Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengelolaan Sampah Organik menjadi Gas Metana Armi Armi; Dian Mandasari
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 5, No 1 (2017): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v5i1.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengelolaan sampah organik menjadi gas metana sebagai gas alternatif (biogas) yang digunakan oleh masyarakat di TPA Gampong Jawa, (2) Cara penyaluran gas metana sebagai gas alternatif (Biogas) yang dilakukan oleh pengelola TPA Gampong Jawa. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 sampai 25 Oktober 2016. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif serta menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sampah organik yang ada di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Gampong Jawa Kecamatana Kutaraja Banda Aceh ini dilakukan secara teknik dengan mengikuti proses instalasi pipa sesuai dengan standarisasi yang ada serta diikuti dengan berbagai macam eksperimen sehingga gas tersebut dapat didistribusikan ke masyarakat sebagai gas alternatif (biogas), (2) Sistem penyaluran dilakukan dengan cara pemasangan pipa yang telah disambungkan ke tempat penampungan gas (tandon) yang dibangun ditengah-tengah lingkungan masyarakat dan dari tandon itulah masyarakat dapat menggunakan gas tersebut sebagai gas alternatif (biogas). Kata Kunci : Sampah Organik, Gas Metana
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI SMP NEGERI 2 KOTA BANDA ACEH Nulena Andalia; Armi Armi; Nurul Akmal; Muhammad Ridhwan
Bioilmi: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2019): Bioilmi: Jurnal Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/bioilmi.v5i1.3509

Abstract

This study aims to find out the use of the Guided Inquiry learning model in improving student learning outcomes on the concept of excretion systems in humans in Banda Aceh City 2 Middle School. Data processing method is done by validity test, reliability test, normality test, homogeneity test and followed by t-test. The results of the study show that there is a difference between the application of a guided inquiry model and conventional methods towards student learning outcomes in the concept of excretion systems in humans. The acquisition of the difference value (gain) in the experimental class is 14.24 with an N-gain value of 0.44 and the control class is 5.42 with an N-gain value of 0.27. The results of the t-test obtained by the value of tcount of 2.14 and t table 1.68023 so that t-count> t-table. the average activity of students during learning has been done well, where activities carried out by students in the category of less (7.14%), good category (57.14%) and in the category is very good (35.72%). So the results of this study can be concluded that the application of the guided inquiry learning model influences the improvement of student learning outcomes in the concept of excretion systems in humans in class VIII of SMP Negeri 2 Kota Banda Aceh.
IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) SEBAGAI BAHAN AJAR BOTANI TUMBUHAN RENDAH DI KAWASAN TAHURA POCUT MEURAH INTAN KABUPATEN ACEH BESAR Musriadi Musriadi; Jailani Jailani; Armi Armi
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Vol 5, No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN SAINS (JPS)
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.5.1.2017.22-31

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Sebagai Bahan Ajar Botani Tumbuhan Rendah di Kawasan Taman Hutan Raya Po Cut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar, Penelitian dilakukan pada tanggal 05 s.d 07 November 2014. Penelitian ini bertujuan unatuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku apa saja sebagai bahan ajar Botani Tumbuhan Rendah, dan menjadikan sampel dari hasil penelitian sebagai bahan ajar botani Tumbuhan Tingkat Rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Lapangan, Analisa data penelitian dilakukan secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan foto. Jenis tumbuhan ini memiliki penyebaran yang sangat luas di wilayah Indonesia. Identifikasi jenis tumbuhan paku dilakukan di TAHURA Pocut Meurah Intan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat 41 jenis tumbuhan paku yang terdiri dari 19 famili. Jenis yang paling banyak dijumpai berasal dari famili Polypodiaceae sebanyak 8 jenis. Berdasarkan potensi pemanfaatannya, (2) yang dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias sebanyak 9 jenis diantaranya Asplenium pellucidum Lam, dan Dipteris conjugata Reinw. (3) Sebagai tumbuhan obat sebanyak 11 jenis diantaranya Lecanopteris carnosa (Reinw.) Blume. dan Selaginella plana (Desv.ex Poir) Hieron., sebagai bahan kerajinan sebanyak 1 jenis yaitu Gleichenia hispida Mett.ex Kuhn. dan sebagai bahan pangan sebanyak 5 jenis diantaranya Pteris mertensioides Willd dan Diplazium accendens Blume.
TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAMA SERANGGA DAN MUSUH ALAMI (PREDATOR) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DI DESA LIMPOK KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Erdi Surya; Armi Armi; muhammad Ridhwan; Jailani Jailani; Lukmanul Hakim; Rika Notalia
Jurnal Biology Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jbe.v8i2.2386

