Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstruksia

Pengaruh Fixity Point Pondasi Tiang Terhadap Kemampuan Struktur Radial Staker Sebagai Infrastruktur Pelabuhan Batu Bara Buwono, Haryo Koco; Rizqullah, Naufal R.; Khoeri, Heri; Badaruddin, Badaruddin; Satiawan, Budi
Konstruksia Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.16.1.83-93

Abstract

Dalam pengoperasian terminal batubara, radial stacker merupakan komponen penting pada alat berat. Radial Stacker adalah "lengan" mekanis yang mampu menjangkau area luas untuk melakukan operasi penimbunan dan ekstraksi batubara. Permasalahan berikut mungkin timbul akibat kondisi titik fixity yang tidak optimal pada tumpuan pondasi struktur radial stacker: penurunan permukaan tanah, yang diakibatkan oleh kondisi tanah yang lunak, beban yang berlebihan, atau adanya rongga di bawah pondasi. Penurunan kemampuan operasional, kemiringan struktur, dan kerusakan pada komponen mekanis. Goyangan dan getaran, disebabkan oleh desain pondasi yang tidak memadai, ketidakseimbangan beban, atau getaran mesin. Relokasi tiang pondasi akibat gempa bumi, gaya lateral yang signifikan, atau erosi tanah. Hal ini menimbulkan potensi kerusakan struktur, ketidakstabilan peralatan, dan bahaya keselamatan pekerja. Berdasarkan analisis ulang substruktur radial stacker jetty out 1, struktur saat ini masih memenuhi persyaratan yang diizinkan dalam hal kekuatan dan kekakuan. Deformasi yang terjadi masih berada di bawah batas yang diperbolehkan, dan rasio PMM yang dicapai kurang dari 0,95. Selain itu, nilai faktor keamanan yang memenuhi persyaratan geoteknik hasil evaluasi daya dukung pondasi.
Koding QB64 dan Python Sebagai Bahasa Komunikasi Teknik Sipil Dalam Memahamkan Alur Pikir Buwono, Haryo Koco; Setiawan, Andika; Puspitaningrum, Deby; Prasetyo, Harwidyo Eko
Konstruksia Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.16.2.146-156

Abstract

Dalam era digital, keterampilan pemrograman menjadi elemen penting dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk Teknik Sipil dan Ilmu Komunikasi. Penelitian ini membandingkan dua bahasa pemrograman, QB64 dan Python, dalam konteks visualisasi gaya geser dan momen lentur pada balok, guna mengidentifikasi efektivitas keduanya dalam menyampaikan informasi teknis secara visual dan komunikatif. QB64, sebagai bahasa berbasis BASIC, menawarkan sintaks sederhana dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk pemula dan pembelajaran konsep dasar. Namun, keterbatasan dalam visualisasi grafis dan skalabilitas program membatasi penerapannya dalam konteks profesional. Sebaliknya, Python menyediakan fleksibilitas tinggi, didukung oleh pustaka ilmiah seperti NumPy dan Matplotlib, yang memungkinkan visualisasi data teknik yang presisi dan komunikatif. Dari sudut pandang komunikasi, Python mampu menerjemahkan data numerik menjadi bentuk visual yang lebih mudah dipahami oleh audiens lintas disiplin, meningkatkan efektivitas penyampaian pesan dalam ranah akademik dan praktis. Melalui pendekatan ini, diperoleh pemahaman bahwa pemilihan bahasa pemrograman bukan hanya soal teknis, tetapi juga berkaitan erat dengan strategi komunikasi visual. Python dinilai lebih unggul dalam menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang sistematis, modular, dan interaktif. Oleh karena itu, integrasi antara kompetensi teknis dan kemampuan komunikasi digital menjadi kunci dalam pengembangan program edukatif dan profesional di bidang teknik. Penelitian ini merekomendasikan Python sebagai media utama untuk visualisasi teknik yang informatif dan komunikatif.