Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN KONSEP DALAM MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR LINEAR PADA STUDI KASUS MAHASISWA MATEMATIKA SEMESTER IV ANGKATAN 2016 Haris Munandar Abas; Yahya Hairun; Wilda Syam Tonra
SAINTIFIK@ Vol 5, No 1 (2020): EDISI MARET 2020
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.931 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v5i1.3641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan konsep mahasiswa matematika dalam menyelesaikan soal aljabar linear. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika semester IV Angkatan 2016. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen tes soal aljabar linear berbentuk essay dan instrumen non tes yaitu wawancara tak terstruktur. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif mengacu pada Pedoman Acuan Patokan (PAP) Skala 5 untuk menyatakan kualifikasi kemampuan.Hasil analisis data menunjukan: 1) untuk soal nomor 1, terdapat 5 dari 25 mahasiswa (20%) yang mengalami kesalahan konsep pada indikator memahami konsep dan merumuskan konsep dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait Operasi Baris Elementer (OBE); 2) untuk soal nomor 2, terdapat 15 dari 25 mahasiswa (60%) yang mengalami kesalahan konsep pada indikator menuliskan konsep dan merumuskan konsep dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait mennetukan determinan dengan cara sarrus; 3) untuk soal nomor 3, terdapat 8 dari 25 mahasiswa (32%) yang mengalami kesalahan pada indikator merumuskan konsep dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait menentukan determinan dengan ekspansi baris pertama; 4) untuk soal nomor 4, terdapat 2 dari 25 mahasiswa (8%) yang mengalami kesalahan konsep pada indikator merumuskan konsep dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait menentukan invers matriks; 5) terdapat 17 dari 25 mahasiswa (68%) yang mengalami kesalahan konsep pada indikator memahami konsep dan merumuskan konsep dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait menentukan nilai variabel-variabel dengan aturan cramer. Kata Kunci: Kesalahan Konsep Matematika, Aljabar Linear.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT Ridwan Ridwan; Yahya Hairun
SAINTIFIK@ Vol 5, No 1 (2020): EDISI MARET 2020
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.824 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v5i1.3639

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dan jenis- jenis kesalahan siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kota Ternate dalam menyelesaikan soal matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat. Dalam penelitian ini terpilih subjek penelitian sebanyak 5 siswa yang ditentukan berdasarkan hasil tes. Siswa yang terpilih sebagai subjek penelitan tersebut adalah siswa yang memperoleh kategori rendah dan sangat rendah. Data dikumpulkan dengan metode tes dan wawancara. Tes digunakan untuk menganalisis kesalahan siswa dan wawancara digunakan untuk menelusuri jenis kesalahan siswa secara mendalam. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 siswa (15%) mencapai kesalahan dengan kategori tinggi, 4 siswa (20%) mencapai kesalahan dengan kategori sedang, 4 siswa (20%) mencapai kesalahan dengan kategori rendah dan 9 siswa (45%) mencapai kesalahan dengan kategori sangat rendah dalam menyelesaikan soal pada materi operasi hitung bilangan bulat. Berdasarkan hasil kerjanya, subjek tersebut salah menuliskan symbol dari objek kata yang digunakan atau tidak menuliskan symbol bilangan dalam menyelesaikan soal (kesalahan fakta), salah mengklasifikasikan dan tidak memahami bagian-bagian dari suatu operasi bilangan serta menuliskannya (kesalahan konsep), salah menggunakan model atau aturan matematika dalam menyelesaikan soal (kesalahan prinsip) dan salah dalam melakukan perhitungan (kesalahan operasi), terhadap permasalahan pada soal operasi hitung bilangan bulat. Kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kota Ternate dalam menyelesaikan soal matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat yaitu meliputi: 1) kesalahan fakta yang dilakukan oleh SP-12 butir soal 1d dan SP-14 untuk butir soal 1c dengan kesalahan yaitu, salah menuliskan simbol dari objek kata yang digunakan atau tidak menuliskan simbol bilangan dalam menyelesaikan soal. 2) kesalahan konsep yang dilakukan oleh SP-12 butir soal 2 dan 3, SP-14 butir soal 3, SP-18 butir soal 3 dan SP-6 untuk butir soal 1a, 1b, 1c dan 1d dengan kesalahan yaitu, salah mengklafikasikan dan tidak memahami bagian-bagian dari suatu operasi bilangan serta menuliskannya. 3) kesalahan prinsip yang dilakukan oleh SP-18 untuk butir soal 1d dengan kesalahan yaitu, salah menggunakan model matematika atau aturan dalam menyelesaikan soal. 4) dengan kesalahan yaitu, salah menggunakan model matematika atau aturan dalam menyelesaikan soal. 4) kesalahan operasi yang dilakukan oleh SP-4 butir soal 1c dan SP-18 untuk butir soal 1c dengan kesalahan yaitu, salah dalam melakukan perhitungan. Kata Kunci : Analisis kesalahan, jenis kesalahan, operasi hitung bilangan bulat.
