Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pelatihan belajartilawati.com di Lembaga TPQ Tilawati Cabang Batu Malang Aminudin Aminudin; Ilyas Nuryasin
Jurnal Pengabdian Masyarakat - Teknologi Digital Indonesia. Vol 2, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Teknologi Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26798/jpm.v2i2.1094

Abstract

Sistem pendidikan pada TPQ tidak seperti pada model sekolah formal dimana seluruh santri diwajibkan memulai dan menyelesaikan suatu modul belajar bersama-sama. Beberapa permasalahan yang mendasar yang di hadapi masing-masing mitra diantaranya aspek motivasi santri dan fasilitas pendukung pembelajaran dimana hampir seluruh santri di tempat mitra hanya melakukan pembelajaran ketika berada pada TPQ. Harapan mitra yang kami ajak kerjasama yaitu adanya model pembelajaran alternatif selain belajar penuh di TPQ yaitu sistem pembelajaran yang dapat diakses di mana kapan saja. Maka dari itu, salah satu luaran yang kami hasilkan dari pengabdian ini adalah aplikasi pembelajaran tilawati yang diambil dari ekstraksi buku tilawati berdasarkan dari rekaman salah satu ustadz TPQ Tilawati. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian adalah memberikan pelatihan pembelajaran berupa aplikasi Tilawati sebagai sarana pembelajaran mandiri yang tidak memerlukan bimbingan secara langsung bagi santri. Hal ini dapat menghemat waktu para pengajar pada satu anak di kelas, yang juga memberikan kesiapan lebih bagi santri saat melakukan tes bacaan ke pengajar. Diharapkan dengan adanya model pembelajaran alternatif dapat mendorong semangat santri untuk belajar yang telah menurun akibat pembelajaran daring.
Requirement Elicitation Modeling Using Knowledge Acquisition in Automated Specification Method Aminudin Aminudin; Hafizh Salsabila Pradana; Ilyas Nuryasin
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 7 No 4 (2023): August 2023
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/resti.v7i4.4464

Abstract

Errors often occur during the requirements elicitation stage, causing failure of the software development process as a whole, so that the built system cannot be used optimally; these data are obtained from survey data from several large companies involved in technology development. To overcome this problem, this study tries to apply the elicitation requirements using the KAOS method in the case study of the SMM reseller ordering system to obtain system requirements that are in accordance with the goals and objectives of each existing stakeholder. Based on the elicitation of system requirements, functional requirements are generated that include automatic orders, automatic payments, manage product sales, manage orders, manage payment methods, manage problem orders, manage customer data, manage company information, automatic email notifications, and sales statistics information. The results of this study are a table of functional requirements that have been declared valid and in accordance with the goals and requirements of each stakeholder after evaluating and validating the results for each stakeholder involved.
Dampak Test-Driven Development pada Kualitas Kode Muhammad Iqbal Naufal Ilmi; Aminudin Aminudin; Zamah Sari
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 9, No 3 (2023): Volume 9 No 3
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v9i3.66815

Abstract

Pengembang perangkat lunak sekarang dituntut untuk memiliki perangkat lunak yang baik. Salah satu faktor yang membuat perangkat lunak tersebut baik adalah bebas dari berbagai macam bug dan program mudah untuk dirawat. Salah satu cara untuk mendapatkan hal tersebut adalah menggunakan Test-Driven Development (TDD). TDD adalah metode dengan menuliskan pengujian sebelum kode program. Dengan TDD diharapkan memiliki kualitas kode yang baik dan bebas dari berbagai macam bug. Karena hal tersebut, pada paper ini akan diteliti tentang dampak yang terjadi ketika menggunakan TDD dalam nilai-nilai seperti code coverage, halstead volume dan maintainability index. Hasilnya didapatkan bahwa dengan menggunakan TDD dapat meningkatkan matriks pada indikator tersebut karena pengembang memiliki kesempatan untuk berfokus pada penulisan test di awal sebagai awal siklus dan fokus pada akhir siklus. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, didapatkan hasil dengan penggunaan TDD dapat meningkatkan nilai code coverage sampai lebih dari 100%, cyclomatic complexity sebesar 15.78%, halstead volume sebesar 35% dan maintainability index sebesar 11%. Hal tersebut terjadi karena kode lebih banyak yang dijangkau oleh pengujian dan setiap siklus diakhiri dengan refactor sehingga program akan diperbaiki setiap siklus sehingga kualitas kode menjadi lebih baik.
Analisa Improvisasi Algoritma RSA Menggunakan RNG LCG pada Instant Messaging Berbasis Socket TCP Sofyan Arifianto; Aminudin Aminudin; Muhammad Furqon Sidiq
JIPETIK:Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi & Komputer Vol 1, No 1 (2020): JIPETIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi & Komputer
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Socket TCP adalah abstraksi yang digunakan aplikasi untuk mengirim dan menerima data melalui koneksi antar dua host dalam jaringan komputer. Jaringan yang biasa kita gunakan bersifat publik yang sangat rentan akan penyadapan data. Masalah ini dapat teratasi dengan menggunakan algoritma kriptografi pada socket TCP, salah satunya menggunakan algoritma RSA. Tingkat keamanan algoritma RSA standar memiliki celah keamanan pada kunci public ataupun privat yang berasal dari inputan 2 bilangan prima saat pembangkitan kunci. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengembangkan algoritma RSA, namun hasil dari penelitian tersebut membuat performa dari algoritma RSA menjadi lebih lambat. Peningkatkan performa dapat menggunakan RNG LCG pada pembangkitankunci RSA. RNG LCG memiliki kelebihan yang utama pada segi kecepatannya. RNG LCG dapat menghasilkan bilangan prima yang berasal dari inputan nama yang tidak ditemukan pada RNG lainnya. Hasil pengujian performa waktu pembangkitan kunci, enkripsi, dekripsi dengan panjang karakter mulai dari 40 hingga 81920 menunjukkan bahwa algoritma improvisasi RSA menggunakan RNG LCG lebih baik dibandingkan algoritma RSA. Pengujian kemanan menggunakan known plaintext attack dan fermat factorization menunjukkan bahwa algoritma improvisasi RSA menggunakan RNG LCG lebih baik dibandingkan algoritma RSA.
Representation of the use of Media and Teaching Materials in Science Learning for Junior High School Students Yuni Pantiwati; Fendy Hardian Permana; Aminudin Aminudin; Endrik Nurrohman; Tasya Novian Indah Sari
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 3 (2024): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i3.6168

Abstract

Media and teaching materials that suit learning needs can improve the quality of learning. The research aims to describe the use of media and teaching materials in science learning. The type of research is a survey. Research in June-September 2023 at Middle Schools in the Greater Malang Region. The research population was junior high school students and teachers in the Greater Malang area. The research sample was 584 students and 18 teachers. The data collection technique uses a media and learning material needs analysis questionnaire. The research instrument is a needs analysis questionnaire sheet. Data was analyzed descriptively, quantitatively, and qualitatively. The research results show that the media and teaching materials used by teachers are quite good, but teachers rarely use a variety of media and teaching materials. The learning media that teachers often use are learning videos and the teaching materials that are often used are textbooks. Science learning still requires supporting media and teaching materials, one of which is expected to be an e-module