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Tingkat Keanekaragaman Hama Serangga dan Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Desa Limpok  Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar”. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Januari s.d 19 Januari 2017. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat keanekaragaman hama serangga dan musuh alami (predator) yang terdapat di lahan cabai merah (Capsicum annuum L.) di Desa Limpok Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Objek dalam penelitian ini adalah semua hama dan musuh alami (predator) yang terdapat pada tanaman cabai merah (Capicum annuum L.) di Desa Limpok  Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, teknik analisis data menggunakan metode diagonal dimana data yang diperoleh pada setiap pengamatan dikumpulkan, dikelompokkan dan dihitung jumlahnya dengan menggunakan rumus (FM, FR%, KM, KM% dan H’). Hasil penelitian tentang Tingkat Keanekaragaman Hama Serangga dan Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Cabai Merah (Capicum annuum L.) di Desa Limpok Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar menunjukkan bahwa (1) Nilai tertinggi diperoleh dari spesies Thrips sp dengan (Km) 0,79, (Kr) 31,47 %, (Km) 0,67 dan (Fr) 12,60 % dan pada musuh alami (predator) nilai tertinggi diperoleh dari spesies Kumbang koksi (Coccinella transversalis) dengan (Km) 0,25, (Kr) 84,45 %, (Fm) 1,00 dan (Fr) 46,30 %. Indeks keragaman (H’) hama serangga tergolong sedang dengan nilai berkisar antara 1,96 dan indeks keragaman musuh alami (H’) tergolong sedang dengan nilai berkisar antara 1,01. (2) Jenis-jenis hama serangga yang terdapat di lahan cabai terdiri dari spesies Thrips sp 119 ekor, kutu daun (Myzus persicae) 56 ekor, kutu daun (Aphis gossypii) 64 ekor, kutu kebul (Bemisia tabaci) 32 ekor, kepik hijau (Nezara viridula) 35 ekor, lalat buah (Droshopila melanogaster) 6 ekor, ulat grayak (Spodoptera litura) 64 ekor dan Ulat buah (Helicoverpa armigera) 5 ekor. (3) Jenis-jenis musuh alami (predator) yang terdapat di lahan cabai terdiri dari 4 ordo dan 44 jumlah total spesies yang terdiri dari Lalat tachinid (Billaea maritima) 3 ekor, Lalat prajurit (Argyra argyria) 2 ekor, Kumbang koksi (Coccinella transversalis) 37 ekor, spesies Belalang sembah (Hierodula parviceps) 2 ekor.  
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN POLA MAKAN ANAK BALITA DI GAMPONG BUNG RAYA KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR Armi Armi; Rina Rina
Jurnal Biology Education Vol 4, No 1 (2015): Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.172 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v4i1.139

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Pola Makan Anak Balita di Gampong Bung Raya Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 30 juli s/d 2 Juni 2014. Salah satu pengetahuan yang perlu dikaji secara akademis dalam ilmu kesehatan adalah Ilmu gizi atau nutrisi. Dalam kenyataannya pengetahuan dan pemahaman tentang gizi sangat baik untuk diketahui karena fungsi utama dari gizi adalah untuk memberikan energi bagi aktivitas tubuh, membentuk struktur kerangka dan jaringan tubuh. Rumusan permasalahan dalam penilitian ini adalah apakah ada hubungan pengetahuan gizi dengan pola makan anak balita, penelitian ini bertujuan agar khalayak dapat mengetahui tentang hubungan pola makan terjadap gizi anak balita. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di Gampong Bung Raya Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar berjumlah 50 ibu. Sedangkan yang menjadi sampel adalah ibu-bu yang memiliki anak balita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptis kwantitatif dengan menggunakan instrument penelitian seperti pertanyaan untuk wawancara serta angket. Hasil penetilitian yang diperoleh adalah t = 1,872 jika dikonsultasikan dengan ttabel dengan dk (n-2) = 48, pada α = 0,05 diperoleh ttabel = 1.67722 Maka thitung lebih besar Dari ttabel (1,872 1.67722). Jadi disini menunjukan tidak terjadi korelasi atau pengaruh antara variabel dependent (pola makan) terhadap variabel independent (pengetahuan gizi) yang singifikan.Kata kunci : gizi, pola makan dan nutrisi
Keterampilan Proses Sains Berbasis Inquiry Pada Praktikum Botani Tumbuhan Rendah Pada Calon Guru Pendidikan Biologi FKIP Pendidikan Biologi Universitas Serambi Mekkah Mus Riadi; Armi Armi; Erdy Surya
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.977 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.304

Abstract

Pendekatan inquiry merupakan kegiatan merumuskan masalah, mengumpulkan data, membuat hipotesis, melakukan percobaan, menjelaskan konsep yang terkait materi, dan menganalisis hasiltemuan. Pendekatan inuiry ini diintegrastikan dengan ketrampilan proses sains calon guru biologi universitas serambi mekkah sehingga sesuai dengan kompetensi lulusan calon guru pendidikan biologi FKIP pendidikan biologi universitas serambi mekkah. Dengan demikian, praktikum Botani Tumbuhan Rendah yang dilakukan akan lebih bermakna dan mengena bagi calon guru pendidikan biologi FKIP pendidikan biologi universitas serambi mekkah. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi keterampilan proses sains melalui perkuliahan praktikum Botani Tumbuhan Rendah berbasis inquiry. Penelitian ini menggunakan metode action riset. Dan teknik pengumpulan data melalui angket, lebar observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dihasilkan perbedan yang mencolok antara sesi praktikum dengan pendekatan inquiry dengan praktikum konvensional. Pendekatan inquiry mampu menghantarkan calon guru universitas serambi mekkah menyajikan percobaan lebih bersifat eksploratif. Calon guru dituntut untuk mendesain kegiatan praktikum berdasarkan kasus-kasus yang diberikan kepada mereka. Kasus yang diberikan terkait dengan permasalahan-permasalahan yang terintegrasi dengan keterampilan proses sains. penggunaan pendekatan inquiry mampu menggeser keterampilan proses sanis oleh calon guru pendidikan biologi FKIP pendidikan biologi universitas serambi mekkah. Calon guru mampu menghasilkan desain praktikum, mampu megembangkan desain praktikum tersebut menjadi lebih bermanfaat dan bermakna. Respon calon guru sangat baik dan motivasi belajar calon guru terjadi peningkatan.
TINGKAT KELIMPAHAN PARASITOID TERHADAP HAMA SERANGGA DI LAHAN JAGUNG GAMPONG LAM LUMPU KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR Edi Surya; Asmadi Asmadi; Muhammad Ridhwan; Armi Armi
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.475 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4273

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Tingkat Kelimpahan Parasitoid Terhadap Hama Serangga di Lahan Jagung (Zea mays L.) Gampong Lam Lumpu Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar”. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 s/d 20 Februari 2017. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kelimpahan Parasitoid Terhadap Hama Serangga di Lahan Jagung (Zea mays L.) Gampong Lam Lumpu Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Objek penelitian adalah seluruh jenis parasitoid hama serangga yang terdapat di lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, teknik analisis data menggunakan metode diagonal dimana data yang diperoleh pada setiap pengamatan dikumpulkan, dikelompokkan dan dihitung jumlahnya dengan menggunakan rumus (FM, FR%, KM, KR%, H’, dan KR). Hasil penelitian mengenai “Tingkat Kelimpahan Parasitoid Terhadap Hama Serangga di Lahan Jagung (Zea mays L.) Gampong Lam Lumpu Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar” menunjukkanbahwa, (1) Kerapatan mutlak (Km) tertinggi diperoleh dari spesiesTrichogramma evanescensdengan Kerapatan mutlak (Km) 0,060, kerapatan relatif (Kr) 21,51 %, frekuensi mutlak (Km) 0,83, frekuensi relatif (Fr) 18,44 % dan Nilai terendah diperoleh dari spesies Hyposoter ebeninus dengan kerapatan mutlak (Km) 0,013, kerapatan relatif (Kr) 4,66 %, frekuensi mutlak (Km) 0,33 dan frekuensi relatif (Fr) 7,33 %.Indeks keragaman parasitoid di lahan jagung tergolong sedang dengan indeks keragaman (H’) 2.02. (2) Tingkat kelimpahan tertinggi parasitoid dari spesies Trichogramma evanescens sebesar 21,43 % (kategori sangat berlimpah) dan tingkat kelimpahan terendah dari spesies Hyposter ebeninus sebesar 4,76 % (kategori kurang berlimpah). (3) Jenis-jenis parasitoid yang ditemukan terdiri dari ordo Hymenoptera yaitu 8 Aphydius colemani, 3 Chelonus insularis, 4 Itoplectis narangae, 5 Opius singularis, 2 Hyposter ebeninus, 9 Trichogramma evanescens, 5 Tetrastichus brontispae danordo Diptera yaitu6 Lalat tachinid/Billaea maritima.
TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAMA SERANGGA DAN MUSUH ALAMI (PREDATOR) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DI DESA LIMPOK KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Erdi Surya; Armi Armi; muhammad Ridhwan; Jailani Jailani; Lukmanul Hakim; Rika Notalia
Jurnal Biology Education Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jbe.v8i2.2386

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Tingkat Keanekaragaman Hama Serangga dan Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Desa Limpok  Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar”. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Januari s.d 19 Januari 2017. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat keanekaragaman hama serangga dan musuh alami (predator) yang terdapat di lahan cabai merah (Capsicum annuum L.) di Desa Limpok Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Objek dalam penelitian ini adalah semua hama dan musuh alami (predator) yang terdapat pada tanaman cabai merah (Capicum annuum L.) di Desa Limpok  Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, teknik analisis data menggunakan metode diagonal dimana data yang diperoleh pada setiap pengamatan dikumpulkan, dikelompokkan dan dihitung jumlahnya dengan menggunakan rumus (FM, FR%, KM, KM% dan H’). Hasil penelitian tentang Tingkat Keanekaragaman Hama Serangga dan Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Cabai Merah (Capicum annuum L.) di Desa Limpok Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar menunjukkan bahwa (1) Nilai tertinggi diperoleh dari spesies Thrips sp dengan (Km) 0,79, (Kr) 31,47 %, (Km) 0,67 dan (Fr) 12,60 % dan pada musuh alami (predator) nilai tertinggi diperoleh dari spesies Kumbang koksi (Coccinella transversalis) dengan (Km) 0,25, (Kr) 84,45 %, (Fm) 1,00 dan (Fr) 46,30 %. Indeks keragaman (H’) hama serangga tergolong sedang dengan nilai berkisar antara 1,96 dan indeks keragaman musuh alami (H’) tergolong sedang dengan nilai berkisar antara 1,01. (2) Jenis-jenis hama serangga yang terdapat di lahan cabai terdiri dari spesies Thrips sp 119 ekor, kutu daun (Myzus persicae) 56 ekor, kutu daun (Aphis gossypii) 64 ekor, kutu kebul (Bemisia tabaci) 32 ekor, kepik hijau (Nezara viridula) 35 ekor, lalat buah (Droshopila melanogaster) 6 ekor, ulat grayak (Spodoptera litura) 64 ekor dan Ulat buah (Helicoverpa armigera) 5 ekor. (3) Jenis-jenis musuh alami (predator) yang terdapat di lahan cabai terdiri dari 4 ordo dan 44 jumlah total spesies yang terdiri dari Lalat tachinid (Billaea maritima) 3 ekor, Lalat prajurit (Argyra argyria) 2 ekor, Kumbang koksi (Coccinella transversalis) 37 ekor, spesies Belalang sembah (Hierodula parviceps) 2 ekor.  
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN POLA MAKAN ANAK BALITA DI GAMPONG BUNG RAYA KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR Armi Armi; Rina Rina
Jurnal Biology Education Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.172 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v4i1.139

