Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Optimal Power Flow Menggunakan Metode Interior Point yang Disempurnakan Budiman, Aris
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 2, No 2: September 2002
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v2i2.6007

Abstract

Permasalahan  OPF  terdiri dari  banyaknya objective function,  an/ara  lain economic dispatch, perencanaan  VAR,   dan juga  minimisasi rugi-rugi.  Untuk perencanaan  VAR perlu  mempertimbangkan biaya operasional rugi-rugi, sehingga membentuk sua/u permasalahan perencanaan dan operasiyang simultan.Di  tulisan  ini  secara  khusus  hanya  membahas  metode  OPF  ImprovedQuadratic Interior Point (IQIP). Metode  !QIP ini memiliki unjuk kerja yang secara umum lebih  baik  dibanding me/ode   generasi   sebelumnya,   yaitu  EQJP (Extended Quadratic Interior Point),  antara lain karena bisa menggunakan titik awal general dan pada  beberapa  pengujian  lebih cepat konvergen dibandingkan EQJP. Hal ini menyebabkan me/ode IQIP mampu menawarkan perbaikan besar di dalam kecepatan,keakuratan,  dan konvergensi  di dalam pemecahan masalah optimisasi yang  multi• objective function  dan multi-constraint.   Kemampuan memecahkan optimisasi global dari sistem terinterkoneksi  dan sis/em  terpartisi  untuk optimisasi /oka/juga lebih baik dari generasi  sebelumnya.Metode ini telah melalui pengujian terhadap sis/em 14 bus, 30 bus, dan 118 busIEEE. Efektivilas dari metode  ini telah dieva/uasi dengan cara dibandingkan denganprogram OPF yang berbasis EQIP (Extended Quadratic Interior Point) dan programMINOSyang cukup dikenal di dunia perencanaan sis/em
Pengenalan Corak Sidik Tapak Tangan Dengan Menggunakan Algoritme Warkac Kusban, Muhammad; Budiman, Aris; P, Bambang Hari
Jurnal Komtika Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Komtika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.083 KB)

Abstract

Pengenalan corak sidik tapak tangan merupakan bagian dari bidang biometrik yang terus melengkapi penggunaan sidik jari karena bukti kejahatan saat ini lebih banyak ditemukan dari bekas guratan tapak tangan dibanding pola jari. Gabungan pilihan algoritme dari kecerahan citra, pilihan parameter Gabor, penggunaan metode pencocokan hingga aplikasi reduksi dimensi sangat berperan dalam  memperoleh  sistem biometrik yang optimal.  Dari uji coba yang telah dilakukan, peneliti  telah berhasil memilih empat algoritme tersebut hingga mencapai nilai akhir yang sangat menjanjikan untuk ditelaah lebih lanjut.
Pengenalan Corak Sidik Tapak Tangan Dengan Menggunakan Algoritme Warkac Kusban, Muhammad; Budiman, Aris; P, Bambang Hari
Jurnal Komtika Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.083 KB) | DOI: 10.31603/komtika.v1i2.1791

Abstract

Pengenalan corak sidik tapak tangan merupakan bagian dari bidang biometrik yang terus melengkapi penggunaan sidik jari karena bukti kejahatan saat ini lebih banyak ditemukan dari bekas guratan tapak tangan dibanding pola jari. Gabungan pilihan algoritme dari kecerahan citra, pilihan parameter Gabor, penggunaan metode pencocokan hingga aplikasi reduksi dimensi sangat berperan dalam  memperoleh  sistem biometrik yang optimal.  Dari uji coba yang telah dilakukan, peneliti  telah berhasil memilih empat algoritme tersebut hingga mencapai nilai akhir yang sangat menjanjikan untuk ditelaah lebih lanjut.
Sistem Pemantauan dan Pengendalian Penggunaan Air Menggunakan Aplikasi Telegram Berbasis IoT Rohmah, Ratnasari Nur; Budiman, Aris; Rohman, Vebri Latiefudin
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 21, No 1: Maret 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v21i01.11896

