Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation in Health, Accounting, and Management Sciences Proceeding

Identifikasi Salmonella Sp dan Gambaran Histopatologi Hati Ayam yang Terinfeksi Salmonella di Pasar Tradisional Kota Boyolali Lila Fadilla; Nony Puspawati; Rahmat Budi Nugroho
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 1 (2020): Proceeding 1st Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.208 KB) | DOI: 10.31001/cihams.v1i.3

Abstract

Salmonella sp merupakan bakteri yang daapt menyebabkan foodborne disease di berbagai negara terutama di negara berkembang. Salmonella sp dapat dijumpai pada saluran percernaan manusia maupun hewan. Penularannya dapat melalui makanan yang tercemar, daging, telur dan susu. Histopatologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kondisi dan fungsi jaringan yang dihubungkan dengan penyakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Salmonella sp pada hati ayam dan gambaran struktur jaringan hati ayam yang terinfeksi dan tidak terinfeksi. Sampel diambil secara acak dipasar tradisional di kota Boyolali kemudian dilakukan dilakukan pemeriksaan mikrobiologi dan pemeriksaan histopatologi dengan pengecatan Hematoksilin Eosin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 5 sampel yang diteliti, didapatkan hasil 3 positif Salmonella sp meskipun secara kasat mata hati ayam tidak memiliki perubahan fisik yang menentukan adanya bakteri Salmonella sp. Sedangkan pada hasil pemeriksan histopatologi tidak ada beda antara hasil gambaran struktur jaringan hati ayam yang terinfeksi dan tidak terinfeksi Salmonella sp, hasil ini menunjukan bahwa kerusakan pada sel jaringan pada sampel bukan diakibatkan oleh infeksi bakteri Salmonella sp.
Hubungan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Pediculosis capitis pada Santriwati Pondok Pesantren Nur Segi Octavia; Kartinah Wiryosoendjojo; Rahmat Budi Nugroho
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 1 (2020): Proceeding 1st Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.031 KB) | DOI: 10.31001/cihams.v1i.30

Abstract

Pediculus humanus var. capitis merupakan ektoparasit obligat pemakan darah di kepala manusia.. Personal hygiene ialah tindakan menjaga kebersihan dan kesehatan diri dalam upaya mencegah timbulnya suatu penyakit, meningkatkan percaya diri, dan menciptakan keindahan diri. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene terhadap infeksi Pediculus humanus capitis pada santriwati di Pondok Pesantren. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur riview melalui Sumber literatur yang digunakan dalam penelitian ini ditelusuri melalui internet dengan Google Scholar, Portal Garuda, SINTA, dan Elsevier. Penelusuran menggunakan kata kunci Pediculus Humanus Capitis, Personal Hygiene, Pediculosis capitis, dan Pondok Pesantren. Hasil pengumpulan literatur dengan cara melakukan pemilihan jurnal yang terdiri dari: 5 jurnal internasional, 5 jurnal nasional terakreditasi dan 5 jurnal nasional yang tidak terakreditasi. Banyaknya studi literature yang membahas tentang hubungan personal hygiene terhadap infeksi Pediculus humanus capitis pada Santriwati di Pondok Pesantren. Kesimpulan studi literatur riview ini terdapat hubungan antara Personal Hygiene terhadap kejadian Pediculosis capitis pada santriwati di Pondok Pesantren.
PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN GENXPERT DAN KULTUR LOWENSTEIN JENSEN PADA SUSPECT TB DI RSUP SURAKARTA Kuntowati, Retno; Arif Wibawa, S.P., M.Si., Dionysius; Nugroho, Rahmat Budi
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 3 (2023): Proceeding 3rd Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Tuberkulosis (TB) ialah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB). Determinan penyakit TB paru meliputi jenis kelamin, dan usia. Suspect TB adalah seseorang yang diduga menderita TB sehingga perlu ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium. Diagnosis pasti TB adalah dengan ditemukannya MTB pada pemeriksaan biakan dahak pada kultur Lowenstein Jensen (LJ), namun hasil pemeriksaan LJ membutuhkan waktu ± 8 minggu. Metode Tes Cepat Molekuler (TCM) Genxpert merupakan terobosan program TB untuk pasien TB Resisten Obat. Metode TCM membutuhkan waktu dua jam untuk mendapatkan hasil diagnosis pasien. RSUP Surakarta merupakan salah satu tempat rujukan pemeriksaan laboratorium TB dari berbagai fasyankes. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, hasil pemeriksaan TCM GenXpert dan kultur Loewenstein Jensen. Jenis penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 235 merupakan total populasi suspect TB di RSUP Surakarta pada bulan Januari-Maret 2022. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari RSUP Surakarta. Hasil penelitian jumlah suspect TB berusia 3-81 tahun, laki-laki 154 orang (65,5%) dan perempuan 81 orang (34,5%). Suspect TB dengan hasil negati 164 (69,8%), rif sensitif 71 sampel (30,2%). Hasil kultur negatif 169 (71,9%) dan positif 66 sampel (28,15). Alat TCM GenXpert dibandingkan dengan kultur LJ memiliki sensitivitas 77,27%, spesifitas 88,7%, NPP 71,83%, dan 90,85%. Disimpulkan hasil alat TCM GenXpert memiliki sensitifitas dan spesifitas yang baik sehingga dapat digunakan sebagai alat skrining TB. Kultur Loewenstein Jensen tetap diperlukan sebagai baku emas pemeriksaan untuk menghindari hasil positif palsu.
IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS Staphylococcus aureus TERHADAP ANTIBIOTIK DARI SAMPEL ULKUS PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD Dr. MOEWARDI Masita, Tutus Elsa; Puspawati, Nony; Rahmat Budi Nugroho
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 3 (2023): Proceeding 3rd Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prevalence of Diabetes Mellitus in Indonesia is increasing, Uncontrolled blood glucose levels may lead to diabetic ulcers, which in turn can lead to peripheral neuropathy. The bacterium Staphylococcus aureus is a possible source of this illness. Staphylococcus aureus has become a major health risk due to the rise in bacterial resistance to many classes of antibiotics, making sensitivity testing imperative. The purpose of this investigation is to identify Staphylococcus aureus in ulcer samples from RSUD Dr. Moewardi's diabetic patients and to investigate their susceptibility to various antibiotics. This type of research is an analytic observational approach cross sectional namely research to determine the sensitivity of bacteria to antibiotics by the diffusion method with Kirby-Bauer discs. This research was conducted by isolating bacteria Staphylococcus aureus in ulcer samples of patients with diabetes mellitus and then tested for sensitivity to antibiotics. The results of the ulcer sample isolation showed that out of 10 samples there were 4 positive ulcer samples Staphylococcus aureus. Sensitivity test results show that Staphylococcus aureus 100% sensitive to the antibiotics Ciprofloxacin, Imipenem, Gentamicin, and Vancomycin, 90% sensitive to the antibiotic Erythromycin, while 10% is intermediate to the antibiotic Erythromycin