Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sensation Seeking as a Moderator on the Relationship between School Climate and Bullying Behavior in Teenagers Prawita, Egi; Febriani, Arum
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v11i2.3850

Abstract

This study aimed at examining the role of sensation seeking as a moderator of school climate towards bullying. The research hypothesis is the sensation seeking has a role as a moderator in the relationship between school climate and the tendency to bullying. The participants were 230 middle school students. The data collection exerted the tendency to bullying scale, school climate scale, and sensation seeking scale. Who conducted moderation analysis by using macro-PROCESS analysis from Hayes. The result illustrated that sensation seeking has a role as a moderator in the relationship between school climate and the tendency to bullying. The discussion in this study focused on the importance of controlling sensation seeking to reduce the tendency to bullying by developing rational thinking and self-control and the importance of facilitating the thrill activities for adolescents with high sensation seeking.
Kenal saja tidak cukup: Eksplorasi Motif dan Bentuk Pertemanan Urban Egi Prawita; Arka Nareswari; Maria Theresia Asti Wulandari; F Nurdiyanto
Jurnal Sains Psikologi Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v9i22020p78-87

Abstract

Friendship is a form of social interaction which elicits positive affect, happiness, and promote mental health. Commonly, friendship is based on homophily. However, similarity often less seen in a diverse context, specifically urban area. Numerous interactions between migrants and nonmigrants will create a distinctive pattern with non-diverse area. The aim of this study is to frame friendship as perceived by urban youth in Yogyakarta with following questions: 1) what makes urban youth befriend each other, and 2) what kind of friendship they have. Indigenous qualitative study is used as a methodological approach. Author interviewed eight urban youth as participants. The findings suggest that urban youth in Yogyakarta befriend each other based on similarity in communication style, the relationship elicit supportive climate, proximity, and needs fulfillment. These reasons changing overtime, proofed by the consideration on cost-benefit relationship. Urban youth in Yogyakarta have several types of friends, categorized by intimacy. Intimate friendships consist of ‘sharing’ friend and close friend, while acquaintances are friends, functional friend, friends bound by space, and demographic friends. Implications are discussed further on recommendation on migrant friendship.
Analisis Validitas Konstrak dan Analisis Konsistensi Internal pada Skala Resiliensi Prawita, Egi; Heryadi, Adi
PSIMPHONI Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.408 KB) | DOI: 10.30595/psimphoni.v4i1.14477

Abstract

Resilience, a core concept in positive psychology, plays a crucial role in individuals' ability to navigate and overcome challenges. It encompasses the capacity to adapt and recover from adversity while maintaining focus on personal goals. Key aspects of resilience include: (1) personal competence, high standards, and persistence; (2) reliance on one's instincts, tolerance of negative emotions, and the capacity to leverage stress constructively; (3) positive acceptance of change and secure interpersonal relationships; (4) self-control; and (5) spiritual influences. This study evaluates the construct validity and internal consistency of a resilience scale for adults in Indonesia using confirmatory factor analysis (CFA) and reliability testing. The results indicate that the scale is both reliable (α = 0.887) and valid, with a well-fitting CFA model. Future research should explore the scale's applicability across diverse cultural contexts and its potential for longitudinal studies to assess resilience over time. Additionally, investigating the scale's sensitivity to different life events could enhance its utility in practical settings.
Penyusunan Instrumen Skala Stres Belajar pada Mahasiswa Baru Alifah Nur Solikhah; Egi Prawita
Observasi : Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi Vol. 2 No. 4 (2024): November : Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/observasi.v2i4.542

