Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Students' Ability To Think Mathematically in Solving PISA Mathematics Problems Content Change and Relationship Wisnu Siwi Satiti; Kartika Wulandari
Mathematics Education Journal Vol. 5 No. 1 (2021): Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Department of Mathematics Education University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/mej.v5i1.14380

Abstract

This article describes students’ mathematical-thinking process in solving PISA-model mathematics -problems. Mathematical-thinking is not only important for academic succes, but is also esssential for developing mathematical reasoning and critical thinking habits in sustainable development for creating better life. In order to achieve the research aims, we used a qualitative approach with descriptive methods. Data were collected using mathematical activities adapted from PISA items. Three students’ works that represent each level of mathematical ability were selected for in-depth analysis. The findings shows that students’ mathematical-thinking ability in solving PISA-model mathematics-problems is determined by how the students go beyond phases of mathematical-thinkng proses (Entry, Attack, Review). Students can solve problems correctly if they are able to go through all phases, although not all aspects of each phase are fulfilled. If students fail in the Entry phase, it is certain that they cannot go through the next two phases properly (Attack and Review).
Pengaruh Learning Cycle dengan Multi Representasi terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Penguasaan Konsep Fisika Siswa Kelas X SMAN 4 Malang kartika wulandari
JoEMS (Journal of Education and Management Studies) Vol 2 No 1 (2019): (Februari 2019)
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.372 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang belajar dengan learning cycle dengan multi representasi dan siswa yang belajar dengan learning cycle, (2) interaksi antara model pembelajaran dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan pemecahan masalah, (3) perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki penguasaan konsep fisika tinggi, jika pembelajaran dilakukan dengan learning cycle dengan multi representasi dibandingkan learning cycle, dan (4) perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki penguasaan konsep fisika rendah, jika pembelajaran dilakukan dengan learning cycle dengan multi representasi dibandingkan learning cycle. Data penelitian berupa hasil tes kemampuan pemecahan masalah dianalisis dengan Anava Dua Jalan setelah memenuhi uji prasyarat analisis dan dilanjutkan dengan Uji Tukey. Hasil penelitian adalah (1) kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan learning cycle dengan multi representasi lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan model learning cycle, (2) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan pemecahan masalah, (3) kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki penguasaan konsep fisika tinggi, lebih tinggi jika pembelajaran dilakukan dengan learning cycle dengan multi representasi daripada dengan learning cycle, (4) kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki penguasaan konsep fisika rendah, lebih tinggi jika pembelajaran dilakukan dengan learning cycle dengan multi representasi daripada dengan learning cycle.
Peningkatan Kualitas dan Kekompakan Pemuda di Desa Brangkal melalui Kegiatan Seminar Motivasi Kepemudaan Ino Angga Putra; Kartika Wulandari; Lukman Harun; Azmi Maghfirotul
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemudaan perlu dibentuk dan dibina agar memberikan dampak yang baik untuk regenerasi di masa mendatang. Tujuan dari kegiatan ini antara lain: a) Meningkatkan menejerial dari pemuda dusun Brangkal dan dusun Kedungsari, dan b) Meningkatkan minat dan antusiasme pemuda dalam pergerakan pemuda di desa. Mitra pengabdian adalah para pemuda di Desa Brangkal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2020. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini mendatangkan narasumber dari salah satu dosen di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah. Pelaksanaan kegiatan ini dibantu oleh 4 orang mahasiswa untuk mengkoordinir peserta pada kegiatan sosialisasi. Hasil kegiatan dari seminar motivasi kepemudaan diperoleh bahwa 98% peserta pelatihan menyatakan kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat baik untuk mendukung keterampilan pemuda di Desa Brangkal. Melalui kegiatan pelatihan workshop ini juga dapat mengembangkan keterampilan peserta dalam menggunakan IT. Melalui workshop ini diperoleh data hasil observasi kepuasan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang lebih serta menambah wawasan pemuda di Desa Brangkal dalam mengghadapi tantangan di masa mendatang.
Pelatihan Seni Kaligrafi Islam dalam Meningkatkan Kreatifitas Santri PPAI Tanwirul Qulub di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kartika Wulandari; Khusnul Khotimah; Nur Khafidhoh; Muhyiddin Zainul Arifin; Hikmat Gumelar; Muhamad Masyhuri Malik
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3381

