Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI PENYUSUNAN MATERI PENGAJARAN FONETIK PADA BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Meli, Meli
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15, No 2 (2015): Volume 15, Nomor 2, Oktober 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v15i2.1241

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penyusunan materi pengajaran fonetik pada bahan ajar bahasa Mandarin tingkat sekolah menengah atas. Penelitian ini melibatkan 8 paket bahan ajar bahasa Mandarin di sekolah menengah atas. Dari penelitian 8 paket bahan ajar tersebut ternyata penyusunan pengajaran fonetik pada sebagian besar bahan ajar tersebut masih menggunakan format umum, serta tidak mempertimbangkan kesulitan pelajar yang bahasa ibunya adalah bahasa Indonesia. Selain itu, pada sebagian besar bahan ajar, alokasi jumlah unit pelajaran tentang fonetik cenderung masih sedikit dan terkesan disederhanakan. Berdasarkan hal ini, dengan bersumber kepada beberapa penelitian fonetik yang telah dilakukan oleh beberapa pemerhati pendidikan bahasa Mandarin baik di Indonesia dan Tiongkok, peneliti menyarankan format penyusunan pengajaran fonetik pada bahan ajar bahasa Mandarin tingkat sekolah menengah atas yang lebih baik. Hal ini dilakukan agar peserta didik khususnya pelajar pemula bahasa Mandarin di sekolah  menengah atas dapat lebih mudah mempelajarinya.    Kata-kata kunci :          Bahasa Mandarin, bahan ajar, fonetik, sekolah menengah atas AbstractThe main objective of this study is to evaluate the arrangement of phonetic teaching in Mandarin teaching material at senior high school level. The study involved eight packages of Mandarin teaching materials in senior high school. Based on the study of this 8 packages teaching materials, apparently the arrangement of phonetic teaching in most of the materials still utilizes a common format, and does not take into consideration the difficulties of students whose native language is Indonesian. In addition, the majority of the teaching materials allocates only a few units of phonetic lessons, and is oversimplified. As regards, I suggested a better format on the arrangement of phonetic teaching in Mandarin teaching material at senior high school level, referring to some phonetic research that has been done by some Mandarin education observers, both in Indonesia and China. Hopefully learners, especially beginner students in senior high school may learn Mandarin much easier.Keywords: Mandarin, teaching material, phonetic, senior high school
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI PERMAINAN PETAK UMPET (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI PAUD AISYAH JONGGOL, KABUPATEN BOGOR) Meli, Meli; Nur Masturah, Sabila; Pujianti, Yuli
Al Hanin Vol. 2 No. 1 (2022): Al Hanin
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Marhalah Al Ulya Bekasi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/alhanin.v2i1.42

Abstract

This study aims for improve the social skills of children aged 4-5 years through a game of hide and seek in Aisyah Early Childhood Education, Bogor, which will be held in October 2021. The method used in this research is action research which is carried out through two cycles. The cycle consists of planning, action, observation, reflection. The research subjects were seven children of group A in Aisyah Early Childhood Education aged 4-5 years who had problems in social skills. Research data were collected using observations in the form of observation guidelines and field notes, documentation, photos of activities, and interviews. Data were analyzed using a minimum percentage of 71% cycle. The results of data analysis showed that the score of social skills in cycle 2 was declared successful. Based on these results it was determined that the game of hide and seek can improve the social skills between 4-5 years old. The implication of this research is that playing the game of hide and seek can be used as an alternative learning method to improve the social skills of children aged 4-5 years. Thus, it is hoped that early childhood researchers can use the hide-and-seek method in improving children's social skills optimally.
SOSIALISASI PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN DI DI DESA TAMBE KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA Rachman, M. Taufik; Irawan, Irawan; Ain, Kusnul; Tafwin, Ahmad; Meli, Meli; Islami, Annisatul; Al Bastomi, Yazid; Prasetia, Abim; Robiyanto, Lalu; Nurhidayah, Nurhidayah; Nurinaya, Nurinaya
Jurnal Pengabdian Ruang Hukum Vol 3, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosialisasi Penerapan Hukum Lingkungan Di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan serta memperkuat penegakan hukum lingkungan. Program ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlindungan lingkungan, melibatkan mereka dalam kerja bakti membersihkan sampah, dan menyusun strategi hukum. Hasilnya menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat, partisipasi aktif dalam konservasi, dan penyusunan rekomendasi hukum. Implikasinya, program ini berperan penting dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan terkait lingkungan hidup dan menciptakan lingkungan yang sehat, lestari, serta kolaborasi antara universitas dan pemerintah daerah. Program yang dilaksanakan bertujuan untuk melakukan upaya konkrit dalam mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya perlindungan dan penegakan hukum lingkungan demi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 15, yaitu "Melindungi, memulihkan, dan mempromosikan pengelolaan yang lestari pada hutan, menghentikan deforestasi, menghentikan dan membalikkan degradasi lahan, dan menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati."
Implementasi Media Literasi Digital Dalam Memotivasi Kebiasaan Kebiasaan Membaca Bagi Peserta Didik Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 5 Sumerta Denpasar Sukmadewi, Ni Kadek Diah; Meli, Meli
Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/metta.v3i4.3406

