Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Masyarakat Aceh dan Upaya Pemerintah Indonesia dalam Menangani Kedatangan Pengungsi Rohingya pada Tahun 2023 Naila Ahmad; Ananda Dewi; Nabila Kheisya Zalvadhia; Nayla Febrina Putri; Ardli Johan Kusuma
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i9.7530

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran masyarakat Aceh dan upaya pemerintah Indonesia dalam menangani kedatangan pengungsi Rohingya pada tahun 2023. Latar belakang penelitian ini didorong oleh pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar, yang memaksa mereka untuk mencari perlindungan di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk membagikan kontribusi masyarakat Aceh dalam memberikan bantuan kepada pengungsi, serta upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam merespons situasi tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Aceh ikut aktif dalam memberikan bantuan langsung, seperti penyediaan makanan, tempat tinggal, dan dukungan sosial, yang mencerminkan solidaritas yang tinggi. Di sisi lain, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan, termasuk Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016, untuk mengoordinasikan bantuan bagi pengungsi. Namun, kebijakan ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara kontribusi masyarakat Aceh dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan efektivitas respons terhadap krisis pengungsi Rohingya. Berdasarkan temuan tersebut, rekomendasi yang mencakup penguatan kerangka hukum nasional, peningkatan koordinasi antar lembaga, serta pemberdayaan pengungsi melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan peningkatan akses terhadap layanan dasar.
Strategi Politik Partai Psi Di Era Digital Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda Nabila Kheisya Zalvadhia; Silvia Nuraeni; Bunga Indriani Azzahra; Caritas Nadya Anisti; Kezia Marlinata Sinaga; Restu Rahmawati
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 2 No. 4 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v2i4.2785

Abstract

PSI uses the digital era to increase the political participation of young voters. With a significant population of young voters inIndonesia, digital strategies have become key to reaching and influencing the political preferences of the millennial and Gen Z generations. This case study method employs a qualitative approach. The research results show that PSI uses progressive digital strategies through platforms such as Instagram, Twitter,and YouTube. They communicate in a relaxed,inclusive manner and are responsive to social issues relevant to young people. Although there are issues with narrative consistency and reach limitations, this strategy has successfully increased engagement and shaped the party's image as modern and close to the aspirations of the younger generation. To enhance the effectiveness of future digital campaigns, this research suggests the use of data analytics and better audience segmentation.
POSBINDU Prima sebagai Strategi Terpadu Pemerintah Kota Surakarta dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Lansia Adinda Nabila Ramadhani; Daniel Gilbert Sinaga; Nabila Kheisya Zalvadhia; Princess Ngozi Chika; Ridwan
Indonesian Journal of Public Administration Review Vol. 2 No. 3 (2025): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/par.v2i3.4130

Abstract

Indonesia menghadapi peningkatan pesat jumlah penduduk lansia yang diiringi dengan tingginya prevalensi penyakit tidak menular (PTM). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program POSBINDU Prima sebagai inovasi layanan kesehatan berbasis komunitas bagi lansia di Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui penelusuran sistematis dokumen kebijakan, laporan implementasi, dan sumber ilmiah terkait. Analisis dilakukan dengan content analysis dan triangulasi sumber untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai pelaksanaan dan dampak program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POSBINDU Prima berhasil meningkatkan partisipasi lansia dalam pemeriksaan kesehatan berkala hingga 32% serta mendeteksi faktor risiko PTM sebesar 18% dalam dua tahun implementasi. Program ini mengintegrasikan layanan promotif, preventif, kuratif dasar, dan rehabilitatif dalam satu wadah yang mudah diakses masyarakat. Keberhasilan ini didukung oleh keterlibatan aktif kader kesehatan, tokoh masyarakat, tenaga medis, dan dukungan lintas sektor yang memperkuat koordinasi layanan di tingkat komunitas. Meski demikian, terdapat kendala signifikan berupa keterbatasan sumber daya manusia terlatih dan rendahnya literasi kesehatan lansia yang menghambat partisipasi optimal. Dukungan keluarga yang kurang juga menjadi faktor penghambat utama. Temuan ini menegaskan bahwa POSBINDU Prima merupakan model layanan kesehatan lansia yang efektif dan potensial direplikasi, dengan catatan perlunya peningkatan kapasitas kader dan edukasi kesehatan guna menjamin keberlanjutan program dan peningkatan kualitas layanan