstract

Abstract: The incidence of HIV/AIDS continues to increase every year. In North Sulawesi, the data of KPA in February 2013 for the 15-19 year age range, there are 33 people living with HIV and AIDS. Aim to determine the effect of counseling on HIV/AIDS knowledge and attitudes towards students in SMA 1 Manado. This research method Pre-Experimental Designs with one group pre-post test, a population of 90 people were taken by purposive sampling method samples obtained 54 respondents with a number of people with primary data collection method of filling the questionnaire through knowledge and attitudes. The data collected by questionnaire. The results show respondents knowledgeable counseling both before 13.0% and after 75.9% extension. Respondents who behave well before counseling was 5.6% whereas after counseling was 68.5%. Conclusion extension affects students' knowledge and attitudes about HIV / AIDS (P = 0.000). Suggestion expected the students more active and thorough in seeking information from a variety of media that exist, so that the students have a high knowledge and understanding about HIV / AIDS in order to avoid the risks of HIV / AIDS. Keywords : HIV/AIDS, knowledge, attitude Abstrak: Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Di Sulawesi Utara, data dari KPA pada Februari 2013 untuk rentang umur 15-19 tahun terdapat 33 penderita HIV dan AIDS. Tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang HIV/AIDS terhadap pengetahuan dan sikap siswa di SMA Negeri 1 Manado. Metode penelitian ini Pra-Eksperimental dengan Desain one group pre-post test, populasi sebanyak 90 orang diambil sampel dengan metode purposive sampling didapatkan responden dengan jumlah 54 orang dengan metode pengambilan data primer melalui pengisian kuisioner pengetahuan dan sikap. Cara pengumpulan data dengan metode kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan responden berpengetahuan baik sebelum dilakukan penyuluhan 13,0% dan sesudah dilakukan penyuluhan 75,9%. Responden yang bersikap baik sebelum dilakukan penyuluhan 5,6% sedangkan sesudah dilakukan penyuluhan 68,5%. Kesimpulan penyuluhan mempengaruhi pengetahuan dan sikap siswa tentang HIV/AIDS dengan (nilai P=0,000). Saran diharapkan para siswa lebih aktif dan menyeluruh dalam mencari informasi dari berbagai media yang ada, sehingga para siswa memiliki wawasan dan pemahaman yang tinggi tentang HIV/AIDS agar terhindar dari resiko-resiko terjadinya HIV/AIDS. Kata kunci: HIV/AIDS, pengetahuan, sikap
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KEDARURATAN OBSTETRI DI RUMAH SAKIT ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO Langapa, Djimmy; Kumaat, Lucky; Mulyadi, Ns
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8163

Abstract

Abstrak : Pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan merupakan pencegahan awal terhadap resiko yang dapat terjadi dalam kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil mengenai kedaruratan obstetri di RS Robert Wolter Mongisidi Manado. Sampel berjumlah 42 responden. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Cross Sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar kuisioner. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam penelitian ini ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu nilai ρ = 0.007, ada hubungan antara usia dengan pengetahuan ibu nilai ρ = 0.000, tidak ada hubungan antara pengalaman dengan pengetahuan ibu nilai ρ = 1,000 dan ada hubungan antara keterpaparan informasi dengan pengetahuan ibu nilai ρ = 0.000. Kesimpulan menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara karakteristik ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil mengenai kedaruratan obstetri. Saran diharapkan ibu hamil mampu mengetahui tanda bahaya dalam kehamilan dan mampu melakukan deteksi dini mengenai tanda bahaya dalam kehamilan.Kata Kunci : Kedaruratan obstetri, Pengetahuan Ibu Hamil
HUBUNGAN MOTIVASI & SUPERVISI DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PENANGANAN PASIEN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL DI IGD RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO Mulyadi, Ns; Kallo, Vandri
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.25161