Abstract

Digital literacy includes individual skills in accessing, processing, learning and conveying information through digital media in line with advances in information and communication technology. This research focuses on the use of digital literacy media in increasing students' reading interest in learning Indonesian at SD Negeri 5 Sumerta Denpasar. This research aims to explore how digital literacy media is applied to increase students' reading interest; identify obstacles and strategies used in implementing digital literacy media to increase students' reading interest; evaluate the impact of using digital literacy media on students' reading interest. The theories used include functionalism, motivation, and constructivism. The research method used is qualitative with a descriptive approach. Data was analyzed through the stages of data collection, data reduction, data display, verification and drawing conclusions. Data validity was confirmed through triangulation of information sources and research instruments. The research results show that the implementation of digital literacy media in Indonesian language learning includes the use of devices such as laptops, LCD screens and cellphones, with stages of development, implementation and evaluation. Obstacles and strategies in using digital literacy media include student, teacher and school environment factors. The implications of using digital literacy media include increasing student creativity, interest in reading, and student curiosity.
Dukungan Sosial Teman Sebaya pada Regulasi Diri Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi Meli, Meli; Prawita, Egi
PSIMPHONI Vol 5, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/psimphoni.v5i2.23177

Abstract

Completing a final thesis is one of the requirements for students to obtain a bachelor's degree. However, during the process, students often face various challenges that require good self-regulation to complete their thesis within the designated timeframe. This study aims to examine the relationship between peer social support and self-regulation among students working on their thesis. This research employs a quantitative correlational method with purposive sampling as the data collection technique. The participants in this study were students aged 19–25 years, enrolled in semesters 7–12, and currently writing their thesis. Data analysis was conducted using the Spearman Rho correlation test, yielding a p-value of 0.00 (p < 0.05), indicating that the hypothesis was accepted. These findings suggest a significant relationship between peer social support and self-regulation in students working on their thesis. Based on the results, it is recommended that students actively build and utilize peer social support to enhance their self-regulation in overcoming academic challenges. Furthermore, educational institutions should consider providing academic mentoring programs or study groups to help students develop better self-regulation skills, enabling them to navigate obstacles during the thesis-writing process more effectively.
Peran Guru PPKn dalam Menanamkan Perilaku Disiplin Siswa di SMP Negeri 2 Dampal Selatan Meli, Meli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam menanamkan perilaku disiplin siswa di SMP Negeri 2 Dampal Selatan, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn memegang peran penting dalam pembinaan kedisiplinan melalui keteladanan, pembiasaan, sanksi edukatif, pengawasan, dan program sekolah seperti Cerdas Berkarakter. Faktor pendukung meliputi lingkungan sekolah yang kondusif, fasilitas yang memadai, serta dukungan data dan program siswa. Hambatan yang dihadapi berasal dari latar belakang keluarga, pengaruh lingkungan sosial negatif, serta inkonsistensi guru dalam menegakkan aturan. Penelitian ini menegaskan pentingnya keterlibatan guru secara moral dan afektif, tidak hanya kognitif, dalam pendidikan karakter. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan praktik pedagogis yang kontekstual dan humanistik dalam pendidikan karakter di sekolah menengah.
Pemasaran Digital, Sertifikasi Halal Gratis, dan Merek Kemasan Produk Susu Sapi di Desa Kalibaru, Cirebon Shulkhah, Shulkhah; Sofronia, Corazon; Bachri, Syaiful; Rahman, Taufik; Noviana, Febi; Meli, Meli; Lailiya, Farhah; Senjani, Ratu; Idris, Fahmi; Fitriya, Fitriya; Rahmawaty, Dede Ayu; H. A., Haliza Amera; Muarif, M. Ari; Subhi, M.; Shafara, Dona; Ulzanah, Sifa; Oktoviyana, Winstin
Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2025): September
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/abdicendekia.v4i3.382

Abstract

Bagi para pelaku UMKM pemasaran digital, kepemilikan sertifikasi halal, dan branding kemasan merupakan peluang besar untuk mengembangkan usahanya. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya pemasaran digital di era ini, kepemilikan sertifikasi halal terlebih lagi adanya program pemerintah berupa sertifikasi halal gratis, dan branding pada kemasan. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan ini memberikan pendampingan seperti pendaftaran layanan pesan antar, pembuatan sertifikasi halal, dan inovasi kemasan bermerek. Sasaran pendampingan ini adalah pemilik peternakan sapi yang berlokasi di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Metode ABCD (Asset Based Community Development) digunakan dalam berlangsungnya proses pengabdian dan terdiri dari lima tahap, yaitu menemukan aset dan potensi, merumuskan impian, merancang strategi, dan merealisasikan strategi. Pembahasan dalam kegiatan pengabdian ini berupa: 1) Memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait pentingnya pemasaran digital, sertifikasi halal, dan branding kemasan, 2) Pendampingan pendaftaran layanan pesan antar, 3) Pendampingan pembuatan sertifikasi halal gratis, 4) Pendampingan pembuatan kemasan bermerek. Kesimpulan dari kegiatan ini menghasilkan tiga hal: 1) Peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya pemasaran digital, sertifikasi halal, dan branding kemasan bagi pelaku UMKM, 2) Kepemilikan sertifikat halal produk dan kemasan bermerek bagi pelaku UMKM.