Abstract

PPAI Tanwirul Qulub lembaga   pendidikan   berbasis   islam   yang   mengajarkan   berbagai   ilmu pengetahuan  baik  madrasah diniyah maupun formal dengan menggunakan sistem kejar paket. Pada dasarnya madrasah diniyah fokus pada pengajaran mengenai ilmu agama dengan mengkaji beberapa kitab kuning diantaranya seperti mabadi’ fiqh, fathul qorib, akhlak lil banin, nahwu, shorof dll. Seni kaligrafi Islam juga merupakan salah satu ilmu yang dapat diajarkan di madrasah diniyah karena berhubungan dengan penulisan bahasa Arab. Oleh karena itu, Perlu diadakannya kegiatan pengabdin pelatihan seni kaligrafi terhadap para santri mulai dari pengenalan huruf-huruf hijaiyah sampai proses pembuatan karya dengan tujuan agar para santri dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam berkarya dan dapat melestarikan seni Islam tersebut. Seni kaligrafi memiliki beberapa makna bagi umat Islam, diantaranya: a) Untuk mengingat ayat-ayat Al-Qur’an, b) Untuk mendapat keberkahan dari ayat-ayat Al-Qur’an, c) Dapat digunakan sebagai hiasan ruangan untuk menambah keindahan, d) Sebagai sumber rezeki bagi penulis kaligrafi, dan e) dapat melestarikan seni budaya Islam. Metode pendekatan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi metode ceramah dan diskusi yang dimana dalam hal ini dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi terhadap suatu potensi yang terdapat di dalam jiwa semangat para santri di daerah tersebut.. Dalam pelaksanakan kegiatan pengabdian di PPAI Tanwirul Qulub di Desa Ngijo para santri sangat antusias sekali dengan apa yang pemateri sampaikan bahkan sesekali mereka bertanya tentang materi yang disampaikan. Setelah dilaksanakannya pelatihan kaligrafi ini dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas santri dan juga menghasilkan produk berupa Buku Panduan cara menulis huruf-huruf  hijaiyah dengan baik dan benar., sebagai panduan santri dalam mengembangkan seni kaligrafi secara mandiri.
Daur Ulang Limbah Anyaman Bambu Menjadi Kerajinan Bernilai Ekonomis Sebagai Wujud Pendampingan Remaja Karang Taruna Desa Rejosopinggir Jombang Novia Ayu Sekar Pertiwi; Asiyah Lu’lu’ul Husna; Kartika Wulandari; Maydatul akmalyah machfud; Wildan Khoirun Ni’am; Mohammad Fahassin K
Media Abdimas Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Media Abdimas Vol 1 No 3 Bulan November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.744 KB) | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v1i3.2563

Abstract

Remaja karang taruna seharusnya dapat memanfaatkan waktu di rumah untuk mengolahlimbah anyaman bambu. Kegiatan ini dapat menyelamatkan lingkungan dengan cara mengolahlimbah anyaman bambu menjadi kerajinan yang memiliki manfaat atau nilai guna, berkualitas sertadapat membantu perekonomian. Pelatihan pengelolaan limbah anyaman bambu menjadi anekakreasi daur ulang dalam rangka meminimalkan sampah rumah tangga tentunya akan sangatbermanfaat, apalagi jika sampah yang telah didaur ulang menjadi aneka kreasi unik dan cantik.Metode pendekatan yang digunakan adalah case-based reasoning (CBR) merupakan sebuahpendekatan penyelesaian masalah dengan menekankan peran pengalaman sebelumnya. Berdasarkankegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa daur ulang dengan menggunakanlimbah bekas anyaman bambu menjadi kerajinan asbak dapat menjadi salah satu cara untukmeminimalisir penumpukan sampah. selain itu, hasil implementasi limbah anyaman bambu padaKarangtaruna Desa Rejosopinggir dapat mengembangkan seni dan imajinasi,. sehingga prosespembuatan asbak media limbah anyaman bambu menjadi lebih optimal dan menyenangkan sertamereka sangat antusias dan semangat dalam pembuatanya. Dimana daur ulang limbah memilikiperanan penting dan dalam hal ini diharapkan masyarakat bisa lebih sadar terhadap kebersihanlingkungan dan dapat memanfaatkan limbah menjadi barang yang bermanfaat untuk kepentinganbersama.
Sosialisasi Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif E-Modul Berbasis Flippbook di SDN Pesantren Tembelang Jombang Kartika Wulandari; Anggun Wulandari; Fatikhatun Nikmatus Sholihah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v4i1.3543

Abstract

Proses pembelajaran akan lebih efektif jika menggunakan banyak sumber belajar, salah satunya modul. Untuk efisiensi, modul bisa dikemas menjadi bentuk digital yang  disebut dengan e-modul berbasis filippbook. Dari segi akses dan kemudahan dalam membawa, e-modul bisa diakses dan dibuka dimanapun berada. Pada penelitian ini dilakukan sosialisasi pembuatan media e-modul berbasis flipbook  pada guru SD melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan data angket tindak lanjut setelah pelatihan. Hasil implementasi media pembelajaran E-Modul berbasis Flipbook pada guru dapat mengembangkan media pembelajaran E-Modul berbasis Flipbook sehingga proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik menjadi lebih optimal dan menyenangkan serta meningkatkan antusias dan semangat dalam pembelajaran.
Reconstruction of Electronic Textbooks (E-Books) Assisted by Flip Pdf Professional on Optical Instruments Suci Prihatiningtyas; Ino Angga Putra; Kartika Wulandari; Novia Ayu Sekar Pertiwi; Mujib Riduwan
Jurnal Geliga Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jgs.11.1.75-84