Abstract

Abstrack : Trasmission of the disease can happen to all health workers if during the action at the patient does not pay attention to preventive measures was to use protective equipment. Enforcement for nurses against the use of protective equipment are very influential on the transmission of diseases. Factor of motivation and supervision can improve adherence to the individual. The purpose of research is to analyze the relationship between motivation and supervasion with our nurses in the use of protective equipment to patients with musculosceletal in emergency unit of Hospital Prof. Dr.R.D. Kandou Manado. The method used is descriptive analytic with cross sectional design. The sampling technique in this study using purposive sampling with 59 samples. Collecting data using questionnaires and the observation. Data processing using SPSS with chi-square test with a significance level of 95% (α = 0.05). The results showed an association between motivation with our nurses in the use of protective equipment (p = 0.011) and there is to do supervision with our nurses in the use of protective equipment (p=0,003). Conclusion there is a motivation and supervision with our nurses in the use of protective equipment in emergency unit of Hospital Prof. Dr.R.D. Kandou Manado.Keywords : Motivation, Supervision, Personal protective equipment (PPE).Abstrak : Penularan penyakit dapat beresiko terjadi pada semua petugas kesehatan apabila selama melakukan tindakan pada pasien tidak memperhatikan tindakan pencegahan yaitu menggunakan APD. Kepatuhan perawat dalam penggunaan APD sangat berpengaruh pada penularan penyakit. Faktor motivasi dan supervisi dapat meningkatkan kepatuhan individu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan motivasi dan supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD pada penanganan pasien gangguan muskuloskeletal di IGD RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah 59 sampel. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian dengan menggunakan analisis uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan motivasi dengan kepatuhan perawat (p=0,011) dan terdapat hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat (p=0,003). Kesimpulan terdapat hubungan motivasi dan supervisi dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD pada penanganan pasien gangguan muskuloskeletal di RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado.Kata Kunci : Motivasi, Supervisi, Pengawasan, Alat pelindung diri (APD)
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA Taluta, Yanes; Mulyadi, Ns; Hamel, Rivelino
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 1 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i1.4059

Abstract

Abstract. Diabetes mellitus is a chronic disease that has a negative impact on psychological well-being of patients, the psychological effects such as anxiety. Anxiety is a reaction to the disease as perceived as a threat, discomfort. Coping mechanism is a method to adapt to the changes that occur. The purpose of the study was to determine the level of anxiety is there a relationship with coping mechanisms in patients with type II diabetes mellitus in internal medicine clinic Tobelo hospital. The design of this study using cross-sectional approach. Sample of 32 people, with purposive sampling method. Data were collected by interview using a questionnaire. The results of the study found a 12,5% rate of mild anxiety, medium anxiety  43,8%,  severe anxiety 43,8% and adaptive coping mechanism 62,5%, maladaptive coping 37,5% . The results of hypothesis testing with Chi Square test shows that the value of p = 0,002, p is less than α (0,05) . Conclusion that there is a relationship  anxiety levels with coping mechanisms in patients with type II diabetes mellitus . Keywords : anxiety , coping mechanism Abstrak. Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang mempunyai dampak negatif terhadap fisik maupun psikologis penderita, dampak psikologis seperti kecemasan. Kecemasan merupakan reaksi terhadap penyakit karena dirasakan sebagai ancaman, ketidaknyamanan. Mekanisme koping merupakan cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada penderita DM tipe II di poliklinik penyakit dalam RSUD Tobelo. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 32 orang, dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian terdapat tingkat kecemasan ringan 12,5 %, kecemasan sedang 43,8%, kecemasan berat 43,8% dan mekanisme koping adaptif 62,5%, mekanisme koping maladaptif 37,5%. Hasil uji hipotesis dengan uji Chi Square menunjukkan bahwa nilai p = 0,002, p lebih kecil dari α (0,05). Kesimpulan, ada  hubungan  tingkat  kecemasan  dengan  mekanisme  koping  pada  penderita DM tipe II. Kata Kunci :  kecemasan, mekanisme koping
HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO Mulyadi, Ns; Kiling, Maikel
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i1.25178

Abstract

Abstract: Acute Coronary Syndrome is an acute and severe manifestation and is an emergency case from coronary arteries caused by an imbalance between the needs and supply of blood flow due to plaque blockage in the coronary arteries. Narrowing of atherosclerosis causes anaerobic metabolism resulting in pain. Severe physical activity can trigger pain levels. The purpose of this study is to know the correlation of physical activity with the level of pain in acute coronary syndrome patients in Emergency Department RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado. Methods of this study is descriptive analytics with cross sectional method. The sampling technique involved 60 respondents.Results of this study using pearson chi square test obtained by significance level α = 0,05 or 95% and in physical activity test with pain level got p value = 0,040.Conclusion of this study confrim that there was correlation of physical activity with the level pain in acute coronary syndrome patients in emergency department RSUP Prof. Dr. R. D.Kandou Manado.Keyword : Physical Activity, Pain LevelAbstrak: Sindrom Koroner Akut adalah manifestasi akut dan berat serta merupakan bentuk kegawatdaruratan dari arteri koroner yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai aliran darah akibat sumbatan plak pada arteri koroner. Penyempitan ateroskleosis menyebabkan metabolisme anaerob sehingga menimbulkan nyeri. Aktifitas fisik yang berat dapat memicu tingkat nyeri. Tujuan penelitian ini dalah mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan tingkat nyeri pada pasien Sindrom Koroner Akut di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado.Metode penelitian ini adalah analitik deskriptif dengan metode cross sectional.Sampel berjumlah 60 responden. Hasil penelitian menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 atau 95%. Hasil uji aktifitas fisik dengan tingkat nyeri didapatkan nilai p value = 0,040. Simpulan ada hubungan aktifitas fisik dengan tingkat nyeri pada pasien Sindrom Koroner Akut di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Saran untuk mencegah dan mengurangi nyeri pada Sindrom Koroner Akut, perawat dapat secara kontinyu memberikan pendididkan kesehatan tentang aktifitas fisik teratur dan pola hidup sehat.Kata kunci ; Aktifitas fisik, Tingkat nyeri
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESPONSE TIME PERAWAT PADA PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT DI IGD RSUP PROF. DR . R. D. KANDOU MANADO Maatilu, Vitrise; Mulyadi, Ns; Malara, Reginus
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5229

