Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengembangan sumber belajar LKM untuk calon guru kimia beralur discovery learning pada mata kuliah strategi pembelajaran kimia Erviyenni Erviyenni; Betty Holiwarni; Fitri Aldresti
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v10i1.2723

Abstract

Banyak calon guru maupun guru mengalami kesulitan dalam mempersiapkan perangkat terintegrasi model pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum, yang mengharuskan guru melakukan kegiatan kelas berpusat kepada peserta didik. Guru pada umumnya dengan mudah bisa menentukan sintaks suatu model namun belum mampu menerapkan dalam suatu desain pembelajaran. Pengalaman membimbing mahasiswa calon guru dan peserta PPG selama beberapa tahun juga menunjukkan hal yang sama. Untuk memecahkan masalah ini dipandang perlu  pengembangan perangkat pada mata kuliah strategi pembelajaran kimia berupa LKM yang valid, praktis dan efektif pada materi pokok pengembangan pembelajaran dengan menerapkan model yang dipilih sesuai materi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research Development, yang terdiri dari 4-P yakni pendefinisian, perancangan, pengembangan dan pendesiminasian. Penelitian yang dilaksanakan hanya sampai pada tahap pengembangan. Data penelitian didapatkan dari hasil validasi pakar pendidikan kimia, observasi, wawancara dan analisis hasil uji coba. Hasil penelitian menunjukkan perangkat LKM beralur Discovery Learning yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dari segi isi dan konstruksi. Hasil uji coba memenuhi kriteria praktis karena mahasiswa dapat menggunakan LKM dengan baik tanpa kendala yang berarti dan melalui angket, mahasiswa memberikan respon positif terhadap LKM.
Pengembangan Lembar Kegiatan Mahasiswa Elektronik (e-LKM) berbasis Collaborative Learning Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Fitri Aldresti; Erviyenni Erviyenni; Sri Haryati
PendIPA Journal of Science Education Vol 5, No 3 (2021): JULY - OCTOBER
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.5.3.292-299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kegiatan Mahasiswa Elektronik (e-LKM) berbasis collaborative learning yang valid untuk mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan MIPA. (DDPMIPA). Penelitian pengembangan (Research and Development) ini menggunakan model 3-D (Three D) yang mengadaptasi model penelitian pengembangan 4-D Thiagarajan. Model penelitian dan pengembangan ini terdiri atas tiga tahap, yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Rangkaian aktivitas pada e-LKM berbasis collaborative learning yang mendukung mahasiswa untuk aktif, saling berinteraksi, dan berkolaborasi dalam proses pembelajaran. Hasil pengembangan berupa tiga produk e-LKM dengan topik berbeda. Uji validasi menunjukkan bahwa e-LKM yang telah dikembangkan layak digunakan pada mata kuliah DDPMIPA dengan persentase validitas e-LKM 1 sebesar 92,36%, e-LKM 2 sebesar 86,11%, dan e-LKM 3 sebesar 87,50%.
Differences in Student Learning Performance in Online Learning: Based on Gender and Field of Science Sri Wilda Albeta; Sri Haryati; Fitri Aldresti
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2021: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.13 KB)

Abstract

Purpose: This study aims to see differences in student learning performance in online learning based on gender and field of science. Methodology: The sample in this study was 488 students in Indonesia. Collection of learning performance data from student GPA. Data were analyzed using descriptive statistics and non-parametric inferential with Mann- Whitney U with SPSS 20 for windows. The Mann-Whitney U test was carried out to see differences in student learning performance based on gender and field of science. Results: The results of data analysis with the Mann-Whitney U test obtained the value of sig (0.0) <0.05 Ha1 is accepted so that it can be concluded that there is a significant difference in learning performance during the covid-19 pandemic based on the field of science. Furthermore, for differences in learning performance based on gender, the value of sig (0.039) <0.05, Ha2 is accepted so it can be concluded that there is a significant difference in learning performance during the covid-19 pandemic based on gender.
Pengembangan e-modul interaktif berbasis guided inquiry pada materi larutan penyangga dalam blended learning untuk SMA/MA sederajat Yanni Irma Waty Simanjuntak; Melinda Sari; Berliana Iga Lestari; Ismah Ismah; Fitri Aldresti; Sri Haryati
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v11i2.4134

