Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SIMULASI DAN ANALISIS KONVERTER BUCK UNTUK PENURUNAN TEGANGAN PADA BEBAN SPESIFIK Saragi, Dian Putra; Fritz Immanuel S, Michael; Ashari, Muhammad; Annisa Binti Zulkarnain, Selly; Jonto Sinaga, Desman; Pratama, Saras
Jurnal Teknik AMATA Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v6i1.327

Abstract

Untuk mendapatkan desain konverter buck yang sesuai dengan kebutuhan beban tertentu, diperlukan perhitungan yang didasarkan pada teori dan parameter yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai-nilai komponen utama yang dibutuhkan dalam merancang konverter buck yang optimal, serta untuk memvalidasi hasil perhitungan melalui simulasi menggunakan perangkat lunak PSIM. Konverter buck merupakan elemen penting dalam sistem elektronika daya karena kemampuannya dalam menurunkan tegangan secara efisien. Desain konverter dalam penelitian ini memanfaatkan data arus beban, tegangan beban, tegangan input, dan frekuensi switching sebagai dasar perhitungan nilai duty cycle, induktor, dan kapasitor. Pada studi kasus yang diangkat, tegangan input sebesar 19 V diturunkan menjadi 9 V dengan arus beban sebesar 814 mA dan frekuensi switching sebesar 100 kHz. Berdasarkan perhitungan teoritis, diperoleh nilai duty cycle sebesar 47,36%, induktor 5,862 mH, dan kapasitor 0,113 μF. Hasil simulasi menunjukkan bahwa konverter mampu mempertahankan tegangan output 9 V dan arus sebesar 814 mA secara stabil. Temuan ini menegaskan bahwa pemilihan komponen dan strategi pengendalian sangat berpengaruh terhadap performa sistem. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan desain konverter buck yang efisien untuk berbagai aplikasi dalam sistem elektronika modern.
Optimalisasi pakan untuk meningkatkan efisiensi budidaya lele di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Sembiring, Muhammad Aulia Rahman; Waluyo, Bakti Dwi; Ashari, Muhammad; Saragi, Dian Putra; Tampubolon, Ricky Nelson; Simanjuntak, Felix Hizkia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.31974

Abstract

AbstrakBudidaya lele di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, menghadapi tantangan efisiensi penggunaan pakan yang berdampak pada tingginya biaya produksi dan rendahnya hasil panen. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan efisiensi budidaya lele melalui pelatihan manajemen pakan dan penerapan teknologi pencampur pakan otomatis. Sasaran kegiatan adalah Kelompok Tani Lele "Kuta Baru" dengan jumlah peserta 20 orang. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis penggunaan pH Meter dan TDS Meter, aplikasi alat pencampur pakan otomatis berkapasitas 15 kg, serta pendampingan dan evaluasi hasil. Hasil program menunjukkan peningkatan efisiensi penggunaan pakan sebesar 18%, kenaikan rata-rata bobot panen 12%, dan 90% peserta mengadopsi teknologi baru. Kegiatan ini berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya, dan pengetahuan petani dalam budidaya lele yang berkelanjutan. Kata kunci: budidaya lele; efisiensi pakan; teknologi tepat guna; pelatihan; serdang bedagai AbstractCatfish farming in Tebing Tinggi Subdistrict, Serdang Bedagai Regency, faces the challenge of feed use efficiency which has an impact on high production costs and low yields. This community service activity aims to improve the efficiency of catfish cultivation through feed management training and the application of automatic feed mixing technology. The target of the activity is the "Kuta Baru" Catfish Farmer Group with a total of 20 participants. The implementation method includes socialization, technical training on the use of pH Meter and TDS Meter, application of automatic feed mixing equipment with a capacity of 15 kg, as well as mentoring and evaluation of results. The program results showed an 18% increase in feed use efficiency, a 12% increase in average harvest weight, and 90% of participants adopted the new technology. This activity contributed to increasing productivity, cost efficiency, and farmers' knowledge in sustainable catfish farming. Keywords: catfish farming; feed efficiency; appropriate technology; training; serdang bedagai
Penerapan sistem irigasi cerdas berbasis IoT dan tenaga surya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Sidomulyo Kabupaten Langkat Harahap, Muchsin; Saragi, Dian Putra; Waluyo, Bakti Dwi; Daryana, Aditiya Pratama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.31392

