Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENINGKATAN BELAJAR MELALUI MEDIA LIQUID CRYSTAL DISPLAY PADA MATERI ALAT PEREDARAN DARAH DI SD Udiansyah, Ujang; Nasrun, M; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 10 (2013): Oktober 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk membuat peserta didik tertarik dan antusias untuk mengikuti pelajaran pada materi peredaran darah di Kelas V SD Negeri 18 Pontianak Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan PTK. Sample penelitian ini adalah 22 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi dan Dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah (1) Peneliti sendiri merupakan instrumen utama (2) Pedoman observasi, (3) LCD. Berdasarkan hasil analisis data tentang Peningkatan Belajar Melalui Media Liquid Crystal Display pada Materi Alat Peredaran Darah, dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa sebesar 85% pada pertemuan I di siklus II dan 92,5% pada pertemuan II di siklus II. Kata kunci: Liquid Crystal Display, Alat Peredaran Darah, aktivitas belajar Abstract: This study aims to make students interested and excited to follow the lessons on the material circulation in Class V Elementary School 18 North Pontianak. The method used is descriptive qualitative design of PTK. The study sample was 22 students. The Data collection techniques in this study is the observation and documentation. The instruments used were (1) researcher himself is the main instrument (2) Guidelines for observation, (3) LCD. Based on the analysis of data on Enhancing Learning Through Media on the Liquid Crystal Display Materials Circulatory tool, can improve students' learning activity by 85% at the first meeting in the second cycle and 92.5% at the second meeting in the second cycle. Keyword: Liquid Crystal Display, Alat Peredaran Darah, aktivitas belajar
PENGELOLAAN PENGIMBASAN SEKOLAH RUJUKAN DI SMP NEGERI 3 KABUPATEN KETAPANG Malinda, Sy. Sari; Chiar, M; Aswandi, Aswandi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 9, No 8 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to describe the planning, organizing, implementing, and supervising the impact of the impact schools on the reference schools in SMP Negeri 3 Ketapang. The form of this research is a case study research with a qualitative approach. The subjects of this study were three heads of 56 Public Schools in Ketapang, 56 years old, male, 51-year-old deputy head of curriculum in the field of women, and 50-year-old head of the scoring team female. Data collection methods by interview, documentation, and observation. Data analysis uses interactive data analysis namely data reduction, data display, and verifications. Test the validity of the data with four criteria used, namely the test of credibility, transferability, dependability, and confirmability.The main findings of this study indicate as follows: (1) the planning of scoring made the results of the decision of the meeting between the principal, deputy headmaster in the field of curriculum, and the head of the scoring team to determine the referral school scoring program for impact schools (2) the organizing of the scoring was carried out by setting out a divide work into smaller personnel tasks, assigning those personnel duties to those who are within their abilities. (3) the implementation of scoping starts from training workshops on various aspects of SNP or others to the impact school, mentoring to the impact school, reflection and follow-up of the scoring assistance, workshop for the preparation and development of the scoring instrument, the formation and supply of the monitoring team for the evaluation of scoring, and implementation monitoring evaluation of scoring, and (4) supervision of scoring is carried out by the principal as the full person in charge of scoring, the secretary of the Ketapang district education office and the curriculum head of the Ketapang district education department.The conclusions of planning, organizing, implementing, supervising referral school scaling are in accordance with the technical guidelines for developing referral school strategies and the implications of the stages of managing scoring are in accordance with management principles.Keywords: Management of Assessment, Reference Schools
