Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hidden Curiculum Dalam Penerapan Protokol Kesehatan di SD Soekarno Hatta Elizar Elizar; Agung Prihatmojo
Elementary : Jurnal Iilmiah Pendidikan Dasar Vol 8 No 1 (2022): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.244 KB) | DOI: 10.32332/elementary.v8i1.4742

Abstract

Pemerintah mengambil kebijakan untuk memberlakukan proses pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan. Keberhasilan dalam masa transisi masa pembelajaran tatap muka terbatas tidak terlepas dari bagaimana proses perencanaan, implementasi serta kebijakan di sekolah. Sekolah Dasar (SD) Sukarno Hatta Kotabumi Lampung Utara merupakan sekolah unggul dengan budaya atau kultur sekolah yang sangat baik. Sekolah ini dapat menjadi contoh dalam berbagai hal, tak terkecuali penerapan hidden curirulum dalam penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka terbatas. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan deskripsi yang menyeluruh tentang implementasi dan implikasi hidden curriculum berbasis karakter dalam penerapan protokol kesehatan di SD Soekarno Hatta. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan tahapan, yaitu tahap pra lapangan, kegiatan lapangan, dan analisis data menggunakan analisis data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa SD Soekarno Hatta mengimplementasikan hidden curiculum pada pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan melalui: 1) hidden curriculum dalam poster himbauan protokol kesehatan di sekolah, 2) hidden curriculum dalam aturan protokol kesehatan di sekolah, 3) hidden curriculum dalam manajemen sekolah selalu sosialisasi dan pembinaan kepada siswa dan orang tua untuk taat protokol kesehatan, 4) hidden curriculum dalam peran guru yang selalu menghimbau protokol kesehatan saat pembelajaran di kelas, 5) hidden curriculum kepada peran orang tua dalam protokol kesehatan, dan 6) hidden curriculum berbentuk reward dan punishment. Kata Kunci : Hidden Curiculum, Protokol Kesehatan, dan Pembelajaran Terbatas.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS DATA COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN KEWASPADAAN MAHASISWA TERHADAP HOAKS Purna Bayu Nugroho; Badawi Badawi; Agung Prihatmojo
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.566 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3519

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kelayakan bahan ajar berbasis data covid-19 untuk meningkatkan kewaspadaan mahasiswa Muhammadiyah terhadap hoaks, dan (2) capaian pembelajaran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi terkait kewaspadaan terhadap hoaks. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R & D) dengan model  pengembangan Borg & Gall yang telah dimodifikasi sehingga hanya menggunakan 7 tahap saja. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mencakup: : (1) observasi dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan desain produk, (3) pengembangan desain produk, (4) validasi desain produk, (5) perbaikan desain, (6) uji coba awal dan (7) revisi produk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa: pedoman wawancara, lembar validasi, angket tanggapan pengguna, serta tes kewaspadaam terhadap hoaks. Subjek penelitian pada tahap pengumpulan data adalah 12 mahasiswa sedangkan pada tahap ujicoba awal produk adalah 24 mahasiswa semester 3 prodi Pendidikan Matematika yang sedang menempuh matakuliah Statistika. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan  pendekatan: (1) deskriptif kuantitatif untuk mengolah data skor dari penilaian ahli dan respon mahasiswa terhadap tes kewaspadaan terhadap hoaks, sedangkan (2) deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data berupa: (a) komentar saran perbaikan dari ahli pada saat proses validasi serta (b) hasil wawancara pada saat melakukan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Bahan ajar berbasis data covid-19 berbentuk video yang dikembangkan layak untuk digunakan dengan kategori penilaian sangat baik; dan 2) Capaian pembelajaran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi terkait kewaspadaan terhadap hoaks cukup baik.Kata kunci: Bahan Ajar; Covid-19; Hoaks; Video dan Waspada AbstractThis study aims to determine: 1) the feasibility of Covid-19 data-based teaching materials to increase awareness of Muhammadiyah students against hoaxes, and (2) the learning outcomes of Muhammadiyah Kotabumi University students regarding awareness of hoaxes. This study uses the Research & Development (R & D) method with the modified Borg & Gall development model so that it only uses 7 stages. The development procedure in this study includes: (1) observation and information collection, (2) product design planning, (3) product design development, (4) product design validation, (5) design improvement, (6) initial trial and error. (7) product revision. The instruments used in this study were: interview guides, validation sheets, user response questionnaires, and tests for hoax alerts. The research subjects at the data collection stage were 12 students while at the initial trial stage the product was 24 students in the 3rd semester of Mathematics Education study program who were taking Statistics courses. Data analysis techniques in this study used the following approaches: (1) quantitative descriptive to process score data from expert assessments and student responses to the hoax awareness test, while (2) qualitative descriptive to describe data in the form of: (a) comments on suggestions for improvement from experts during the validation process and (b) the results of interviews during observations. The results of this study indicate that: 1) Covid-19 data-based teaching materials in the form of videos developed are suitable for use with very good assessment categories; and 2) The learning achievement of Muhammadiyah Kotabumi University students regarding awareness of hoaxes is quite good.Keywords: Alert; Covid-19; Hoax; Teaching materials; and Video
The correlation and influence of intercultural communication in creating social harmonization between ethnicities Rosy Febriani Daud; Agung Prihatmojo
The Indonesian Journal of Communication Studies Vol 14, No 2 (2021): The Indonesian Journal of Communication Studies
Publisher : Department of Communication Studies, Faculty of Social and Political Sciences Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/ijcs.v14i2.6094

