Claim Missing Document
Check
Articles

Moderation of Financial Constraints in Transfer Pricing Aggressiveness, Income Smoothing, and Managerial Ability to Avoid Taxation Hanung Adittya Aristyatama; Agus Bandiyono
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol 16 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Cabang Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIAB.2021.v16.i02.p07

Abstract

This study examines the effect of transfer pricing aggressiveness, income smoothing, and managerial ability in tax avoidance with financial constraints as a moderating variable. The samples were manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015 to 2018. The study analyzed a form of panel data with a fixed-effect model approach. The result was transfer pricing aggressiveness and income smoothing had positives effects on tax avoidance. Managerial ability reduces tax avoidance, while financial constraints did not. Furthermore, financial constraints did not moderate the effects of transfer pricing aggressiveness on tax avoidance. Financial constraints strengthened the positive effects of income smoothing and the negative effects of managerial ability on tax avoidance. This study provides input to the tax authorities in formulating policies, as well as input for risk analysis on tax potential. Keywords: transfer pricing aggressiveness, income smoothing, managerial ability, financial constraints, tax avoidance.
EVALUASI PELAYANANWAJIB PAJAK DALAMAKTIVASIE-FIN Agus Bandiyono; Muhammad Ziyad Al Fajar
Jurnal Kebijakan Publik Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jkp.10.1.p.17-24

Abstract

Evaluasi Pelayanan Wajib Pajak dalam Aktivasi e-FIN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 41/PJ/2015 tentang Pengamanan Transaksi Elektronik Layanan Pajak Online; mengevaluasi pelayanan yang diberikan berdasarkan pada teori pelayanan publik; dan mengetahui hambatan dan upaya yang telah dilakukan KPP Pondok Aren dalam mengoptimalkan pelayanan aktivasi e-FIN. Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh dan menganalisis data adalah metode penelitian lapangan yang terdiri atas teknik wawancara dan teknik observasi serta metode penelitian kepustakaan. Pelaksanaan pelayanan aktivasi e-FIN telah sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 41/PJ/2015 tentang Pengamanan Transaksi Elektronik Layanan Pajak Online yang memuat ketentuan mengenai pengajuan permohonan aktivasi e-FIN. Pelayanan aktivasi eFIN yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pratama Pondok Aren belum sepenuhnya memenuhi kriteria pelayanan publik yang baik sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayaan Aparatur Negara nomor KEP/25/M.PAN/2004 yang memuat pedoman umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit pelayanan instansi pemerintah. Adapaun dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, ada hal-hal yang dapat ditingkatkan lagi pada beberapa kriteria yaitu Kejelasan dan Kepastian, dan Keterbukaan. Dalam praktiknya, pelayanan aktivasi e-FIN di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pondok Aren menemui beberapa hambatan. Adapun hambatan-hambatan tersebut terdapat pada jaringan internet yang lambat dan sering mengalami gangguan, kurangnya informasi yang diterima Wajib Pajak, perangkat keras yang sudah terlalu tua dan perangkat lunak yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan teknologi, dan jumlah petugas pajak yang terbatas.
EVALUASI PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PAJAK DALAM PENGOLAHAN SURAT Agus Bandiyono; Dinda Rahmawati
Jurnal Kebijakan Publik Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jkp.9.2.p.79-88

Abstract

Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak dalam PengolahanSurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi KPP Pratamadalam penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan; dan mengetahui hambatan pelaksanaantugas dan fungsi KPP Pratama Pondok Aren dalam penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan.Metode yang digunakan adalah Metode Studi Kepustakaan, Metode Studi Lapangan melaluiwawancara, observasi dan kuesioner. Hasilnya bahwa secara umum KPP Pratama Pondok Arentelah melaksanakan tugas dan fungsinya dalam penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuandengan baik. Hal ini dapat diketahui dari beberapa indikator yang disampaikan oleh Cambell sebagaibahan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi KPP Pratama Pondok Aren dalam penerimaan danpengolahan surat pemberitahuan. Salah satunya adalah efektivitas organisasi yang dapat dilihatdari NKO KPP Pratama Pondok Aren dan IKU pegawai maupun IKU KPP Pratama Pondok Arensecara keseluruhan. Penulis menggunakan target Nilai Kinerja Organisasi sebagai bahan evaluasipelaksanaan tugas dan fungsi KPP Pratama Pondok Aren dalam penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan.
Four Levers of Control in the Implementation of Supply Chain Management in Government Institutions Agus Bandiyono; Arief Al Fikri
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 2 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1199.328 KB)