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Pola Makan Anak Balita di Gampong Bung Raya Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 30 juli s/d 2 Juni 2014. Salah satu pengetahuan yang perlu dikaji secara akademis dalam ilmu kesehatan adalah Ilmu gizi atau nutrisi. Dalam kenyataannya pengetahuan dan pemahaman tentang gizi sangat baik untuk diketahui karena fungsi utama dari gizi adalah untuk memberikan energi bagi aktivitas tubuh, membentuk struktur kerangka dan jaringan tubuh. Rumusan permasalahan dalam penilitian ini adalah apakah ada hubungan pengetahuan gizi dengan pola makan anak balita, penelitian ini bertujuan agar khalayak dapat mengetahui tentang hubungan pola makan terjadap gizi anak balita. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di Gampong Bung Raya Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar berjumlah 50 ibu. Sedangkan yang menjadi sampel adalah ibu-bu yang memiliki anak balita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptis kwantitatif dengan menggunakan instrument penelitian seperti pertanyaan untuk wawancara serta angket. Hasil penetilitian yang diperoleh adalah t = 1,872 jika dikonsultasikan dengan ttabel dengan dk (n-2) = 48, pada α = 0,05 diperoleh ttabel = 1.67722 Maka thitung lebih besar Dari ttabel (1,872 1.67722). Jadi disini menunjukan tidak terjadi korelasi atau pengaruh antara variabel dependent (pola makan) terhadap variabel independent (pengetahuan gizi) yang singifikan.Kata kunci : gizi, pola makan dan nutrisi
Keterampilan Proses Sains Berbasis Inquiry Pada Praktikum Botani Tumbuhan Rendah Pada Calon Guru Pendidikan Biologi FKIP Pendidikan Biologi Universitas Serambi Mekkah Mus Riadi; Armi Armi; Erdy Surya
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.977 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.304

Abstract

Pendekatan inquiry merupakan kegiatan merumuskan masalah, mengumpulkan data, membuat hipotesis, melakukan percobaan, menjelaskan konsep yang terkait materi, dan menganalisis hasiltemuan. Pendekatan inuiry ini diintegrastikan dengan ketrampilan proses sains calon guru biologi universitas serambi mekkah sehingga sesuai dengan kompetensi lulusan calon guru pendidikan biologi FKIP pendidikan biologi universitas serambi mekkah. Dengan demikian, praktikum Botani Tumbuhan Rendah yang dilakukan akan lebih bermakna dan mengena bagi calon guru pendidikan biologi FKIP pendidikan biologi universitas serambi mekkah. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi keterampilan proses sains melalui perkuliahan praktikum Botani Tumbuhan Rendah berbasis inquiry. Penelitian ini menggunakan metode action riset. Dan teknik pengumpulan data melalui angket, lebar observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dihasilkan perbedan yang mencolok antara sesi praktikum dengan pendekatan inquiry dengan praktikum konvensional. Pendekatan inquiry mampu menghantarkan calon guru universitas serambi mekkah menyajikan percobaan lebih bersifat eksploratif. Calon guru dituntut untuk mendesain kegiatan praktikum berdasarkan kasus-kasus yang diberikan kepada mereka. Kasus yang diberikan terkait dengan permasalahan-permasalahan yang terintegrasi dengan keterampilan proses sains. penggunaan pendekatan inquiry mampu menggeser keterampilan proses sanis oleh calon guru pendidikan biologi FKIP pendidikan biologi universitas serambi mekkah. Calon guru mampu menghasilkan desain praktikum, mampu megembangkan desain praktikum tersebut menjadi lebih bermanfaat dan bermakna. Respon calon guru sangat baik dan motivasi belajar calon guru terjadi peningkatan.