Articles
Hiijrah: Islamic E-Commerce Disurpted Strategy
Maika, M. Ruslianor;
Kautsar, Irwan Alnarus
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21580/economica.2019.10.1.3217
The aims of this research is to find an Islamic eCommerce disrupted strategy using 5C model. Our methodologies is a qualitative descriptive to evaluate and describe aspects of innovation based on 5C model. We propose a systematic approach to identify disruptive strategies of Prophet Muhammad displacing the big incumbent market and also provide commercialize the strategy for developing and implementing Islamic Commerce to be electronics. Hijrah is the best disruptive approach that was proven by Prophet Muhammad (PBUH) with the closing of the Bani Qainuqa market. He implemented 4C model commerce, collaboration, communication, connection, and only computation that He can?t. The state art of this research are the customers not only ?go shopping?, but literally are shopping. While the sellers not only ?go selling? but Hijrah with the great intention. It is not only about adopting technology but also as a disrupted strategy.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah strategi diruptif eCommerce Islam menggunakan model 5C (Commerce, Collaboration, Communication, Connection, and Computing). Metodologi yang kami gunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mengevaluasi dan menggambarkan aspek inovasi berdasarkan model 5C. Kami menawarkan sebuah pendekatan sistematik untuk mengenali strategi disruptif Nabi Muhammad dalam menggusur pasar besar milik petahana dan juga menyediakan strategi komersil dalam mengembangkan dan menerapkan perdagangan Islam secara elektronik (Islamic e-commerce). Hijrah adalah pendekatan distruptif terbaik yang pernah dibuktikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan menutup pasar Bani Qainuqa. Nabi Muhammad Saw menjalankan model 4C yaitu perdagangan, kolaborasi, komunikasi, koneksi, dan hanya komputasi yang tidak dapat dilakukan. Hasil temuan-temuannya menunjukan bahwa pelanggan tidak hanya untuk ?berbelanja?, tapi ada tujuan lain memahami kaidah Ilmu sebelum amal dalam berbelanja. Sedangkan penjual tidak sekedar ?berjualan? namun berhijrah dengan nilai yang lebih agung. Hal ini tidak hanya perihal penggunaan teknologi tapi juga sebagai strategi disruptif.
SISTEM BAGI HASIL IJABQABUL.ID
Maika, M Ruslianor;
Kautsar, Irwan Alnarus;
Wardhana, Bayu;
Isnawati, Retty
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (360.702 KB)
|
DOI: 10.22219/skie.v3i2.8760
Isu utama pengabdian masyarakat ini adalah tidak adanya rujukan jelas pembagian hasil antara unit bisnis Ijabqabul.id dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Ijabqabul.id adalah platform jasa keuangan Syariah yang berbasis wakaf produktif. Permasalahan yang kemudian muncul adalah bagaimana cara menghitung bagi hasil unit bisnis ijabqabul.id yang nantinya berfungsi sebagai revenue generator bagi UMSIDA. Metode pelaksanaan pembagian hasil menggunakan pendekatan manajemen bisnis sahabat Nabi berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Sistem bagi hasil ini menggunakan dua metode yaitu (1) Wakaf dan (2) membagi hasil usaha menjadi 3 yaitu, 1/3 untuk sedekah, 1/3 untuk tambahan modal usaha, 1/3 untuk operasional dan manajemen. Untuk 1/3 yang ketiga dibagi menjadi 2 yaitu operasional dan manajemen. Adapun UMSIDA selaku pemilik usaha akan memperoleh bagian dari manajemen. Sistem bagi hasil seperti ini selain adil, juga berkah sebagaimana dicontohkan oleh Sahabat.
