Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Variasi Tekanan Kerja Suction Compressor Terhadap Kinerja Ac Split dengan R290: Indonesian Mustaqim Mustaqim; Ahmad Farid; Hadi Wibowo
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.546 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2903

Abstract

Telah dilakukan studi eksperimen kinerja R290 pada AC split basis R22. Karena dampak negative terhadap lingkungan oleh klorin dari penggunaan R22 yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon maka kesepakatan montreal 1997 memutuskan untuk menghapus penggunaan R22. Zat alami R290 yang memiliki ODP nol dan GWP yang dapat diabaikan dipandang memiliki potensi yang besar sebagai alternative pengganti R22. Metode penelitian ini adalah menguji R290 pada AC split 1 PK basis R22 dengan memberikan variasi tekanan kerja pada suction kompresor berturut-turut sebesar 60 psi, 70 psi dan 80 psi. Pada masing-masing tekanan kerja suction kompresor yang diberikan diamati pengaruhnya terhadap kapasita pendinginan, kerja kompresor dan COP. Selanjutnya dengan metode yang sama diuji juga R22. Akhirnya kinerja R290 dan R22 dibandingkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas pendinginan R290 dan R22 meningkat terhadap peningkatan tekanan kerja suction yang diberikan. Semakin tinggi tekanan kerja suction, memberikan beda kapasitas pendinginan antara R290 dan R22 yang semakin besar. Perbedaan kapasitas pendinginan antara R22 dan R290 rata-rata mencapai 13,4%. Sementara itu, kinerja COP R290 mencapai 15,2 % lebih rendah disbandingkan dengan R22.
KINERJA EKSPERIMEN KOLEKTOR SURYA DENGAN MEDIA TRANSFER PANAS BATU GRANIT DAN MINYAK KELAPA SAWIT Mustaqim; Ahmad Farid; Hadi Wibowo; Muhamad Yusuf; Najarudin; Winarno; Arfian
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 4 (2019): Prosiding Seminar Nasional Teknoka
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.294 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v4i0.4289

Abstract

Telah dilakukan penelitian kinerja kolektor panas matahari dengan media penyerap panas batu granit sebagai upaya memanfaatkan sumber daya alam Indonesia. Ukuran kolektor panas matahari adalah 100 cm x 60 cm x 5 cm. Digunakan media penyerap panas matahari adalah udara, batu granit ukuran butiran 1 mm, dan batu granit ukuran butiran 3 mm. Fluida kerja penyerap panas kolektor adalah minyak kelapa sawit dengan laju aliran 1,5 LPM. Kemiringan kolektor terhadap cahaya datang matahari 30° menghadap utara. Pertumbuhan temperature fluida kerja diukur setiap 30 menit selama 6 jam yaitu dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Analisis energy dilakukan untuk mengetahui perbandingan kinerja media penyerap panas yang digunakan tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa beda temperatur fluida kerja masuk dan keluar kolektor tertinggi dicapai antara jam 09.30 sd. Jam 12.00. Kinerja effisiensi kolektor dengan media batu granit butiran 3 mm lebih baik dibanding dengan menggunakan media udara dan media batu granit butiran 1 mm.
Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub Kabupaten Tegal isradias mirajhusnita; Teguh Haris santoso; Muhamad Yusuf; Muhamad Fajar sidiq; Hadi Wibowo
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2057

Abstract

Keselamatan kerja adalah hak dasar bagi tenaga kerja pada proyek konstruksi yang bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja (Prabowo, 2019). Mengacu pada Pasal 2 Undang-undang Jasa Konstruksi tentang penyelenggaraan jasa konstruksi yang berlandaskan pada keamanan dan keselamatan, maka penulis melakukan penelitan terhadap penerapan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi pada Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisa deskiptif dibantu dengan software SPSS dalam pengujian hasil analisisnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa jawaban reponden dari kuesioner tentang pelaksanaan K3 adalah sebesar 0% responden menjawab pilihan 1, sebesar 3% responden menjawab pilihan 2, sebesar 17,3% responden menjawab pilihan 3, sebesar 33% responden menjawab pilihan 4, dan 46% responden menjawab pilihan 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prosedur K3 konstruksi pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub telah diterapkan dengan baik.
Perancangan Filter Zeolit Dan Sabut Stainless pada Knalpot Sepeda Motor untuk Menurunkan Emisi Gas Buang Royan Hidayat; Mustaqim Mustaqim; Galuh Renggani Willis; M Agus Shidiq; Soebyakto Soebyakto; Rusnoto Rusnoto; Ahmad Farid; Hadi Wibowo; Agus Wibowo
JURNAL ENGINEERING Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v15i1.12

