Articles
<![CDATA[PKM PELATIHAN TINDAKAN KELAS (PTK) BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING (SCL) BAGI GURU SMP DI KECAMATAN MEDAN DELI ]]>
<![CDATA[Ginting, Pirman]]>;
<![CDATA[Hasnah, Yenni]]>;
<![CDATA[Hasibuan, Selamat Husni]]>
<![CDATA[ JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (288.585 KB)
<![CDATA[ Kegiatan PKM yang dilaksanakan berupa pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Berbasis Student Centered Learning (SCL) Bagi Guru SMP di Kecamatan Medan Deli. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan konsep dan keterampilan kepada guru-guru SMP yang ada di Kecamatan Medan Deli terkait prosedur penyusunan PTK berbasis SCL, baik secara teoritis maupun praktis sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kreatifitas dan profesionalisme mereka dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan PKM ini dilaksanakan secara berkolaborasi dengan sekolah mitra melalui beberapa metode pendekatan seperti pendekatan partisipatif, pendekatan kelompok, pendekatan individual, metode ceramah, dan metode diskusi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi sekolah mitra berupa peningkatan pengetahuan/wawasan dan pengalaman para guru terkait konsep dan praktek penyusunan dan pelaksanaan PTK berbasis SCL yang selanjutnya dapat diimplementasikan di kelas pembelajaran. Pengimplementasian pembelajaran berbasis SCL yang dikemas dalam bentuk kegiatan PTK diharapkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kreativitas dan profesionalisme para guru.]]>
<![CDATA[Implementing AMETTA (Active, Joyful, and Unstressed) in Increasing Learning Activity and Outcomes ]]>
<![CDATA[Yenni Hasnah]]>;
<![CDATA[Pirman Ginting]]>;
<![CDATA[Selamat Husni Hasibuan]]>
<![CDATA[ AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Hubbulwathan Duri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (742.325 KB)
|
DOI: 10.35445/alishlah.v13i1.300
<![CDATA[This research aims to analyze the learning model's practice and its effect on increasing student activity and learning outcomes in listening subjects. This study employed quasi-experimental research with a non-equivalent control group design. The data were gained using observation and tests. It is analyzed by reflection and statistical test of SPPS. The results show that the application of the AMETTA learning model effectively develops student learning activities and outcomes. The result of hypothesis testing with sig. (2-tailed) was 0.033 (˂ 0.05) It indicates that Ho is rejected. Thus, there is a significant difference between the average student learning outcomes in the experimental and control classes. In other words, the application of AMETTA learning model has a significant effect on students’ learning outcomes.]]>
<![CDATA[Evaluating Cognitive Level of Final Semester Examination Questions Based on Bloom’s Revised Taxonomy ]]>
<![CDATA[Pirman Ginting]]>;
<![CDATA[Yenni Hasnah]]>;
<![CDATA[Selamat Husni Hasibuan]]>;
<![CDATA[Ismail Hanif Batubara]]>
<![CDATA[ AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Hubbulwathan Duri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (679.971 KB)
|
DOI: 10.35445/alishlah.v13i1.385
<![CDATA[This paper addresses the question of how cognitive levels covering high, middle, and low order thinking skills are delineated in the questions seen from Bloom’s revised taxonomic framework and stimulus. To answer this question, the final-term examination questions from five faculty courses were analyzed through document analysis. The documented examination questions are categorized and reviewed based on cognitive levels referring to revised Bloom’s taxonomy. The questions are also construed based on the stimulus in each question. The results report that the cognitive level of tests is not wholly based on higher-order thinking skills. Of the five courses, only one follows the higher-order thinking skills-based question-writing system, and none of the items refers to middle-order thinking skills. Thus, the cognitive level on the test instruments has not led to an increase in thinking skills or is still at a low level of thinking.]]>
<![CDATA[CODE SWITCHING UTTERANCES OF PUBLIC FIGURES’ VLOG IN YOUTUBE CHANNEL ]]>
<![CDATA[Halimah Tussa'diah]]>;
<![CDATA[Eka Anggaini]]>;
<![CDATA[Selamat Husni Hasibuan]]>
<![CDATA[ PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol 4, No 3 (2021): VOLUME 4 NUMBER 3, MAY 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/project.v4i3.p513-520
<![CDATA[This research dealt with the analysis of Code-Switching Utterances of Public Figures’ Vlog In YouTube Channel. The objectives were to determine code-switching and the types of code-switching used by the public figures and the guests. The researcher focused on the application of Intra- sentential (74 cases), Inter-sentential (85 cases) and Extra/Tag code-switching (26 cases). A descriptive qualitative method was taken to analyze the data from four videos on YouTube published in March 2019 until November 2019. The finding showed that public figures and the guests used code-switching, which included 185 cases. There were seven reasons of public figures switched the language; 75 data of talking about a particular topic, 2 data of quoting somebody else, 1 data of being emphatic about something, 13 data of interjection (inserting sentence filler or sentence connector), 27 data of repetition of clarification, 63 data of intention for clarifying the speech content for the interlocutor, and 4 data of expressing group identity.]]>
