Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

MODEL EKONOMI BERBAGI “Mobile-SECO” (PLATFORM MULTI-SIDED MARKETS) SEBAGAI EKOSISTEM SOSIO-EKONOMI ISLAMI Maika, M. Ruslianor
IQTISHODUNA IQTISHODUNA (VOL 12, NO: 2.
Publisher : Fakultas Ekonomi, UIN Maliki Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.298 KB) | DOI: 10.18860/iq.v12i2.3946

Abstract

The most disruptive business model innovation of 21st century global market place is sharingeconomy. The value of sharing is indispensable to unlocking ambiguity, paradox and the uncertainty ofeconomy. Sharing economy by definition has to design socio-economic ecosystem between communitieswho share features of production. Sharing economy hold three core features: (1) digital platform, (2) access ofownership and (3) deeper social interaction. Mobile SECO will comes as a platform of multi-sided marketswhich aims to developers capturing value of socio-economic ecosystem. With that value, Mobile-SECO willhelps users and developer campaign the project to be shared with all of social media, that’s what we call Mini-Campaign Platform (MCP). Hopefully, Mobile-SECO will become a platform that can attract developers toimplement of fiqh muamalah as community service obligations.
Hiijrah: Islamic E-Commerce Disurpted Strategy Maika, M. Ruslianor; Kautsar, Irwan Alnarus
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2019.10.1.3217

Abstract

The aims of this research is to find an Islamic eCommerce disrupted strategy using 5C model. Our methodologies is a qualitative descriptive to evaluate and describe aspects of innovation based on 5C model. We propose a systematic approach to identify disruptive strategies of Prophet Muhammad displacing the big incumbent market and also provide commercialize the strategy for developing and implementing Islamic Commerce to be electronics. Hijrah is the best disruptive approach that was proven by Prophet Muhammad (PBUH) with the closing of the Bani Qainuqa market. He implemented 4C model commerce, collaboration, communication, connection, and only computation that He can?t. The state art of this research are the customers not only ?go shopping?, but literally are shopping. While the sellers not only ?go selling? but Hijrah with the great intention. It is not only about adopting technology but also as a disrupted strategy.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah strategi diruptif eCommerce Islam menggunakan model 5C (Commerce, Collaboration, Communication, Connection, and Computing). Metodologi yang kami gunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mengevaluasi dan menggambarkan aspek inovasi berdasarkan model 5C. Kami menawarkan sebuah pendekatan sistematik untuk mengenali strategi disruptif Nabi Muhammad dalam menggusur pasar besar milik petahana dan juga menyediakan strategi komersil dalam mengembangkan dan menerapkan perdagangan Islam secara elektronik (Islamic e-commerce). Hijrah adalah pendekatan distruptif terbaik yang pernah dibuktikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan menutup pasar Bani Qainuqa. Nabi Muhammad Saw menjalankan model 4C yaitu perdagangan, kolaborasi, komunikasi, koneksi, dan hanya komputasi yang tidak dapat dilakukan. Hasil temuan-temuannya menunjukan bahwa pelanggan tidak hanya untuk ?berbelanja?, tapi ada tujuan lain memahami kaidah Ilmu sebelum amal dalam berbelanja. Sedangkan penjual tidak sekedar ?berjualan? namun berhijrah dengan nilai yang lebih agung. Hal ini tidak hanya perihal penggunaan teknologi tapi juga sebagai strategi disruptif.
SISTEM BAGI HASIL IJABQABUL.ID Maika, M Ruslianor; Kautsar, Irwan Alnarus; Wardhana, Bayu; Isnawati, Retty
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.702 KB) | DOI: 10.22219/skie.v3i2.8760

