Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Inovasi “BAKSO” Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Di Kabupaten Lombok Timur Siti Hidayatul Jumaah; Fitriah Kartini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berjalannya waktu, tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan terus meningkat. Inilah yang kemudian menyebabkan pemerintah terus berbenah diri dengan menciptakan berbagai inovasi pelayanan. Di Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, khususnya pada instansi pengelola kependudukan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah meluncurkan inisiatif yang diberi nama “BAKSO”. Inovasi ini merupakan wujud pelayanan administrasi kependudukan berbasis online yang dapat diakses masyarakat melalui peran aktif pemerintah desa. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis inovasi pelayanan publik berdasarkan beberapa indikator inovasi yang disebutkan oleh  Everett M. Rogers, terdiri dari: keunggulan relatif, kompatibilitas, kompleksitas, kemampuan untuk dilatih, dan kemampuan untuk diamati. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Penentuan informan dalam riset ini menggunakan teknik penentuan sampel, yaitu accidental sampling. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data, peneliti memakai teknik triangulasi. Penelitian ini menunjukkan hasil dimana secara keseluruhan inovasi BAKSO sudah berjalan cukup baik dibuktikan dengan penerimaan yang baik dari masyarakat. Kelima aspek yang digunakan untuk menganalisis inovasi juga sudah ada dan menjadi bagian dari inovasi BAKSO. Ini terlihat dari adanya keuntungan yang diterima oleh masyarakat,  antara lain: waktu pelayanan yang lebih cepat, biaya dan energi yang lebih efisien, serta kesesuaian inovasi dengan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. Meski demikian, inovasi ini tetap memiliki kelemahan, diantaranya kendala masalah jaringan dan server dari aplikasi, masalah SDM, hingga masalah minimnya sosialiasi kepada masyarakat.
EDUKASI PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) PADA MASA TATANAN BARU (NEW NORMAL) DI RUANG TERBUKA HIJAU PAGUTAN KOTA MATARAM Nia Kurniati; Rifaid Rifaid; Siti Hidayatul Jumaah; Mey Susanti AS; Lalu Masyhudi
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1: Januari 2021
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v1i1.386

Abstract

Corona Virus Disease (COVID-19) dilaporkan dan mulai mewabah sekitar bulan Desember 2019 di Kota Wuhan, China. Kasus covid-19 pertama di Indonesia yaitu pada tanggal 02 Maret 2020, sampai dengan tanggal 30 Juni 2020 jumlah kasus positif yaitu 56.385 kasus. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran virus Corona, pembagian masker dan hand sanitizer. Metode yang digunakan dalam melakukan kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pemahaman tentang bahaya virus corona, cara pencegahannya dan juga memberikan informasi cara menggunakan masker dan cuci tangan dengan benar, baik menggunakan hand sanitizer maupun dengan menggunakan air mengalir. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah melalui kegiatan edukasi ini masyarakat lebih memahami cara pencegahan virus corona dalam kegiatan sehari-hari yaitu dengan melakukan kegiatan 3M yang terdiri dari menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu juga, masyarakat memahami tatacara penggunaan masker dan cara mencuci tangan sesuai anjuran Kemenkes.