Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KONFLIK DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA DI PESISIR TELUK BANTEN Juliannes Cadith
Jurnal Administrasi Publik Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.363 KB) | DOI: 10.31506/jap.v10i2.6929

Abstract

Konflik  sudah merupakan bagian dari kondisi yang terjadi di wilayah pesisir  Teluk Banten. Karena begitu banyak kepentingan yang terlibat  dalam pemanfaatan sumber daya pesisir Teluk Banten, pengelolaan wilayah pesisir Teluk Banten   perlu dibangun berdasarkan pada pemahaman dan penyelarasan berbagai kepentingan tersebut, Tujuan dari penelitian adalah  untuk mengetahui peta konflik dalam pemanfaatan sumber daya pesisir, Penyebab konflik dalam pemanfaatan sumber daya pesisir serta  resolusi konflik yang efektif dalam menyelesaikan konflik  pemanfaatan sumber daya  di pesisir   Teluk Banten. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif - kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik yang terjadi dapat dikelompokan menjadi konflik antara masyarakat dengan masyarakat, pemerintah dengan masyarakat  dan Konflik antara swasta dengan masyarakat, dimana masing konflik tersebut mempunyai karasteristik yang berbeda. Sumber atau penyebab konflik di pesisir Teluk Banten adalah ;   a. Perubahan karasteristik wilayah pesisir  yang semula “open acces” menjadi “controlled access”, b. Perbedaan Kepentingan, c. Tujuan Bersaing  yang memicu persaingan pemanfaatan ruang  d.Kerusakan atau degradasi lingkungan, e. Pembatasan akses serta  Ketidak adilan pemerataan  hasil pembangunan yang dilihat sebagai ketidak seimbangan pemanfaatan ruang. Penyelesaian konflik di pesisir Teluk Banten dapat mengunakan metode     coercion , arbitaration , mediation, compromise, hingga Adjudication sesuai sesuai dengan karasteristik konflik yang dihadapi.
RELASI ANTAR AKTOR DALAM MENDUKUNG SEKTOR PERIKANAN DI PESISIR TELUK BANTEN Juliannes Cadith; Shintaningrum Shintaningrum; Budiman Rusli; Entang Adhy Muhtar
Jurnal Administrasi Publik Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.844 KB) | DOI: 10.31506/jap.v10i1.5988

Abstract

Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan di Kabupaten Pandeglang Ayissa Tazkia, Ayissa Tazkia; Listyaningsih; Juliannes Cadith
Jurnal Administrasi Publik Vol 18 No 1 (2022): Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.54 KB) | DOI: 10.52316/jap.v18i1.93

Abstract

Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi pemerintah untuk memastikan laki-laki dan perempuan memperoleh akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang adil dalam pembanguan. Meskipun di Kabupaten Pandeglang kebijakan PUG sudah lama digaungkan, namun Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Kabupaten Pandeglang masih di bawah rata-rata provinsi dan nasional. Penelitian ini akan menggambarkan bagaimana implementasi PUG dalam pembangunan di Kabupaten Pandeglang menggunakan alat analisa model implementasi kebijakan Van Metter dan Van Horn dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PUG dalam pembangunan di Kabupaten Pandeglang belum berjalan dengan optimal. Ketersediaan sumberdaya manusia dan finansial yang belum memadai, OPD yang kurang partisipastif dan disiplin melakukan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), kurangnya sosialisasi dan koordinasi antar pelaksana serta lingkungan ekonomi dan sosial masih menjadi hambatan pelaksanaan PUG di Kabupaten Pandeglang sehingga menjadikan pembangunannya belum responsif gender.
Efektivitas Layanan Rehabilitasi Sosial dan Kompetensi Konselor terhadap Kualitas Hidup Korban Penyalahgunaan Narkotika Ulkiyah Oktadiana; Juliannes Cadith; Agung Satrio Wicaksono
Epistemik: Indonesian Journal of Social and Political Science Vol 5 No 2: Oktober, 2024
Publisher : Epistemik Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57266/epistemik.v5i2.300

