Articles
Persepsi Masyarakat Gampong Lampaya Lhoknga terhadap Tanaman Sirsak sebagai Pencegah Kanker
Nurlena Andalia;
Rina Yulian;
Muhammad Ridhwan
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 6, No 1 (2018): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jss.v6i1.597
Sirsak merupakan suatu tumbuhan yang sangat berguna dalam kehidupan. Sirsak dapat berguna sebagai obat anti hama bahkan untuk obat obatan. Salah kegunaan yang sangat penting buah atau daun sirsak adalah pencegah kanker. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui persepsi masyarakat terhadap tanaman sirsak sebagai pencegah kanker di Gampong Lampaya Lhoknga. 2) mengetahui cara mengolah tanaman sirsak untuk pencegah kanker dii Gampong Lampaya Lhoknga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PRA (Participatory Rural Appraisal). Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Lampaya Lhoknga pada 6-20 Oktober 2017. Sampel penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, angket, teknik analisis data adalah display data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan persentase. Adapun hasil penelitian ini adalah 1) Penggunaan buah dan daun sirsak untuk kesehatan sudah cukup luas. Masyarakat sudah menggunakan daun dan buah sirsak untuk secara turun temurun. 2) Cara pengolahan tanaman sirsak untuk pencegah kanker di gampong Lampaya Lhoknga adalah dengan cara merebus ada juga yang dijemur kemudian direbus tetapi ada juga beberapa ibu rumah tangga yang langsung memblender dan kemudian langsung meminumnya. Tanaman sirsak dapat mencegah kanker bila diminum dengan rutin dengan takaran tertentu, terbukti dengan adanya pengobatan dari tanaman sirsak penyakit kanker dapat berkurang. Kata Kunci: Persepsi masyarakat, tanaman sirsak, pencegah kanker
Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu di Kabupaten Aceh Jaya
Nurlena Andalia;
Mira Permata Sari;
Jalaluddin Jalaluddin;
Azwir Azwir;
Burhanuddin Syam
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 6, No 2 (2018): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jss.v6i2.795
Imunisasi merupakan suatu cara untuk menimbulkan dan meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu hari terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya sakit ringan. Adapaun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi di Gampong Lhok Kruet Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya. Pendekatan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini ibu memiliki balita yang berusia 1-2 tahun yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument berupa kuesioner. Data dianalisis data menggunakan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rxy sebesar 0,68. Hal ini menunjukkan bahwa antara variabel X (pengetahuan ibu tentang imunisasi) dengan variabel Y (pemberian imunisasi dasar pada bayi) memiliki korelasi yang sedang atau cukup. Dengan demikian dapat diketahui terdapat hubungan yang kuat atau sangat tinggi antara variabel X (pengetahuan ibu tentang imunisasi) dengan variabel Y (pemberian imunisasi dasar pada bayi). Hasil analisis nilai t-hitung menunjukkan bahwa nilai t-hitung sebesar 5,25. Dari daftar distribusi diperoleh nilai dk (29) dan t-tabel2,045. Karena t hitung > t tabel atau 6,67 >2,045 maka hipotesis alternatif diterima. Kata Kunci : Imunisasi Dasar, Pengetahuan Ibu, Aceh Jaya
EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP STRUKTUR MIKROSKOPIS SEL BETA PANKREAS TIKUS HIPERGLIKEMIK
Nurlena Andalia;
Safrida Safrida;
Mustafa Sabri
Jurnal Edubio Tropika Vol 5, No 1 (2017): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1433.666 KB)
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Kersen (Muntingia calabura L) terhadap stuktur mikroskopis sel pankreas tikus hiperglikemik. Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas P0 sebagai kontrol negatif (diberi aquades), P1 sebagai Kontrol positif (75 mg/kg BB aloksan dan diinkubasi selama 28 hari), P2 (75 mg/kg BB aloksan dan pemberian metformin sebagai pembanding obatherbal dan sintetik) selama 28 hari, P3 (75 mg/kg BB aloksan dan pemberian 150 mg/kg BB ekstrak daun Kersen (Muntingia calabura L) selama 28 hari), P4 (75 mg/kg BB aloksan dan pemberian 300 mg/kg BBekstrak daun Kersen (Muntingia calabura L) selama 28 hari), P5 (75 mg/kg BB aloksan dan pemberian 450 mg/kg BB ekstrak daun Kersen (Muntingia calabura L) selama 28 hari. Data dianalisis menggunakan analisis varian pada selang kepercayaan α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Kersen (Muntingia calabura L.) pada berbagai dosis mempengaruhi proposi nekrosa sel pankreas dengan nilai signifikan 0,036 pada tikus hiperglikemik. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun Kersen(Muntingia calabura L.) berpotensi dalam memperbaiki nekrosa sel beta pankreas tikus Hiperglikemik.
