Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ISOLASI BAKTERI ENDOFIT DARI TANAMAN LABAN (VITEX PUBESCENS VAHL) SEBAGAI ANTIBAKTERI Zulfarina, Zulfarina; Rosiana, Yuni; Ayudia, Deya; Darmawati, Darmawati
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v11i1.42781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri endofit dari daun dan kulit batang tanaman Laban (Vitex pubescens Vahl) dan uji antibakteri . Bakteri di isolasi menggunakan media HVA. Karakteristik bakteri endofit  diamati secara makroskopis, mikroskopis dan melakukan uji katalase serta untuk uji antibakteri menggunakan bakteri patogen Erwinia carotrova. Jumlah isolat endofit yang berhasil diisolasi berjumlah 8 isolat (4 isolat dari daun Laban dan 4 isolat dari kulit batang Laban). Karakterisasi dilakukan pada 8 isolat endofit yang dihasilkan bahwa isolat memiliki ciri-ciri yang berbeda baik secara makroskopis, mikroskopis, dan semua isolat endofit dari tanaman Laban menghasilkan enzim katalase (uji +). Uji Bakteri endofit  terhadap bakteri patogen diperoleh 7 isolat memiliki daya hambat terhadap bakteri Erwinia carotrova.
Experimental College Student Worksheet-based on Critical Thinking Skills Training for Genetics and Evolution Course Darmawati Darmawati
Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 14, No 2 (2021): Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Department of Biology Education Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret Un

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bioedukasi-uns.v14i2.51490

Abstract

The study of genetics and evolution emphasizes the problem solving and processes that require critical thinking skills. For this reason, a college student experimental worksheet (CSEW) based on critical thinking skills is needed, so that students can be more active and have a meaningful learning experience. The purpose of this research is to develop the CSEW based on critical thinking skills which will be used at the Course Genetics and Evolution. This research was conducted at the Biology Education Campus, Faculty of Teacher Training and Education (FTTE), Universitas Riau. The research starts in the odd semester 2020-2021 from September 2020 to January 2021. The process of development referred to the ADDIE model. The results showed that the overall validation of the CSEW is 3.52 or very valid categories and based on the limited scale trials is 3.50 or very good categories. While the average student critical thinking is 79.00 or in a good category. Thus, it can be concluded that the CSEW is possible to be applied in genetics and evolution courses.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BOOKLET BERBASIS INKUIRI PADA MATERI SEL KELAS XI SMA Elda Permatasari; Yuslim Fauziah; Darmawati Darmawati
Biogenesis Vol 18, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/biogenesis.18.2.145-155

Abstract

Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya penggunaan media pembelajaran. Biologi pada materi sel merupakan materi yang sulit dipahami karena terdapat banyak konsep abstrak dan istilah yang membingungkan. Salah satu kendala yang dihadapi peserta didik dalam proses pembelajaran materi sel yaitu kurang bervariasinya media pembelajaran yang berpengaruh terhadap rendahnya respon dan minat peserta didik. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran booklet berbasis inkuiri pada materi sel kelas XI SMA. Pengembangan booklet menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang dilakukan sampai tahap development. Instrument yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar validasi dan angket respon. Penelitian divalidasi oleh 2 orang dosen Pendidikan Biologi Universitas Riau dan 2 orang guru Biologi SMAN 1 Bunguran Timur. Hasil rata-rata nilai validitas pada keseluruhan aspek sebesar 3,40 dengan katagori sangat valid. Hasil uji coba tahap I memperoleh skor 3,46  dengan katagori sangat valid dan uji coba tahap II memperoleh skor 3,51 dengan katagori sangat valid. Jadi pengembangan booklet berbasis inkuiri pada materi sel kelas XI SMA layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SOAL MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN INSTRUMEN EVALUASI BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS Febblina Daryanes; Hesty Marwani Siregar; Fitri Aldresti; Darmawati Darmawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11147

