Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

RUPA WAYANG KULIT GAGRAK SURAKARTA TOKOH WERKUDARA Salim Salim
Canthing Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas wanda tokoh Werkudara gagrag Surakarta. Wayang kulit merupakan kesenian tradisional rakyat Indonesia yang mampu bertahan dan  diakui eksistensinya melampaui lintas jaman dan benua. Kesenian wayang kulit meliputi seni pahat, seni lukis, seni sastra, seni tutur, seni perlambang, seni musik, seni suara, serta seni peran. wayang kulit sudah berkembang sejak abad ke-15 hingga saat ini masih banyak penggemarnya meskipun dari kalangan tertentu khusnya generasi tua.Wayang kulit gagrak Surakarta, yang memiliki ciri khas atau perbedaan mendasar yaitu antara lain memiliki ukuran lebih tinggi satu palemanan daripada ukuran wayang kulit gagrak lain, seperti wayang kulit gagrak Yogyakarta, Banyumas, Cirebon, Jawa Timur. Wayang kulit gagrak  Surakarta ini, memiliki proporsi fisik yang ramping dan panjang. 
KETOPRAK LESUNG “ CAHYO BUDOYO “ DI DUSUN SIDOWAYAH, HARGOWILIS, KOKAP, KULON PROGO ( SUATU TINJAUAN ASPEK SOSIAL BUDAYA ) Salim Salim
Canthing Vol. 2 No. 2 (2014): Pengkajian dan Penciptaan Desain
Publisher : Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Form of art has a function for society in accordance with the natural conditions and the state of social culture where art is born. Sidowayah village communities living in areas far from urban centers or entertainment, with the background of the people whose livelihood as farmers cocoa and palm tapper majority of senior high school education, have some traditional art forms, one of which is Ketoprak Dimples "Cahyo Budoyo".Ketoprak Dimples "Cahyo Budoyo" the hamlet community Sidowayah serve to foster the reciprocal relationship between the two. Ketoprak Dimples "Cahyo Budoyo" as a result of artistic expression Sidowayah village community as one of the traditional arts in the community Sidowayanh hamlet. Because Ketoprak Dimples "Cahyo Budoyo" is communally owned village Sidowayah of society, in which people actively participate directly involved to preserve what they have. Sidowayah village communities who live far away from the hustle of the city requires art or even entertainment that can provide useful information for them. Ketoprak Dimples "Cahyo Budoyo" is a reflection of the life of the village community. This art reveals the existence of communal solidarity, simplicity, and a democratic society in the spirit of his supporters.
PENCANTUMAN HARGA DALAM IKLAN PADA SURAT KABAR Salim Salim
Canthing Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In effect the company aims to satisfy consumers, in addition to gain or profit. Advertising as part of promotional activities in the promotion of media communication needs. One newspaper section of the print communications media. Thus the idea or ideas in advertising can be delivered through the medium of communication. Good advertising is advertising that can persuade consumers to buy products or use the services offered. Inclusion in the price of advertising can bring great benefits to the marketing of products and services. Psychological aspects of pricing could provide a powerful influence on consumers to make purchases.
WARNA SUNGGINGAN DAN KOMPOSISI WAYANG BEBER PACITAN Salim Salim
Canthing Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study entitled "COLOR AND COMPOSITION SUNGGINGAN PACITAN puppet Beber" sunggingan focus on color and composition. The purpose of this study to study, understand and know the colors or patterns sunggingan beber Pacitan puppet with a classification of character and their various attributes are used, as well as sunggingan color and composition. The results of this study are expected to contribute data and add to their repertoire of knowledge, particularly in the field of fine artsResearch using qualitative research methods, to understand color and composition beber Pacitan puppet. The approach used is to describe the aesthetics Fechner works beber Pacitan puppet. Data obtained through observation, interviews, library research, and documentation. Analysis using the analytical interpretation. Geerts theory of symbols used in the book "The Interprestation Culture", in a structured assessment phase involves sunggingan color and composition, the conclusion stage.Finally, it is understood that the findings in this study, namely the existence of actual puppet beber Pacitan can be further developed. Viewed from the standpoint of art, puppet beber Pacitan not be separated from the principles of art including the composition, color and balance. composition is not alarming. Visual elements such as line, color, texture, space and form organized into a unified harmony between the parts with the whole.Similarly, elements that help harmonize the tension, chaos, applied in Pacitan beber pasunggingan puppet. These elements are: contrast, rhythm, climax, balance, and proportion.
PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL DI PERGURUAN TINGGI salim salim
Turatsuna : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Turatsuna : Jurnal Keislaman dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.608 KB)

Abstract

Indonesia sebagai -negara-bangsa (nations-state) berkaitan erat dengan konsep multikulralisme, sebab negara ini dibentuk berdasarkan “Bheneka Tunggal Ika”. Perguruan tinggi adalah salah satu institusi sosial yang berpengaruh pada kebudayaan suatu bangsa juga bertanggung jawab dalam transmisi budaya dari satu generasi ke generasi lain, dan merupakan bagian tidak terpisahkan dalam kerangka menciptakan kehidupan yang harmonis, persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Bentuk nilai-nilai pendidikan Islam multikultural yang ditanamkan antara lain; nilai interaksi, moderat, toleransi, harmoni, tolong-menolong, kebersamaan, menghargai, demokrasi, terbuka, kasih-sayang, dan amanah 2) Proses penanaman nilai-nilai pendidikan Islam multikultural melalui beberapa tahap yaitu a) proses sosialisasi, b) implementasi dan c) internalisasi, sedangkan bentuk strateginya yaitu melalui a) jalur struktural, organisasional, dan kultural.3) Model penanaman nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam kehidupan mahasiswa melalui model konvessional dan model fenomenologi (Pelaksanaannya terintegrasi dalam kurikulum) sedangkan metode penanaman nilainya melalui (indoktrinasi, keteladanan, reinforcement, simulasi, diskusi). Temuan formal penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai pendidikan Islam multikultural di Perguruan Tinggi by the confessional and the phenomenological model.Kata Kunci: penanaman nilai-nilai, pendidikan Islam, multikultural
FILSAFAT TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU BAHASA Salim Salim
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 10, No 1 (2023): Jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v10i1.43618

Abstract

Sepanjang sejarah peradaban manusia, filsafat telah menjadi sebuah ilmu sebagai dasar pemikiran yang mendapat perhatian sangat dalam karena filsafat memberikan dasar pengembangan ilmu pengetahuan. Telah berabad abad lamanya ilmu pengetahuan dikaji dan berkembang sesuai dengan filsafat ilmu itu sendiri serta memberikan perhatian terhadapkehidupan manusia. Filsafat bahasa selalu dipahami oleh dua prespektif yang berbeda, yaitu pertama sebagaialat analysis konsep-konsep, kedua sebagai kajian tentang materi bahasa yang dianalisis. Dalam keterkaitan konsep-konsep dan analisi, filsafat telah melahirkan bahasa tentang bentuk bahasa ekspresi (expression) dan makna (meaning) .bentuk bahasa secara umum direpresentasikan oleh tata bahasa, sedangkan makna dibahassecara mendalamdalam kajian sematik. Beberapa filsufuf para yunani seperti plato memberikangambaran yang jelas terhadap bentuk bahasa, yakni onoma dan rhemata. Onama berfungsi sebagai numina atau sabjek dan rhemata berfungsi adverb atau predikat.dalam dunia pengajaran bahasa, filsafat juga memberikan jalan yang sangat luas dimulai dari teori-teori tentang tentang pemerolehan bahasa (laguange aquisation device ) baik berdasarkan pandangan beahaviorisme dan kognitivisme. Secara praktis dalam mempresentasikan sebuah pemikiran yang logis (logos) berpedoman pada pemikiran induktif dan deduktif deduktif berpedoman pada aliran rasionalisme dengan bertitik tolak dari sesuatu yang umum kepada yang bersifat khusus. Dengan demikian kita dapatdapat melihat bahwa filsafat dapat memberikan kontrubusi atau nuasa yang positif terhadap perkembangan bahasa baik secarateoritis maupun praktis.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Kodirun Kodirun; Salim Salim; Soekarno Soekarno
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v12i1.47166

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari dalam memecahkan masalah matematika saat diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini juga bertujuan untuk menilai pengaruh dari model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari dalam memecahkan masalah matematika. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari terdiri dari 6 kelas paralel dengan jumlah total 179 siswa. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling menghasilkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen (VIII4) dan kelas kontrol (VIII6). Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) memiliki pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari.
KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS Waode Siti Hasrawati; Zamsir Zamsir; Salim Salim
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v11i2.42815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa kelas VIII-B SMP Kartika Kendari dalam belajar materi persamaan garis lurus. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang yaitu satu orang siswa kemampuan matematika tinggi, satu orang siswa kemampuan matematika sedang, dan satu orang siswa kemampuan matematika rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) Subjek kemampuan matematika kategori tinggi adalah subjek yang tidak kesulitan dalam menentukan gradien garis dari dua titik yang diketahui dll. (2) Subjek kemampuan matematika kategori sedang adalah subjek yang tidak mengalami kesulitan dalam membuat persamaan garis dari satu titik dengan gradien yang sudah diketahui, dan (3) Subjek kemampuan matematika kategori rendah adalah subjek yang tidak merasa kesulitan dalam menentukan gradien garis dari persamaan garis lurus dan membuat persamaan garis dari satu titik dengan gradien yang sudah diketahui.