STRATEGI PEMANFAATAN KOMUNITAS LOKAL DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN EKOWISATA BAHARI PANTAI TEUPIN LAYEU IBOIH
Dian Aswita;
Suleman Samuda;
Nurlena Andalia
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 6 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jish-undiksha.v6i2.12080
Ekowisata merupakan suatu perpaduan dari keprihatinan terhadap lingkungan, ekonomi dan sosial. Pengembangan ekowisata yang berkelanjutan didasarkan pada perpaduan antara perspektif ekonomi dengan perspektif ekologi, dan masyarakat turut andil dalam terwujudnya hal tersebut. Ekowisata yang melibatkan masyarakat dalam segala aspek pengembangan dan pengelolaanya disebut dengan ekowisata berbasis masyarakat. Penelitian dilaksanakan di Pantai Teupin Layeu Iboih Sabang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah indepth interview, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Data kualitatif yang telah terkumpul kemudian diolah secara induktif menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan ekowisata bahari di Pantai Teupin Layeu Iboih berbasis masyarakat (community-based ecotourism) karena seluruh aktifitas ekowisata melibatkan masyarakat lokal baik sebagai pemilik (local ownership) ataupun sebagai pengelola dan pemandu wisata (guide), serta pemeliharaan obyek wisata menjadi tanggungjawab mereka, termasuk penentuan biaya untuk wisatawan. Pemanfaatan komunitas lokal untuk pengelolaan ekowisata bahari di Pantai Teupin Layeu Iboih yang berbasis community-based ecotourism diterapkan melalui strategi kemitraan dan kolaborasi
Jernang Etnobotani Jernang Masyarakat Pedalaman Bireun
Muhammad Ridhwan;
Nurlena Andalia;
Armi Armi;
Yuhasriati Yuhasriati
Biota Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1029.76 KB)
|
DOI: 10.20414/jb.v11i2.134
Jernang is one of the wild trees that are from the family of rattan with the genus of Daemonorops. The objective of this research is to know the availability, user, harvest, and conservation of the Jernang as well as the barrier faced by the jernang hunters, jernang harvest, and jernang conservation. This study is the done using descriptive research methodology. Respondents were chosen by purposive sampling. They were chosen with special considerations such as they must be the jernang hunters or the people who well understand the jernang. The data were collected through interview and participant observation and then analyzed descriptively. The research findings showed that the respondents still hunted the jernang in the forest and they sold to the buyers in their villages. Jernang fruits were processed by extracting them to get their substances. The conservation efforts have many threats due to the expansion of the palm plantation. The lack of people knowledge of good jernang for the seed is also one of the barriers of conservation.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENULARAN PENYAKIT AIDS
Nurlena Andalia;
Aqnes Aqnes;
M. Ridhwan M. Ridhwan
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 18, No 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/si.v18i1.1031
Penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap penularan penyakit AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap penularan penyakit AIDS. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan angket (questioner). Angket yang disusun berupa pertanyaan tentang cara pencegahan penularan HIV dan AIDS Kota Langsa yang terpilih sebagai sampel. Sedangkan sampel dalam penelitian adalah total dari populasi yaitu semua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa. Hasil penelitian diperoleh hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (63,6%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Langsa. Hubungan antara lingkungan keluarga dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (51,7%). Terdapat hubungan antara lingkungan keluarga dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa. Hubungan antara lingkungan pergaulan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (53,4%). Terdapat hubungan antara lingkungan pergaulan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa. Hubungan antara penyuluhan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (65,6%). Terdapat hubungan antara penyuluhan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa.
ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT GAMPONG MAMPLAM ACEH BESAR SEBAGAI ALTERNATIVE PENGGANTI OBAT KIMIA SINTETIK
Safiah Safiah;
Chairul Amni;
Desi Sri Pasca Sari Sembiring;
Nurlena Andalia
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29040/jie.v8i1.11652
Research has been conducted with the title "Ethnobotany of Medicinal Plants by the Gampong Mamplam Aceh Besar Community as a Substitute for Synthetic Chemical Drugs. This study aims to determine the Ethnobotany of Medicinal Plants by the Gampong Mamplam Aceh Besar Community as an Alternative to Chemical Drugs. The research method used is a descriptive method with the location of the research is the entire yard of houses and gardens located in Gampong Mamplam, Leupueng District, Aceh Besar Regency. Data collection is carried out by observation and interviews. The results of the study obtained 14 types of plants found in the village and useful as medicine, 9 types were found to grow a lot in the yard area of the community house while 5 more types grew in the community garden. The parts used are roots, stems, leaves, fruits, herbs, rhizomes, seeds, sap, and bark.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENULARAN PENYAKIT AIDS
Nurlena Andalia
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 18 No. 1 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v18i1.836
Penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap penularan penyakit AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap penularan penyakit AIDS. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan angket (questioner). Angket yang disusun berupa pertanyaan tentang cara pencegahan penularan HIV dan AIDS Kota Langsa yang terpilih sebagai sampel. Sedangkan sampel dalam penelitian adalah total dari populasi yaitu semua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa. Hasil penelitian diperoleh hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (63,6%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Langsa. Hubungan antara lingkungan keluarga dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (51,7%). Terdapat hubungan antara lingkungan keluarga dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa. Hubungan antara lingkungan pergaulan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (53,4%). Terdapat hubungan antara lingkungan pergaulan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa. Hubungan antara penyuluhan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS, hasil respondennya (65,6%). Terdapat hubungan antara penyuluhan dengan persepsi siswa terhadap pencegahan penularan AIDS di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Langsa.
Peningkatan Pengetahuan Dampak Sampah Terhadap Diare melalui Uji Korelasi Bagi Masyarakat Di Gampong Jawa Kota Madya Banda Aceh
Nurlena Andalia
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 24 No. 1 (2023): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v24i1.920
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sosialisasi dampak sampah terhadap diare bagi masyarakat di Gampong Jawa Kota Madya Banda Aceh melalui uji korelasi. Metode dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif dimana penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian hubungan-hubungannya. Penelitian ini dilakukan di Gampong Jawa Kota Madya Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Gampong Jawa Kota Madya Banda Aceh dengan jumlah 300 KK (Kepala Keluarga). Adapun teknik pengambilan sampel, dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi ke Puskesmas, dan angket. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai rxy sebesar 0,7. Hal ini menunjukkan bahwa antara variabel (perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah) dengan variabel Y (tingkat infeksi diare), memiliki korelasi yang sedang atau cukup. Dengan demikian dapat diketahui terdapat hubungan yang kuat atau sangat tinggi antara variabel (perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah) dengan variabel Y (tingkat infeksi diare).
Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Sikap Ilmiah Pada Pembelajaran Pelestarian Makhluk Hidup
Evi Apriana;
Nurlena Andalia;
Anita Noviyanti;
Erdi Surya
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 25 No. 1 (2024): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jsi.v25i1.993
Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan pengembangan model pembelajaran inkuiri berbasis sikap ilmiah pada pembelajaran pelestarian makhluk hidup. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Kualitatif (Qualitative Research), dilakukan analisis pengembangan yang berhubungan dengan isu-isu lingkungan Aceh. Dari analisis pengembangan ini diperoleh hasil bahwa model pembelajaran inkuiri berbasis sikap ilmiah pada pembelajaran pelestarian makhluk hidup dapat diterapkan melalui kegiatan pembelajaran yang mengkaji permasalahan pelestarian makhluk hidup dan lingkungan Aceh; pembelajaran yang efektif, terintegrasi dalam pembelajaran dan kegiatan lapangan yang dapat memperjelas pembelajaran di kelas; menekankan pada kemampuan pengetahuan dan keterampilan agar siswa peduli terhadap pelestarian makhluk hidup dan lingkungan Aceh; mengembangkan aktivitas inkuiri dan aktivitas sikap ilmiah secara nyata; menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi. Materi pembelajaran pelestarian makhluk hidup dapat diintegrasikan dengan sasaran, prinsip, dan metode dalam model pembelajaran inkuiri berbasis sikap ilmiah (pengembangan silabus inkuiri berbasis sikap ilmiah, bahan ajar, lembar kegiatan siswa (LKS), tes pelestarian makhluk hidup, dan skala sikap).