Abstract

Different cultural backgrounds can cause conflict and friction. Individual differences are the cause, differences in understanding and expectations. The impact of the development of the times requires humans to eliminate the group ego for a harmonious relationship between human beings. This is in the diversity of tribes that require the community to live in a harmonious relationship. This research has the title Correlation Regarding the Effect of Intercultural Communication in Creating Inter-Ethnic Harmonization. The aim is to see the extent of the influence of intercultural communication in creating harmonization between the Sumendo and Sundanese ethnic groups in Sindang Marga Village, Tanjung Raja District, North Lampung Regency. The problem formulation of this research is how the influence of intercultural communication in creating harmonization between the Sumendo and Sundanese ethnic groups in Sindang Marga Village, Tanjung Raja District, North Lampung Regency. The method used in this study is the quantitative method. The results of this study were 10 respondents (20%) in the high category and 8 respondents in the medium category (16%), as many as 7 respondents (14%) in the low category and as many as 5 respondents. (10%) are in the very low category. Thus it can be concluded that most respondents are in the category of very high intercultural communication influence. Meanwhile, from 50 respondents, 21 people (42%) answered the question of inter-ethnic social harmonization variables and were in the very high category. A total of 9 respondents (18%) were in the high category, as many as 10 respondents (20%) were in the medium category, as many as 5 respondents (10%) were in the low and very low categories. Thus it can be concluded that most respondents are in the category of very high inter-ethnic social harmonization.
Pengembangan Website Pembelajaran Digital pada Perkuliahan Pendidikan IPA Kelas Tinggi Rohmani Rohmani; Agung Prihatmojo
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.242-249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan website pembelajaran digital untuk perkuliahan pendidikan IPA kelas tinggi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan mengacu pada tahapan yang disampaikan oleh (Sugiyono, 2013). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar validasi, dan lembar angket respon peserta didik dan soal tes. Subjek pada penelitian ini adalah 73 mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Hasil validasi menunjukkan bahwa persentase validitas yang diperoleh sebesar 83,3% dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba menunjukkan bahwa website pembelajaran digital merupakan alternatif pilihan yang praktis sebagai pembelajaran jarak jauh dimasa pandemi covid-19, dengan tingkat ketuntasan klasikal posttest yang mencerminkan hasil belajar mahasiswa sebesar 84,85% dengan kategori sangat baik.
Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Mencegah Degradasi Moral di Era 4.0 Agung Prihatmojo; Badawi Badawi
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 4, No 1 (2020): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.076 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v4i1.41129