Hiijrah: Islamic E-Commerce Disurpted Strategy
Maika, M. Ruslianor;
Kautsar, Irwan Alnarus
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21580/economica.2019.10.1.3217
The aims of this research is to find an Islamic eCommerce disrupted strategy using 5C model. Our methodologies is a qualitative descriptive to evaluate and describe aspects of innovation based on 5C model. We propose a systematic approach to identify disruptive strategies of Prophet Muhammad displacing the big incumbent market and also provide commercialize the strategy for developing and implementing Islamic Commerce to be electronics. Hijrah is the best disruptive approach that was proven by Prophet Muhammad (PBUH) with the closing of the Bani Qainuqa market. He implemented 4C model commerce, collaboration, communication, connection, and only computation that He can’t. The state art of this research are the customers not only ‘go shopping’, but literally are shopping. While the sellers not only ‘go selling’ but Hijrah with the great intention. It is not only about adopting technology but also as a disrupted strategy.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah strategi diruptif eCommerce Islam menggunakan model 5C (Commerce, Collaboration, Communication, Connection, and Computing). Metodologi yang kami gunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mengevaluasi dan menggambarkan aspek inovasi berdasarkan model 5C. Kami menawarkan sebuah pendekatan sistematik untuk mengenali strategi disruptif Nabi Muhammad dalam menggusur pasar besar milik petahana dan juga menyediakan strategi komersil dalam mengembangkan dan menerapkan perdagangan Islam secara elektronik (Islamic e-commerce). Hijrah adalah pendekatan distruptif terbaik yang pernah dibuktikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan menutup pasar Bani Qainuqa. Nabi Muhammad Saw menjalankan model 4C yaitu perdagangan, kolaborasi, komunikasi, koneksi, dan hanya komputasi yang tidak dapat dilakukan. Hasil temuan-temuannya menunjukan bahwa pelanggan tidak hanya untuk ‘berbelanja’, tapi ada tujuan lain memahami kaidah Ilmu sebelum amal dalam berbelanja. Sedangkan penjual tidak sekedar ‘berjualan’ namun berhijrah dengan nilai yang lebih agung. Hal ini tidak hanya perihal penggunaan teknologi tapi juga sebagai strategi disruptif.
RANCANG BANGUN PROGRAM AFILIASI KONTEN DIGITAL STUDI KASUS: PRODUK DIGITAL MAHASISWA DAN ALUMNI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Arifin, Rudi Dian;
Kautsar, Irwan Alnarus
Scan : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 16, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33005/scan.v16i3.2872
Metode promosi dengan sistem afiliasi lebih banyak digunakan oleh e-commerce dan perusahaan teknologi, tidak banyak sistem afiliasi di Indonesia yang menaungi pemilik usaha menengah ke bawah. Merespon hal tersebut maka peneliti mencoba merancang dan mengembangkan sistem afiliasi dengan tujuan dapat memudahkan pemilik usaha menengah ke bawah dalam mempromosikan produk digital; studi kasus dilakukan pada mahasiswa dan alumni Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Mahasiswa dan alumni dipilih sebagai objek penelitian karena mereka lebih memahami produk digital. Sistem afiliasi ini berbasis web dan dibuat menggunakan flask framework dengan nama youneed affiliate. Dalam pengujiannya, peneliti memilih menggunakan user acceptance test dan black box dengan teknik equivalence partitioning. Hasil penelitian ini adalah berupa sistem afiliasi berbasis web yang dapat berjalan dengan baik mulai dari membuat akun, login, menyalin dan membagikan referral link, akses laporan harian, mingguan, dan bulanan. Sistem afiliasi juga hadir dengan antarmuka yang nyaman dan mudah digunakan. Sementara hasil dari nilai persentase rata-rata untuk pengujian user acceptance test adalah 80,64% dan nilai persentase rata-rata untuk pengujian black box dengan teknik equivalence partitioning adalah 100%. DOI : https://doi.org/10.33005/scan.v16i3.2872
Hiijrah: Islamic E-Commerce Disurpted Strategy
M. Ruslianor Maika;
Irwan Alnarus Kautsar
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21580/economica.2019.10.1.3217