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI METODE IDEOVISUAL PADA ANAK TUNAGRAHITA Sutaryono, H.; Chiar, M; Nasrun, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2013): Februari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: From preliminary studies conducted on the activities of the Natural Sciences learning about the nature of the relationship stuff with its use, the result of evaluation is low.Tendency that occurs in the process of learning is a learning activity that is centered on the teacher that the teacher is still a lot of lecturing in front of the class. Many students are not actively engaged in the learning process even become less attractive, students are bored. Purpose of this study was to determine: (1) the use of Visual Ideo method can improve students' motivation to learn Natural Sciences-C class V SLB Dharma Miranti Singkawang, (2) the implementation of learning visual ideo method to increase the motivation of student learning outcomes. His study is an action research covering two cycles. Each of each cycle consisting of four stages: (1) planning (2) action (3) observation and (4) reflection. Research data taken through test and non-test. Other research data in the form of data and process the data obtained from the results of action observation and documentation. The research instrument used is the observation sheet student, teacher observation sheet and test. Evaluation of Natural Sciences learning through Visual Ideo method at each cycle always increase. At silus 1 level of success in reaching 53.66%.In cycle 2 in reaching the level of achievement of the 65%.Based on the data in the data take the conclusion that the use of methods to enhance motivation Ideo Visual learning outcomes of Natural Sciences-C class V SLB Dharma Miranti Singkawang. Abstrak: Dari studi pendahuluan yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang hubungan sifat barang dengan kegunaannya, didapati hasil evaluasi yang rendah. Kecenderungan yang terjadi pada proses pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru yakni guru masih banyak berceramah di depan kelas. Siswa tidak banyak aktif terlibat dalam proses pembelajaran, guru jarang menggunakan media pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi kurang menarik, siswa sudah merasa jenuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penggunaan metode IdeoVisual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SLB-C Dharma Miranti Singkawang; (2) pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode IdeoVisual untuk meningkatkan motivasi hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang meliputi dua siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu (1) perencanaan (2) tindakan (3) pengamatan dan (4) refleksi. Data penelitian diambil melalui test dan non test. Data penelitian yang lain berupa data proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi siswa, lembar observasi guru dan test. Evaluasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode IdeoVisual pada tiap siklus selalu mengalami peningkatan. Pada siklus I tingkat keberhasilan yang dicapai 53,66%. Pada siklus II tingkat ketercapaian yang dicapai 65%. Berdasarkan data-data tersebut diambil kesimpulan bahwa penggunaan metode IdeoVisual dapat meningkatkan motivasi hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SLB-C dharma Miranti Singkawang. Kata Kunci : Motivasi Ilmu Pengetahuan Alam Adalah Pendekatan Contextual Teaching Learning
PENGARUH PENDIDIKAN LATIHAN DAN PENGALAMAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR Listriani, Ana; Sukmawati, Sukmawati; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 7 (2019): JULI 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe quality of the education process depends on the quality of the teacher based on performance. High and low teacher performance can not be separated from job satisfaction. The research aimed to obtain an overview and information on the effect of training education and experience on job satisfaction for Nageri Elementary School teachers in North Pontianak District. This study used a descriptive research method with a quantitative approach with the form of a correlation study with a sample of 32 people. In collecting research data used indirect communication techniques with closed questionnaire data collection tools. Conclusion of the research shows that: 1) Job satisfaction of Public Elementary School teachers in North Pontianak District is good; 2) Education training for public elementary school teachers in North Pontianak District is good; 3) The work experience of public elementary school teachers in North Pontianak Subdistrict is very good; 4) Education and training have a significant effect on the work satisfaction of public elementary school teachers in North Pontianak District; 5) Experience has a significant effect on the work satisfaction of public elementary school teachers in North Pontianak District; 6) Educational training and experience simultaneously have a significant effect on job satisfaction of public elementary school teachers in North Pontianak District.  Keywords: Education Training, Experience Work, Job Satisfaction