Abstract

Isu utama pengabdian masyarakat ini adalah tidak adanya rujukan jelas pembagian hasil antara unit bisnis Ijabqabul.id dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Ijabqabul.id adalah platform jasa keuangan Syariah yang berbasis wakaf produktif. Permasalahan  yang  kemudian  muncul  adalah  bagaimana cara menghitung bagi hasil unit bisnis ijabqabul.id yang nantinya berfungsi sebagai revenue generator bagi UMSIDA. Metode pelaksanaan pembagian hasil menggunakan pendekatan manajemen bisnis sahabat Nabi berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Sistem bagi hasil ini menggunakan dua metode yaitu (1) Wakaf dan (2) membagi hasil usaha menjadi 3 yaitu, 1/3 untuk sedekah, 1/3 untuk tambahan modal usaha, 1/3 untuk operasional dan manajemen. Untuk 1/3 yang ketiga dibagi menjadi 2 yaitu operasional dan manajemen. Adapun UMSIDA selaku pemilik usaha akan memperoleh bagian dari manajemen. Sistem bagi hasil seperti ini selain adil, juga berkah sebagaimana dicontohkan oleh Sahabat.  
Hiijrah: Islamic E-Commerce Disurpted Strategy Maika, M. Ruslianor; Kautsar, Irwan Alnarus
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2019.10.1.3217

Abstract

The aims of this research is to find an Islamic eCommerce disrupted strategy using 5C model. Our methodologies is a qualitative descriptive to evaluate and describe aspects of innovation based on 5C model. We propose a systematic approach to identify disruptive strategies of Prophet Muhammad displacing the big incumbent market and also provide commercialize the strategy for developing and implementing Islamic Commerce to be electronics. Hijrah is the best disruptive approach that was proven by Prophet Muhammad (PBUH) with the closing of the Bani Qainuqa market. He implemented 4C model commerce, collaboration, communication, connection, and only computation that He can’t. The state art of this research are the customers not only ‘go shopping’, but literally are shopping. While the sellers not only ‘go selling’ but Hijrah with the great intention. It is not only about adopting technology but also as a disrupted strategy.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah strategi diruptif eCommerce Islam menggunakan model 5C (Commerce, Collaboration, Communication, Connection, and Computing). Metodologi yang kami gunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mengevaluasi dan menggambarkan aspek inovasi berdasarkan model 5C. Kami menawarkan sebuah pendekatan sistematik untuk mengenali strategi disruptif Nabi Muhammad dalam menggusur pasar besar milik petahana dan juga menyediakan strategi komersil dalam mengembangkan dan menerapkan perdagangan Islam secara elektronik (Islamic e-commerce). Hijrah adalah pendekatan distruptif terbaik yang pernah dibuktikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan menutup pasar Bani Qainuqa. Nabi Muhammad Saw menjalankan model 4C yaitu perdagangan, kolaborasi, komunikasi, koneksi, dan hanya komputasi yang tidak dapat dilakukan. Hasil temuan-temuannya menunjukan bahwa pelanggan tidak hanya untuk ‘berbelanja’, tapi ada tujuan lain memahami kaidah Ilmu sebelum amal dalam berbelanja. Sedangkan penjual tidak sekedar ‘berjualan’ namun berhijrah dengan nilai yang lebih agung. Hal ini tidak hanya perihal penggunaan teknologi tapi juga sebagai strategi disruptif.
PENINGKATAN KAPASITAS PENJUALAN DAN PRODUKSI UMKM JAMU HERBAL ASRIFOOD, CARANGWULUNG, WONOSALAM, JOMBANG, JAWA TIMUR Diah Krisnaningsih; Ruslianor Maika; Eka Vebrly Maretha; Nur Iza Faiza
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 3, No 1 (2021): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v3i1.p30-37.y2021