Abstract

Abstrak: Analisis situasi pada sekolah mitra yaitu SMAN 1 Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau menunjukkan para siswa masih berada pada kategori Lower Order Thinking Skills (LOTS). Masih banyak guru menggunakan instrumen evaluasi berupa soal yang hanya ada di buku paket dan tingkatan soal C1-C3. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menyusun instrumen evaluasi berbasis HOTS. Mitra pada kegiatan pengabdian ini yaitu SMAN 1 Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau, yang terdiri dari 34 orang guru. Kegiatan terdiri dari (1) Persiapan; (2) Pelaksanaan; dan (3) Evaluasi. Untuk mengukur ketercapaian tujuan kegiatan yang dilakukan digunakan instrumen soal pretest dan posttest. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan nilai rerata pretest yang awalnya 40 meningkat menjadi 83. Seluruh peserta (100%) memperoleh peningkatan skor nilai pretest-posstest. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun soal berbasis HOTS.Abstract: Analysis of the situation at the partner school, SMAN 1 Tambang, Kampar Regency, Riau Province, showed that the students were still in the Lower Order Thinking Skills (LOTS) category. There are still many teachers who use evaluation instruments in the form of questions that only exist in textbooks and level questions C1-C3. This service activity aims to improve the knowledge and skills of teachers in preparing HOTS-based evaluation instruments. Partners in this service activity are SMAN 1 Tambang, Kampar Regency, Riau Province, which consists of 34 teachers. Activities consist of (1) Preparation; (2) Implementation; and (3) Evaluation. To measure the achievement of the objectives of the activities carried out, pretest and posttest questions were used. Based on the results obtained that there was an increase in the mean value of the pretest which was initially 40 increased to 83. All participants (100%) obtained an increase in the score of pretest-posttest scores. It can be concluded that training activities can improve the ability and skills of teachers in preparing HOTS-based questions.
Kondisi Eksisting Green Campus pada Dimensi Ekologi di Kampus Bina Widya Universitas Riau Pekanbaru Darmawati Darmawati; Irda Sayuti; Zulfarina Zulfarina; Nursal Nursal
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 2 (2024): March 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.2.543-550

Abstract

Pelaksanaan program Green Campus Universitas Riau diimplementasikan dalam bentuk partisipasi dalam “UI GreenMetric World University Rankings“ yang beberapa tahun terakhir mengalami penurunan peringkat Oleh karena nya perlu diketahui kondisi eksisting Green Campus pada dimensi ekologi di kampus Bina Widya Universitas Riau Pekanbaru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, pengukuran atau penghitungan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi eksisting Green Campus pada aspek indeks keanekaragaman spesies vegetasi pohon 1.09 kriteria sedang, yang berarti stabilitas ekosistem di Kampus Bina Widya dalam keadaan sedang atau cukup. Sedangkan untuk vegetasi tiang 0.60, pancang 0.46 dan semai 0.36 masing-masing dalam kategori rendah. Kampus perlu melakukan revegetasi kembali agar spesies vegetasi dapat berlanjut. Vegetasi didominasi oleh Swietenia macrophylla King. Untuk aspek energi, limbah, air, transportasi dan pendidikan juga perlu pengelolaan yang lebih baik lagi. Oleh karenanya kampus perlu memperhatikan pengelolaan Green Campus lebih optimal lagi agar Green Campus di kampus Bina Widya Universitas Riau tetap berkelanjutan.
Pelatihan Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills Bagi Guru SMAN 1 Tambang Hesty Marwani Siregar; Darmawati Darmawati; Febblina Daryanes; Fitri Aldresti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan kemampuan yang perlu dimiliki siswa untuk menghadapi perubahan dan perkembangan zaman saat ini. Guna mengoptimalisasikan kemampuan HOTS siswa, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan soal HOTS. Hal ini disebabkan, tanpa adanya soal HOTS, akan sulit untuk mengukur pencapaian kemampuan HOTS siswa. Namun, masih ada sekolah yang belum menggunakan soal HOTS dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pelatihan penyusunan soal HOTS perlu diberikan kepada guru-guru yang belum menggunakan soal HOTS dalam pembelajaran. Metode pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan memberikan materi terkait definisi dan karakteristik soal HOTS, serta bagaimana menyusun soal HOTS tersebut. Secara keseluruhan, kegiatan pelatihan sudah berjalan cukup baik. Berdasarkan angket yang diberikan kepada guru, semua peserta menyukai pelaksanaan kegiatan pelatihan yang telah dilakukan, terlihat dari rata-rata respon sebesar 93.24% dan berada pada kategori sangat baik.. Selain itu, peserta pelatihan telah menyusun soal HOTS di mata pelajaran masing-masing. Ditinjau dari rata-rata skor pretes sebesar 41.38 dan rata-rata skor postes sebesar 51.38, berarti telah terjadi peningkatan pada skor postes. Namun, jika dilihat dari soal HOTS yang telah dihasilkan, masih ada soal yang belum memenuhi karakteristik soal HOTS, sehingga masih memerlukan perbaikan lebih lanjut.Kata kunci—guru SMA, HOTS, pelatihan
Efektivitas Penggunaan Macromedia Flash pada Perkuliahan Jarak Jauh Sistematika Tumbuhan Rendah Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Tahun 2021: (The Effectiveness of Using Macromedia Flash in Long Distance Lectures on Low Plant Systematics Biology Education FKIP Riau University in 2021) Irda Sayuti; Imam Mahadi; Darmawati Darmawati; Nursal Nursal; Harlis Harlis
BIODIK Vol. 8 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i1.17406