Abstract

AbstrakDesa Sidomulyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara menghadapi permasalahan rendahnya efisiensi sistem irigasi akibat dominasi penggunaan metode manual dan pompa berbahan bakar diesel yang menyebabkan tingginya biaya operasional serta menurunnya produktivitas lahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian melalui penerapan sistem irigasi cerdas berbasis Internet of Things (IoT) dan tenaga surya. Mitra dalam kegiatan ini adalah Kelompok Tani “Gapoktan Mulia Tani” dengan jumlah peserta sebanyak 20 petani aktif. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi teknologi, pelatihan praktikum penggunaan sistem, instalasi perangkat irigasi otomatis, serta pendampingan teknis selama masa implementasi. Evaluasi dilakukan melalui observasi lapangan, kuesioner, dan perbandingan data sebelum dan sesudah pelaksanaan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan hasil panen sebesar 31% (dari 4,2 menjadi 5,5 ton per hektar), efisiensi biaya operasional sebesar 60% (dari Rp250.000 menjadi Rp100.000 per musim), serta penghapusan total penggunaan BBM. Selain itu, sebanyak 90% petani menyatakan mampu mengoperasikan dan merawat sistem secara mandiri. Program ini terbukti efektif dalam mengintegrasikan teknologi terbarukan ke dalam praktik pertanian desa dan mendukung pencapaian SDGs bidang pangan, energi bersih, dan iklim. Kata kunci: irigasi cerdas; IoT; energi surya; petani; efisiensi pertanian. AbstractSidomulyo Village faces low irrigation efficiency due to the widespread use of manual methods and diesel pumps, resulting in high operational costs and reduced land productivity. This community service activity aims to improve agricultural efficiency and productivity through the implementation of an Internet of Things (IoT)-based smart irrigation system powered by solar energy. The partner involved was the “Gapoktan Mulia Tani” farmer group, with 20 active farmers participating. The method included technology socialization, hands-on system operation training, device installation, and technical mentoring during the implementation phase. Evaluation was carried out through field observation, questionnaires, and pre-post implementation data comparison. The program resulted in a 31% increase in crop yields (from 4.2 to 5.5 tons/ha), a 60% reduction in irrigation costs (from Rp250,000 to Rp100,000 per season), and total elimination of fossil fuel usage. Additionally, 90% of farmers reported being able to independently operate and maintain the system. This program effectively integrates renewable technology into village farming practices and supports SDGs in food security, clean energy, and climate action. Keywords: smart irrigation; IoT; solar energy; farmers; agricultural.
A Novel Simulink-Based Implementation of Cosine Comparator Logic for Gate Control in Three-Phase Controlled Rectifiers Annisa, Selly; Immanuel, Michael Fritz; Pratama, Saras; Ashari, Muhammad; Saragi, Dian Putra
Techno.Com Vol. 24 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/tc.v24i3.13369

Abstract

This paper proposes a cosine comparator-based firing angle control strategy for three-phase full-wave thyristor rectifiers. Gate pulses are generated by comparing phase-synchronized cosine reference signals with a tunable threshold voltage, allowing precise control over conduction intervals. The method’s effectiveness is evaluated across firing angles ranging from 30° to 120° under RLC load conditions. Quantitative results demonstrate accurate gate synchronization and substantial reduction in Total Harmonic Distortion (THD)—by over 50% relative to conventional ramp-based techniques. The findings confirm the proposed control scheme's potential for high-performance, low-distortion AC-DC conversion, making it suitable for industrial and educational power electronics applications.   Keywords - Three-phase controlled rectifier, cosine comparator, firing angle, Simulink modeling, thyristor gate control, FFT analysis.
Merancang Pengendali Pressure Process Rig Menggunakan Neural Network Berbasis Error dengan Metode Pembelajaran Backpropagation Ashari, Muhammad; Kusumoputro, Benyamin; Saragih, Dian Putra; Zulkarnain, Selly Annisa Binti; Pratama, Saras
Techno.Com Vol. 24 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/tc.v24i3.13381

