Benyamin Kusumoputro
Department Of Electrical Engineering, Universitas Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Sistem Pembangkit Laju-Aliran-Rendah Fluida Cair Presisi Tinggi menggunakan Kendali PID SUTANTO, HERI; HAQQI, MUHAMMAD SABILA; SUBIANTORO, ARIES; KUSUMOPUTRO, BENYAMIN
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 10, No 3: Published July 2022
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v10i3.712

Abstract

ABSTRAKPeralatan infus medis seperti syringe pump dan infusion pump semakin banyak digunakan di rumah sakit dan fasilitas-fasilitas kesehatan. Kalibrasi peralatan tersebut sangat krusial dilakukan untuk mengidentifikasi penyimpangan pengukuran dan menghindari kerugian klinis hingga mortalitas. Peralatan tersebut umumnya dikalibrasi dengan metode perbandingan terhadap Infusion Device Analyzer (IDA). Untuk memastikan ketertelusuran kalibrasi tersebut, IDA perlu dikalibrasi, salah satunya dengan metode gravimetrik. Namun, kendala terbesar dalam kalibrasi IDA adalah membangkitkan laju aliran rendah dengan keberulangan yang baik dan kepresisian tinggi. Pada penelitian ini telah dibangun sebuah sistem pembangkit laju aliran rendah fluida cair presisi tinggi menggunakan kendali PID lingkar tertutup dengan kecepatan motor DC sebagai feedback. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat membangkitkan laju aliran pada rentang ukur 100 ml/jam kemudian turun ke 10 ml/jam. Ketidakpastian pengukuran yang diperoleh antara 0,06% pembacaan sampai 0,24% pembacaan, pada tingkat kepercayaan 95% dengan faktor cakupan k=2. Sistem yang dikembangkan layak digunakan dalam kalibrasi IDA.Kata Kunci: kalibrasi, peralatan infus medis, laju aliran rendah, kendali PID, ketidakpastian pengukuran ABSTRACTMedical infusion such as syringe pump and infusion pump are widely used in hospitals and health facilities. Calibration of the equipments are crucial in order to identify any measurement errors and to avoid clinical losses which may lead to mortality. The equipments are generally calibrated by an Infusion Device Analyzer (IDA). To ensure the traceability of the calibration results, IDA needs to be calibrated, one of which is by the gravimetric methods. However, the biggest problem in the calibration of IDA is generating low flow rates with good repeatability and high precision. In this research, the high-precision liquid low flow rate generator system has been built using a closed-loop PID control with DC motor speed as feedback. The results showed that the system was able to generate low flow rates at 100 ml/h then down to 10 ml/h. The uncertainty of calibrations range were from 0.06% to 0.24% of reading, at 95% confidence level with a coverage factor k=2. Hence, the system is suitable to be used in IDA calibration.Keywords: calibration, medical infusion, low flow rate, PID control, measurement uncertainty
Merancang Pengendali Pressure Process Rig Menggunakan Neural Network Berbasis Error dengan Metode Pembelajaran Backpropagation Ashari, Muhammad; Kusumoputro, Benyamin; Saragih, Dian Putra; Zulkarnain, Selly Annisa Binti; Pratama, Saras
Techno.Com Vol. 24 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/tc.v24i3.13381

Abstract

Jaringan Saraf Tiruan (NN) merupakan sebuah paradigma dalam pemrosesan informasi yang dimodelkan berdasarkan sistem neuron, menyerupai cara otak manusia memproses informasi. Penelitian ini membahas penerapan jaringan saraf dengan algoritma pembelajaran backpropagation yang diimplementasikan dalam simulasi sebagai pengendali suatu sistem. Pressure Process Rig 38-714 digunakan sebagai model plant dalam penelitian ini. Pengendali berbasis Jaringan Saraf Tiruan ini beroperasi dengan menghitung kesalahan antara keluaran aktual sistem dan masukan referensi yang telah ditentukan, dimana sinyal hasil selisih antara keluaran plant dan sinyal referensi menjadi masukan utama bagi sistem kendali. Penelitian ini memperkenalkan pendekatan pengendalian berbasis eror dengan pelatihan dua tahap, yakni konfigurasi seri-paralel dan paralel, serta disertai metode faktor pengali untuk menjaga kestabilan sinyal kendali dalam batas kerja plant. Berbagai eksperimen dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem, termasuk pengujian dengan dan tanpa gangguan, serta pembandingan terhadap metode Direct Inverse Control Neural Network (DIC NN). Hasil pengujian menunjukkan bahwa pendekatan ini memberikan solusi adaptif dan tahan terhadap eror, dengan performa dan ketahanan yang lebih baik dalam kondisi terpengaruh gangguan dibandingkan metode DIC NN. Keberhasilan sistem diukur dari kesesuaian antara keluaran plant dengan sinyal referensi dan kemampuan sistem kendali dalam meredam gangguan secara efektif.   Kata kunci: Pengendali, Neural Network, Backpropagation.