Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Filter Zeolit Dan Sabut Stainless pada Knalpot Sepeda Motor untuk Menurunkan Emisi Gas Buang Royan Hidayat; Mustaqim Mustaqim; Galuh Renggani Willis; M Agus Shidiq; Soebyakto Soebyakto; Rusnoto Rusnoto; Ahmad Farid; Hadi Wibowo; Agus Wibowo
JURNAL ENGINEERING Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v15i1.12

Abstract

Salah satu cara untuk mengurangi emisi gas buang adalah dengan menambahkan katalitik konverter atau filter. Pada penelitian ini penulis akan memodifikasi knalpot dengan menambahkan katalitik koverter berupa zeolit dan sabut stainlees. Uji coba akan dilakukan pada motor HONDA beat 110 cc menggunakan alat uji emisi yaitu Gas Analyzer. Pada penelitian ini akan digunakan tiga knalpot yang sudah dimodifikasi zeolit dan sabut stainless dengan perbandingan 1:2 , 1:1 dan 2:1. Penelitian ini dilakukan pada putaran 1000 rpm , 2000 rpm, 3000 rpm dan 4000 rpm. Parameter yang diuji adalah CO, NOx dan HC. Dari hasil penelitian diperoleh data penurunan emisi CO paling besar terjadi pada rasio zeolit dan sabut stainless 1:2 yaitu sebesar 67,55 %. Untuk emisi NOx penurunan terbesar terjadi pada rasio 1:1 yaitu sebesar 26,14 %. Dan untuk emisi HC penurunan terbesar terjadi pada rasio 2:1 yaitu sebesar 54,6 %. Dari hasil penelitian juga dapat simpulkan bahwa semakin tinggi putaran rpm nya maka suhunya juga semakin tinggi. Suhu paling tinggi terjadi pada rasio zeolit dan sabut stainles 1:2 yaitu dengan perbandingan zeolit 100 gram dan 200 gram sabut stainless.
ANALISA DESAIN SASIS KENDARAAN GOKART Soebyakto Soebyakto
JURNAL ENGINEERING Vol. 13 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v13i2.51

Abstract

Ada suatu keinginan sebuah kendaraan roda empat yang dapat melawati jalan yang lebarnya 130 cm. Untuk mewujudkan hasrat tersebut, perlu pengetahuan beberapa jenis kendaraan yang ada, yang pernah dibuat oleh manusia. Jenis kendaraan tersebut meliputi  Mobil,  Gokart,  ATV  (All  Terrain  Vehicles),  UTV  (Utility  Terrain Vehicles), dan Buggy (road wagon). Gokart adalah kendaraan kecil beroda empat. Gokart, menurut definisi, tidak memiliki suspensi dan tidak ada diferensial. Gokart (mobil balap sederhana) bukanlah produk buatan pabrik. Gokart yang dikembangkan ternyata ekonomis, kompak, ringan, dan mudah dikendarai. Kebutuhan ini adalah dipenuhi oleh kendaraan yang sangat murah bernama gokart. Untuk itu, perlu membuat  kerangka  dudukan  kendaraan  gokart,  sehingga  gokart  yang  terbentuk sesuai  dengan  kebutuhan  tersebut.  Permasalahannya;  berapa  lebar  dan  panjang gokart yang optimal dibuat, agar jika berbelok tajam, samping kiri, kanan, dan belakang, tidak berbenturan dengan sisi batas jalan. Tujuan pembuatan kerangka dudukan kendaraan gokart yakni agar elemen-elemen gokart seperti sasis, perakitan kemudi, transmisi, ban, rem, dan saklar, menghasilkan spesifikasi kendaraan yang sesuai dengan kondisi medan jalan. Dari analisa desain sasis kerangka kendaraan gokart menghasilkan sasis dan rangka bodi kendaraan gokart dengan ukuran panjang gokart 2,8 m, lebar kendaraan 1,1 m, serta ketinggian kendaraan gokart 1,8 m.