Abstract

Isu utama pengabdian masyarakat saat ini adalah penggunaan digital marketing untukpeningkatn kapasitas penjualan dan produksi UMKM Jamu Herbal Asrifood, Carangwulung,Wonosalam Jombang, Jawa Timur karena belum optimalnya sistem pemasaran yang dimilikiUMKM terutama bidang digital marketing Sistem pemasaran yang dijalankan selama ini dengansistem konsinyasi di beberapa toko oleh-oleh kota Jombang dan e commerce sehingga penjualankurang maksimal.Permasalahan lain yang dihadapi UMKM Jamu Herbal Asrifood, Carangwulung,Wonosalam Jombang, Jawa Timur ini adalah kapasitas produksi jamu herbal yang tidak maksimalkarena kendala tidak memiliki mesin pengolah tepung atau penggiling sendiri dan selama inimeminjam dari tetangga. Hal tersebut pasti mengakibatkan proses produksi yang terhmbat dantidak maksimal baik dari segi waktu, tenaga, dan biaya. Hasil pengabdian kepada masyarakatdengan program pendampingan ini diharapkan berkontribusi positif bagi peningkatan penjualandan kapasitas produksi UMKM Jamu Herbal Asrifood, Carangwulung, Wonosalam Jombang,Jawa Timur dimana dimasa pandemi ini jamu herbal dari rimpang dan rempah diminatimasyarakat Indonesia karena khasiatnya dalam meningkatkan imunitas tubuh.Adapun target luaran yang akan dicapai adalah jurnal ilmiah ABDIMAS ALTRUIS:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, publikasi di media cetak dan online, peningkatankapasitas penjualan dan produksi UMKM Jamu Herbal Asrifood, Carangwulung, WonosalamJombang, Jawa Timur.Kata kunci : Digital Marketing, Penjualan, Produksi, UMKM Jamu Herbal Asrifood, MesinPenggiling
Strategi Bauran Pemasaran 4P Dalam Menentukan Sumber Modal Usaha Syariah Pedagang Pasar di Sidoarjo Desy Dwi Sulastriya Ningsih; M. Ruslianor Maika
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 6, No 3 (2020): JIEI : Vol.06, No. 03, 2020
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.971 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v6i3.1464

Abstract

This research discussed the two main reasons that could be affecting decisions market traders in choosing a source of their capital, which is based on the needs of business capital and marketing with marketing mix 4P. The data obtained through interviews with traditional market traders in the Sidoarjo district using the qualitative method from a phenomenology perspective. This study using primary data analyzed that processed in-app atlas.ti 9 to achieve the structure and efficient data. This study aims to determine the effect of the 4P Marketing Mix carried out by financial institutions in attracting traders to choose the source of their business capital and whether traders' knowledge of usury and Islamic financial institutions can change this decision. The conclusions obtained indicate that public knowledge about riba and Islamic banking does not influence in determining people's interest in choosing the source of business capital, while the marketing mix can attract traders in determining where they will make business resource loans.
Hiijrah: Islamic E-Commerce Disurpted Strategy M. Ruslianor Maika; Irwan Alnarus Kautsar
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2019.10.1.3217

