Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

FATHERING ADVERSITY MANAGEMENT Husin Husin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 12, No. 2, Juli-Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.606 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.73

Abstract

Peran ayah dalam sebuah keluarga sangatlah penting dalam membentuk kepribadian anak yang mandiri dan bertanggung jawab. Perannya tidak hanya sebagai sosok yang kuat sebagai penopang perekonomian keluarga, akan tetapi juga pembentuk karakter pantang menyerah (Adversity Quotient) yang sangat berguna bagi masa depan anak. Kajian tentang mengembalikan posisi ayah kepada yang penulis maksudkan sangatlah penting untuk diteliti dalam sebuah kajian tekstual (ayat-ayat Alqura>n) dan dalam kontekstual kekinian. Metodologi penelitian yang digunakan bersifat library research dengan mengetengahkan ayat-ayat dialog antara ayah dan anak dalam Alqura>n, serta menggali pendapat dari tokoh-tokoh pendidikan anak yang kemudian proses content analysis menjadi pilihan peneliti ketika menganalisisnya. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa ada 14 dialog antara ayah dan anak dalam Alqura>n, sehingga menjadi sebuah pelajaran besar bagi seorang ayah bagaimana menempatkan posisinya dalam sebuah keluarga yang juga harus bisa menjadi imam, teman, pendidik dan mengajarkan kepada anak bagaimana menjadi pribadi yang tangguh, sabar, tidak mudah menyerah yang kemudian penulis sebut dengan FAM (Fathering Adversity Management).
ID, EGO DAN SUPEREGO DALAM PENDIDIKAN ISLAM Husin Husin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 11, No. 23, Januari-Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.547 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.3

Abstract

Psikologi lahir sebagai disiplin ilmu tersendiri di Jerman pada pertengahan abad ke XIX. Sebagai suatu ilmu, psikologi merupakan ilmu yang relatif muda apabila dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain. Terkait dengan tentang kepribadian dalam psikologi, pandangan Sigmund Freud tentang Id, Ego dan Superego telah mempengaruhi manusia sepanjang abad ke XX. Dalam kajian Islam, teori tentang Id, Ego dan Superego bukanlah hal baru. Pembahasan tentang nafs, al-‘aql dan al-qalb yang merupakan kajian tentang struktur kepribadian manusia telah Allah SWT. paparkan dalam Al-Quran yang secara meyakinkan menjadi “induk” dari ilmu-ilmu yang datang kemudian.
PENDIDIKAN MENURUT FILSAFAT SUHRAWARDI ( 1155–1191 M ) SEJARAH TOKOH, PEMIKIRAN DAN ALIRAN Husin Husin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 11, No. 24, Juli-Desember 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.28 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.10

Abstract

Dunia filsafat akan selalu berkembang seiring dengan “eksplorasi” manusia akan akal yang gunakan. Filsafat tidak hanya tumbuh subur di dunia barat akan tetapi juga di dalam dunia Islam dimana filsafat yang berkembang tidak hanya filsafat akhlaki amali yang merujuk kepada Imam Al-Ghazali akan tetapi juga filsafat falsafi atau sering juga disebut teosofi. Filsafat falsafi yang sering diarahkan kepada filsafat Ilmunisai dengan tokoh besarnya Suhrawardi al-Maqtu>l adalah bagian dari khazanah keilmuan Islam yang penting untuk dikaji, sehingga umat Islam tidak hanya silau dengan nama besar filosof barat yang bersifat skeptis kepada ajaran Islam akan tetapi juga bisa menggali ilmu pengetahuan dengan mempelajari teori-teori dari filosof muslim. Teori Suhrawardi al-Maqtu>l terkait dengan teori cahaya yang meyakinkan kita bahwa sumber ilmu pengetahuan adalah berasal dari cahaya Tuhan, akhirnya dapat memberikan pijakan baru bagaimana seharusnya seorang penuntut ilmu dalam mendapatkan ilmu pengetahuan yang benar yaitu dengan cara mendekatkan kepada sumber cahaya (ilmu pengetahuan) yaitu Allah SWT.