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SDN 15 PONTIANAK UTARA Aisya, Syf; Nasrun, M; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Keberhasilan proses pembelajaran tercermin dari prestasi belajar yang dicapai peserta didik. Dari data awal penelitian ini, peserta didik tidak termotivasi untuk belajar, peserta didik sulit memahami materi yang disampaikan, kurang aktif , guru lebih mendominasi dalam pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk mendeskrisikan penerapan model kooperatif tipe kepala bernomor dalam meningkatkan hasil belajar tentang konsep struktur dan fungsi bagian tumbuhan setelah diadakan kegiatan model dalam pembelajaran IPA di kelas II SDN 15 Pontianak Utara. Hasil penelitian perencanaan pembelajaran dengan model kooperatif tipe kepala bernomor dapat meningkatkan hasil belajar antara Siklus I dan Siklus II. RPP telah dirancang berdasarkan KTSP, Silabus dan Peraturan Menteri no. 41 tahun 2007. serta dapat meningkatkan aktivitas belajar, aktivitas fisik, mental dan emosional pada peserta didik. Kata Kunci: Model, Pembelajaran Kooperatif, Tipe Kepala Bernomor, Hasil Belajar Abstract: The success of learning process measure bay study achievement reached by student. From this early data research, student are difficult to understand material which is taught. Less active, teacher is more dominate in learning process. The method of this reasearch is descriptive method. To describe the application of cooperative model type numbered head to increase study achievement about structure concept and the function of plant parts after model activity is being kold in Natural Science learning at class II SDN 15 North Pontianak. Research result shows the lesson plan waith cooperative model type numbered head is able to increase study achievement between Cycle I and Cycle II. The lesson plan has designed based on KTSP, sylabus and Minister Rule No.41 year 2007.Also able to increase study activity, physical active, mental and emotional of student. Keyword: Model, Cooperativ Learning. Type Numbered Head, Student Result.
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG KONSEP LINGKUNGAN MELALUI METODE CERITA DAN MEDIA GAMBAR F34210629, Sumartini; Nasrun, M; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrac: This study used a descriptive method in the form of action research. The instrument used in this study in the form of teacher observation, observation of the child and documentation of photographs. While the steps of action research using four components: planning, action, observation and reflection. From the research results can be generally concluded that the design of learning using the picture story in Indonesian learning can enhance the activity of learners class I Potianak City SD Muhammadiyah 3 Proven in the cycle I got 2.82 or satisfactory results. Furthermore, in the second cycle of learning carried out in accordance with the Plan of Implementation of the Learning indicators of success has increased by 3.29 or satisfactory. Implementation of class I students learning by using a picture story in Indonesian learning can improve student learning activity grade I SD Muhammadiyah 3 Potianak City. Physical activity, mental activity, emotional activity class I students using the picture story in Indonesian learning can improve student learning activity grade I SD Muhammadiyah 3 Potianak City Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi guru, observasi anak dan dokumentasi berupa foto. Sedangkan langkah-langkah penelitian menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa Rancangan pembelajaran dengan menggunakan metode cerita bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas I SD Muhammadiyah 3 Potianak Kota Terbukti pada siklus I mendapat hasil 2,82 atau cukup memuaskan. Selanjutnya pada siklus II pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran indikator keberhasilan mengalami peningkatan sebesar 3,29 atau memuaskan. Pelaksanaan pembelajaran peserta didik kelas I dengan menggunakan metode cerita bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas I SD Muhammadiyah 3 Potianak Kota. Aktifitas fisik, mental, dan emisional peserta didik kelas I dengan menggunakan metode cerita bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas I SD Muhammadiyah 3 Potianak Kota. Keywords: Media image series, methods of stories and learning activities
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DENGAN MODEL TIPE STAD PEMBELAJARAN MATEMATIKA SDN 09 PONTIANAK UTARA Falah, Teti; Nasrun, M; Chiar, M