Abstract

Abstract : Response time is dependent upon the available of speed and quality of relief to save lives or prevent disability. The purpose of this study was to identify the factors associated with the Response Time of nurses in handling emergency patients in IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Research methods with cross sectional approach. Selection of samples with purposive sampling by 30 respondents. Independent variables including education, knowledge, duration of work and training of nurses. Instrument research using observation sheets and questionnaires. Data analysis Chi-square test at 95% significance level (α 0.05). The results showed the majority of nurses have a Response Time > 5 minutes total of 17 (56.7%). The statistical test showed there is no association between education (ρ = 0.084), knowledge (ρ = 1.000), duration of work (ρ = 0.119), and training (ρ = 0255) with a response time of nurses. Conclusion, Response time of nurses in handling emergency patients in IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado average of > 5 min. Education level, knowledge, duration of work and training are not associated with the Response Time of nurses in handling emergency patients in IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Advice to the nursing profession in order to maintain the existing standard of response time so the nursing services can be improved. Keywords : Characteristics, Response Time, Nursing Services Abstrak : Response time tergantung kepada kecepatan yang tersedia serta kualitas pemberian pertolongan untuk menyelamatkan nyawa/ mencegah cacat. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Response Time perawat pada penanganan pasien gawat darurat di IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Metode penelitian dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dengan purposive sampling sebanyak 30. Variabel independen meliputi pendidikan, pengetahuan, lama kerja dan pelatihan perawat. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Teknik analisa data uji chi square pada tingkat kemaknaan 95% (α 0,05). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar perawat memiliki Response Time > 5 menit sebanyak 17 (56.7%). Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pendidikan (ρ 0.084), pengetahuan (ρ 1.000), lama kerja (ρ 0.119), dan pelatihan (ρ 0.255) dengan response time perawat. Kesimpulan Response time perawat dalam penanganan kasus gawat darurat di IGD RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado rata-rata >5 menit. Tingkat pendidikan, pengetahuan, lama kerja dan pelatihan tidak berhubungan dengan Response Time perawat pada penanganan pasien gawat darurat di IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Saran kepada profesi keperawatan agar mempertahankan response time yang ada sehingga dapat meningkatkan pelayanan keperawatan. Kata Kunci : Karakteristik, Respon Time, Pelayanan Keperawatan
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIET GARAM DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO Mamahit, Melia Leidi; Mulyadi, Ns; Onibala, Franly
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.14951

Abstract

Abstract :Knowledge is the result of know, going after people doing surveillance on a particular object, especially the elderly knowledge about blood pressure. So the elderly should understand cause blood pressure to be increased. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge about dietary salt to blood pressure in the elderly in the health Shoulder of Manado. The sample in this research is using purposive sampling so that the number of samples in this study were 65 respondents, 16 were reduced in a category that does not limit the inclusion of age ≤ 45 years, then the sample of 49 respondents. Design research is descriptive analytic and crosssectional data collected from respondents using observation. Results based on Pearson Chi Square test there was a significant relationship between knowledge with blood pressure in the elderly (p = 0.000). The conclusion of the study showed that there is a relationship between knowledge of dietary salt to blood pressure in the elderly in the health Shoulder of Manado. Suggestions for further research are expected penelititian this can be a reference in developing research on the importance of health in the elderly Keywords : Knowledge, blood pressure Abstrak :Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu, terutama pengetahuan lansia tentang tekanan darah. Sehingga lansia perlu mememahami penyebab sehingga tekanan darah dapat meningkat. Tujuan Penelitian : penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang diet garam dengan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Bahu Kota Manado. Sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling sehingga jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 65 responden, dikurangi 16 responden yang tidak masuk kategori inklusi batasan umur ≤ 45 tahun, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 49 responden. Metode : yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar observasi. Hasil : berdasarkan uji Pearson Chi Square terdapat hubungan bermakna antara penegtahuan dengan tekanan darah pada lansia (p=0.000). Simpulan dari penelitian menujukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan tentang diet garam dengan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Bahu Kota Manado. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan penelititian ini dapat menjadi bahan referensi dalam mengembangkan penelitian tentang pentingnya kesehatan pada lanjut usia Kata Kunci : Pengetahuan, tekanan darah
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI KELURAHAN MALALAYANG SATU TIMUR KECAMATAN MALALAYANG None, Novita Indri; Mulyadi, Ns; Kallo, Vandry
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i2.14073