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of using macromedia flash in the distance lectures for students of the Biology Education Study Program, FKIP University of Riau in 2021. This media application was applied to learning low-level plant systematics (STR) courses. The research was conducted at the Biology Education Study Program, FKIP Riau University, in the even semester of 2021. The object of the research was 35 students of Class A lectures on low-level plant systematics. The research was conducted using the classroom action method, namely applying macromedia flash learning media. The lecture period is divided into 2 rounds where the first round is learning without using macromedia flash media and the second round using macromedia flash. The indicators set in the form of student learning outcomes during lectures and student responses to the use of macromedia flash. The conclusion of the study is that the use of macromedia flash can improve student learning outcomes with an effectiveness ratio of 83% and is considered effective in terms of learning outcomes. Student responses to the application of macromedia flash media are classified as good with a percentage of 79.91%. Key words: Macromedia flash, Low Plant Systematics, Effectiveness   Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Penggunaan macromedia flash pada perkuliahan jarak jauh mahasiswa Program Studi Pendidikan biologi FKIP Univeristas Riau tahun 2021. Aplikasi media ini diterapkan pada pembelajaran mata kuliah sistematika tumbuhan tingkat rendah (STR). Penelitian dilakukan di program studi pendidikan biologi FKIP Universitas Riau pada semester genap tahun 2021. Objek penelitian adalah mahasiswa Kelas A oerkuliahan sistematika tumbuhan tingkat rendah sebanyak 35 orang. Penelitian dilakukan dengan metode tindakan kelas yaitu menerapkan media pembelajaran macromedia flash. Masa perkuliahan dibagi dalam 2 putaran dimana putaran pertama adalah pembelajaran tanpa penggunaan media macromedia flash dan putaran kedua dengan menggunakan macromedia flash. Indikator yang ditetapkan berupa hasil belajar mahasiswa selama perkuliahan serta respon mahasiswa terhadap penggunaan macromedia flash.. Kesimpulan dari Penelitian diketahui  bahwa penggunaan macromedia flash dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa dengan rasio efektivitas 83% dan tergolong efektif dari segi hasil pembelajaran. Respon mahasiswa terhadap penerapan media macromedia flash tergolong baik dengan presentase 79.91%. Kata kunci: Macromedia flash, Sistematika Tumbuhan Rendah, Efektivitas
PELATIHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Darmawati Darmawati; Evi Suryawati; Yustina Yustina; Irda Sayuti; Darmadi Darmadi; Arnentis Arnentis; Diah Anugrah Dipuja
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20002

