Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstruksia

STUDI KEBUTUHAN PELABUHAN DAN TINJAUAN TEKNIS TERHADAP KONDISI PERAIRAN DAERAH KEPULAUAN ARU Aripurnomo Kartohardjono; Haryo Koco Buwono; Basit Al Hanif
Konstruksia Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.039 KB) | DOI: 10.24853/jk.7.1.%p

Abstract

ANALISIS KELAYAKAN KEBUTUHAN PELABUHAN DAN KESELAMATAN PELAYARAN PELABUHAN BIAN KABUPATEN MERAUKE Hernawati Suyuti; Haryo Koco Buwono
Konstruksia Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.641 KB) | DOI: 10.24853/jk.3.2.%p

Abstract

ANALISIS DAMPAK KEMIRINGAN LERENG PADA KONSTRUKSI PERGUDANGAN RIVER SIDE, CILEUNGSI Haryo Koco Buwono
Konstruksia Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.409 KB) | DOI: 10.24853/jk.2.2.%p

Abstract

PERILAKU TEKUK PELAT ISOTROPIK PERSEGI OLEH BEBAN UNIAKSIAL DAN BIAKSIAL Haryo Koco Buwono; Budiman Budiman; Budi Satiawan; Nur Ali Rohman
Konstruksia Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.382 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.2.184-192

Abstract

Analisa elemen pelat terus berkembang sehubungan dengan semakin kompleksnya bentuk struktur. Menganalisa elemen pelat yang kompleks, peneliti menggunakan metode numerik, dalam hal ini metode elemen hingga. Metode elemen hingga sudah banyak digunakan dalam menganalisa pelat elemen, peneliti terus berlomba dalam mengembangkan elemen pelat dan cangkang yang dapat diaplikasi dalam berbagai kondisi dan mempunyai akurasi yang tinggi. Penggunaan elemen segitiga menarik perhatian peneliti karena simplisitas dan fleksibilitas dalam mendiskritisasi elemen yang kompleks. Elemen segitiga tiga nodal MITC3 (Mixed Interpolation of Tensorial Components) merupakan salah satu elemen pelat yang menggunakan elemen segitiga dan merupakan elemen pelat yang terkenal serta banyak digunakan oleh perangkat lunak komersial. Penelitian tentang elemen MITC3 sudah banyak dilakukan terutama dalam kasus statik, pada penelitian ini peneliti menganalisa elemen pelat isotropik MITC3 pada kasus tekuk yang diberi beban mekanikal berupa beban in-plane uniaksial dan biaksial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat konvergensi elemen pelat isotropik MITC3 pada kasus tekuk, penelitian ini diawali dengan melakukan studi literatur, selanjutnya menguji kinerja dan prilaku konvergensi elemen pelat MITC3 pada kasus pelat persegi dengan memvariasikan rasio panjang terhadap tebalnya. Hasil analisa akan dibandingkan dengan referensi yang ada di literatur.
BETON GEOPOLIMER ABU SERABUT KELAPA Andika Setiawan; Arief Bayu Risman; Juliyatna Juliyatna; Reza Fathurachman; Silva Octaviani Saputra; Haryo Koco Buwono
Konstruksia Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.525 KB) | DOI: 10.24853/jk.6.2.%p

Abstract

ANALISIS PEMINDAHAN LOKASI PELABUHAN SINGKAWANG AKIBAT RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN Aripurnomo Kartohardjono; Haryo Koco Buwono
Konstruksia Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.501 KB) | DOI: 10.24853/jk.4.1.%p

Abstract

PERILAKU BANGUNAN STRUKTUR BAJA TERHADAP BEBAN GEMPA MENGGUNAKAN DATA TANAH DARI HASIL UJI CPT Ridwan Dwi Ansyah; Haryo Koco Buwono
Konstruksia Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.449 KB) | DOI: 10.24853/jk.7.2.%p

Abstract

ANALISIS PENGARUH SHEAR WALL TERHADAP SIMPANGAN STRUKTUR GEDUNG AKIBAT GEMPA DINAMIS Basit Al Hanif; Haryo Koco Buwono
Konstruksia Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1563.009 KB) | DOI: 10.24853/jk.5.2.%p