Abstract

Teknologi internet semakin mudah diakses, dengan hadirnya smartphone seakan dunia dalam genggaman. Kecanggihan smartphone menyajikan kemudahan dalam mengakses internet, media sosial dan game online. Ketidaksiapan pengetahuan dari anak-anak dalam menyaring budaya barat seakan-akan semua budaya barat patut ditiru. Hal inilah yang menyebabkan degradasi moral anak usia sekolah dasar. Degradasi moral dipandang sebagai kemerosotan nilai-nilai dan kualitas hidup serta kemerosotan identitas bangsa. Degradasi moral di sekolah dasar semakin memprihatinkan dari banyaknya penyimpangan-penyimpangan perilaku oleh pelajar sekolah dasar, seperti perkelahian antar pelajar, pemerkosaan, bullying, narkoba, pelecehan seksual, mabuk dan merokok dilingkungan sekolah di lingkungan sekolah. Degradasi moral yang terjadi pada saat ini menjadi tantangan sekolah dasar dalam implementasi kurikulum berbasis pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya dalam mengatasi degradasi moral di lingkungan sekolah dasar. Pendidikan karakter dapat mencegah siswa sekolah dasar dari degradasi moral. Pengembangan pendidikan karakter dalam kurikulum disekolah dasar maka diperlukan implementasi kedalam intrakulikuler, ekstrakulikuler dan proses pembelajaran di kelas. Dengan terbentuknya moral yang baik maka akan jadi pengingat dan batasan dalam melakukan tindakan. Penanaman karakter yang baik dalam proses pendidikan akan menghasilkan generasi yang unggul dan bermartabat.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TANJUNG AMAN Agung Prihatmojo
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019): Pedagogia
Publisher : Program Studi PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan, STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The media is a communication tool for teacher interaction with students which is a series of teaching and learning activities in schools. In the learning process the teacher has obstacles in conveying knowledge to students. The teacher needs media to be able to help attract the attention of students so that learning objectives are achieved. Picture card learning media can help teachers effectively achieve learning objectives in the teaching and learning process. This study applies a picture card learning media to students in class V SD Negeri 4 Tanjung Aman. The aim is to find out the improvement in student learning outcomes after the teacher applies the pictorial card learning media to fifth grade students of SD Negeri 4 Tanjung Aman. In this study using a design that is the Initial Test - The Final Group Single Test (The One Group Pretest - posttest). The learning outcomes in this study were obtained by the fifth grade students before and after the implementation of the pictorial card media, to find out the improvement in the learning outcomes of the fifth grade students of SD Negeri 4 Tanjung Aman. shows that the mean or posttest average is higher than the pretest. Mean posttest 62.22 and mean pretest 46.25, so there is an increase in learning outcomes after the application of the pictorial card media to fifth grade students of SD Negeri 4 Tanjung Aman.
PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LAGU DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS WACANA MAHASISWA Masitoh Masitoh; Agung Prihatmojo
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 7, No 1 (2022): Metalingua, Edisi April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v7i1.13068

Abstract

            Kegiatan menulis akan memperlihatkan kemampuan mahasiswa dalam mencurahkan segala pengetahuannya lewat bahasa yang dituliskannya. Menulis wacana merupakan kegiatan yang tidak gampang, hal yang perlu dipahami salah satunya adalah penerapan teknik pembelajaran yang baik, yaitu teknik transformasi lagu. Masalah dalam penelitian ini ialah “Penerapan Teknik Transformasi Lagu dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Wacana Mahasiswa”. Adapun penelitian ini bertujuan menjabarkan penerapan teknik transformasi lagu dalam peningkatan kemampuan menulis wacana mahasiswa. Metode penelitian tindakan kelas merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pada mahasiswa semester VII Program Studi PBSI tahun akademik 2021/2022, FKIP Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah: teknik observasi, wawancara, tes atau pemberian tugas menulis wacana. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis komparatif. Perolehan hasil penelitian ialah terdapat peningkatan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan menulis wacana  mahasiswa semester VII Prodi PBSI tahun akademik 2020/2021 melalui penerapan teknik pembelajaran transformasi lagu. Persentase peningkatan indikator penelitian, yaitu kualitas proses pembelajaran menulis wacana mahasiswa pada siklus I diperoleh 54,28% dan pada siklus II meningkat menjadi 94,29% dan kemampuan menulis wacana mahasiswa pada siklus I diperoleh 57,14% dan siklus II meningkat menjadi 94,29%.
KOTAK AJAIB BERBASIS COGNITIVE NEUROSAINS UNTUK PENINGKATAN PERILAKU HIDUP SEHAT DI SEKOLAH Elizar Elizar; Agung Prihatmojo; Badawi Badawi; Mutia Lutfi
PENA DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2023): Pena Dimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.894 KB) | DOI: 10.33474/penadimas.v1i2.20431