Abstract

The research aimed to produce professional flip pdf-assisted electronic textbooks (e-books) and to find out the feasibility, as well as the user's response to the material for optical instruments. This type of research is development research and development (R&D) with the ADDIE model. The research subjects totaled 34 respondents consisting of class XI MIPA students and physics students. The research instrument used was the validator's assessment sheet regarding material and media aspects as well as a respondent's questionnaire regarding the use of e-books filled out via Google Forms. The results of the data analysis resulted in a product in the form of an electronic textbook (e-book) assisted by professional flip pdf materials on optical instruments which can be accessed using a PC and smartphone. The results of the validation of material and media experts obtained an average validation score of 81.0% which indicates the overall valid and feasible criteria of the e-book produced. Positive responses from users obtained an average percentage of 88.6% with a very good predicate. This means that the professionally developed flip pdf-assisted e-book is feasible and interesting for users to use in learning optical instruments in class X MIPA.
Media Pembelajaran Pop Up Book Bagi Guru SDN Rejosopinggir Jombang Sebagai Upaya Menumbuhkan Literasi Ino Angga Putra; Suci Prihatiningtyas; Kartika Wulandari; Mohammad Nur Habiba; Mei Indrianah; Elvara Gita Cahya Ningrum
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v11i1.3556

Abstract

Kualitas pendidikan dapat dilihat dari budaya literasi di sekolahan tersebut. Literasi sangat penting ditanamkan pada Sekolah Dasar karena menambah kosa kata, mengoptimalkan kerja otak, menambah wawasan dan informasi baru, meningkatkan kemampuan interpersonal, mempertajam diri dalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca, mengembangkan kemampuan verbal, melatih kemampuan berfikir dan menganalisa, meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang, melatih dalam hal menulis dan merangkai kata-kata yang bermakna. peran guru sangat dibutuhkan dalam merancang pembelajaran, salah satunya dalam merancang media pembelajaran. Guru perlu merubah penggunaan media pembelajaran konvensional yang menggunakan alat peraga tradisional seperti gambar 2D, dengan penggunaan media pembelajaran yang menarik. Salah satunya melalui pop up. Metode pendekatan Community Based Resarch (CBR).media pembelajaran Pop-Up Book dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru untuk mendukung geerakan literasi.Media pembelajaran Pop-Up Book layak digunakan sebagai media pembelajaran pada siswa Sekolah Dasar. Penggunaan media pembelajaran Pop-Up Book dapat dapat memberikan konsep real dalam bentuk gambar 3D kepada siswa serta meningkatkan minat baca dan antusias dari siswa sekolah dasar dalam melaksanakan kegiatan literasi baca dan tulis.Kata kunci: media pembelajaran, pop up book, literasi
Pengembangan Instrumen Penilaian Formatif Materi Usaha Dan Energi Pada Mata Pelajaran Fisika SMA/MA Kartika Wulandari; Muhimmatul Khoiroh; Suci Prihatiningtyas
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v5i1.6216

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas instrumen butir soal fisika yang dikembangan pada materi usaha dan energi dilihat dari validitas, reliabilitas, taraf kesukaran butir soal, dan daya pembeda butir soal. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan RD (research and development) dengan 9 langkah menggunakan model Borg Gall. Hasil analisis butir soal pada kelompok kecil dengan jumlah responden 16 peserta didik menghasilkan 14 butir soal valid dari 25 butir soal yang disusun dengan tingkat koefisien reliabilitas sebesar 0,908 dengan kategori sangat tinggi. Tingkat kesukaran butir soal diperoleh proporsi 12% dengan kategori sulit, 28% dengan kategori sedang, dan 60% dengan kategori mudah. Daya pembeda butir soal diperoleh proporsi sebesar 20% dengan kategori baik dan 40% dengan kategori cukup. Hasil analisis butir soal pada kelompok besar dengan jumlah responden 43 peserta didik menghasilkan 11 butir soal valid dari 14 butir soal uji coba kelompok kecil dengan tingkat koefisien reliabilitas sebesar 0,753 dengan kategori tinggi. Tingkat kesukaran butir soal diperoleh proporsi sebesar 0% dengan kategori sulit, 21,42% dengan kategori sedang, dan 78,57% dengan kategori mudah. Daya pembeda butir soal diperoleh proporsi sebesar 21,42% dengan kategori baik dan 42,85% dengan kategori cukup. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah butir soal layak digunakan untuk penilaian formatif.