Abstract

Jaringan Saraf Tiruan (NN) merupakan sebuah paradigma dalam pemrosesan informasi yang dimodelkan berdasarkan sistem neuron, menyerupai cara otak manusia memproses informasi. Penelitian ini membahas penerapan jaringan saraf dengan algoritma pembelajaran backpropagation yang diimplementasikan dalam simulasi sebagai pengendali suatu sistem. Pressure Process Rig 38-714 digunakan sebagai model plant dalam penelitian ini. Pengendali berbasis Jaringan Saraf Tiruan ini beroperasi dengan menghitung kesalahan antara keluaran aktual sistem dan masukan referensi yang telah ditentukan, dimana sinyal hasil selisih antara keluaran plant dan sinyal referensi menjadi masukan utama bagi sistem kendali. Penelitian ini memperkenalkan pendekatan pengendalian berbasis eror dengan pelatihan dua tahap, yakni konfigurasi seri-paralel dan paralel, serta disertai metode faktor pengali untuk menjaga kestabilan sinyal kendali dalam batas kerja plant. Berbagai eksperimen dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem, termasuk pengujian dengan dan tanpa gangguan, serta pembandingan terhadap metode Direct Inverse Control Neural Network (DIC NN). Hasil pengujian menunjukkan bahwa pendekatan ini memberikan solusi adaptif dan tahan terhadap eror, dengan performa dan ketahanan yang lebih baik dalam kondisi terpengaruh gangguan dibandingkan metode DIC NN. Keberhasilan sistem diukur dari kesesuaian antara keluaran plant dengan sinyal referensi dan kemampuan sistem kendali dalam meredam gangguan secara efektif.   Kata kunci: Pengendali, Neural Network, Backpropagation.
Desain sistem manajemen termal energy strorage system pada stasiun pengisian kendaraan listrik umum Firmansyah Putra; Sitorus, Abram Jonathan; Sitorus, Farid Wajdy; Suryanto, Eka Dodi; Saragi, Dian Putra
Perwira Journal of Science & Engineering Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Perwira Purbalingga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjse.v5i2.536

Abstract

Penelitian ini membahas secara komprehensif perancangan sistem manajemen termal (thermal management system) pada energy strorage system (ESS) berbasis baterai lithium-ion yang diaplikasikan pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sistem ini dirancang untuk menjaga suhu operasional baterai tetap dalam kisaran yang aman melalui pendekatan pendinginan pasif menggunakan Phase Change Material (PCM) serta pelat pendingin berbahan aluminium. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental melalui simulasi numerik menggunakan perangkat lunak SolidWorks, dengan dua skenario utama yaitu simulasi kondisi pengisian cepat (fast charging) dan simulasi pelepasan energi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga suhu BMS tidak melebihi 58°C, sementara suhu pelat pendingin utama dapat mencapai serendah 43°C pada saat pelepasan energi. Sistem pendingin yang dikembangkan menunjukkan kinerja yang optimal dalam menyebarkan panas secara merata, menjaga kestabilan suhu kerja baterai, dan meningkatkan efisiensi serta keselamatan operasional dari ESS pada SPKLU. Dengan demikian, desain sistem ini dapat menjadi solusi inovatif untuk mendukung keberlanjutan teknologi kendaraan listrik di masa mendatang. KATA KUNCI: energy strorage system; SPKLU; thermal management; lithium-ion; phase change material
MEMBANGUN PERTANIAN DESA BERKELANJUTAN, KOLBAORASI PEMERINTAH, SWASTA, UNSUR PENDIDIKAN DAN KOMUNITAS LOKAL Martial, Tri; Ikhlas, Al; Ramatni, Ali; Rohimah, Rohimah; Saragi, Dian Putra; Hasim, Jainudin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.51467

Abstract

Pertanian merupakan sektor strategis yang memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Namun, tantangan seperti degradasi lahan, perubahan iklim, rendahnya produktivitas, dan minimnya kolaborasi antar pemangku kepentingan masih menjadi hambatan utama dalam pembangunan pertanian desa. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini berjudul “Membangun Pertanian Desa Berkelanjutan: Kolaborasi Pemerintah, Swasta, Unsur Pendidikan, dan Komunitas Lokal”, bertujuan untuk menciptakan model sinergi multipihak dalam pengelolaan pertanian desa yang ramah lingkungan, efisien, dan berdaya saing. Metode pelaksanaan program meliputi pendekatan partisipatif melalui pelatihan teknologi pertanian berkelanjutan, pendampingan manajemen usaha tani, penerapan sistem pertanian organik dan digital farming, serta penguatan kelembagaan kelompok tani. Pemerintah berperan sebagai fasilitator kebijakan dan dukungan infrastruktur, sektor swasta sebagai penyedia modal dan akses pasar, lembaga pendidikan sebagai penyumbang inovasi dan riset, sedangkan komunitas lokal berperan sebagai pelaksana dan penjaga keberlanjutan kegiatan. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya kapasitas petani dalam mengelola sumber daya pertanian secara berkelanjutan, terciptanya model kolaboratif yang dapat direplikasi di wilayah lain, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan produktivitas dan nilai tambah hasil pertanian. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu menjadi contoh nyata implementasi konsep pertanian desa berkelanjutan berbasis kolaborasi lintas sektor.