Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Peningkatan Berat Badan dengan Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik 1 Bulan Wiwi Sartika; Siti Qomariah; Sara Herlina
Jurnal SMART Kebidanan Vol 8, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v8i1.444

Abstract

ABSTRAKIndonesia merupakan urutan ke 5 dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu 249 juta. Upaya untuk mengurangi jumlah penduduk dapat dilakukan pemakaian kontrasepsi. Peserta KB di Indonesia lebih banyak memilih Kontrasepsi Suntik sebagai alat kontrasepsi yaitu sebanyak 4.128.115 orang. Pemilihan kontrasepsi KB Suntik 1 Bulan ini dikarenakan tingkat kegagalan pada suntik KB 1 bulan bisa kurang dari 1% jika digunakan dengan benar dan sesuai waktunya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan berat badan (BB) dengan penggunaan kontrasepsi KB suntik 1 bulan di BPM Murtina Wita Pekanbaru. Jenis Penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan jumlah sampel 250 orang.  Hasil analisis univariat didapatkan mayoritas responden mengalami peningkatan BB sebanyak 157 orang. Hasil analisis bivariat didapatkan hasil  uji chi-square diperoleh nilai P value 0,000 (<0,05) yang artinya ada hubungan  peningkatan Berat Badan (BB) pada akseptor KB Suntik 1 Bulan di BPM Murtina Wita Pekanbaru. Diharapkan petugas kesehatan mengetahui pola dasar pemilihan KB dan dapat membantu masyarakat khususnya WUS (Wanita Usia Subur) untuk memilih jenis KB.Kata Kunci:  berat badan; kontrasepsi; KB suntik 1 bulan
PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19 Sellia Juwita; Sara Herlina; Siti Qomariah; Wiwi Sartika
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmkm.v6i2.2319

Abstract

Overnutrition is a condition where there is an increase in body weight caused by the accumulation of body fat. More nutrition can be found in every age group such as adults, children and adolescents. During the COVID-19 pandemic, teenagers experienced changes in their physical activity due to social restrictions. Decreased physical activity during the pandemic results in decreased organ system work in fighting viruses and excessive intake with decreased physical activity can lead to weight gain. This study aims to examine the effect of physical activity on the incidence of overnutrition in adolescents during the COVID-19 pandemic. The research method uses an analytical survey with a cross-sectional approach, this research was conducted online in Pekanbaru City. The sample in this study were teenagers who were in the city of Pekanbaru with a random sampling technique with a sample of 335 people. The results of the univariate analysis showed that 208 people (62.1%) had moderate physical activity and 127 people (37.9%) had light activity, and the results of the bivariate test showed that there was an effect of physical activity on the incidence of overweight with P value < 0, 05 (P-value 0.000). It can be concluded that activity affects weight gain or the incidence of overnutrition in adolescents in Pekanbaru City.
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN LIMBUNGAN KECAMATAN RUMBAI PESISIR Siti Qomariah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 1 No 1 (2017): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.525 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v1i1.397

Abstract

Latar Belakang:Saat ini kanker payudara menjadi ancaman yang serius di dunia. Kanker payudara merupakan masalah besar di indonesia maupun di negara lain. Kanker payudara di indonesia berada di urutan kedua sebagai kanker yang paling sering ditemukan pada perempuan setelah kanker leher rahim. Sekitar 48% insiden kanker payudara terjadi pada perempuan berusia lebih dari 65 tahun dan 30% pada perempuan berusia lebih dari 70 tahun. Hanya sekitar sepertiga kasus yang terdiagnosis pada perempuan premenopause. Tujuan: Memberikan pendidikan kesehatan / pengetahuan kepada wanita Wanita Usia Subur agar dapat mengaplikasikan serta menerapkan cara deteksi dini kanker payudara dalam kehidupan sehari-hari. Metode: Dengan memberikan penyuluhan Tentang deteksi dini kanker payudara. Hasil: Kegiatan penyuluhan tentang deteksi dini kanker payudara dengan teknik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yang telah dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 19 November 2016 di acara ibu-ibu majlis ta’lim Kel. Limbungan Kec Rumbai Pekanbaru. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan dan deteksi dini kanker payudara dengan teknik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dihadiri oleh ibu-ibu majlis ta’lim sebanyak 47 orang. Kesimpulan: Peoses pelaksanaan penyuluhan dan deteksi dini kanker payudara dengan teknik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) berjalan dengan baik dan lancar. Ibu-ibu majlis ta’lim sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pengabdian ini.
Pacar Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Siti Qomariah
Jurnal Kesmas Asclepius Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Kesmas Asclepius
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jka.v2i1.585