Abstract

Stres belajar merupakan respon yang tidak menyenangkan yang dialami individu dan dapat mempengaruhi kondisi fisiologis serta psikososial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun skala stres belajar dengan melalui tujuh tahapan sebagai berikut: (1) pemilihan konsep skala, (2) penciptaan indikator, (3) penyusunan aitem, (4) review eksternal dan uji keterbacaan, (5) validasi aitem melalui expert judgement, (6) uji coba, dan (7) uji reliabilitas. Subjek penelitian ini terdiri dari 97 individu, dengan rincian 20 subjek untuk uji keterbacaan, 5 subjek untuk expert judgement, 20 partisipan untuk uji coba, dan 52 partisipan untuk pengujian akhir. Hasil penelitian ini menghasilkan 24 aitem awal, yang setelah melalui proses diskriminasi, disaring menjadi 21 aitem dengan nilai reliabilitas sebesar 0,856. Nilai reliabilitas yang tinggi ini menunjukkan bahwa skala yang dikembangkan memiliki konsistensi internal yang baik dan layak dijadikan sebagai instrumen pengukuran stres belajar. Dengan demikian, skala ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi tingkat stres belajar pada individu dan memberikan dasar bagi intervensi yang lebih tepat dalam konteks pendidikan.
Gambaran Nilai-Nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani Berdasarkan Dimensi Nasionalis, Patriotik, dan Heroik pada Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Dian Juliarti Bantam; Egi Prawita; Davit Bagus Triyantoro; Deni Santi Pertiwi; Hesty Yuliasari; Putri Pusvitasari; Edhy Tri Cahyono; Wahyu Adi Mudiparwanto; David Sulistiyantoro; Muhammad Erwan Syah
Observasi : Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi Vol. 2 No. 4 (2024): November : Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/observasi.v2i4.898

Abstract

Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) has values ​​internalized to the entire academic community through various programs. These are the Struggle Values ​​of General Achmad Yani (NKJA). Therefore, this study aims to identify NKJA which consists of Nationalist, Patriotic, and Heroic Dimensions in Unjaya students. The Nationalist Dimension consists of the values ​​of tolerance, adaptive, good character, and love for the country. The Patriotic Dimension consists ​​of being willing to sacrifice, obeying the rules, and being brave. While the Heroic Dimension consists of the values ​​of role models, responsibility, and achievement. The subjects in this study were 240 Unjaya students, consisting of 38 male students (15.8%) and 202 female students (84.2%). The results showed that Unjaya students had Nationalist (74%), Patriotic (72%), and Heroic (67%) levels included in the Moderate category (71%).
STRATEGI PEMASARAN PRODUK JAMU TRADISIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANA EKONOMI KELUARGA Wati, Krisna Mutiara; Prawita, Egi
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6626

Abstract

Jamu tradisional merupakan minuman yang masih bertahan sampai saat ini. Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) merupakan upaya peningkatan kesehatan yang berbasis pada keluarga. Kelompok Asman Toga melakukan inovasi pemanfaatan hasil tanaman obat yaitu mengolah menjadi produk jamu tradisional. Tujuan penelitian adalah menentukan formulasi strategi pemasaran produk jamu agar meningkatan pendapatan kelompok dan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. Metode yang dilakukan adalah analisis SWOT dan bauran pemasaran. Hasil penelitian ini adalah kuadran berada pada strategi agresif. Strategi SO yaitu memanfaatkan bahan baku untuk memaksimalkan pengembangan produk, dan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam melakukan promosi. Strategi WO yaitu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam melakukan promosi. Strategi ST yaitu menggunakan bahan baku yang sehat dan berkualitas dengan menawarkan produk dengan kualitas lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Strategi WT yaitu melakukan analisis pasar melalui pemahaman pada harga yang dapat diterima oleh konsumen serta menyelaraskan harga jual produk dengan kompetitor sejenisnya. Formulasi strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk peningkatan usaha produk jamu tradisional adalah pemanfaatan perkembangan teknologi yang ada. Penggunaan media sosial menjadi alternatif untuk melakukan pemasaran seperti melalui Whatssapp Business, Instagram, Fecebook dan TikTok. Selain itu untuk mengakomodasi dunia marketplace dapat dilanjutkan untuk membuka toko di Shopee, Shopeefood, Gofood, dan Grabfood.
Dukungan Sosial Teman Sebaya pada Regulasi Diri Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi Meli, Meli; Prawita, Egi
PSIMPHONI Vol 5, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/psimphoni.v5i2.23177