<![CDATA[Pembuatan Video Pembelajaran Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah ]]>
<![CDATA[Imelda Darmayanti Manurung]]>;
<![CDATA[Selamat Husni Hasibuan]]>;
<![CDATA[Yusriati Yusriati]]>
<![CDATA[ IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 1 (2022): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April) ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Muhammadiyah Sumatera Utara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v4i1.7931
<![CDATA[Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pembuatan Video Pembelajaran bagi guru-guru madrasah bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan guru-guru MIS Al-Amin Beringin dan MIS Hikmatul Salridho Batangkuis dalam membuat media pembelajaran berupa video yang dapat digunakan untuk memaksimalkan proses mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik dalam masa pandemi covid 19 ini dan juga setelah masa pandemi berakhir sebagai salah satu cara untuk menyelenggarakan proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan yang meliputi (1) ceramah dan diskusi, (2) demonstrasi, (3) praktik langsung, (4) pendampingan, serta (5) evaluasi. Dalam kegiatan pelatihan ini, guru-guru tidak hanya diajarkan langkah-langkah dan cara pembuatan video pembelajaran tetapi juga akan diajarkan bagaimana cara menentukan topik video berdasarkan tujuan pembelajaran, mempersiapkan materi, membuat bahan presentasi yang baik dan menarik, mempersiapkan skenario dan script pembelajaran, serta membuat channel YouTube sekolah sebagai wadah untuk mengunggah video pembelajaran yang telah dihasilkan. Adapun manfaat yang diperoleh dengan pelatihan ini adalah guru-guru dapat membuat video pembelajaran yang baik sesuai dengan tujuan dan capaian pembelajaran agar tercapai standar ketuntasan pembelajaran sehingga pada akhirnya sekolah dapat mengkombinasikan sistem pembelajaran luring dan daring, penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dapat tetap diselenggarakan dalam situasi dan keadaan apapun.]]>
<![CDATA[Relationship Between Attitudes toward E-Learning Method and Learning Achievement in English Language Study Program Students at FKIP UMSU ]]>
<![CDATA[Ratna Sari Dewi]]>;
<![CDATA[Selamat Husni Hasibuan]]>
<![CDATA[ Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 2, No 3 (2019): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, August ]]>
Publisher : <![CDATA[BIRCU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33258/birle.v2i3.433
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the relationship between student attitudes towards the E-Learning method and the learning achievement of English Language Education students at North Sumatra Muhammadiyah University. This research was conducted at UMSU with the subject of English Language Education Semester VIII. Data collection in this study was conducted using a questionnaire and documentation study. Questionnaires are used to collect data on student attitudes in online learning, while documentation studies are used to collect data on student learning outcomes. The technique used in this study is to test the validity and reliability. Data processing techniques use the SPSS version 20 program by carrying out tests of normality and linearity. The results of the linearity test at a significance level of 0.007 <0.05 which indicates the relationship between the attitude of e-learning learning and learning achievement is linear. between the attitude of students towards E-Learning learning with learning achievement in the English study program UMSU.]]>
<![CDATA[Analisis Evaluasi Pembelajaran Berbasis HOTS bagi Guru SMP ]]>
<![CDATA[Yenni Hasnah]]>;
<![CDATA[Pirman Ginting]]>;
<![CDATA[Selamat Husni Hasibuan]]>
<![CDATA[ CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Ilin Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31960/caradde.v4i1.855
<![CDATA[Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam menyusun dan menganalisis evaluasi pembelajaran (soal/tes) berbasis keterampilan berfikir tingkat tinggi (high order thinking skills) yang dapat dijadikan sebagai alat dalam mengevaluasi tingkat pemahaman siswa terdadap materi pembelajaran, dan sebagai referensi bagi guru dalam menentukan kebijakan terhadap proses pembelajaran pada masa berikutnya. Dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, kegiatan ini dilaksanakan secara berkolaborasi dengan sekolah mitra melalui beberapa metode pendekatan seperti pendekatan partisipatif, pendekatan kelompok, pendekatan individual, metode ceramah, dan metode diskusi. Berdasarkan analisis kualitatif yang dilakukan terhadap hasil kerja kelompok guru dalam menyusun dan menganalisis soal berbentuk high order thinking skills dapat disimpulkan bahwa para guru sudah cukup mampu dalam hal tersebut. Secara spesifik, hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatkan kemampuan para guru dalam menyusun dan menganalisis soal berbasis high order thinking skills yang berada pada ranah kognitif level menganalis hingga mengkreasi. Hal tersebut terlihat dari soal yang dibuat oleh para guru sudah dilengkapi dengan adanya stimulus soal dan penggunaan kata kerja operasianal yang telah disesuaikan dengan level kognitif tertentu.]]>
<![CDATA[Pkm Pelatihan Tindakan Kelas (Ptk) Berbasis Student Centered Learning (Scl) Bagi Guru Smp Di Kecamatan Medan Deli ]]>
<![CDATA[Pirman Ginting]]>;
<![CDATA[Yenni Hasnah]]>;
<![CDATA[Selamat Husni Hasibuan]]>
<![CDATA[ JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (397.373 KB)
|
DOI: 10.30596/jp.v4i1.6166
<![CDATA[Abstrak Kegiatan PKM yang dilaksanakan berupa pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Berbasis Student Centered Learning (SCL) Bagi Guru SMP di Kecamatan Medan Deli. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan konsep dan keterampilan kepada guru-guru SMP yang ada di Kecamatan Medan Deli terkait prosedur penyusunan PTK berbasis SCL, baik secara teoritis maupun praktis sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kreatifitas dan profesionalisme mereka dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan PKM ini dilaksanakan secara berkolaborasi dengan sekolah mitra melalui beberapa metode pendekatan seperti pendekatan partisipatif, pendekatan kelompok, pendekatan individual, metode ceramah, dan metode diskusi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi sekolah mitra berupa peningkatan pengetahuan/wawasan dan pengalaman para guru terkait konsep dan praktek penyusunan dan pelaksanaan PTK berbasis SCL yang selanjutnya dapat diimplementasikan di kelas pembelajaran. Pengimplementasian pembelajaran berbasis SCL yang dikemas dalam bentuk kegiatan PTK diharapkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kreativitas dan profesionalisme para guru. ]]>
<![CDATA[Pelatihan Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) bagi Guru-Guru Madrasah Ibtidaiyah ]]>
<![CDATA[Imelda Darmayanti Manurung]]>;
<![CDATA[Selamat Husni Hasibuan]]>;
<![CDATA[Yusriati Yusriati]]>
<![CDATA[ JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (419.329 KB)
|
DOI: 10.30596/jp.v6i1.7674
<![CDATA[Abstrak.Pelatihan penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru madrasah ibtidaiyah dalam pembuatan soal-soal evaluasi pembelajaran yang diberikan dalam menilai hasil belajar siswa selama ini masih dalam tataran Lower Order Thinking Skills (LOTS). Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman guru-guru tentang konsep HOTS serta kurangnya kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun soal berbasis HOTS. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan soal berdasarkan pedoman penulisan soal HOTS khususnya guru kelas IV, V, dan VI. Melalui metode ceramah dan praktik, pelatihan ini ternyata dapat membuka wawasan pengetahuan dan pemahaman guru tentang bagaimana menyusun soal serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat soal pada jenjang keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengukur perkembangan daya pikir dan nalar siswa dengan semestinya sesuai dengan capaian akhir pembelajaran yang diharapkan yaitu agar siswa dapat berpikir krtitis dan kreatif sehingga dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya untuk mengenali dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.]]>
<![CDATA[The Analysis of English Pronunciation Errors by English Education Students of FKIP UMSU ]]>
<![CDATA[Yusriati Yusriati]]>;
<![CDATA[Selamat Husni Hasibuan]]>
<![CDATA[ Journal of English Education and Teaching Vol 3, No 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (265.889 KB)
|
DOI: 10.33369/jeet.3.2.230-248
<![CDATA[Pronunciation is one important thing that must be mastered by the students who studies English. Good Pronunciation makes students’ English speaking skills becomes better. This research aimed at analyzing the errors made by students of English education department of FKIP UMSU in pronouncing English words. The objectives of this study were 1) to describe the opinions of English education students about their English pronunciation skills so far; 2). to analyze the forms of English pronunciation errors made by the students; 3) to explore strategies or efforts made by students to improve their English pronunciation skills; 4) to Identify obstacles found by the students in English pronunciation. Descriptive qualitative design was used in this research. The data were obtained by doing the interview and asking the students to pronounce some English words in specific topic. The findings of this research revealed that students had various opinion about their ability in English pronunciation. Some students thought that they had good English pronunciation skills; some students thought that their ability in pronouncing English words was better than before and some other students still thought that their English pronunciation skills were not good. Based on the analysis of data, the students still made some errors in pronouncing English words. In order to improve their pronunciation, the students used some strategies such as watching YouTube in English and using google voice application.]]>