Abstract

Abstract : Depression is a disorder of nature feeling heavy and manifested with impaired physical function and sosial function, an old and settled on the individual concerned. Depression can be overcome with the koping on the elderly namely communications family. Good communication process is expected to be able to establish a good communication patterns within the family. The purpose of this study to analyze the relationships of family communication patterns with the level of depression in elderly in Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang. The results based on statistical test Chi-Square test with 95% significance level (α = 0.05) are presented in the table 2x3 values obtained p = 0.028 which is smaller than α (0.05) with Ho rejected and Ha accepted. Conclusion There are relationship of family communication patterns with the lefel of depression in eldely in Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang. Keywords: the patterns of family communication, levels of depression Abstrak : Depresi merupakan gangguan alam perasaan yang berat dan dimanifestasikan dengan gangguan fungsi sosial dan fungsi fisik yang hebat, lama dan menetap pada individu yang bersangkutan. Depresi dapat diatasi dengan adanya koping pada lansia yaitu komunikasi keluarg. Proses komunikasi yang baik di harapkan dapat membentuk suatu pola komunikasi yang baik dalam keluarga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan pola komunikasi keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling dengan jumlah 173 sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Chi-Square test dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05) disajikan dalam tabel 2x3 diperoleh nilai p=0,028 yakni lebih kecil dibandingkan α = 0,05 dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan terdapat hubungan pola komunikasi keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang. Kata Kunci : pola komunikasi keluarga, tingkat depresi
PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT PACARAN KASIH GMIM MANADO Katuuk, Mario E.; Mulyadi, Ns
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.25150

Abstract

Abstract : Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that prevalence rate continues to increase, characterized by hyperglycemia due to impaired insulin secretion, work of insulin, or both. Management of Diabetes Mellitus ineffectifve leads to complications such as Peripheral Arterial Disease (PAD).The examination that can be performed to determine the condition of the blood vessels of the lower extremity is Ankle Brachial Index (ABI). Interpretation of the value of ABI can be used as an effective indicator to successful treatment. Attempts to tertiary prevention such as diabetic foot exercise can improve blood circulation in the legs. Purpose is determine the effect of diabetic foot exercise to Ankle Brachial Index value in patients with Diabetes Mellitus Type II at Pancaran Kasih GMIM hospital Manado. Design Research use quasi-experimental. Sampel using the formula quasi-experimental research design with pre and posttest without control with a sample 30 people. Result of Statistic Wilcoxon Sign Rank test with a confidence level of 95% (α = 0.05) and obtained 0,000 p value <0.05. Conclusion result of this research there is effect of diabetic foot exercise to Ankle Brachial Index value in patients with Diabetes Mellitus Type II at Pancaran Kasih GMIM hospital Manado.Keyword : Diabetic foot exercise, ABI value, DM type IIAbstrak : Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit degeneratif dengan jumlah pasien yang meningkat ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, kinerja insulin, atau keduanya. Penatalaksanaan yang tidak efektif dalam menangani penyakit DM akan mengakibatkan komplikasi seperti Penyakit Arteri Perifer (PAP). Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi pembuluh darah ekstremitas bawah yaitu Ankle Brachial Index (ABI). Intepretasi dari nilai ABI dapat digunakan sebagai indikator penanganan yang efektif bagi pasien DM. Salah satu pencegahan tersier yaitu senam diabetes. Tujuan Penelitian ini adalah diketahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap nilai Ankle Bracial Index pada Ppasien Diabetes Melitus tipe II di Rumah Sakit Pacaran Kasih GMIM Manado. Desain Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experiment). Teknik pengambilan Sampel menggunakan rumus untuk penelitian kuasi eksperimen dengan desain pre and post test without control dengan jumlah sampel 30 orang. Hasil Uji Statistik Wilcoxon Sign Rank test dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan yaitu terdapat pengaruh senam kaki diabetes terhadap nilai Ankle Brachial Index pada pasien diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado.Kata Kunci : Senam Kaki Diabetes, Nilai ABI, dan DM tipe II
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT Sengkey, Andriano H; Mulyadi, Ns; Bawotong, Jeavery
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.15948