Abstract

GAP-ACCEPTENCE DAN PERSAMAAN EMPIRIS PREDIKSI KECEPATAN KENDARAAN TERHADAP JARAK PENDEKAT PADA BUNDARAN Haryo Koco Buwono; Andika Setiawan; Trijeti Trijeti
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.71-78

Abstract

Di Indonesia bundaran yang modern memiliki beberapa karakteristik yang jelas seperti diameter pulau tengah yang kecil, kendaraan yang masuk ke kendaraan yang bersirkulasi, penyimpangan kendaraan yang masuk, dan pulau yang terbelah antara pintu masuk dan keluar. Kemacetan muncul jelang memasuki bundaran karena kendaraan membutuhkan waktu untuk memutuskan apakah akan memasuki bundaran atau menunggu di ujung tepinya. Philbrick mengusulkan metode regresi linier, yang terutama digunakan di Inggris sedangkan metode regresi eksponensial (Brilon dan Stuwe, 1993) didasarkan pada banyak data survei di antara laju aliran masuk jenuh dan laju aliran yang bertentangan, geometri, dan lain-lain. Teori gap-acceptence, beberapa parameter harus ditentukan termasuk distribusi headway kendaraan yang bersirkulasi, celah kritis, dan celah berikut meskipun variabel tersebut bervariasi terhadap geometri dan kondisi lalu lintas bundaran yang berbeda. Kendaraan setiap memasuki bundaran dengan menggunakan celah aliran sirkulasi dan kapasitasnya dapat diterima terutama dalam menentukan laju aliran sirkulasi dan distribusi headway. Model empiris terhadap teoritis dalam kaitannya dengan model kapasitas bundaran merupakan review yang sederhana. Model sebagian memiliki dasar teori dan empiris dalam perilaku lalu lintas yang hampir sama. Namun, istilah model empiris memiliki kecenderungan berdasarkan analisis statistik data lapangan tanpa dasar langsung dalam teori lalu lintas. Area penelitian berdasarkan permasalahan bundaran dilakukan pada simpang Hotel Harris Summarecon Bekasi, dengan tipe bundaran satu lajur, dengan peluang konflik yang besar. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menyatakan bahwa persamaan polinomial orde 2 dapat dijadikan model empiris dan prediksi kecepatan kendaraan terhadap jarak pendekat di bundaran.
Pemodelan Empiris Pemeliharaan Pada Perkerasan Chip Seal Dan Laston Buwono, Haryo Koco; Khoeri, Heri; Setiawan, Andika; Badaruddin, Badaruddin; Sofiana, Dini; Puspitaningrum, Deby
Konstruksia Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.1.179-191

Abstract

Di Indonesia, seperti halnya di banyak negara lain, terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan pemeliharaan perkerasan jalan. Perencanaan pemeliharaan jangka panjang yang tidak memadai dapat menyebabkan pemeliharaan yang reaktif dan tidak efisien. Perencanaan yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa perkerasan jalan tetap dalam kondisi yang baik. Umumnya, masalah pemeliharaan akibat alur terjadi ketika perkerasan berubah bentuk secara permanen akibat beban lalu lintas yang berulang. Permukaan yang bergelombang atau tidak rata dapat membuat pengemudi tidak nyaman dan meningkatkan risiko kecelakaan. Perkerasan Laston dan chip seal merupakan perkerasan yang paling sering digunakan, sehingga perlu dilakukan kajian terkait ketebalan perkerasan dan umur pemeliharaan. Penggunaan material Laston memiliki umur pemeliharaan yang lebih lama namun jika lalu lintas padat maka penggunaan chip seal menjadi alternatif. Laston memiliki umur pemakaian yang lebih lama dibandingkan dengan chip seal, sehingga pemeliharaan Laston sebagai perkerasan jalan dapat menjadi pilihan. Persamaan Logaritmik merupakan bahasa komunikasi yang memudahkan dan cepat dalam menghitung probabilitas atau prediksi untuk menghitung pemeliharaan jalan.