Analisis Kesalahan Prinsip dalam Menyelesaikan Soal Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel pada Studi Kasus Siswa Kelas X MIA 6 SMA Negeri 4 Kota Ternate Sitra Hasan; Yahya Hairun; Ahmad Afandi
SAINTIFIK@ Vol 4, No 1 (2019): EDISI MARET 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.514 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v4i1.2058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan prinsip apa yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe studi kasus, subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 6 SMA Negerei 4 Kota Ternate. Pengumpulan data penelitian ini mengunakan instrumen tes soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel berbentuk essay sebanyak 3 nomor serta telah divalidasi oleh 2 penguji dan instrumen non tes wawancara tak terstruktur. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan: 1) Butir Soal nomor 1,pada Butir Soal nomor 1a, terdapat 9  siswa  (45%) yang mengalami kesalahan prinsip pada indakator menerjemahkan dalam menyelesaikan butir dalam sistem pertidaksamaan linear dua variabel terkait dengan grafik. Pada butir 1b terdapat 15 atau  (75% ) siswa yang mengalami kesalahan prinsip pada indikator mengaitkan beberapa objek dalam matematika terkait dengan menentukan model matematika. 2). Butir soal nomor 2 terdapat 5 atau (25%) siswa yang mengalami kesalahan prinsip pada indikator mengaitkan beberapa objek dalam matematika dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel terkait dengan metode gabungan substitusi eliminasi. 3) Butir soal nomor 3, 3a, terdapat 4 atau (20%) siswa yang mengalami kesalahan prinsip pada indikator menerjemahkan Butir dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel terkait dengan apa yang diketahui pada soal cerita dan  pada butir 3b, terdapat 9 atau (45%) siswa yang mengalami kesalahan prinsip pada indikator mengaitkan beberapa objek dalam matematika dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel terkait dengan menentukan model matematika dari soal cerita. Kata Kunci : Kesalahan Prinsip dan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
ANALISIS KESALAHAN FAKTA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR LINEAR PADA STUDI KASUS MAHASISWA MATEMATIKA SEMESTER IV ANGKATAN TAHUN 2016 Ernawati Ernawati; Yahya Hairun; Wilda Syam Tonra
SAINTIFIK@ Vol 5, No 1 (2020): EDISI MARET 2020
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.717 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v5i1.3636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan fakta mahasiswa matematika dalam menyelesaikan soal aljabar linear. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif tipe studi kasus, subjek penelitian ini adalah mahasiswa Matematika Semester IV Angkatan 2016. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrument tes soal aljabar linear berbentuk essay dan instrumen non tes wawancara tidak terstruktur. Data yang di peroleh dianalisis menggunakan deskriptif menggunakan Pedoman Acuan Patokan skala lima. Hasil analisis data menunjukan: 1) soal butir 1, Terdapat 6 dari 25 responden (24%) yang mengalami kesalahan fakta dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait Operasi Baris Elementer (OBE), 2) soal butir 2, Terdapat 12 dari 25 responden (48%) yang mengalami kesalahan fakta dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait menentukan determinan dengan menggunakan sarrus, 3) soal butir 3, Terdapat 14 dari 25 responden (56%) yang mengalami kesalahan fakta dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait menentukan determinan matriks dengan menggunakan ekspansi baris pertama, 4) soal butir 4, Terdapat 13 dari 25 responden (52%) yang mengalami kesalahan fakta dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait menentukan invers matriks yang berodo 3 x 3, 5) soal butir 5, Terdapat 14 dari 25 responden (56%) yang mengalami kesalahan fakta dalam menyelesaikan soal aljabar linear terkait menentukan nilai dari beberapa variabel dalam suatu system persamaan linier menggunakan aturan Cramer. Kata kunci: analisis kesalahan fakta, soal aljabar linear
Analisis Kesalahan Konsep dalam Menyelesaikan Soal Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (Sptldv) pada Studi Kasus Siswa Kelas X MIA6 SMANegeri 4 Kota Ternate Tahun Pelajaran 2019/2020 Hairul Muchsin; Yahya Hairun; Ariyanti Jalal