The aims of this research is to find an Islamic eCommerce disrupted strategy using 5C model. Our methodologies is a qualitative descriptive to evaluate and describe aspects of innovation based on 5C model. We propose a systematic approach to identify disruptive strategies of Prophet Muhammad displacing the big incumbent market and also provide commercialize the strategy for developing and implementing Islamic Commerce to be electronics. Hijrah is the best disruptive approach that was proven by Prophet Muhammad (PBUH) with the closing of the Bani Qainuqa market. He implemented 4C model commerce, collaboration, communication, connection, and only computation that He can’t. The state art of this research are the customers not only ‘go shopping’, but literally are shopping. While the sellers not only ‘go selling’ but Hijrah with the great intention. It is not only about adopting technology but also as a disrupted strategy.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah strategi diruptif eCommerce Islam menggunakan model 5C (Commerce, Collaboration, Communication, Connection, and Computing). Metodologi yang kami gunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mengevaluasi dan menggambarkan aspek inovasi berdasarkan model 5C. Kami menawarkan sebuah pendekatan sistematik untuk mengenali strategi disruptif Nabi Muhammad dalam menggusur pasar besar milik petahana dan juga menyediakan strategi komersil dalam mengembangkan dan menerapkan perdagangan Islam secara elektronik (Islamic e-commerce). Hijrah adalah pendekatan distruptif terbaik yang pernah dibuktikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan menutup pasar Bani Qainuqa. Nabi Muhammad Saw menjalankan model 4C yaitu perdagangan, kolaborasi, komunikasi, koneksi, dan hanya komputasi yang tidak dapat dilakukan. Hasil temuan-temuannya menunjukan bahwa pelanggan tidak hanya untuk ‘berbelanja’, tapi ada tujuan lain memahami kaidah Ilmu sebelum amal dalam berbelanja. Sedangkan penjual tidak sekedar ‘berjualan’ namun berhijrah dengan nilai yang lebih agung. Hal ini tidak hanya perihal penggunaan teknologi tapi juga sebagai strategi disruptif.
CITIZENAPP: YET ANOTHER SOCIAL MEDIA PLATFORM FOR PUBLIC FACILITY MONITORING IN SIDOARJO
Jagad Yudha Awali;
Irwan Alnarus Kautsar;
Arif Senja Fitrani
Jurnal Teknoinfo Vol 16, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33365/jti.v16i2.1985
Public facilities are one of the important assets that support citizens' daily activities. Its benefits can be shared by a large number of people in a given region. However, many public facilities found in the Sidoarjo Regency area are not maintained, such as roads, bus stops, trash cans, sidewalks, parks, street lighting, traffic lights, and traffic signs, which can cause discomfort when using public facilities. These conditions could be minimized when local governments involve societies to maintain or monitor them. The objective of this study is to create an integrated smart city mobile application that can be used to report damage to public facilities using the QR Code that has been attached to them. In this study, the waterfall method was used as a development method. The result of this study is a mobile application which is expected to be useful for monitoring public facilities in Sidoarjo. According to the results, the application looks helpful and compatible with all Android devices.
SISTEM BAGI HASIL IJABQABUL.ID
M Ruslianor Maika;
Irwan Alnarus Kautsar;
Bayu Wardhana;
Retty Isnawati
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/skie.v3i2.8760
Isu utama pengabdian masyarakat ini adalah tidak adanya rujukan jelas pembagian hasil antara unit bisnis Ijabqabul.id dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Ijabqabul.id adalah platform jasa keuangan Syariah yang berbasis wakaf produktif. Permasalahan yang kemudian muncul adalah bagaimana cara menghitung bagi hasil unit bisnis ijabqabul.id yang nantinya berfungsi sebagai revenue generator bagi UMSIDA. Metode pelaksanaan pembagian hasil menggunakan pendekatan manajemen bisnis sahabat Nabi berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Sistem bagi hasil ini menggunakan dua metode yaitu (1) Wakaf dan (2) membagi hasil usaha menjadi 3 yaitu, 1/3 untuk sedekah, 1/3 untuk tambahan modal usaha, 1/3 untuk operasional dan manajemen. Untuk 1/3 yang ketiga dibagi menjadi 2 yaitu operasional dan manajemen. Adapun UMSIDA selaku pemilik usaha akan memperoleh bagian dari manajemen. Sistem bagi hasil seperti ini selain adil, juga berkah sebagaimana dicontohkan oleh Sahabat.
Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan Fasilitas Umum Berbasis Web Service Dalam Rangka Menuju Sidoarjo Smart City Dan Open Data
Ananda Dwi Prasetyo;
Irwan Alnarus Kautsar;
Nuril Lutvi Azizah
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 4 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29100/jipi.v7i4.3259
Dalam menjalankan aktivitas, masyarakat modern di wilayah perkotaan membutuhkan fasilitas umum sebagai penunjang. Meliputi trotoar, marka jalan, halte bus, hingga lampu lalu lintas. Pada prakteknya, sebagian besar fasilitas yang telah dibangun di Kabupaten Sidoarjo tidak mengalami perawatan dengan baik. Masalah tersebut membuat sebagian masyarakat tidak nyaman dan enggan untuk menggunakan fasilitas umum. Dengan ketidaktahuan dan kurangnya kontrol dari pemerintah, membuat beberapa kerusakan fasilitas umum menjadi tidak teratasi. Untuk mengatasinya diperlukan wadah sebagai media penyampaian laporan kerusakan fasilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi pelaporan fasilitas umum yang bisa saling terintegrasi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi berbasis web service yang memungkinkan data bisa diakses secara bebas dan real time. Diharapkan pemerintah dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam memantau kondisi fasilitas umum di Kabupaten Sidoarjo. Pengujian sistem dilakukan dengan metode black box, pengujian api menggunakan aplikasi Postman. Berdasarkan hasil, disimpulkan bahwa sistem informasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Design and Build Payment Gateways in Sharia-Based E-Commerce (Case Study: Murabahah Ijabqabul.Id Contract)
Mohammad Izzi Fajrin;
Irwan Alnarus Kautsar;
Sukma Aji
Procedia of Engineering and Life Science Vol 2 No 2 (2022): Proceedings of the 4th Seminar Nasional Sains 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21070/pels.v2i2.1262
As technology is increasingly advanced and developing, shopping that was originally done in supermarkets is now done online. The COVID pandemic has also made people switch to shopping online, as in e-commerce. Research also shows that e-commerce in Indonesia has increased by 5–10 times during the pandemic. Ecommerce has always been associated with simple and convenient purchasing and payment methods. Ijabqabul.id is an e- commerce platform that provides a variety of product categories. In order to improve services for the development of ijabqabul.id e-commerce, particularly in terms of payment transactions, a payment gateway system as an online payment system is required. This research will result in a web service-based payment gateway system with JSON output. A payment gateway system is built using the Python programming language and the Flask framework. The Postman application is used to test a payment gateway system that is based on web services. Agile Development is the method used in the development of the payment gateway system. This method is carried out through brainstorming with researchers from the sharia study program. The developed payment gateway system generates a virtual account number, making the transaction process simpler, safer, and more convenient
Development of Web Service and Telegram Bot for Location-Based Health Service Information System
Agoeng Dwi Djoelianto;
Irwan Alnarus Kautsar;
Mochamad Alfan Rosid
Procedia of Engineering and Life Science Vol 2 No 2 (2022): Proceedings of the 4th Seminar Nasional Sains 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21070/pels.v2i2.1280
In the era of technological advances and the current era, the city of Sidoarjo is known as an industrial city and is also known as a densely populated city because many immigrants seek work in Sidoarjo City. The Sidoarjo City Government also pays attention to the health level of its people, to promote better health services, a forum or media is needed to obtain information on the location of health services in Sidoarjo City, therefore the people of Sidoarjo need a location-based health service information system application. The existence of the covid-19 pandemic is also an impetus for writers to develop web services and telegram bots which will later be used as tools to search for health care places. The development uses the webhook method which is used to design the telegram bot and performs system testing using BlackBox testing. The development of this web service is used for hospital and polyclinic data processing where the data format used is JSON and uses the Python programming language and the Flask Restful framework, which later utilizes the API using the telegram bot as a data source, and the function of the telegram bot as a data search tool. hospitals and polyclinics were developed using the botogram module and the python programming language. After developing and testing the web service system and the telegram bot can be used as originally planned and can help find health service places and their locations, where the web service is used for processing hospital and poly data while the telegram bot can be used to search for hospital and poly data.