Abstract

Abstract- The current state of the government’s Supply Chain Management (SCM) is fraught with malpractices which include lack of good governance, fair, equitable, transparent, competitive and cost-effective procurement process. The management challenges for the Central Jakarta DJP Regional Office are not only performance targets that have not been achieved over the past three years but are coupled with an increase in revenue targets each year that can affect employee motivation at work. With the decline in performance and supply chain management issues identified through the pre-research survey, the authors intend to research the supply chain management system in the Central Jakarta Regional Tax Office using the model approach four levers of control. The application of boundary systems in the form of business conduct boundaries and strategic boundaries is quite reliable. The implementation of the interactive control system is realized by the creation of a discussion room by top management and the establishment of good internal communication between employees in the Central Jakarta DJP Regional Office. Application of diagnostic control system in the form of a planning system with planning that refers to the 2015-2019 Directorate General of Tax Strategic Plan, implementation of budgeting in the form of performance-based budgeting.  Generally, SCM performance in the various surveyed government, although it became evident that the departments experience obstacles during the implementation of SCM processes and procedures. Furthermore, procurement planning is inadequate and needs improvement when the departments procure goods, services or works. Procurement execution was also found wanting, especially with regards to procurement governance.
Supply Chain Management in Moderating the Effect of Intra Group Transaction in Company Development Agus Bandiyono; Etty Murwaningsari
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 4 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract— The research aims to determine the effect of multinationality, thin capitalization and intragroup transactions on tax avoidance in supply chain Management as moderating variables and firm size, profit, and debts as control variables. The data in this study are secondary data from property sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The results showed that the multinationality variable and intra-group transactions did not significantly influence company development in Supply Chain Management, the thin capitalization variable had a significant effect on tax avoidance in supply chain management, moderation variable affected multi-nationality, negatively the tax avoidance in supply chain management, moderation variable affected Thin capitalization and intragroup transactions positively towards tax avoidance in supply chain management, as moderating variables will be able to strengthen the relationship of multinationality, thin capitalization and intragroup transactions to tax avoidance in supply chain management, firm size, profit, and debts control variables do not have a significant relationship between the level of Tax avoidance in supply chain management with multinationality, variables firm size, profit and debts controls have a significant relationship between the level of company in supply chain management with thin capitalization and intra-group transactions.
IMPLEMENTASI ATAS PEMBERIAN INFORMASI DAN BUKTI/KETERANGAN DALAM HAL AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN Bandiyono, Agus; Karimah, Dhanny Andriani

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.804 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i1.784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana penerapan permintaan dan pemberian informasi dan/atau bukti atau keterangan dalam rangka pelaksanaan akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara yaitu dengan membandingkan kesesuaian penerapan permintaan dan pemberian informasi dan/atau bukti atau keterangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara dengan aturan yang berlaku serta mengidentifikasi hambatan dan faktor pendukung permintaan dan pemberian informasi dan/atau bukti atau keterangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara. Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh dan menganalisis data yang dapat mendukung penulisan ini yaitu metode kualitatif melalui wawancara dan pengumpulan dokumen melalui penelitian kepustakaan. Permintaan IBK terkait Pemeriksaan dilakukan oleh Kepala KPP melalui Kanwil DJP Jatim III dan penagihan pajak oleh Kepala KPP. Pelaksana aturan ini yaitu pemeriksa pajak dan juru sita pajak juga telah melaksanakan aturan ini sesuai dengan tugas dan wewenang dalam rangka pelaksanaan akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan. Sementara pemberian IBK dari LJK, LJK lainnya, dan/atau entitas lain sudah diterapkan, khususnya perbankan selaku penyimpan informasi keuangan dari nasabah. Sebanyak 100% surat balasan dari perbankan untuk dalam rangka pemeriksaan sedangkan 66.67% surat balasan dari perbankan dalam rangka penagihan. Dalam hal pemberian IBK, otoritas pajak telah dilakukan sesuai prosedur yang terdapat dalam SE 16 Tahun 2017. Dengan demikian, hasil dari permintaan informasi dan/atau bukti atau keterangan dapat meningkatkan penerimaan pajak bagi kantor pajak tersebut.
ANALISIS ASPEK PAJAK PENGHASILAN ATAS USAHA SAMPINGAN YANG DILAKUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Bandiyono, Agus; Octaviani, Hanna

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.742 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i3.1495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghasilan atas usaha sampingan yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil. Ruang lingkup penulisan yaitu PNS yang sedang melanjutkan pendidikan tugas belajar di PKN STAN dengan usaha sampingan sebagai tenaga freelance pengajar les pada bimbingan belajar maupun les private. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis gambaran proses bisnis, kendala-kendala yang dihadapi, dan aspek-aspek pajak penghasilan yang terdapat dalam penghasilan yang dihasilkan dari usaha sampingan sebagai pengajar serta sanksi pajak apabila tidak memenuhi kewajian perpajakan. Terdapat beberapa metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis untuk untuk mendapatkan data yang relevan dan terkait dengan permasalahan yang dibahas, yaitu: Metode Studi Kepustakaan dan Metode Penelitian Lapangan yaitu melalui : Metode Wawancara dan Metode Observasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penghasilan yang diperoleh oleh PNS dari usaha sampingan sebagai pengajar dapat dikategorikan dalam penghasilan lain dalam pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi baik dilakukan sendiri oleh wajib pajak maupun pemotongan oleh pihak ketiga yaitu penyelenggara Bimbingan Belajar. Penghasilan usaha sampingan sebagai pengajar tidak dapat dilakukan pembayaran sendiri sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 dikarenakan termasuk ke dalam objek pajak yang dikecualikan dari pegenaan pajak UMKM. Sehingga PNS yang memiliki usaha sampingan dan memperoleh penghasilan harus melakukan pembayaran sesuai dengan tarif pasal 17 Undang-Undang Pajak Penghasilan. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran dan kepatuhan dari wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tren dan Pola Dalam Adopsi Standar Pelaporan Global Reporting Initiative (GRI) Oleh Perusahaan BUMN di Indonesia: Scoping Review Pristi, Ken Maharani; Bandiyono, Agus
Indonesian Accounting Research Journal Vol 4 No 3 (2024): Indonesian Accounting Research Journal (June 2024)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/iarj.v4i3.6110

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan standar Global Reporting Initiative (GRI) oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia antara tahun 2019 dan 2024 menggunakan metode scoping review, berdasarkan analisis terhadap 11 artikel. Fokus penelitian adalah untuk mengidentifikasi tren dan variasi dalam adopsi GRI, dengan menyoroti faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan keberlanjutan. Temuan menunjukkan variabilitas besar dalam pengadopsian standar GRI oleh BUMN, dipengaruhi oleh ukuran perusahaan, sektor industri, serta tekanan dari regulator dan masyarakat. Studi ini mengungkapkan keterbatasan data yang relevan dan menyarankan perlunya kebijakan yang lebih ketat untuk meningkatkan transparansi dan konsistensi pengungkapan keberlanjutan di antara BUMN. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi regulator dan pengambil kebijakan dalam memperkuat praktik pelaporan keberlanjutan dan mengintegrasikan lebih lanjut standar GRI dalam kegiatan operasional BUMN.
Investigating the success of an E-Auction system initiatives among public servants: Validation of an integrated IS success model Bandiyono, Agus; Muttaqin, Abdul Hamid Hudalil
JEMA: Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen Vol. 17 No. 2 (2020): JEMA: Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31106/jema.v17i2.9044

Abstract

The implementation of an information system (IS) in public sector organizations was a crucial issue that needs to be addressed periodically. This study was conducted to examine the satisfaction factors of an E-Auction system adoption behavior by using the integrated IS Model of Delon, McLean, and Seddon. The usage of seven dimensions of the integrated IS model such as compatibility, the quality of a system, information, and service, perceived usefulness, and ease of use, to evaluate users satisfaction among public servants are still rare. This study was designed to focus on officials auctioneer that have experiences in using the E-Auction systems. The structured questionnaire with a five-point Likert scale and regression was chosen as the data collection and analysis method. This study found that there were only two of six variables (information quality and compatibility) that significantly prove as predictors of user satisfaction. Interestingly, our findings also found that there was no correlation between perceived ease of use and usefulness. Poor interface design, lack of technical support, and the usage of an E-Auction system that is classified as "order by mandate" were the primary concern that causes the insignificant relationship between variables. Therefore, to boost the satisfaction levels, further IS developers should pay more attention to improving information quality that is compatible with user needs.
The Effect Of Tax Avoidance On Firm Value With Tax Expert As Moderating Variables Nurseto, Ian; Bandiyono, Agus
Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 25, No 4 (2021): October 2021
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jkdp.v25i4.5563

Abstract

The company's goals in this modern era have undergone significant changes. The company's focus has changed from focusing on maximizing profit to increasing firm value. Firm value, which is reflected in the value of the company's shares, can grow along with the increase in company profits. Tax, which is an element of development, is seen by companies as one of the factors that determine the company's value. This is a consideration for companies to behave in tax avoidance or not. This study tries to analyze the relationship between tax avoidance by the entity and its firm value and the extent to which the tax expert influences both of these. This study provides several conclusions, i.e., tax avoidance has a negative effect on firm value. These results contradict the initial testing hypothesis where tax avoidance has a positive impact on firm value. The moderating influence, tax experts, don't affect the relationship between tax avoidance and firm value.JEL: D13, I31, J22*