Abstract

This study aimed to determine the relationship of boyfriends to sexual behavior in adolescents in SMP Negeri 16 Sukajadi subdistrict Pekanbaru. The research method used is analytic quantitative observational (cross-sectional). The results of the univariate analysis of the majority of respondents aged 12 years amounted. The majority of the sexes are women and are Muslim; the majority behave negatively. Bivariate analysis results obtained p-value (0,000) <a = 0.05. In conclusion, there is a relationship of boyfriends to premarital sexual behavior among teenagers in SMP Negeri 16 Kec. Sukajadi Pekanbaru. Keywords: Behavior, Teenagers, Premarital Sex
Cuci Tangan yang Benar Mencegah Penyebaran COVID-19 di RT01/RW01 Desa Sungai Segajah Jaya Kabupaten Rokan Hilir Nurmaliza Nurmaliza; Dewi Sartika Siagian; Sara Herlina; Siti Qomariah; Wiwi Sartika; Rini Hariani Ratih
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202180

Abstract

Cuci tangan merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit. Cuci tangan yang benar merupakan cara yang paling sederhana dan mudah dalam mencegah penularan covid-19. Dengan cuci tangan yang benar setidaknya kita telah melakukan hal yang paling dasar dalam melakukan usaha pencegahan penularan virus yang mewabah saat ini. Dimana khasus ini terjadi secara mendunia. Program ini dilakukan dengan tujuan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar masyarakat tahu dan mau melakukan cuci tangan yang benar guna mencegah penularan covid-19, khususnya pada anak-anak dan memotivasi anak-anak agar melakukan cuci tangan yang baik dan benar sebelum dan sesudah beraktifitas, atau setelah kontak dengan orang lain. Lokasi pengadaan kegiatan ini dilakukan di RT01/RW01 desa Sungai Segajah Jaya, Kec. Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Hasil penyuluhan tentang cuci tangan yang benar yang telah dilakukan mengalami peningkatan pengetahuan anak-anak dilihat dari nilai pre dan post tes yaitu dari 40% menjedi 80%. Hasil penyuluhan tentang cuci tangan mayoritas anak-anak mau dan bisa melakukan cuci tangan yang benar setiap kali melakukan aktivitas diluar rumah. Diharapkan bagi pihak tenaga kesehatan setempat agar melakukan penyuluhan tentang cuci tangan yang benar guna mengurangi penyebaran covid-19 baik pada anak-anak maupun pada orangtua. Abstract: Washing your hands is a healthy behavior that has been scientifically proven to prevent the spread of disease. Proper handwashing is the simplest and easiest way to prevent transmission of covid-19. By washing hands properly, at least we have done the most basic things in making efforts to prevent transmission of the virus that is currently endemic. Where this typical occurs worldwide. This program is carried out with the aim of community service so that people know and want to wash their hands properly to prevent transmission of Covid-19, especially in children and motivate children to wash their hands properly and correctly before and after activities. or after contact with other people. The location for the procurement of this activity is carried out in RT01 / RW01 Sungai Segajah Jaya Village, Kec. Rokan Hilir Regency Kubu. The results of counseling on proper handwashing that have been carried out have increased children's knowledge seen from the pre and post-test scores, from 40% to 80%. The results of counseling on handwashing, the majority of children are willing and able to wash their hands properly every time they do activities outside the home. It is hoped that local health workers will conduct counseling on proper handwashing to reduce the spread of covid-19 to both children and parents.
PENGARUH FAST FOOD TERHADAP GIZI LEBIH PADA REMAJA DI ERA PANDEMI COVID-19 Sara Herlina; Siti Qomariah; Wiwi Sartika; Sellia Juwita
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.264 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i2.1963