Abstract

Abstract : The prevalence of depression in the elderly is quite high because the family left, Physical changes, and Physiology. The incidence of dementia increased more at the age of 85 years and above. The purpose of this research was to knowing the Correlation Between Depression with incident Dementia of the Elderly at BPLU Senja Cerah North Sulawesi Province. The Design of This Study used analytic observational using the approach of cross sectional a study that measured simultaneously, a moment or one time only in one time. The sample technique used Total Sampling with the number of samples as many as 39 people. The results of the statistical test of Chi square with a confidence level of 95% (α=0,05) and obtained p value 1,000 > 0,05.Keywords : Elderly, Depression, Dementia:Abstrak: Prevalensi depresi pada lansia cukup tinggi dikarenakan ditinggal keluarga. Perubahan fisik, maupun fisiologi. Kejadian demensia meningkat lebih banyak pada urmur 85 tahun keatas. Tujuan Penelitian mengetahui hubungan depresi dengan kejadian demensia pada lansia di BPLU Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara. Desain Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian yang diukur secara simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu kali waktu. Teknik pengambilan Sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Hasil uji statistic Chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p value 1,000 > 0,05. Simpulan yaitu tidak terdapat hubungan depresi dengan kejadian demensia pada lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara.Kata Kunci : Lansia, Depresi, Demensia
Co-Authors Abram Babakal Amatus Yudi Ismanto Angelina Robot, Angelina Anggelin Salindeho, Anggelin Anggriani Bantu Anggun Magfhira Gobel Berty Irwin Kitong Billy Kepel Bisnu, M. Isra K. Hi. Christian Jake Paomey, Christian Jake Djimmy Langapa, Djimmy Elvira Relita Labenjang Ety Safitri Bora Febrianty J. Lumolos Feiby Kristanti Sukotjo Putri Fitria Ratnasari Franly Onibala Friscilia Imelda Engel Budikasi, Friscilia Imelda Engel Gresty Natalia Maria Masi, Gresty Natalia Maria Hendro Bidjuni Herman Rama Putra Hutauruk, Minar I Kadek Agus Andika Ivon Kristi Lupy Jacklin Rifka Sasikome, Jacklin Rifka Jeavery Bawotong Jill Lolong Julia Rottie Julien Patricya Lesnussa, Julien Patricya Kallo, Vandry Kaloa, Tirsa Yuniske Kartika Tivani Najoan, Kartika Tivani Karundeng Fedels Gerry, Karundeng Fedels Katuuk, Mario Esau Kiling, Maikel Killing, Maikel Koko Nugroho, Koko Kurnia, Jessy Lucky Kumaat Lucky T Kumaat Lucky T. Kumaat Mamahit, Melia Leidi Mario Alan Rembet, Mario Alan Masi, Gresty N. M Merry Gledis Sixten Gobel, Merry Gledis Sixten Montjai, Stevi Niasari Ayuningsih Nieky Greyti Dien None, Novita Indri Oliviani Phrystika Timporok, Oliviani Phrystika Pascal Lumintang Prisilia Riani Mais Prissy Thalia Nonutu, Prissy Thalia Rasubala, Grece Frida Reginus Malara Reginus T. Malara, Reginus T. Restu Gloria Putri Tedampa, Restu Gloria Putri Rina Kundre Rivelino Hamel Rivelino S. Hamel Rizki Safira Talibo, Rizki Safira Rolly Rondonuwu Ryny Silvana Tamaka, Ryny Silvana Saanun, Fitri Sefti Rompas Selfince Tahalele, Selfince Sengkey, Andriano H Sutrisno Aswad, Sutrisno Tambengi, Henny Taruly Gurning Tumbuan, Fega Cristera Vandri Kallo Vitrise Maatilu Walansendow, Paulina I.M. Wanti Seleky, Wanti Windy Ira Sari Burhan, Windy Ira Sari Windy Patricya Stevani Lapian, Windy Patricya Stevani Yanes Taluta Yolanda B Bataha, Yolanda B Yolanda Bataha