Abstract

The aims of this research is to find an Islamic eCommerce disrupted strategy using 5C model. Our methodologies is a qualitative descriptive to evaluate and describe aspects of innovation based on 5C model. We propose a systematic approach to identify disruptive strategies of Prophet Muhammad displacing the big incumbent market and also provide commercialize the strategy for developing and implementing Islamic Commerce to be electronics. Hijrah is the best disruptive approach that was proven by Prophet Muhammad (PBUH) with the closing of the Bani Qainuqa market. He implemented 4C model commerce, collaboration, communication, connection, and only computation that He can’t. The state art of this research are the customers not only ‘go shopping’, but literally are shopping. While the sellers not only ‘go selling’ but Hijrah with the great intention. It is not only about adopting technology but also as a disrupted strategy.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah strategi diruptif eCommerce Islam menggunakan model 5C (Commerce, Collaboration, Communication, Connection, and Computing). Metodologi yang kami gunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mengevaluasi dan menggambarkan aspek inovasi berdasarkan model 5C. Kami menawarkan sebuah pendekatan sistematik untuk mengenali strategi disruptif Nabi Muhammad dalam menggusur pasar besar milik petahana dan juga menyediakan strategi komersil dalam mengembangkan dan menerapkan perdagangan Islam secara elektronik (Islamic e-commerce). Hijrah adalah pendekatan distruptif terbaik yang pernah dibuktikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan menutup pasar Bani Qainuqa. Nabi Muhammad Saw menjalankan model 4C yaitu perdagangan, kolaborasi, komunikasi, koneksi, dan hanya komputasi yang tidak dapat dilakukan. Hasil temuan-temuannya menunjukan bahwa pelanggan tidak hanya untuk ‘berbelanja’, tapi ada tujuan lain memahami kaidah Ilmu sebelum amal dalam berbelanja. Sedangkan penjual tidak sekedar ‘berjualan’ namun berhijrah dengan nilai yang lebih agung. Hal ini tidak hanya perihal penggunaan teknologi tapi juga sebagai strategi disruptif.
Application of the Utaut Model to the Crowdfunding-Based Halal Tourism Capital Platform Innovation Ricky Dendi Oktavian; M Ruslianor Maika
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam VOL 7, NO 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v7i2.16104

Abstract

The lack of budget in developing halal tourism in Indonesia encourages researchers to find innovative solutions. This study aims to determine respondents' views on the plan to build a halal tourism capital platform. This study used a qualitative method by applying a phenomenological approach to gather information from respondents based on their experiences. This study's results are divided into four categories, namely performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating conditions presented in the form of a network to combine each answer in each category. The conclusion obtained from this study is that in the variety of performance expectations, the respondents agreed on the halal tourism capital platform's innovation. The respondents felt the ease with the halal tourism capital platform's design in the effort expectancy category. In the social influence category, respondents expressed their interest and interest in using the halal tourism capital platform's innovation by providing suggestions for improving infrastructure and facilities that support the halal tourism capital platform's invention in the facilitating conditions category.
IMPLEMENTATION OF THE MARKETING MIX STRATEGY TO INCREASE THE NUMBER OF FUNDING AT BMT MADANI SEPANJANG Qanitah An Nabila A'yun; Fitri Nur Latifah; M Ruslianor Maika
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 6 (2021): November-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20216pp808-820

Abstract

ABSTRAKMasalah pada perekonomian mengakibatkan banyak spekulan nakal menjalankan aksinya, menjadikan lembaga keuangan mikro syariah harus mengulurkan tangannya dalam memberikan perhatian pada permasalahan tersebut. Baitul Maal Wat Tamwil sebagai lembaga keuangan mikro syariah turut andil dalam menyatukan masyarakat yang memiliki kelebihan dana dengan masyarakat yang membutuhkan dana. BMT Madani Sepanjang hadir membantu perekonomian masyarakat dengan menghimpun dana (funding) dari shahibul maal dalam rangka meningkatkan dananya untuk kepentingan masyarakat membutuhkan dana. Untuk mengetahui bagaimana BMT Madani Sepanjang meningkatkan jumlah fundingnya, penelitian ini berfokus pada penerapan strategi marketing mix upaya meningkatkan jumlah funding pada BMT Madani Sepanjang. Dalam peningkatan funding, BMT Madani Sepanjang menggunakan strategi marketing mix 4P. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang didapatkan melalui observasi secara langsung, wawancara, dokumen, serta validasi data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil dari penerapan strategi marketing mix upaya meningkatkan jumlah fundingnya, BMT Madani telah menerapkannya dengan baik, sehingga pada pertumbuhan jumlah fundingnya yang baik dapat banyak memberikan bantuan dalam kegiatan penyaluran dana kepada masyarakat yang kekurangan dana, agar tehindar dari spekulan nakal. Dalam hal ini diharapkan BMT Madani Sepanjang dapat terus meningkatkan kualitasnya terutama dalam kegiatan strategi promosinya, agar usahanya dapat terus berkembang dengan baik.Kata Kunci: Baitul Maal Wat Tamwil, Bauran Pemasaran, Penghimpunan Dana. ABSTRACTProblems in the economy resulted in many rogue speculators carrying out their actions, making Islamic microfinance institutions have to stretch their hands in paying attention to these problems. Baitul Maal Wat Tamwil as a sharia microfinance institution contributes to uniting people who have excess funds with people who need funds. BMT Madani Sepanjang is here to help the community's economy by raising funds (funding) from Shahibul Maal in order to increase its funds for the benefit of the community in need of funds. To find out how BMT Madani Sepanjang increases the amount of funding, this study focuses on implementing a marketing mix strategy in an effort to increase the amount of funding at BMT Madani Sepanjang. In increasing funding, BMT Madani Sepanjang uses a 4P marketing mix strategy. The research method used is descriptive qualitative. Data obtained through direct observation, interviews, documents, and data validation using source triangulation, technical triangulation and time triangulation. As a result of the implementation of the marketing mix strategy in an effort to increase the amount of funding, BMT Madani Sepanjang has implemented it well, so that a good growth in the amount of funding can provide a lot of assistance, in channeling funds to people who lack funds, so as to avoid rogue speculators. In this case, it is hoped that BMT Madani Sepanjang can continue to improve its quality, especially in its promotional strategy activities, so that its business can continue to develop well.Keywords: Baitul Maal Wat Tamwil, Marketing Mix, Funding. DAFTAR PUSTAKAAnisa, I. N., & Oktafia, R. (2021). Penerapan strategi marketing mix dalam meningkatkan jumlah funding dan lending di BMT Harapan Ummat Sidoarjo. 4(1), 113–126. DOI: https://doi.org/10.25299/jtb.2021.vol4(1).6597Desy D. S. N., M. R. M. (2020). Strategi bauran pemasaran 4P dalam menentukan sumber modal usaha syariah pedagang pasar di Sidoarjo, 6(3).Kementerian Agama RI. (2020). Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 278. Jakarta: Kemenag RI.Laita, A., & Renny, M. (2020). Strategi optimalisasi penghimpunan dana nasabah bagi perkuatan permodalan di BMT Mawaddah Kantor Cabang Pandaan Pasuruan. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Islam, 5(2), 171–182.Latifah, F. N., Maika, M. R., & Ariyanti, N. (2019). PKM Geo UMKM Desa Kenongo. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 259–266.Lisdawami, I. M. (2017). Pengembangan produk funding KSPPS BMT Amanah Ummah Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 4(11), 889–901.Marcelina, J., & Tantra, B. (2016). Pengaruh marketing mix (7P) terhadap keputusan pembelian pada guest house di Surabaya. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa, 5(2), 1–16.Mardani. (2015). Aspek hukum lembaga BMT. Surabaya: Prenadamedia Grup.Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: Rosda.Muawanah. (2019). Peran BMT Global Madani Indonesia dalam penanaman nilai entrepreneur mahasiswa ES (Ekonomi Syariah) Institut KH. Adul Halim Pacet Mojokerto. AL-‘ADALAH: Jurnal Syariah Dan Hukum Islam, 4(1), 86–97.Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidian bahasa. Solo: Cakra Book.Pandia, & Frianto. (2012). Manajemen dana dan kesehatan bank. Jakarta: Rineka Cipta.Samsuri, A. (2017). Marketing mix sebagai strategi meningkatkan jumlah nasabah pada perbankan syari’ah. 1(1). DOI: https://doi.org/10.30762/wadiah.v1i1.1274Selang, C. A. (2013). Bauran pemasaran (Marketing Mix) pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen pada Fresh Mart Bahu Mall Manado. 1(3), 71–80.Shidiq, U., & Choiri, M. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Ponorogo: CV. Nata Karya.Tyas., & Mega, A. (2014). Pengaruh bauran pemasaran terhadap niat menjadi mitra perspektif Islam pada BMT Beringharjo Cabang Madiun. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 1(7), 487-505. DOI: http://dx.doi.org/10.20473/vol1iss20147pp487-505Yulia, & Dima. (2020). Faktor-faktor penyebab kurangnya minat masyarakat menabung di BMT Masyarakat Madani Sumatera Utara (Studi kasus masyarakat tembung pasar IX). Skripsi tidak dipublikasikan. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
KEBERLANJUTAN USAHA BATIK MOTIF KHAS DESA KENONGO MELALUI TRANSAKSI MINIM KONTAK Fitrinur Latifah; Muhammad Ruslianor maika Maika; Masruchin; Qanitah An Nabila A’yun; Cindy Cintania Amerta; Nafisah Maulidiah Chusna
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Januari 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i1.13365