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 3 (2013): Maret 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Aktivitas belajar di Kelas VI SDN 09 Pontianak Utara masih rendah mempengaruhi hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran guru masih menggunakan metode konvensional, yaitu metode ceramah, pembelajaran matematika masih bersifat verbal, tanpa disertai contoh konkrit. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan pembelajaran model kooferatif tipe Stad tentang FPB dan KPK; mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kooferatif tipe Stad dan mendeskripsikan peningkatan aktivitas fisik, mental dan emosional peserta didik dalam belajar. Penelitian menggunakan metode deskriptif, dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD hasilnya meningkatan aktivitas belajar peserta didik, baik aktifitas fisik, mental, maupun emosional dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 63,4 dan meningkat sebesar 68,2 pada siklus II. Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe STAD, Peningkatan, Aktivitas Belajar Abstrack: Study activity at slass VI SDN 09 North Pontianak is still low affect student study result. In learning teacher is still use conventional method, mathematic learning still verbaly, without concrete example. This research is purpose to describe mathematic lesson plan cooperative model type STAD about GCD and LCM; describe cooperative learning implementation type STAD and describe physical activy improvement, mental and emotional of student and study. The reserch use descriptive method, in from in classrom action reserct. Research procedure including plan, implementatio, observation and reflection. The result of the use cooperative learning method type style STAD are increasing student study activy, either phicycal activy, mental, or emotional and also able to increase student study activy, cycle I class average score 63,4 and increase 68,2 cycle II. Keywords: Cooperative,Model type STAD, Increasing, Study Activity
MANAJEMEN MUTU LAYANAN PADA SEKOLAH MENENGAH Chiar, M
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 11, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v11i2.34514

Abstract

 AbstracMutu layanan akan berhasil dalam mencapa itujuannya jika konsumen merasakan kepuasan yang sangat tinggi,dengan kata lain keberhasilan mutu layanan sangat tergantung pada konsumen atau pelanggan dalam arti lembaga yang bermutu selalu memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Karena mutu layanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampai nya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Sehubungan dengan itu maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang perencanaan mutu pelayanan, pelaksanaan mutu,  pengendalian mutu layanan, perbaikan mutu layanan serta apa saja yang menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan di SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah case studi (studi kasus) dengan melakukan secara eksploratif yang bersifat mendalam dengan menganalisis apa yang sebenarnya terjadi di balik fakta atau kasus. Alat pengumpul datanya dengan melakukan wawancara, dekomentasi dan panduan observasi. Selanjutnya untuk analisis data digunakan langlah-langkah yang dibagi dalam tiga bagian yaitu; data reduction, data display dan conclution/verification. Setelah diadakan penelitian, maka didapatkan temuan – temuan sebagai berikut: Perencanaan mutu layanan yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA Negeri) 1 Sungai Ambawang telah menggambarkan pola yang baik yaitu dengan melibatkan  guru dengan cara mengajak guru membuat program bagi yang ingin berpartisipasi. Pelaksanaan mutu layanan oleh kepala sekolah sudah sesuai dengan program yang dibuat sebelumnya, meskipun masih ada program yang belum terlaksana atau belum tercapai. Pengendalian mutu layanan yang dilaksanakan oleh kepala sekolah sudah cukup efektif. Perbaikan mutu layanan telah dilakukan oleh kepala sekolah secara terus menerus terutama yang berhubungan dengan proses pembelajaran.   Keyword : Service Quality
Budaya Sekolah Unggul M Chiar
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 1, No 2 (2009): Volume 1 No. 2 Edisi Agustus 2009
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v1i2.72

Abstract

Secara teoretik sebuah sekolah dapat manjadi baik, dapat dilihat dari dua dimensi organisasi. Pertama, dimensi hard, berupa struktur organisasi, kebijakan, keuangan, sarana dan pra sarana sekolah dan sebagainya. Kedua, dimensi soft, yaitu budaya organisasi yaitu terkait dengan the human side of organizational (aspek manusiawi dalam organisasi), meliputi nilai-nilai, keyakinan, budaya, serta norma-norma perilaku. Menurut para ahli manajemen pendidikan, dimensi yang kedua dipandang lebih berpengaruh terhadap keberhasilan sekolah. Kata Kunci: Budaya organisasis, Sekolah unggul,