SAINTIFIK@ Vol 4, No 1 (2019): EDISI MARET 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.567 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v4i1.2055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan konsep siswa kelas X MIA 6 SMA Negeri 4 Kota Ternate dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe studi kasus, subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 6 SMA Negeri 4 Kota Ternate. Pengumpulan data penelitian ini mengunakan instrumen tes soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel berbentuk essay sebanyak lima butir soal serta telah divalidasi oleh dua dosen penguji dan instrumen non tes wawancara tak terstruktur.Hasil analisis data menunjukan kesalahan konsep yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal sistem pertidaksamaan linear dua veriabel pada ketiga butir adalah salah memahami tentang konsep variabel sebagai peubah, konsep tentang koefisien sebagai patokan dalam mengerjakan soal, salah tentang konsep titik pada koordinat kartesius, konsep bentuk aljabar, bentuk umum sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan pemodelan matematika serta konsep operasi bilangan penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Kesalahan yang dilakukan siswa  pada dasarnya dikarenakan lemahnya tingkat pemahaman siswa terhadap konsep dasar sebagai materi prasyarat pada materi sistem pertidaksamaan linear dua veriabel. Terdapat 16 dari 20 siswa (80%) yang melakukan kesalahan pada indikator memahami konsep yaitu tidak menuliskan informasi apa yang diketahui, 16 dari 20 siswa (80%) yang melakukan kesalahan pada indikator menuliskan konsep yaitu tidak menuliskan pemisalan variabel yang dipakai pada pembuatan model matematika, dan 8 dari 20 siswa (20%) yang mengalami kesalahan pada indikator merumuskan konsep yaitu kesalahan dalam menggunakan metode eliminasi dan substitusi. Kata Kunci: Analisis Kesalahan Konsep Matematika, Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel.
ANALISIS KESALAHAN SKILL DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA STUDI KASUS SISWA KELAS X MIA 6 SMA NEGERI 4 KOTA TERNATE Sahjuan Umasangaji; Yahya Hairun; Ahmad Afandi
SAINTIFIK@ Vol 5, No 1 (2020): EDISI MARET 2020
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1061.481 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v5i1.3637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan skill apa yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe studi kasus, subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 6 SMA Negerei 4 Kota Ternate. Pengumpulan data penelitian ini mengunakan instrumen tes soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel berbentuk essay sebanyak 2 butir soal serta telah divalidasi oleh 2 penguji dan instrumen non tes wawancara tak terstruktur. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan: 1) Butir Soal nomor 1,pada Butir Soal nomor 1, terdapat 3 siswa  (60%)  yang mengalami kesalahan skill pada indakator kesalahan siswa dalam melakukan perhitungan pada sistem pertidaksamaan linear dua variabel terkait dengan grafik. Pada butir soal nomor 2 terdapat 2 siswa (40%) yang mengalami kesalahan skill pada indikator kesalahan siswa dalam menerjemahkan soal cerita kedalam model matematika pada materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel terkait dengan menentukan model matematika dari soal cerita. Kata Kunci: Kesalahan Skill, Sistem Pertidaksamaan Linear dua Variabel
Rekontruksi Struktur Penalaran Matematis dalam menyelesaikan masalah matematika Hery Suharna; Yahya Hairun; Nurma Angkotasan
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i1.1845

Abstract

Belajar melibatkan proses berpikir dalam diri setiap manusia, untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan dan sikap. Berpikir selalu dilakukan oleh setiap orang atau individu, dengan demikian berpikir bersifat internal, muncul dalam diri individu dan berlangsung terus-menerus.Pada penelitian sudah rekontruksi struktur penalaran ketika menyelesaikan masalah matematika.Pada penelitian studi ini ingin mengungkapkan bagaimana rekontruksi penalaran matematika ketikan menyelesaikan masalah matematika.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mempelajari dan mengaji hasil-hasil penelitian yang termuat dalam jurnal dan buku hasil penelitian dan buku-buku teks penunjang.Berdasarkan hasil kajian disimpulkan bahwa rekontruksi struktur penalaran matematis dalam menyelesaikan masalah matematika yaitu rekontruksi di awali terjadi disekuilibrasi atau stagnasi ketika menyelesaikan soal, selanjutnya melakukan rekontruksi asimilasi dan akomodasi, sehingga terjadi rekontruksi penalaran matematika.