Abstract

On October 2, 2009, UNESCO established a human heritage for oral and non-material culture, namely Batik, this is genuinely proud for the Indonesian people, and we are obliged to preserve it. Kenongo is a village in Sidoarjo Regency formerly; in the 1970s, it was a center for Batik craftsmen with several patented batik motifs typical of Kenongo village. Currently, there is only one batik shop still operational, namely Batik Sari Kenongo. The store is currently experiencing an extraordinary decline in turnover due to the Covid-19 pandemic so that it has laid off its employees. The results of our team's observations of their partners have not implemented online marketing so that the community service program for excellence in Islamic Banking Study Program Universitas Muhammadiyah Sidoarjo raised the title "Business Sustainability of Typical Batik Kenongo Village Through Less Contact Transactions (fewer contact transactions). The method of this activity is that we provide training and assistance to UMKM Batik Sari Kenongo, which consists of owners and employees to do product marketing through online media. Digital technology in marketing is essential, especially during this pandemic, to minimize physical contact when transacting. As a result of this activity, the UMKM Batik Sari Kenongo has been able to take advantage of online marketing media, both on social media and in e-commerce; they can upload and make transactions through these media. We hope that with the existence of online marketing media, the sustainability of Batik Sari Kenongo's business will be more developed in the future. --- Pada tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan sebuah warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi yaitu Batik, hal ini sungguh membanggakan bagi masyarakat Indonesia dan kita wajib untuk melestarikannya. Desa Kenongo adalah sebuah desa di Kabupaten Sidoarjo dahulunya pada dekade 1970-an merupakan sentra pengrajin batik dengan beberapa motif batik khas desa Kenongo yang sudah dipatenkan. Saat ini hanya tinggal satu toko batik yang masih operasional  yakni Batik Sari Kenongo. Toko tersebut kondisinya sekarang mengalami penurunan omzet yang luar biasa dikarenakan adanya pandemi Covid-19 sehingga sampai merumahkan karyawannya. Hasil observasi tim kami kepada mitra mereka belum menerapkan pemasaran secara online sehingga program pengabdian kepada masyarakat keunggulan prodi Perbankan syariah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengangkat judul “ Keberlanjutan Usaha Batik Khas Desa Kenongo Melalui Less Contact Transaction (traksaksi minim kontak). Metode dari kegiatan ini adalah kami memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM Batik Sari Kenongo yang terdiri dari pemilik dan karyawan untuk bisa melakukan pemasaran produk melalui media online. Teknologi digital dalam pemasaran sangat diperlukan terutama dimasa pandemi ini untuk meminimalkan kontak fisik saat bertransaksi. Hasil dari kegiatan ini pihak UMKM Batik Sari Kenongo sudah bisa memanfaatkan media pemasaran online baik itu di media sosial maupun di ecommerce, pihak mitra sudah bisa upload dan melakukan transkasi melalui media tersebut. Kami berharap agar dengan adanya media pemasaran online keberlanjutan usaha Batik Sari Kenongo akan lebih berkembang dimasa mendatang.