Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN ALAT PRAKTIKUM GAYA LORENTZ SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA CAHYONO, ADI; , PRABOWO
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari riset ini yaitu menghasilkan alat praktikum gaya Lorentz sebagai media pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian pengembangan dengan model 4D. Alat praktikum yang dikembangkan diujicobakan secara terbatas di Laboratorium Fisika Dasar UNESA selanjutnya uji coba secara luas dilakukan di MBI Amanataul Ummah dengan menggunakan rancangan penelitian ?One Group Pre-test and Post-test Design? dengan tiga kelas replikasi. Data hasil penelitian ini berupa validitas alat praktikum sebesar 86,70% dengan kategori sangat layak digunakan. Adapun ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 94,32% dari 88 peserta didik yang tersebar dalam tiga kelas. Berdasarkan hasil analisis lembar evaluasi hasil belajar peserta didik untuk mengetahui tingkat kenaikan nilai ranah kognitif peserta didik didapatkan nilai gain sebesar 0,69 yang tergolong pada kategori sedang. Sedangkan untuk respon peserta didik didapatkan respon yang sangat positif dengan presentase 91,67%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa alat praktikum gaya Lorentz sangat layak untuk digunakan sebagai penunjang dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan gaya Lorentz.Kata Kunci : alat praktikum, gaya Lorentz, validitas.
THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE, PRICE AND PROMOTION ON BRAND SWITCHING (Survey on Student of Business Administration Faculty of Administrative Science Brawijaya University Who Had Ever Switched to Other SIM Card Providers) Adi Cahyono
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 18, No 1 (2015): JANUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.442 KB)

Abstract

This study aimed to understanding the simultaneously influences of the brand image, price and promotion on brand switching. Understanding the influence of brand image on brand switching. Understanding the influence of price on brand switching. Understanding the influence of promotion on brand switching. The type of this research used explanatory research with quantitative approach. The result of the study multiple linear regression reveals that: Brand Image, Price and Promotion has influences simultaneously on Brand Switching based on the F-test value and Promotion has dominant influence based on the t-test value. Promotion reasons has significant influence on brand switching are consumer obtained the information and interesting advertising about the superiority of the product, consumer attracted with sales promotion such as free short messages service (SMS), additional internet quota and free of charge phone calls in specified time and it triggered the consumer to switch to other products. Brand image has a significant influence on Brand Switching. Price has a significant influence on Brand Switching. Promotion has a significant influence on Brand Switching. Therefore, the company is expected to improve and maintain the quality of the promotion that has big influence on Brand Switching. Key words: Brand image, Price, Promotion and Brand switchingABSTRAKHasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis rumus NPL Bank Sinar tahun 2011 mengalami peningkatan tiap tahunnya 2010 = 1,73%, 2011 = 1,94%, dan 2012 = 1,81%. Sementara resiko pasar dengan melihat IRR mengalami penurunan di tahun 2010 dari 0,028 % menjadi 0,022% di tahun 2011, dan meningkat di tahun 2012 menjadi 1,909%, dan Resiko likuiditas dengan menggunakan dua rasio yaitu LDR dan LAR, mengalami peningkatan dan penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Sinar memiliki profitabilitas yang bagus terhadap pengembalian kembali dana pihak ketiga. GCG Bank Sinar juga memiliki manajemen yang sangat bagus yang terbukti dari tahun 2010 – 2012 menunjukkan predikat komposit baik dengan penentuan matriks penilaian bank sehat berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13 dan predikatnya adalah baik seluruh nilai komposit tersebut masih berada dalam aturan lebih besar atau sama dengan (≤) 1.5. Jika dilihat dari CAR, Bank Sinar berada pada peringkat 2 hal tersebut menunjukkan bahwa Bank Sinar sebagai Bank umum memiliki tingkat kesehatan yang wajar.Kata kunci : Analisis Faktor, Tingkat Kesehatan Bank, Kinerja Bank, RGEC
Pengaruh Debit Air Dan Sudut Busur Masuk Nosel Terhadap Kinerja Turbin Cross-flow Mafruddin, Mafruddin; Handono, Sulis Dri; Surono, Bambang; Ivoda, Havinza Namza; Cahyono, Adi; Fajri, Muhammad; Rafli, Endhita Fourten; Kuswanto, Agus
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 14, No 1 (2025): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v14i1.3291

Abstract

Turbin Cross-flow merupakan komponen utama pada PLTA dan berfungsi mengkonversi energi air menjadi energi mekanik. Kinerja turbin dinilai berdasarkan daya dan efisiensi yang dihasilkan turbin. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja turbin Cross-flow diantaranya yaitu debit air dan sudut busur masuk (profil) nosel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debit air dan sudut busur masuk nosel terhadap kinerja turbin Cross-Flow. Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimental dengan melakukan perencanaan dan pembuatan serta pengujian turbin Cross-flow menggunakan variasi debit air (60, 80, 100 dan 120 LPM) dan sudut busur masuk nosel (profil A, profil B dan profil C). Spesifikasi turbin Cross-flow yang dibuat dan diuji yaitu diameter luar runner 0.145 m, diameter dalam runner 0.80 m, jumlah sudu 18, tebal nosel 0.03 m dan jari-jari sudu runner  0.047 m serta head efektif yang digunakan saat pengujian 0.8 m. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi debit air dan sudut busur masuk nosel berpengaruh terhadap kinerja turbin Cross-flow. Semakin besar debit air yang digunakan kinerja turbin semakin meningkat. Putaran turbin dan daya serta efisiensi turbin Cross-flow tertinggi diperoleh dengan debit air 120 LPM dan sudut busur masuk nosel Profil A.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR KETURUNAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MIOPIA Susanti, Devi; Cahyono, Adi; Al Yahya Putra, M Fakhrudin
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1376

Abstract

Latar Belakang: Salah satu gangguan organik yang dapat terjadi pada mata adalah kelainan refraksi. Kondisi yang dikenal sebagai miopia menyebabkan sistem akomodasi berkurang karena sinar sejajar dibiaskan di depan retina. Terlalu lama terlibat dalam aktivitas jarak dekat, seperti membaca buku, melihat layar laptop atau komputer, dan bermain game, dapat menyebabkan miopia. Tujuan: Diketahuinya hubungan antara faktor keturunan dan faktor lingkungan terhadap kejadian miopa. Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik, dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen (faktor keturunan dan faktor lingkungan)  dan variabel dependen (miopia) diukur secara bersamaan. Hasil Univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel independen dan variabel independen analisa bivariat untuk melihat hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan @ = 0,05. Penelitian telah dilakukan di Optik Ushy Palembang tahun 2024. Populasi sampel berjumlah 91 responden. Hasil: Penelitian menunjukkan setelah dilakukan analisis bivariat dengan  uji chi square didapatkan nilai p value sebesar 0,009 yang menandakan bahwa p value < 0,05 terdapat hubungan antara faktor keturunan dan faktor lingkungan myopia dengan kejadian miopia di Optik Ushy Palembang tahun 2024. Saran: Orang  tua  diharapkan untuk    mengontrol    kebiasaan    anak    agar kelainan     refraksi     miopia     bisa     dicegah penambahannya,  serta  menjaga  pola  makan dengan  memberikan  asupan  gizi  yang  cukup untuk kesehatan mata. Kata Kunci: Faktor keturunan, Faktor Lingkungan, Miopia