Abstract

E-modul interaktif adalah salah satu solusi utama yang efektif mengatasi permasalahan pembelajaran kimia dalam model blended learning. Penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada bahan penyangga dalam model blended learning yang valid dan praktis. Rancangan penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE. Data penelitian diperoleh dari hasil validasi e-modul interaktif uji oleh tiga orang validator (validator materi, validator media dan validator bahasa) dan coba pengguna e-modul interaktif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil validasi pada aspek materi mencapai 92,86% dan aspek pembelajaran 92,73%. Hasil validasi ahli media menunjukkan aspek tampilan dengan persentase 96,36% dan pemanfaatan perangkat lunak 95%. Menurut validator bahasa berdasarkan aspek kebahasaan pada e-modul interaktif memperoleh persentase 97,78%. Skor respons pengguna oleh peserta didik melalui uji coba one to one dan uji coba small group adalah 81,067% dan 92%. Berdasarkan rata-rata skor keseluruhan validasi dan uji coba, bahwa e-modul interaktif berbasis inkuiri pada bahan penyangga adalah sangat valid dan sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran dalam model blended learning . 
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SOAL MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN INSTRUMEN EVALUASI BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS Febblina Daryanes; Hesty Marwani Siregar; Fitri Aldresti; Darmawati Darmawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11147

Abstract

Abstrak: Analisis situasi pada sekolah mitra yaitu SMAN 1 Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau menunjukkan para siswa masih berada pada kategori Lower Order Thinking Skills (LOTS). Masih banyak guru menggunakan instrumen evaluasi berupa soal yang hanya ada di buku paket dan tingkatan soal C1-C3. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menyusun instrumen evaluasi berbasis HOTS. Mitra pada kegiatan pengabdian ini yaitu SMAN 1 Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau, yang terdiri dari 34 orang guru. Kegiatan terdiri dari (1) Persiapan; (2) Pelaksanaan; dan (3) Evaluasi. Untuk mengukur ketercapaian tujuan kegiatan yang dilakukan digunakan instrumen soal pretest dan posttest. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan nilai rerata pretest yang awalnya 40 meningkat menjadi 83. Seluruh peserta (100%) memperoleh peningkatan skor nilai pretest-posstest. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun soal berbasis HOTS.Abstract: Analysis of the situation at the partner school, SMAN 1 Tambang, Kampar Regency, Riau Province, showed that the students were still in the Lower Order Thinking Skills (LOTS) category. There are still many teachers who use evaluation instruments in the form of questions that only exist in textbooks and level questions C1-C3. This service activity aims to improve the knowledge and skills of teachers in preparing HOTS-based evaluation instruments. Partners in this service activity are SMAN 1 Tambang, Kampar Regency, Riau Province, which consists of 34 teachers. Activities consist of (1) Preparation; (2) Implementation; and (3) Evaluation. To measure the achievement of the objectives of the activities carried out, pretest and posttest questions were used. Based on the results obtained that there was an increase in the mean value of the pretest which was initially 40 increased to 83. All participants (100%) obtained an increase in the score of pretest-posttest scores. It can be concluded that training activities can improve the ability and skills of teachers in preparing HOTS-based questions.
ANALISIS KESULITAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE Rini Atika Dewi; Sri Haryati; Fitri Aldresti
Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Riau (UNRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpk-unri.v8i1.7836