Abstract

Masalah gizi ada di tiap negara,  Prevalensi gemuk pada remaja tahun 2010 sebesar 1,4%, tahun 2013 sebesar 5,7% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebanyak 10,8%. Prevalensi remaja dengan kategori gemuk pada tahun 2018 sebanyak 9,1%. Salah satu yang mepengaruhi gizi lebih adalah konsumsi fast food. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fast food terhadap gizi lebih pada remaja di era pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan  desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian di Kota Pekanbaru dengan jumlah sampel 335 orang. Pengambilan sampel dengan metode simple random  sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawacara dan observasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analisa bivariat menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian univariat sebagian besar responden jarang mengkonsumsi 192 responden (57,3%). Hasil analisa bivariat dengan  uji statistik  uji chi-square diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) artinya ada pengaruh antara fast food dengan gizi lebih. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pengaruh antara fast food dengan gizi lebih pada remaja di massa pandemi covid-19.
ANALISIS HUBUNGAN BODY IMAGE DAN PENGETAHUAN TERHADAP STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SMAN 2 TAMBANG Sara Herlina; Siti Qomariah; Wiwi Sartika
COLOSTRUM JURNAL KEBIDANAN Vol. 2 No. 2 (2021): COLOSTRUM JURNAL KEBIDANAN EDISI JUNI 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi yang paling sering terjadi pada remaja adalah kurangnya asupan gizi yang mengakibatkan kurang gizi yaitu terlalu kurus dan dapat terkena anemia karena kekurangan zat besi. Selain itu masalah gizi yang sering muncul adalah kelebihan asupan gizi yang dapat menyebabkan obesitas. Status gizi remaja dipengaruhi oleh body imege dan pengetahuan, disamping oleh faktor lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body image dan pengetahuan terhadap status gizi remaja putri. Penelitian menggunakan desain penelitian Analitik-korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 orang dengan teknik pengambilan sampel simpel random sampling. Hasil analisa univariat mayoritas responden memiliki boby image positif sebanyak 42 orang (59,2%) dan memiliki pengetahuan baik sebanyak 43 orang (60,6%). Hasil analisa bivariat diperoleh hasil penelitian ada hubungan signifikan antara body image (p-value: 0,013) dengan status gizi remaja putri dan ada hubungan signifikan antara pengetahuan (p-value: 0,000) dengan status gizi remaja putri. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara body image dan pengetahuan terhadap status gizi remaja. Bagi pihak sekolah, yaitu melakukan kerjasama antara para guru dengan pihak puskesmas untuk mengadakan penyuluhan dan edukasi gizi mengenai berat badan dan tinggi badan normal serta makanan yang baik untuk dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan remaja.
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI KOTA PEKANBARU Sellia Juwita; Sara Herlina; Siti Qomariah; Wiwi Sartika
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11 No 1 (2022): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.476 KB) | DOI: 10.35328/kebidanan.v11i1.2116

Abstract

Adolescence is a period of transition from children to adults. Adolescents or school age are the easiest period to experience nutritional problems because this period is a transition period from childhood to adulthood, especially in adolescent girls, the factor of eating frequency, irregular meal times, and the many types of food consumed lead to nutritional disorders in adolescent girls. . The purpose of this study was to determine the relationship between adolescent knowledge about overnutrition and the incidence of overnutrition in adolescents in Pekanbaru City. This study uses an analytical survey with a cross-sectional approach, the research was conducted online using google forms in Pekanbaru City. The sample in this study were teenagers who were in the city of Pekanbaru with a random sampling technique sampling the number of samples as many as 335 people. The results of the univariate analysis showed that 181 people (54%) had good knowledge and as many as 154 people (46%) lacked knowledge, and the results of the bivariate test showed that there was a relationship between adolescent knowledge about overweight and obesity with a P value of 0.000. From the results of the study, it was concluded that adolescent knowledge about nutrition had a greater influence on the incidence of overnutrition in adolescents in Pekanbaru City. It is hoped that to reduce the incidence of overnutrition, adolescents can increase knowledge about nutrition which can be obtained from various sources of information
Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan KB Suntik Wiwi Sartika; Siti Qomariah; Nurmaliza
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 7 No. 1 (2020): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v7i1.617