Abstract

Penelitian ini mendisain sebuah alat untuk pengendalian dan pemantauan penggunaan air berbasis Internet of things. Alat yang didisain terdiri dari komponen dasar: sensor, pewaktu real time (rtc), relay, solenoid, LCD 16x2 dan NodeMCU. Alat akan membaca penggunaan air dengan sensor aliran air yang hasilnya akan di tampilkan di LCD 16x2. Selain ditampilkan, hasil dikirim ke aplikasi telegram pada telepon genggam. Fungsi pengendali penggunaan air dilakukan dengan mengendalikan buka/tutup kran air. Sebagai pelengkap,alat juga dilengkapi kendali otomatis yang akan menutup keran pada level tertentu. Hasil pengujian alat menunjukkan, monitoring dan pengendalian kran air melalui telepon genggam telah berjalan seperti yang dirancang. Sedangkan hasil dari kalibrasi Sensor Water Flow dibandingkan dengan gelas ukur mperlihatkan eror rata-rata errornya 1,9%. Dan hasil dari pengujian Sensor Water Level untuk kendali otomatis memperlihatkan kesalahan relatif rata-rata sebesar 10,3%.
Pengaruh Kecepatan Putar dan Beban terhadap Keluaran Generator Induksi 1 Fase Kecepatan Rendah Supardi, Agus; Budiman, Aris; Khairudin, Nor Rahman
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 16, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v16i1.2680

Abstract

Peningkatan permintaan energi telah mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk membangkitkan energi listrik. Pada daerah – daerah terpencil di Indonesia sering kali tersimpan potensi energi yang dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik. Salah satu pilihan dalam pembangkitan energi listrik dalam skala kecil di daerah yang terisolir adalah dengan memanfaatkan generator induksi 1 fase sebagai alat konversi energinya. Makalah ini memaparkan pengaruh kecepatan putar dan beban terhadap keluaran generator induksi 1 fase kecepatan rendah.Penelitian dimulai dengan merancang belitan stator generator induksi 1 fase dengan jumlah kutub sebanyak 12 buah. Stator generator induksi yang digunakan mempunyai 48 buah slot. Berdasarkan hasil perancangan tersebut kemudian dibuat prototipe generatornya. Setelah itu dilakukan serangkaian pengujian di laboratorium untuk mengetahui kinerjanya. Pengujian dimulai dengan mengkopel generator induksi dengan penggerak mula yang berupa motor listrik. Kapasitor eksitasi dan multimeter dihubungkan secara paralel pada terminal belitan stator. Generator induksi kemudian diputar hingga mencapai kecepatan tertentu dengan jalan mengatur regulator tegangan yang terhubung pada motor penggerak mula. Hasil penunjukkan tegangan dan frekuensi dicatat untuk pengujian dalam kondisi tanpa beban dan dalam kondisi berbeban.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kecepatan putar dan beban terhadap keluaran generator induksi kecepatan rendah. Semakin tinggi kecepatan putarnya maka semakin tinggi tegangan dan frekuensinya. Semakin besar bebannya maka semakin rendah tegangan dan frekuensinya. Dalam kondisi tanpa beban, generator yang diuji dapat membangkitkan tegangan sebesar 220 volt 83,9 Hz ketika dihubungkan dengan kapasitor sebesar 16 mikrofarad dan diputar pada kecepatan 850 rpm. Ketika kecepatan putarnya divariasi dari 525 – 850 rpm maka tegangannya akan bervariasi dari 65 – 220 volt dan frekuensinya akan bervariasi dari 52,1 – 83,9 Hz. Variasi pembebanan dari 5 – 15 watt dengan kecepatan putar dari 605 – 850 rpm akan menyebabkan tegangannya bervariasi dari 101 – 214 volt dan frekuensinya akan bervariasi dari 51,8 – 85 Hz.
Speed Bumb sebagai Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dan Terbarukan Hasyim Asy’ari; Aris Budiman; Agus Munadi
Semantik Vol 3, No 1 (2013): Semantik 2013
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.632 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi dapat membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, hal ini terlihat banyaknya masyarakat bergantung pada teknologi. Kondisi demikian mengakibatkan  meningkatnya permintaan energi listrik oleh masyarakat ke perusahaan listrik negara, untuk mencegah terjadinya overload maka penambahan pembangkit listrik dengan energi primer berasal dari batubara yang saat ini dikenal dengan program 10.000 MW. Pembangkit  tersebut berkategori pembangkit konvensional dan tidak ramah lingkungan. Melihat cadangan batubara yang dimiliki Indonesia hanya mampu sekitar 35 tahun kedepan maka perlu adanya sebuah penelitian yang memanfaatkan sumber energi terbarukan, murah, dan rama h lingkungan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk merencanakan speed bump  yang  dapat digunakan sebagai sumber  energi pembangkit listrik.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  pemanfaatan polisi tidur  atau speed bump  untuk  membangkitkan energi  listrik  dengan menggunakan sistem tuas.  Sistem pembangkit ini memanfaatkan  alternator  magnet permanen 2 kutubkeluaran AC  sebagai pembangkit listrik, poros tuas dihubungkan dengan rotor alternator tersebut dengan media gear box. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan gaya pijakan speed bump sebesar 608.2 Newton mampu menghasilkan putaran 650 rpm pada pole alternator, dengan dibebani lampu LED 240 mA/12V  dapat menghasilkan tegangan rata-rata sebesar 11.26 volt  DC, sedangkan  saat terhubung dengan  accu dengan kapasitas 12 volt  DC  10  Ah, alternator menghasilkan arus rata-rata  sebesar 1.68 Ampere.
Accumulator Charging Control with Piezoelectric Based on Fuzzy Algorithm Scheduling Iswanto Iswanto; Wahyu Sari Agustiningsih; Faaris Mujaahid; Rohmansyah Rohmansyah; Aris Budiman
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 16, No 2: April 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v16i2.7067

Abstract

Battery accumulator charging with pizoelectric takes considerable long time so that an energy harvester is needed by using in this study LTC 3588 circuit. However, by using the energy harvester, the pizoelectric cannot be used to charge 12 volt battery, thus a boost converter is needed. The output voltage is too small to increase by using the boost converter so that the output from the energy converter is used to charge four AA batteries. After the voltage of the four AA batteries as much as 4.7 volt is increased by using the boost converter, the batteries can be used to charge accumulator battery 12 volt. To charge the battery to accumulator, scheduling algorithm planted in microcontroller arduino is needed. By using the scheduling algorithm with fuzzy logic in the arduino microcontroller, the microcontroller is able to control schedule of accumulatro battery charging.
Sistem Pemantauan dan Pengendalian Penggunaan Air Menggunakan Aplikasi Telegram Berbasis IoT Ratnasari Nur Rohmah; Aris Budiman; Vebri Latiefudin Rohman
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 21, No 1: Maret 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v21i01.11896

Abstract

Penelitian ini mendisain sebuah alat untuk pengendalian dan pemantauan penggunaan air berbasis Internet of things. Alat yang didisain terdiri dari komponen dasar: sensor, pewaktu real time (rtc), relay, solenoid, LCD 16x2 dan NodeMCU. Alat akan membaca penggunaan air dengan sensor aliran air yang hasilnya akan di tampilkan di LCD 16x2. Selain ditampilkan, hasil dikirim ke aplikasi telegram pada telepon genggam. Fungsi pengendali penggunaan air dilakukan dengan mengendalikan buka/tutup kran air. Sebagai pelengkap,alat juga dilengkapi kendali otomatis yang akan menutup keran pada level tertentu. Hasil pengujian alat menunjukkan, monitoring dan pengendalian kran air melalui telepon genggam telah berjalan seperti yang dirancang. Sedangkan hasil dari kalibrasi Sensor Water Flow dibandingkan dengan gelas ukur mperlihatkan eror rata-rata errornya 1,9%. Dan hasil dari pengujian Sensor Water Level untuk kendali otomatis memperlihatkan kesalahan relatif rata-rata sebesar 10,3%.
Pengaruh Kecepatan Putar dan Beban terhadap Keluaran Generator Induksi 1 Fase Kecepatan Rendah Agus Supardi; Aris Budiman; Nor Rahman Khairudin
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 16, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v16i1.2680