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesulitan pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Rupat Utara pada konsep-konsep materi kesetimbangan kimia yang telah dilaksanakan pada semester genap dan pengambilan data pada bulan Maret 2022 di SMAN 1 Rupat Utara. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Rupat Utara yang berjumlah 64. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal pilihan ganda empat tingkat. Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah tes diagnostik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan pemahaman konsep  pada pokok bahasan kesetimbangan kimia dengan persentase secara keseluruhan yaitu kesulitan sebesar 58,66% dengan kategori sedang. Kesulitan yang tertinggi terdapat pada indikator menjelaskan kesetimbangan dinamis sebesar 68,75%, menjelaskan tetapan kesetimbangan konsentrasi sebesar 62,50%, menghitung harga Kc jika diketahui dalam jumlah mol zat mula-mula sebesar 67,19%,  menjelaskan tetapan kesetimbangan parsial sebesar 62,50%, dan menghitung harga Kp sebesar 64,07 %.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS SIMAS ERIC MENGGUNAKAN WEB SWAY OFFICE PADA POKOK BAHASAN ASAM BASA Rika Warti; Herdini Herdini; Fitri Aldresti
Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Riau (UNRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpk-unri.v8i1.7839

Abstract

Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan E-LKPD (elektronik-lembar kerja peserta didik) berbasis SIMAS ERIC (skimming, mind mapping, questioning, exploring, writing, communicating) menggunakan web sway office pada pokok bahasan asam basa kelas XI SMA/MA Sederajat yang valid. Penellitian research and development (R&D) dengan model pengembangan 4-D merupakan jenis penelitian yang digunakan dalam pengembangan E-LKPD ini. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar validasi yang diberikan kepada 3 orang validator  (2 validator ahli materi dan 1 validator ahli media), lembar respons pengguna kepada 3 orang guru mata pelajaran kimia, dan 20 orang peserta didik. Hasil penelitian menjelaskan bahwa E-LKPD  berbasis simas eric menggunakan web sway office yang dikembangkan telah dinyatakan valid menurut 2 validator materi dan 1 validator media berdasarkan kelayakan isi, karakteristik simas eric, bahasa, penyajian, tampilan, dan pemanfaatan software dengan skor rata-rata 95,82%. Uji coba satu-satu dilakukan pada 3 peserta didik dengan kemampuan berbeda untuk mendapatkan komentar yang digunakan sebagai perbaikan pada E-LKPD. Hasil uji respon pengguna untuk 2 guru dan 20 peserta didik dikategorikan ”sangat baik” dengan skor masing-masing 95,83% dan 84,87%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis simas eric menggunakan web sway office pada pokok bahasan asam basa dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
PELATIHAN PEMBUATAN BUKU DIGITAL BERBASIS FLIPBOOK MAKER UNTUK GURU-GURU DI KECAMATAN TIGA BELAS KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR Abdullah Abdullah; Rasmiwetti Rasmiwetti; Sri Haryati; Jimmi Copriady; Lenny Anwar; Fitri Aldresti; Tiara Swastika Putri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1220-1229