Abstract

Abstrak: Analisis situasi pada guru-guru biologi SMA yang bergabung di MGMP kota Dumai menunjukkan masih sulit menerapkan model pembelajaran pada kurikulum Merdeka. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran pada kurikulum merdeka. Mitra pengabdian ini yaitu MGMP biologi SMA di kota Dumai yang terdiri dari 11 orang guru. Kegiatan terdiri dari (1) Persiapan; (2) Pelaksanaan; dan (3) Evaluasi. Untuk mengukur ketercapaian tujuan kegiatan yang dilakukan digunakan instrumen soal pretest dan posttest masing-masing 10 soal. Berdasarkan hasil yang diperoleh terjadi peningkatan nilai rerata pretest yang awalnya 45.45 meningkat menjadi 83.64 dengan nilai N Gain 0.70 (tinggi). Pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru biologi SMA yang bergabung di MGMP kota Dumai dalam menerapkan model pembelajaran pada kurikulum merdeka.Abstract: An analysis of the situation for high school biology teachers who joined the Dumai City MGMP showed that it was still difficult to implement the learning model of Merdeka curriculum. This service activity aimed to increase teachers' knowledge and skills in implementing learning models in the Merdeka curriculum. This submission partner was the MGMP Biology High School in the Dumai city which consisted of 11 teachers. The activities consisted of (1) Preparation; (2) Implementation; and (3) Evaluation. To measure the objectives achievement of the activities carried out, pretest and post est question instruments were used. Based on the results obtained, there was an increase in the average pretest score, which was initially 45.45, increasing to 83.64 with an N Gain value of 0.70 (high). This submission could be concluded that training activities could improve the knowledge and skills of high school biology teachers who join the Dumai City MGMP in implementing the learning model in the Merdeka curriculum. 
PELATIHAN PEMBUATAN ECO-ENZYM PADA PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Fitra Suzanti; Wan Syafi’i; Sri Wulandari; Imam Mahadi; Darmawati Darmawati; Asih Rahayu Ajeng Agesti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27967

Abstract

Abstrak: Profil Pelajar Pancasila adalah bagian dari Kurikulum Merdeka melalui kegiatan proyek. Gaya hidup berkelanjutan adalah salah satu tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hasil analisis di sekolah mitra menunjukkan bahwa banyak guru belum mengetahui tentang eco-enzim dan cara menggunakan nya dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan persiapan guru tentang eco-enzym untuk merencanakan proyek yang akan dijalankan di P5. Pengabdian dilakukan di SMAN 1 Siak dengan 15 peserta yang merupakan guru SMAN 1 Siak. Kegiatan terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan metode ceramah dan demonstrasi. Tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian ini diukur berdasarkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta yang bisa dilihat dari hasil pretest dan posttest dengan masing-masing terdiri dari 10 soal. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa (1) pengetahuan guru tentang eco-enzim dan manfaatnya meningkat sebesar 70.8%, (2) respon peserta melalui angket kepuasan tergolong sangat baik dengan persentase 98.4%, dan (3) guru memiliki kemampuan serta keterampilan dalam membuat eco-enzim sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis projek.Abstract: The Pancasila Learner Profile is part of the Merdeka Curriculum and involves project activities. One of the themes of the Pancasila Profile Student Strengthening Project (P5) is sustainable lifestyle. In partner schools, it was found that many teachers still needed to learn about eco-enzymes and how to use them in teaching. This service activity is focused on teaching teachers about eco-enzymes. The goal is to help them gain knowledge, improve their skills, and prepare projects for P5 implementation. The service project took place at SMAN 1 Siak with 15 participants. The activity has three stages: preparation, implementation, and evaluation. The success of this service activity is determined by how much participants learn, as shown by their scores on a test before and after the activity. The activity results showed that: (1) Teacher knowledge about eco-enzymes and their benefits increased by 70.8%. (2) Participants gave very good feedback in satisfaction questionnaires, with a percentage of 98.4%. (3) Teachers demonstrated the ability and skills needed to make eco-enzymes, enabling them to implement this knowledge independently.