Abstract

Peningkatan permintaan energi telah mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk membangkitkan energi listrik. Pada daerah – daerah terpencil di Indonesia sering kali tersimpan potensi energi yang dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik. Salah satu pilihan dalam pembangkitan energi listrik dalam skala kecil di daerah yang terisolir adalah dengan memanfaatkan generator induksi 1 fase sebagai alat konversi energinya. Makalah ini memaparkan pengaruh kecepatan putar dan beban terhadap keluaran generator induksi 1 fase kecepatan rendah.Penelitian dimulai dengan merancang belitan stator generator induksi 1 fase dengan jumlah kutub sebanyak 12 buah. Stator generator induksi yang digunakan mempunyai 48 buah slot. Berdasarkan hasil perancangan tersebut kemudian dibuat prototipe generatornya. Setelah itu dilakukan serangkaian pengujian di laboratorium untuk mengetahui kinerjanya. Pengujian dimulai dengan mengkopel generator induksi dengan penggerak mula yang berupa motor listrik. Kapasitor eksitasi dan multimeter dihubungkan secara paralel pada terminal belitan stator. Generator induksi kemudian diputar hingga mencapai kecepatan tertentu dengan jalan mengatur regulator tegangan yang terhubung pada motor penggerak mula. Hasil penunjukkan tegangan dan frekuensi dicatat untuk pengujian dalam kondisi tanpa beban dan dalam kondisi berbeban.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kecepatan putar dan beban terhadap keluaran generator induksi kecepatan rendah. Semakin tinggi kecepatan putarnya maka semakin tinggi tegangan dan frekuensinya. Semakin besar bebannya maka semakin rendah tegangan dan frekuensinya. Dalam kondisi tanpa beban, generator yang diuji dapat membangkitkan tegangan sebesar 220 volt 83,9 Hz ketika dihubungkan dengan kapasitor sebesar 16 mikrofarad dan diputar pada kecepatan 850 rpm. Ketika kecepatan putarnya divariasi dari 525 – 850 rpm maka tegangannya akan bervariasi dari 65 – 220 volt dan frekuensinya akan bervariasi dari 52,1 – 83,9 Hz. Variasi pembebanan dari 5 – 15 watt dengan kecepatan putar dari 605 – 850 rpm akan menyebabkan tegangannya bervariasi dari 101 – 214 volt dan frekuensinya akan bervariasi dari 51,8 – 85 Hz.
Self Control and Organizational Commitment Views of Cyberloafing Behavior Masruroh*, Rina; Budiman, Aris; Dodi, Dodi; Komarudin, Munir Nur; Irawan, Nico
JURISMA : Jurnal Riset Bisnis & Manajemen Vol. 14 No. 1: April 2024
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jurisma.v14i1.12312

Abstract

Internet facilities in the workplace are often misused for personal purposes, known as cyberloafing behavior. This study utilizes multiple linear regression analysis to understand the influence of self-control and organizational commitment on employees' cyberloafing behavior in private companies in Kuningan Regency, both partially and simultaneously, through the distribution of questionnaires as a data collection technique on 100 sampled employees. The results show that organizational commitment does not have a significant impact, while self-control can reduce cyberloafing behavior. These research findings can serve as recommendations for local private business owners to improve their employees' performance by enhancing control over cyberloafing behavior, focusing on self-control aspects, and also increasing employee work commitment. Keywords: Cyberloafing; Self Control; Organizational Commitment; Employee Performace; Privat Employees