Abstract

Proses pembelajaran pada revolusi 4.0 saat ini menuntut proses pembelajaran secara bertahap dapat beralih dari pembelajaran tradisional tatap muka ke penggunaan teknologi informasi sesuai dengan kecepatan perkembangan teknologi yang pesat. Proses pembelajaran yang baik  didukung oleh sumber dan bahan belajar  yang berkualitas. Contoh yang termasuk bahan ajar adalah buku. Kualitas buku  ditunjukkan dari isi dan paket penyajian buku tersebut, sehingga buku tersebut  lebih berkualitas dan dapat membangkitkan minat belajar/membaca siswa. Perkembangan teknologi informasi terkini dapat mengubah paradigma dari menggunakan buku cetak menjadi menggunakan buku digital dengan  isi yang lebih berkualitas, tampilan/presentasi yang lebih menarik, lebih interaktif dan lebih murah. Ada beberapa aplikasi untuk membuat buku digital yang dapat digunakan secara baik  bagi pemula maupun profesional yaitu Kvisoft Flipbook Maker. Berbagai aplikasi yang dapat digunakan dalam mengembangkan buku digital antara lain 3D Pageflip Professional. Keterampilan TIK para guru di Kecamatan Kuok terbilang cukup baik. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar guru memiliki jejaring sosial yang dapat mereka akses dari smartphone atau laptop pribadinya. Namun keterampilan tersebut tidak mereka gunakan dalam proses pembelajaran menggunakan teknologi di kelas karena guru masih terbatas dalam menggunakan smartphone atau laptop sebagai media pembelajaran di kelas. Prodi Pendidikan Kimia Universitas Riau menyediakan platform berupa pembuatan buku digital berbasis flipbookmaker bagi para guru di Kecamatan Kuok sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pada saat pelatihan beberapa guru sudah dapat menggunakan media Flipbook Maker. Namun, sebagian lainnya masih terkendala gangguan sinyal internet sehingga guru belum bisa menggunakan media Flipbook Maker saat kegiatan  pelatihan ini.
DEVELOPMENT OF DIGITAL STUDENT ACTIVITY SHEETS AS LEARNING MEDIA IN HYBRID LEARNING Fitri Aldresti; Erviyenni Erviyenni; Betty Holiwarni; Sri Haryati; Yanni Irma Waty Simanjuntak
Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Vol. 4 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/ijed.v4i2.3034

Abstract

This Research aims to develop a digital student worksheet for hybrid learning that is valid and practically reviewed based on student responses as users. Digital student worksheet can be used as teaching materials that help students in hybrid learning. This research and development consist of three stages, namely define, design, and develop. The research data was obtained through a validation sheet by two expert validators based on aspects of content feasibility, aspects of didactic feasibility, aspects of language feasibility, aspects of presentation feasibility and aspects of graphic feasibility with response questionnaire for digital worksheet users. Based on the results of expert validation, the percentage are 93.75% on content feasibility; 83.33 % on didactic feasibility; 89.58% on language feasibility; 83.33% on presentation feasibility; and 83.33% on graphic feasibility. The percentage as result of questionnaire for digital worksheet users is 89.47%. Students’ responses as users show that digital worksheet is practical, easy to access, and can increase interest in learning. So, the average of digital worksheet validity percentage is 86.66% and it can be concluded that the digital student worksheet for hybrid learning which is developed using the Microsoft Sway application is categorized as very valid and can be used as a learning media.
Pengembangan e-modul interaktif berbasis guided inquiry pada materi larutan penyangga dalam blended learning untuk SMA/MA sederajat Yanni Irma Waty Simanjuntak; Melinda Sari; Berliana Iga Lestari; Ismah Ismah; Fitri Aldresti; Sri Haryati
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v11i2.4134

Abstract

E-modul interaktif adalah salah satu solusi utama yang efektif mengatasi permasalahan pembelajaran kimia dalam model blended learning. Penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan e-modul interaktif berbasis inkuiri terbimbing pada bahan penyangga dalam model blended learning yang valid dan praktis. Rancangan penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE. Data penelitian diperoleh dari hasil validasi e-modul interaktif uji oleh tiga orang validator (validator materi, validator media dan validator bahasa) dan coba pengguna e-modul interaktif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil validasi pada aspek materi mencapai 92,86% dan aspek pembelajaran 92,73%. Hasil validasi ahli media menunjukkan aspek tampilan dengan persentase 96,36% dan pemanfaatan perangkat lunak 95%. Menurut validator bahasa berdasarkan aspek kebahasaan pada e-modul interaktif memperoleh persentase 97,78%. Skor respons pengguna oleh peserta didik melalui uji coba one to one dan uji coba small group adalah 81,067% dan 92%. Berdasarkan rata-rata skor keseluruhan validasi dan uji coba, bahwa e-modul interaktif berbasis inkuiri pada bahan penyangga adalah sangat valid dan sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran dalam model blended learning .Â