Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Transformasi Digital Pendaftaran Merek: Menilai Kualitas, Efisiensi, dan Tantangan Pelayanan bagi UMKM di Yogyakarta Khasna, Syarifa; Yuliani, Isnaeni
REFORMASI Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v14i2.6646

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness and efficiency of digital transformation in the trademark registration process for MSMEs in Yogyakarta. The method used is descriptive qualitative, with data collected through interviews and observations of MSME actors and review of official documents. The results of the study indicate that although digitalization can accelerate the process and reduce manual bureaucracy, there are significant obstacles, such as low digital literacy and limited access to technology, complex procedures and lack of technical assistance. This study contributes to providing strategic recommendations to the government to improve the quality of digital trademark registration services, especially by expanding digital training and simplifying procedures for MSMEs to be more competitive in the digital era.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi transformasi digital dalam proses pendaftaran merek dagang bagi UMKM di Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap pelaku UMKM serta kajian dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun digitalisasi mampu mempercepat proses dan mengurangi birokrasi manual, terdapat kendala signifikan, seperti rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses teknologi, prosedur yang kompleks dan kurangnya pendampingan teknis. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan rekomendasi strategis kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan digital pendaftaran merek dagang, khususnya dengan memperluas pelatihan digital dan penyederhanaan prosedur bagi UMKM agar lebih kompetitif di era digital.
OPTIMIZING BATIK TOURISM DISTRICT DESIGN BASED ON POLICY ANALYSIS: CASE STUDY OF KAUMAN PEKALONGAN BATIK VILLAGE Purnaumbara, Kartiansmara; Khasna, Syarifa
Built Environment Studies Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Department of Architecture and Planning, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/best.v5i2.18721

Abstract

Batik industry, the largest generator of income, has a significant role in the economic development of Pekalongan City. According to data from the Pekalongan City Department of Industry and Labor, there are roughly 863 batik companies in Pekalongan. However, the environmental concerns raised by the industries are equally alarming. Lack of communal batik waste treatment (IPAL) with sufficient requirements causes water contamination, odors, filth, and other pollution problems in some parts of the city. There is also a lack of comprehensive tourism programs from the government that can sustain momentum in the tourism sector. This research focuses on analyzing Pekalongan City Government policies using SWOT analysis to identify vital factors to improve strategies for future optimization. The analysis results are subsequently put within the built environment framework using the design by research method to generate design strategies to improve built environment quality. These strategies were then implemented in the Kauman Batik Tourism Village case study through building arrangements, zoning, circulation arrangements, and proposed policies for community engagement to encourage more sustainable growth.
REVITALISASI KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM PROGRAM KKS-T: MEMBANGUN KARAKTER DAN PEMBERDAYAAN BERKELANJUTAN DI DESA HUYULA, GORONTALO Mooduto, Dzulkifli M.; Ibrahim, Zulkarnain; Paputungan, Mohamad Haikal; Oalo, Mutia; Muasomah; Khasna, Syarifa
SEMAR : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Semar : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/semar.v3i1.1695

Abstract

The revitalization of religious activities within communities is an essential effort in character building and strengthening social values. The Thematic Social Work Program (KKS-T) in Huyula Village, Gorontalo, serves as a strategic platform to realize this goal through community empowerment. This study aims to describe the implementation of religious activity revitalization in the KKS-T program using the Asset-Based Community Development (ABCD) approach. A qualitative descriptive method with a participatory approach was employed, in which students of KKS-T from IAIN Sultan Amai Gorontalo designed and carried out the “Semarak Ramadan” program as a medium of empowerment based on local assets, positioning the community as the main actor. A series of activities—including planning, opening ceremony, children's Islamic festival, Ramadan bazaar, Huyula Awards, and closing event—created productive spaces for social and spiritual interaction. The findings show that through collaboration among students, village authorities, community leaders, and local residents, religious activities can become effective instruments in fostering spiritual awareness, social solidarity, and supporting sustainable community empowerment at the village level.
Kepatuhan Prinsip Good Governance dalam Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Putri, Farah Adelya; Khasna, Syarifa
Manabia: Journal of Constitutional Law Vol 5 No 01 (2025): Politik Hukum Perundang-Undangan
Publisher : Sharia Faculty, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan. Namun, dalam pelaksanaannya di Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, masih ditemukan masalah terkait ketidaktepatan sasaran, minimnya transparansi, dan kecemburuan sosial. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis kepatuhan pemerintah desa terhadap prinsip good governance dalam penyaluran BLT, khususnya prinsip keadilan dan transparansi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan sumber data primer berasal dari perangkat desa dan masyarakat penerima maupun non-penerima BLT. Peneliti menganalisis data dengan menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian ini berada di Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran BLT belum sepenuhnya memenuhi prinsip good governance. Proses seleksi penerima masih dipengaruhi kedekatan sosial dan keterbatasan data, sehingga keadilan prosedural dan distributif belum tercapai, terutama bagi lansia dan difabel. Keterbukaan informasi belum merata, dan mekanisme pengaduan masih informal. Perlu perbaikan pada pendataan, sosialisasi, dan evaluasi agar bantuan tersalurkan secara adil dan transparan. Penelitian ini diharapkan berkontribusi pada perbaikan tata kelola bantuan sosial serta menjadi referensi bagi akademisi dan praktisi.