Abstract

This research is focused on finding the influence of effectiveness on quality of life, the influence of competence on quality of life and the influence of effectiveness and competence on quality of life in the Class IIA Serang prison. This research uses an associative method with a quantitative approach. The sampling technique used a saturated sampling technique, namely all correctional inmates receiving social rehabilitation services, totaling 60 people. Data were collected using a questionnaire in paper form which was distributed to all correctional inmates. Data processing uses multiple linear regression with the help of SPSS 24 to determine the effect of the independent variable on the dependent variable. The test results show that the significance probability value for the influence of effectiveness (X1) on quality of life (Y) is 0.098 > 0.05, which means that partially effectiveness has no significant effect on quality of life, then the significance probability value for the influence of competence (X2) on quality of life ( Y) is 0.000 < 0.05, which means that partially competence has a significant influence on quality of life and the significance value for the influence of effectiveness (X1) and competence (X2) simultaneously or combined on quality of life (Y) is 0.000 < 0.05, so it can be It was concluded that there was a simultaneous influence of effectiveness and competence on quality of life.
E-PURCHASING: LANGKAH NYATA PEMERINTAH DALAM MENDUKUNG PROGRAM PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN) , Eny Suryani; Kandung Sapto Nugroho; Juliannes Cadith
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 11 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v11i1.4499

Abstract

This article explores the transformation of government procurement of goods and services in Indonesia through e-purchasing as an effort to support the Domestic Product Use Improvement Program (P3DN). The research is conducted using a qualitative method based on literature review, where the main data sources come from various scientific documents and related regulations. The results show that e-purchasing plays an important role in improving transparency, accountability, and efficiency of the procurement process, as well as encouraging the use of local products by the government. In addition, the implementation of e-purchasing is also able to increase the competitiveness of local producers in domestic and international markets. E-purchasing is a strategic step in achieving national economic independence through optimizing the use of domestic products. Some future challenges related to the implementation of e-purchasing in supporting the P3DN program can be used as risk mitigation for the success of the Increasing the Use of Domestic Products through e-purchasing program.
Evaluasi Program Kampung Iklim sebagai Upaya Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan di Kampung Airport Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Muhammad Miftah Farid; Juliannes Cadith
Jurnal Hukum, Administrasi Publik dan Negara Vol. 2 No. 4 (2025): Juli : Jurnal Hukum, Administrasi Publik dan Negara
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/hukum.v2i4.376

Abstract

Climate change is an urgent global challenge demanding local adaptation and mitigation. This research focuses on evaluating the sustainability of the Climate Village Program ProKlim in Kampung Airport, Teluknaga Village, Tangerang Regency. Although this location achieved national "ProKlim Utama" status in 2022, initial observations revealed a significant decline in program implementation. Identified issues include neglected facilities, suboptimal institutional management, decreased community participation, and regulatory gaps. This study employed a descriptive qualitative approach with a case study design, applying Leo Agustino’s policy evaluation model. Data was collected through interviews with relevant informants, direct field observations, and document analysis. The data analysis followed the interactive model of Miles and Huberman, with source and technique triangulation ensuring the findings' credibility. The research indicates that despite initial competence and positive characteristics of ProKlim managers, several factors hinder its sustainability. These include human resource capabilities technical skills and limited personnel, institutional management lack of formal structure and inconsistent monitoring, infrastructure maintenance damaged facilities and insufficient operational budget, and inadequate understanding of regulations. The long-term success of ProKlim in Kampung Airport is threatened by a lack of strong institutionalization, consistent resource allocation, and sustained multi-stakeholder involvement beyond the initial certification momentum.
REFORMASI ADMINISTRASI DAN PENGETAHUAN PAJAK: PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN WPOP DI KPP PRATAMA SERANG BARAT Kevin Adiyatma; Juliannes Cadith
NIAGARA Scientific Journal Vol 17 No 1 (2025): Vol.17 No 1, Juni 2025: Jurnah Ilmiah Niagara
Publisher : LPPM STIA Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55651/niagara.v17i1.252