Abstract

Completing a final thesis is one of the requirements for students to obtain a bachelor's degree. However, during the process, students often face various challenges that require good self-regulation to complete their thesis within the designated timeframe. This study aims to examine the relationship between peer social support and self-regulation among students working on their thesis. This research employs a quantitative correlational method with purposive sampling as the data collection technique. The participants in this study were students aged 19–25 years, enrolled in semesters 7–12, and currently writing their thesis. Data analysis was conducted using the Spearman Rho correlation test, yielding a p-value of 0.00 (p < 0.05), indicating that the hypothesis was accepted. These findings suggest a significant relationship between peer social support and self-regulation in students working on their thesis. Based on the results, it is recommended that students actively build and utilize peer social support to enhance their self-regulation in overcoming academic challenges. Furthermore, educational institutions should consider providing academic mentoring programs or study groups to help students develop better self-regulation skills, enabling them to navigate obstacles during the thesis-writing process more effectively.
Laboratorium Psikologi Lapangan Kbn: Keterkaitan Growth Mindset Dengan Grit Pada Masyarakat Maritim Binaan Tni AL Apriliana, Dina; Prawita, Egi; Sulistiono, Andy
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 4, No 3 (2023): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v4i3.237

Abstract

Kampung Bahari Nusantara merupakan program pemberdayaan wilayah maritim oleh pemerintah dan TNI AL. Dusun Trisik Sidorejo, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah maritim binaan TNI AL yang menjadi Kampung Bahari Nusantara. Masyarakat Dusun Trisik Sidorejo memiliki keinginan, tekad dan keberanian yang kuat dalam berusaha dan bekerja keras menyebabkan masyarakat Dusun Trisik Sidorejo mampu meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi, menggambarkan masyarakat Dusun Trisik Sidorejo memiliki grit yang dipengaruhi oleh pemikiran berkembang atau growth mindset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan growth mindset dan grit masyarakat maritim Binaan TNI AL. Penelitian kuantitatif korelasional dilakukan kepada 136 penduduk Dusun Trisik Sidorejo yang bermatapencaharian sebagai petani dan tergabung dalam kelompok tani, 100 orang laki-laki dan 36 orang perempuan dengan menggunakan 2 skala yaitu skala grit yang terdiri dari 8 item dan skala growth mindset yang terdiri dari 15 item. Analisis data menggunakan perhitungan korelasi product moment pearson dan hasil diperoleh adalah growth mindset berhubungan signifikan dan positif dengan grit. Ditemukan bahwa semakin tinggi growth mindset maka semakin tinggi grit dan semakin rendah growth mindset maka semakin rendah pula grit.
Tipe- Tipe Gangguan Kepribadian Pada Psikologi Abnormal Annida Haerunnisa; Egi Prawita
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 11 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan kepribadian merupakan salah satu topik utama dalam psikologi abnormal yang memerlukan pemahaman mendalam mengenai berbagai tipe dan karakteristiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tipe-tipe gangguan kepribadian yang paling umum dijumpai dalam konteks psikologi abnormal melalui tinjauan literatur. Metode yang digunakan meliputi pencarian dan analisis kritis terhadap artikel jurnal, buku teks, dan sumber akademis lainnya yang relevan dengan topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan kepribadian dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe utama, termasuk Gangguan Kepribadian Antisosial, Borderline, Narsistik, dan Obsesif-Kompulsif. Setiap tipe gangguan kepribadian memiliki ciri khas tersendiri yang mempengaruhi cara individu berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka dan mengelola emosi serta perilaku mereka. Temuan ini menekankan pentingnya pendekatan yang spesifik dan terintegrasi dalam diagnosis dan penanganan gangguan kepribadian. Penelitian ini juga menggarisbawahi kebutuhan akan pelatihan profesional yang lebih mendalam dan berkelanjutan untuk para praktisi di bidang kesehatan mental agar dapat memberikan perawatan yang efektif dan berbasis bukti kepada individu yang mengalami gangguan kepribadian.
Pengaruh Penggunaan Kratom Secara Berlebihan Pada Remaja Khairani Afifah S; Egi Prawita
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 12 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan remaja dilihat dari adanya perubahan yang cepat dengan memunculkan sesuatu yang baru dan berbeda pada psikososial mereka. Sehingga keinginan untuk mencari tau meningkat dan kecintaan pada dirinya sendiri dengan banyaknya fantasi terhadap kehidupannya selama masa remaja.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami efek kratom pada Kesehatan fisik dan mental remaja, termasuk efek samping jangka pendek dan jangka panjang. Manfaat penelitian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai bahaya dari kratom secara berlebihan.