Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Terapan (J-TETA)

Pengujian Jarak Dan Waktu Pengereman Serta Laju Keausan Kampas Rem Berbahan Komposit Kulit Buah Mahoni Dan Serbuk Kayu Jati Sabil, Loisa Gelaro; Pratama, Aditya Wahyu; Budiprasojo, Azamataufiq
Jurnal Teknik Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampas rem adalah komponen vital pada sepeda motor yang berperan dalam mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan. Saat kendaraan melaju di kecepatan tinggi, kampas rem memiliki fungsi beban sebesar 90% dari komponen lainnya. Adapun penelitian ini membuat kampas rem berbahan komposit dengan memanfaatkan limbah dari serbuk kayu jati dan kulit buah mahoni dengan campuran resin polyurethane dan serbuk aluminium. Spesimen kampas rem V4 memiliki jarak dan waktu pengereman tersingkat dengan jarak 3,21 meter dan waktu 0,42 detik dan mendekati spesimen kampas rem pembanding dengan jarak 2,94 meter dengan waktu 0,39 detik. Pada spesimen kampas rem V4 sisi 2 memiliki nilai laju keausan 0,892 × 10-6 gram/detik.mm2 yang mendekati kampas rem pembanding sisi 2 dengan nilai laju keausan 1,513×10-6 gram/detik.mm2 dan spesimen kampas V2 sisi 1 memiliki nilai laju keausan 0,853×10-6 gram/detik.mm2 yang mendekati kampas rem pembanding sisi 1 dengan nilai laju keausan 1,746×10-6 gram/detik.mm2. Perbedaan hasil uji jarak dan waktu pengereman serta laju keausan ini dapat terjadi dikarenakan adanya perbedaan tingkat kekerasan tiap spesimen kampas rem. Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut mengenai tingkat kekerasan spesimen kampas rem.
Pengaruh Penambahan Magnesium dan Seng Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending pada Aluminium 7075 dengan Metode Sand Casting Zain, Muhammad Riefdhany Fiqri; Pratama, Aditya Wahyu; Budiprasojo, Azamataufiq; Wahyudiono, Arif
Jurnal Teknik Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan kualitas produk yang semakin meningkat sejalan dengan kebutuhan dan permintaan dari pasar. Aluminium merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam industri. Salah satu metode yang umum diterapkan dalam pembentukan aluminium adalah metode pengecoran cetakan pasir. Tujuan dari pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan magnesium dan seng pada aluminium 7075 terhadap nilai uji tarik dan uji bending dengan metode pengecoran cetakan pasir. Variabel yang digunakan yaitu variabel bebas yang terdiri dari spesimen variasi 1 menggunakan bahan aluminium sebanyak 200g, spesimen variasi 2 menggunakan bahan aluminium sebanyak 188g dengan campuran magnesium sebanyak 12g dan spesimen variasi 3 menggunakan bahan aluminium sebanyak 188g dengan campuran seng sebanyak 12g. Hasil pengujian pada uji tarik diperoleh bahwa tegangan tertinggi terjadi pada spesimen variasi 2 mencapai 63,86 MPa dan perpanjangan sebesar 6,36 mm. Sedangkan pada uji bending kekuatan tertinggi pada spesimen variasi 1 dengan hasil 290,83 MPa. Hasil spesimen terbaik pada uji tarik dapat diimplementasikan pada pembuatan suspensi kendaraan, sedangkan pada uji bending dapat diimplementasikan pada pembuatan swing arm.
Analisis Modifikasi Diameter Lubang Intake Manifold Terhadap Performa Sepeda Motor 160 Cc Menggunakan Bahan Bakar Pertamax 92 Pratama, Aditya Wahyu; Imam, Ahmad Fikrih Saiful; Budiprasojo, Azamataufiq
Jurnal Teknik Terapan Vol. 4 No. 1 (2025): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The performance of a motorcycle engine is influenced by the efficiency of the air and fuel intake system, where the intake manifold hole diameter plays a crucial role in regulating airflow into the combustion chamber. This study aims to analyze the effect of modifying the intake manifold hole diameter on the performance of a 160 cc motorcycle using Pertamax 92 fuel. The research method involved an experiment by performing porting and polishing on the intake manifold to reduce turbulence. The tested hole diameter variations were 26 mm (standard), 27.50 mm, and 28.50 mm. The test results showed that a 27.50 mm diameter produced the best performance with a torque of 11.50 Nm (4000 rpm), 11.65 Nm (5000 rpm), and 11.92 Nm (6000 rpm). The engine power also increased with results of 11.4 Hp (4000 rpm), 11.5 Hp (5000 rpm), and 11.8 Hp (6000 rpm). The 27.50 mm diameter was proven to provide an optimal balance between torque and power at various engine speeds.