Abstract

This study focuses on analysing the influence of two factors (tax administration reform and the level of tax knowledge) on the compliance of Individual Taxpayers (WPOP) in carrying out their obligations on Income Tax (PPh) in the working area of KPP Pratama Serang Barat. This study adopts a quantitative approach, with the method of selecting respondents using purposive sampling technique. A total of 204 respondents were collected as a representative sample. Primary data was obtained through questionnaire distribution and analysed using multiple linear regression method. The results of the analysis show that both tax administration reform and tax knowledge have a significant influence on the level of WPOP compliance, both separately (partial) and together (simultaneous). Interestingly, tax knowledge has a greater contribution than administrative reform, indicating that adequate understanding of the tax system is more effective in shaping compliance behaviour than system changes alone. The regression equation obtained in this study: Y = -30.222 + 0.650X1 + 0.907X2, with a coefficient of determination (R²) of 52.5%, meaning that more than half of the variation in taxpayer compliance can be explained by the two variables. This finding strengthens the argument that the success of fiscal policy relies heavily on the integration between structural reforms in tax administration and the improvement of people's tax literacy capacity. Both are important foundations in encouraging voluntary and sustainable compliance.
Penanggulangan Kemiskinan Melalui Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota Cilegon Bella Yuniar Putri DwiKartini; Ayuning Budiati; Juliannes Cadith
Jurnal Niara Vol. 16 No. 3 (2024): Januari
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i3.17126

Abstract

tujuan penelitian guna mendeeskripsikan bagaimana menanggulangi kemiskinan melalui strategi pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah di kota cilegon dan juga mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat dinas koperasi dan UMK kota cilegon dalam pemberdayaan usaha mikro kecil di kota cilegon. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deengan teknik analisis data menggunakan SWOT. lokasi penelitian dilakukan di dinas koperasi dan UMK kota cilegon. hasil penelitian ini yaitu, peneliti menemukan alternatif strategi baru dengan beberapa langkah yang dilakukan dengan menentukan kekuatan dan kelemahan internal dinas koperasi dan UMK serta menentukan peluang dan ancaman eksternal dinas yang kemudian dibuat analisis SWOT dari hasil kekuatan, kelemahan, peluang dan juga ancaman. peneliti menemukan lima alternatif strategi yang dapat diterapkan yaitu pengelolaan SDM dengan menggunakan teknologi informasi digital, kolaborasi dengan retail untuk meningkatkan permodalan bagi pelaku usaha, meningkatkan penguatan peran pendamping dalam program pemberdayaan UMKM dan menyusun anggaran untuk program khusus guna meningkatkan pemahaman pelaku usaha dalam pemanfaatan teknologi digital serta memanfaatkan SDM yang tersedia untuk membangun motivasi wirausaha dan sikap konsisten pada pelaku usaha.
Evaluasi Kebijakan Penyetaraan Jabatan Administrasi Ke Dalam Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak Dewi Amalia Rahman; Arenawati; Juliannes Cadith
Jurnal Niara Vol. 16 No. 3 (2024): Januari
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i3.18612

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan fungsional di lingkugan Pemerintah Kota Serang. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara triangulasi. Dari hasil penelitian awal ditemukan bahwa terdapat gap dari dilaksanakannya penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional. Gap yang ditemukan diantaranya banyaknya pejabat administrasi yang dapat disetujui disetarakan dengan catatan telah mengikuti uji kompetensi jabatan fungsional, terdapat pejabat administrasi yang dapat disetujui disetarakan dengan catatan telah menempuh Pendidikan Strata 1, kurangnya pemahaman pejabat administrasi yang terdampak penyetaraan jabatan terhadap tugas pokok dan fungsi pada jabatan fungsional yang diamanatkan kepadanya, serta Pejabat Fungsional hasil penyetaraan jabatan diberikan tanggung jawab serta kewenangan sebagai sub koordinator yaitu melaksanakan fungsi administrator dan pengawas seperti jabatan yang telah melekat sebelumnya