Abstract

The implementation of face-to-face learning requires strict discipline of healthy behavior. Children are expected to be able to adapt to the new habits they have to face. Disciplining children's healthy behavior during the implementation of limited learning is very important, so that children are protected from the risk of virus transmission. The purpose of community service is to provide an alternative to disciplining children in face-to-face learning through the use of Cognitive Neuroscience-Based Magic Box learning media. The service was held at Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) V Kotabumi Kindergarten on October 19 2022. In this activity those involved were lecturers, teachers and students of Muhammadiyah Kotabumi University as well as teachers and students of ABA V Kindergarten as partners. The Magic Box Based on Cognitive Neuroscience is a mystery box as a learning medium for disciplining children's healthy behavior with a game method made for the introduction of concrete objects according to the stages of children's cognitive development. These objects are around children and can be used, such as masks, hand sanitizers, tissues, and so on. The methods in this service activity are socialization, training, mentoring, monitoring and evaluation. The results of this activity are 1. Increasing teacher knowledge and skills in learning neuroscience, 2. Teachers have learning media to increase the introduction of health protocol tools in applying healthy behavior discipline in learning. 
MODEL KOOPERATIF WHO AM I MENGGUNAKAN ZOOM MENDORONG LITERASI ANAK DALAM PEMBELAJARAN DARING Agung Prihatmojo
Edukasi Lingua Sastra Vol 19 No 2 (2021): Edukasi Lingua Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/elsa.v19i2.379

Abstract

Abstract: Technological advances can help learning during the Covid-19 pandemic. The development of internet-based technology provides zoom video conference applications. The use of zoom helps teachers and students in virtual face-to-face interactions separated by space and distance. The Who Am I cooperative model uses zoom meetings to stimulate student literacy in online learning so as to increase literacy during the Covid 19 pandemic. Literacy stimulation is an inner drive (without coercion) to carry out reading and writing activities. Who Am I model that uses game tournaments as a learning-while-playing strategy. Learning while playing is able to provide a good stimulus for literacy activities. The characteristics of the Who Am I learning model provide a stimulus to literacy. These characteristics are: 1) learning in groups, 2) learning while playing, 3) fun learning, 4) learning vocabulary mastery.
Pelatihan Pembuatan Masker Kain Motif Tapis Dari Enceng Gondok Agung Prihatmojo
Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia Vol. 1 No. 1 (2022): Pengabdian Kepada Masyarakat Cendekia
Publisher : Sentra Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/pkmcendekia.v1i1.452

Abstract

Melimpahnya tanaman enceng gondok di Way Tubabeng dimanfaatkan agar dapat memiliki nilai ekonomi. Tujuan PKM adalah memanfaatkan enceng gondok menjadi barang bernilai ekonomis sehingga mendorong kegiatan ekonomi yang membantu pendapatan masyarakat Lampung Utara di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan pada bulan agustus 2021 sampai dengan bulan desember 2021 bersama Mitra (ORTOM IMM FKIP Kom FKIP UMKO Lampung Utara) memanfaatkan enceng gondok menjadi motif tapis pada masker kain untuk mendukung perekonomian masyarakat. Dalam kegiatan PKM ini peran mitra yaitu terlibat dalam pembuatan masker dan promosi pemasaran masker. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu rumah tangga di sekitar Way Tubabeng. Metode dalam pembuatan masker kain motif tapis dari enceng yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan enceng gondok menjadi barang yang bernilai ekonomi, 2) meningkatkan kemampuan mitra dan masyarakat dalam memasarkan hasil produksi dengan pemasaran secara online atau e-commerss.