Koneksi Produktif Matematis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Kalkulus Berdasarkan Kemampuan Matematika Hery Suharna; Yahya Hairun; Nurma Angkotasan
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v10i2.3547

Abstract

Berpikir koneksi matematis penelitian yang menarik untuk di angkat dalam suatu penelitian. Koneksi matematis pada tingkatan universitas juga sering mengalami kesulitan dalam mengontruksi koneksi matematis, masalah yang dihadapi mahasiswa diantaranya yaitu: 1) Ketidaksesuian struktur masalah dengan struktur berpikir atau sering disebut juga dengan disekuilibrium (disekuilibrasi) pada memori jangka panjang mahasiswa; 2) Ketidaklengkapan (ketidak sesuaian) pengetahuan awal yang dimiliki oleh mahasiswa tentang konsep-konsep matematika yang bersyarat; dan 3) Struktur koneksi matematis dalam mengonseptualisasi struktur masalah matematis mahasiswa ketika menyelesaikan masalah matematis. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana koneksi produktif mahasiswa ketika menyelesaikan soal kalkulus berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan). Metode penelitian yang digunakan dalam mengungkap permasalahan tersebut yaitu bersifat deskriptif eksploratif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa matematika semester 4 program studi pendidikan matematika Universitas Khairun yang terbagi menjadi empat yaitu 2 laki dan 2 perempuan, pada artikel ini mendeskripsikan antara laki-laki dan perempuan. Teknik analisis data penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menurut Creswell tahun 2010 yaitu (1) mengolah dan mempersiapkan; (2) membaca keseluruhan data; (3) menganalisis lebih detail dengan men-coding data, (4) terapan proses coding, mendeskripsikan dan tema-tema ini akan disajikan kembali dalam narasi/laporan kualitatif; dan (5) menginterpretasikan atau memaknai data.Koneksi produktif matematis berdasarkan jenis kelamin perempuan yaitu diawali denga terjadinya disekuilibrasi melakukan penyelesaian dengan cara yang unik. Selanjutnya koneksi produktif laki-laki yaitu diawali dengan disekuilibrasi dan selanjutnya melakukan penyelesaian dengan cara mencoba-coba dengan berulang kali. Kata kunci : Rekontruksi, struktur koneksi, koneksi produktif dan jenis kelamin
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Budi Rusdi; Yahya Hairun; Asmar Bani
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.242 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jenis penelitian kualitatif ini menunjukan 17 siswa sebagai sampel dan 3 siswa dengan kategori kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi, sedang, dan rendah sebagai subjek penelitian. Data kemampuan berpikir reflektif matematis siswa diperoleh melalui tes tertulis, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat 8 siswa (47,05%), dengan kualifikasi kemampuan pemecahan masalah matematis dalam kategori rendah, 5 siswa (29,41%) dengan kategori sedang, dan terdapat 4 siswa (23,52%), dengan kategori tinggi; 2) siswa dengan kategori tinggi dapat memahami masalah, menyusun rencana, dan pelaksanaan rencana sebagai dasar tercapainya indikator kemampuan pemecahan masalah matematis; 3) mahasiswa dengan kategori sedang belum dapat melaksanakan rencana pada materi SPLDV sebagai dasar tercapainya indikator ketiga kemampuan pemecahan masalah matematis; 4) siswa dengan kategori rendah belum dapat memahami masalah dan melaksanakan rencana sebagai dasar tercapainya indikator kesatu dan ketiga kemampuan pemecahan masalah  matematis. Hal ini menunjukan siswa MTs Muhammadiyah Pabos Kabupaten Halmahera Barat telah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis.