Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Students’ perceptions of electronic’s module in physics practicum Darmaji Darmaji; Dwi Agus Kurniawan; Astalini Astalini; Wawan Kurniawan; Khairul Anwar; Artha Lumbantoruan
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 13, No 2: May 2019
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.72 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v13i2.13005

Abstract

This study aims to determine the views of students majoring in mathematics education and natural science faculty of teacher training and education science at Universitas Jambi to use electronic’s module in physics practicum which is based on science process skills. The study involved 117 students majoring in mathematics education and science which consists of 59 students of physical education and 58 students of mathematics education. This research is descriptive quantitative research in order to obtain information mean (M), median (Me), mode (Mo), percentage, the range of the maximum value and the minimum value. Data was collected by using questionnaires and interviews. Based on the research results from students’ perceptions of physical education in good category at 64.4% while the student's perception of mathematics education in good category amounting to 55.2%.
Identification of students' science process skills in Basic Physics Practicum II in using e-module Artha Lumbantoruan; Didik Irawan; Harina Remalis Siregar; Dear Lumbantoruan; Neng Ria Nasih; Sofia Christine Samosir; Utari Prisma Dewi; Dodi Setiawan Putra; Orin Hidayusa Wiza
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jrkpf.v6i2.14185

Abstract

Good science process skills demonstrated by the attitude of students in conducting experiments in the laboratory. This study aims to determine the mastery of science process skills of students of Physics Education in Universitas Jambi, both students who use the printed Guidebook and students who use the e-module as guide in practicum activities by reviewing eight aspects of integrated science process skills. This study uses a quantitative approach with experimental research methods, namely true experimental. In the study sample used was a student of Physics Education were divided into two groups, 35 students for experiment class and 30 students for control class. Assessment instruments used were observation sheet science process skills with a score of skills used in the form of Likert scale. Based on the analysis score mastery of integrated science process skills of students in the experimental class, operationally defining variables have the highest percentage of 51.4% to the category of very good, whereas in the control class, analyzing aspects of investigations has the highest percentage of 53.3% with a good category.Keywords: college, integrated science process skills, practicum, reflection on a flat mirror
Keterampilan Proses Sains dalam Praktikum Fisika Artha Lumbantoruan; Didik Irawan; Harina Remalis Siregar; Dear Lumbantoruan
COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6 No 2 (2019): COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/cjipf.v6i2.5839

Abstract

AbstractScience process skills are all the skills needed to solve science problems. Thus, science process skills have an important role for students of Physical Education to process science, for example in Thermodynamics experiments. The use of Thermodynamics practicum guidebooks in the laboratory has not been effective for students who are used to using technology in their daily lives. E-modules are nothing new for Physics Education students. The effectiveness of learning can also be achieved through the use of e-modules in the laboratory. This study aims to identify the mastery of science process skills in Physics Education students at Universitas Jambi, both students who use printed guidebooks and students who use e-modules as guides in practicum activities by reviewing 4 aspects of integrated skills (identifying variables, arranging graphs, obtaining and processing data, and analyzing investigations). This research uses a quantitative approach with experimental research methods, namely true experimental. In the research sample used were Physics Education students totaling 65 people, which were divided into two groups randomly so that 35 students were obtained for the experimental class and 30 students for the control class. The assessment instrument used was the science process skills observation sheet with the skill score used in the form of a Likert scale. Based on the results of the analysis of students' mastery scores of integrated science process skills, in the experimental class, the highest percentage identifying variables was 51.4% with the very good category, whereas in the control class, the analyzing investigations aspect had the highest percentage of 43.3% with the very good category. AbstrakKeterampilan proses sains adalah segala keterampilan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah-masalah sains. Dengan demikian, keterampilan proses sains memiliki peranan penting bagi mahasiswa Pendidikan Fisika untuk memproses sains, misalnya dalam percobaan Termodinamika. Penggunaan buku panduan praktikum Termodinamika di laboratorium belum efektif untuk mahasiswa yang telah biasa menggunakan teknologi dalam kedhidupan sehari-hari. E-modul bukanlah hal yang baru bagi mahasiswa Pendidikan Fisika. Keefektifan belajar juga dapat dicapai melalui penggunaan e-modul di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penguasaan keterampilan proses sains mahasiswa Pendidikan Fisika di Universitas Jambi, baik mahasiswa yang menggunakan modul yang di cetak maupun mahasiswa yang menggunakan e-module sebagai buku yang memandunya dalam praktikum dengan meninjau 4 aspek keterampilan terintegrasi (identifikasi variabel, membuat grafik, memperoleh dan memproses data, serta analisis investigasi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yakni true experimental. Pada penelitian sampel yang digunakan adalah mahasiswa Pendidikan Fisika berjumlah 65 orang, yang dibagi menjadi dua kelompok secara random sehingga diperoleh 35 mahasiswa untuk kelas eksperimen dan 30 mahasiswa untuk kelas kontrol. Instrumen penilaian yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan proses sains dengan skor keterampilan yang digunakan berupa skala likert. Berdasarkan hasil analisis skor penguasaan keterampilan proses sains terintegrasi mahasiswa, di kelas eksperimen, identifikasi variabel persentase tertinggi sebesar 51.4% dengan kategori sangat baik, sedangkan di kelas kontrol, aspek analisis investigasi memiliki persentase tertinggi sebesar 43.3% dengan kategori sangat baik.
Sikap Implikasi Sosial, Adopsi Sikap Ilmiah dan Ketertarikan Berkarir dibidang Fisika Sekolah Menengah Atas Dodi Setiawan Putra; Sinta Piscessari; Evi Ramna Farna; Andreas Noven Yovinda; Lilik Budi Nugroho; Sofia Christine Samosir; Artha Lumbantoruan
Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.172 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v8i1.376

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap siswa terhadap mata pelajaran fisika dari hasil deskripsi sikap siswa dengan menggunakan indikator implikasi sosial, adopsi dari sikap ilmiah dan ketertarikan berkarir di bidang fisika di SMAN 6 Batanghari. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif menggunakan prosedur penelitian survei dengan instrumen yang digunakan adalah angket. Subjek penelitian ini adalah 156 siswa di SMAN 6 Batanghari. Hasil analisis yang diperoleh dari indikator Implikasi sosial dengan kategori baik berpersentase 44.9%. Indikator adosi dari sikap ilmiah berkategori baik dengan persentase 64.1%. Indikator ketertarikan berkarir di bidang fisika berkategori cukup dengan persentase 66%. Berdasarkan hasil tersebut, siswa di SMAN 6 Batanghari memiliki sikap yang baik terhadap pembelajaran fisika.
Sikap Siswa pada Pelajaran Fisika: Adopsi Sikap Ilmiah, Kesenangan Belajar, dan Ketertarikan Menambah Waktu Belajar Artha Lumbantoruan; Nurdatul Jannah
JURNAL SPEKTRA Vol 5, No 2 (2019): SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/spektra.v5i2.109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap siswa terhadap mata pelajaran Fisika di SMAS Adhyaksa Kota Jambi dengan melakukan peninjauan terhadap tiga indikator sikap siswa terhadap mata pelajaran Fisika. Desain dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 140 siswa kelas IPA SMAS Adhyaksa Kota Jambi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan berupa random sampling.  Instrument pada penelitian ini menggunakan instrument angket (kuisioner) yang diadopsi dari Rio Darmawangsa yang memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0.9. Analisis data, pada penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan program SPSS untuk mencari statistik deskriptif. Indikator yang memiliki persentase tertinggi adalah ketertarikan menambah waktubelajar Fisika sebesar 69.3% dengan kategori cukup baik, selanjutnya indikator kesenangan belajar Fisika sebesar 57.1% dengan kategori cukup baik, sedangkan untuk indikator adopsi sikap ilmiah memiliki persentase sebesar 50.7% dengan kategori baik. Dengan demikian, indikator adopsi sikap ilmiah memiliki kategori terbaik dari ketiga indikator sikap terhadap mata pelajaran Fisika.
Deskripsi Sikap Siswa: Adopsi Sikap Ilmiah, Ketertarikan Memperbanyak Waktu Belajar Fisika dan Ketertarikan Berkarir di Bidang Fisika Dodi Setiawan Putra; Artha Lumbantoruan; Sofia Christine Samosir
Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/tarbiyah.v8i2.3339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap mata pelajaran fisika melalui indikator adopsi sikap ilmiah, ketertarikan dalam memperbanyak waktu belajar fisika dan ketertarikan berkarir dibidang fisika di SMA Ferdy Ferry Putra Kota Jambi. Jenis penelitian yaitu penelitian survei dengan  instrumen yang digunakan adalah angket. Subjek penelitian sebanyak 125 siswa. Hasil analisis yang diperoleh dari indikator adopsi sikap ilmiah dengan kategori baik berpersentase 55.2%. Indikator ketertarikan dalam memperbanyak waktu belajar fisika dan ketertarikan berkarir dibidang fisika berkategori cukup berpersentase 72% dan 68%. Berdasarkan hasil tersebut, siswa di SMA Ferdy Ferry Putra Kota Jambi memiliki sikap yang cukup terhadap fisika.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS SEBAGAI UPAYA DALAM MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS Artha Lumbantoruan; Muhaimin Muhaimin; Sri Purwaningsih
JURNAL SPEKTRA Vol 8, No 2 (2022): SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/spektra.v8i2.253

Abstract

Science process skills (SPS) have an essential role in science learning. However, based on the analysis results, the achievement of SPS at SMA Negeri 11 Jambi City tends to be low. The lack of relevant learning resources is one of the factors influencing efforts to train SPS. This study aims to develop an electronic module (e-module) based on problem-solving skills by considering the implementation of the fundamental SPS indicators and the integrated SPS in it. The development model used is Lee and Owens type ADDIE, carried out in small groups until the evaluation stage. The test subjects consisted of 20 students in class XI science and one physics teacher. The data collected is qualitative and analyzed by triangulation and spiral methods. The development results show that the e-module has the potential to train SPS students because it has met the valid criteria conceptually and procedurally.