Abstract

Salah satu cara untuk mengurangi emisi gas buang adalah dengan menambahkan katalitik konverter atau filter. Pada penelitian ini penulis akan memodifikasi knalpot dengan menambahkan katalitik koverter berupa zeolit dan sabut stainlees. Uji coba akan dilakukan pada motor HONDA beat 110 cc menggunakan alat uji emisi yaitu Gas Analyzer. Pada penelitian ini akan digunakan tiga knalpot yang sudah dimodifikasi zeolit dan sabut stainless dengan perbandingan 1:2 , 1:1 dan 2:1. Penelitian ini dilakukan pada putaran 1000 rpm , 2000 rpm, 3000 rpm dan 4000 rpm. Parameter yang diuji adalah CO, NOx dan HC. Dari hasil penelitian diperoleh data penurunan emisi CO paling besar terjadi pada rasio zeolit dan sabut stainless 1:2 yaitu sebesar 67,55 %. Untuk emisi NOx penurunan terbesar terjadi pada rasio 1:1 yaitu sebesar 26,14 %. Dan untuk emisi HC penurunan terbesar terjadi pada rasio 2:1 yaitu sebesar 54,6 %. Dari hasil penelitian juga dapat simpulkan bahwa semakin tinggi putaran rpm nya maka suhunya juga semakin tinggi. Suhu paling tinggi terjadi pada rasio zeolit dan sabut stainles 1:2 yaitu dengan perbandingan zeolit 100 gram dan 200 gram sabut stainless.
Peningkatan Kualitas Nyala Api Pada Kompor Blower Rumah Tangga Berbahan Bakar Minyak Jelantah Ahmad Farid; Hadi Wibowo; Agus Wibowo; Royan Hidayat; Mustaqim Mustaqim; Irfan Santosa; Bambang Hermani
JURNAL ENGINEERING Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v14i2.13

Abstract

Upaya dalam penyelesaian permasalahan tentang penkoversian kompor elpiji dan permasalahan kompor listrik yaitu dengan mencari alternatif bahan bakar murah berupa bahan limbah atau bekas (telah digunakan) yaitu dari minyak goreng, tentunya diperlukan juga desain atau rancangan agar bahan bakar tersebut mampu terbakar sempurna dan memiliki efisiensi yang baik seperti halnya kompor elpiji atau listrik atau bahkan lebih baik dari keduanya. Pelaksanaan penelitian eksperimen ini menggunakan variable berupa variasi kecepatan blower kompor dengan pengaturan speed 1:1,5 m/s, speed 2:3.5m/s dan speed 3:5,5 m/s dengan bahan bakar berupa minyak jelantah. Kualitas nyala api pembakaran yang baik dari kompor berbahan bakar minyak jelantah yaitu menghasilkan warna api merah jingga dan merata yaitu pada pada kec.angin blower 5,5m/s dengan temperature api mencapai 497,1 0C, waktu pemasakan 6 menit dan jumlah minyak jelantah terbakar 92ml serta mencapai 7043,9Watt dengan efisiensi thermal 12,67, kemudian pada kecepatan angin blower 3,5m/s warna api kuning merata dengan temperature api 368,90C, waktu pemasakan air 14 menit, jumlah minyak jelantah terbakar 135ml dan daya kompor mencapai 4656,1Watt serta efisensi thermal 3,7 kemudian pada kecepatan angin blower kompor 1,5m/s warna api kuning tapi tidak merata waktu pemasakan air yaitu 25 menit dengan jumlah minyak jelantah terbakar 140ml, temperature api mencapai 308,10C dan daya kompor 3110,9Watt serta efisiensi thermal 1,71.
Pemanfaatan Oli Bekas Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dalam Perancangan Tungku Pembakar Sampah Hadi Wibowo
JURNAL ENGINEERING Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v14i1.39

Abstract

Oli bekas yang dihasilkan dari macam-macam aktifitas manusia yang salah satunya pada kegiatan otomotif atau bengkel kendaraan bermotor, aktifitas tersebut menjadi penyumbang limbah tumpahan atau oli bekas. Maka dari itu dalam penelitian ini oli bekas akan dimanfaatkan kembali sebagai bahan bakar untuk membakar sampah menggunakan tungku pembakaran. Penelitian ini menjelaskan perancangan dan membangun tungku pembakaran dengan bahan bakar oli bekas dan air dengan 3 ukuran nozzle yang berbeda yaitu nozzle 1 mm, 2 mm dan 3 mm. pada penelitian ini nozzle tersebut dibandingkan efektifitasnya dari nyala api, tinggi nyala api, tekanan, waktu yang diperlukan hingga suhu yang dihasilkan oleh masing-masing tungku dengan diameter nozzle yang berbeda. Hasil dari percobaan yang dilakukan terhadap nozzle berdiameter 1 mm memerlukan waktu rata-rata 7.14 menit untuk menghasilkan tekanan 1 bar dengan tinggi api 25 cm, suhu rata-rata T1 sebesar 103.5°C, T2 sebesar 308.26. Diameter nozzle 2 mm memerlukan waktu 7.36 menit, menghasilkan tekanan2.5 bar dengan tinggi api 45 cm, suhu rata-rata T1 sebesar 159.23°C, T2 sebesar 284.23 dan nozzle berdiamter 3 mm memerlukan waktu 8.13 menit. tinggi api 15 cm menghasilkan tekanan sebesar 0.2 bar, rata-rata suhu T1 sebesar 86.3°C, T2 sebesar 194.23°C.