Abstract

The acceleration of population growth in the world in 2013 increased higher than expected. The world population in July 2013 reached 7.2 billion people, the world population will increase to 8.1 billion people in 2025. That number will continue to grow to 9.6 billion in 2050. This objective aims to identify factors which influences the behavior of family planning acceptors to use injection contraceptives in the Pratama Afiyah Clinic. The research method used in this research was analytic survey research method with cross sectional design. The research was carried out on December 1 st 31 December 2019 at the Pratama Afiyah Clinic. The population of all mothers who use contraceptives visiting Pratama Afiyah Clinic and a sample of 57 people. The technique of using data using accidental sampling was taken by chance. The research instrument used was a questionnaire. Data processing procedures with Editing, Coding, Processing, Cleaning. Univariate data analysis in this study were the dependent and independent variables analyzed. Bivariate analysis using chi-square test with 95% confidence level. Knowledge research results .006, Education .006, Age .012, Media Information .005, Availability of Contraception .000, Health Officers .000, Husband Support. Conclusion of several factors that influence: knowledge, age, education, husband support, availability of contraceptives, health workers, information media. Keywords: Election, Method, KB injection ABSTRAK Percepatan pertumbuhan penduduk di dunia padatahun 2013 mengalami peningkatan lebih tinggi dari perkiraan. Jumlah penduduk dunia pada bulan Juli 2013 mencapai7,2 miliar jiwa, penduduk dunia akan naikmenjadi 8,1 miliar jiwa pada tahun 2025.Jumlah itu akan terus berkembang menjadi 9,6miliar pada tahun 2050. Tujuan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku aseptor KB untuk menggunakan alat kontrasepsi Suntik di Klinik Pratama Afiyah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey analitik dengan designcross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1s/d 31 Desember 2019 di Klinik Pratama Afiyah. Populasi seluruh ibu pengguna alat kontrasepsi yang berkunjung di Klinik pratama afiyah dan sampel sebanyak 57 orang. Tehnik penggunakan data menggunakan Accidental Sampling sampel diambil secara kebetulan. Instrument penelitian yang digunakan adalah berbentuk kuesioner. Prosedur pengolaan data dengan Editing, Coding, Processing, Cleaning. Analisis data dengan univariat dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan independen yang dianalisa. Analisa Bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian Pengetahuan .006, Pendidikan .006, Umur .012, Media Informasi .005, Ketersediaan Alat Kontrasepsi .000, Petugas Kesehatan .000, Dukungan Suami.000. Kesimpulan bebearpa faktor yang mempengaruhi: pengetahuan, umur, pendidikan, Dukunagn Suami, ketersediaan alat kontrasepsi, petugas kesehatan, Media Informasi. Kata Kunci: Pemilihan, Metode, KB suntik
Hubungan Antara Ketersediaan Alat Kontrasepsi Dengan Penggunaan KB Suntik Siti Qomariah; Wiwi Sartika; Nurmaliza
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 7 No. 1 (2020): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v7i1.618

Abstract

According to world data on the population recorded in the 2013 population data sheet, Indonesia is ranked as the 5th country in the world with the largest population, which is 249 million. In ASEAN itself, Indonesia is included in the largest area remains the country with the most population, far above 9 other member countries. With Fertilization Figures or a total fertility rate of 2.6, Indonesia is above the average of ASEAN countries, which is 2.4. The purpose of this study was to determine the relationship between the availability of contraceptive devices and the use of injection contraception in the Pratama Afiyah Clinic in 2019. The research method used was analytical survey research methods with cross sectional design. The research was carried out on December 1 st 31 December 2019 at the Pratama Afiyah Clinic. The population of all mothers who use contraceptives visiting Pratama Afiyah Clinic and a sample of 57 people. The technique of using data used accidental sampling was taken by chance. The tool used in this study used a questionnaire. Data processing procedures with Editing, Coding, Processing, Cleaning. Univariate data analysis was the dependent and independent variables analyzed. Bivariate analysis using chi-square test with a P value of .000. Conclusion there was a relationship between the availability of contraception with injection contraception used. Keywords : Selection, Method, Injection KB. ABSTRAK Menurut data dunia tentang jumlah penduduk yang tercatat pada lembar data populasi 2013, Indonesia merupakan peringkat ke 5 negara yang ada di dunia dengan populasi terbanyak, yaitu 249 juta. Di ASEAN sendiri Indonesia termasuk kedalam luas wilayah terbesar tetap menjadi negara dengan penduduk terbanyak, jauh diatas 9 negara anggota lainnya. Dengan Angka Fertilisasi atau total tingkat kesuburan 2,6 Indonesia berada diatas rata-rata negara ASEAN, yaitu berjumlah 2,4. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Ketersediaan Alat Kontrasepsi dengan penggunaan kontrasepsi KB suntik di Klinik Pratama Afiyah Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian survey analitik dengan design cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1s/d 31 Desember 2019 di Klinik Pratama Afiyah. Populasi seluruh ibu pengguna alat kontrasepsi yang berkunjung di klinik pratama afiyah dan sampel sebanyak 57 orang . Tehnik penggunakan data menggunakan Accidental Sampling sampel diambil secara kebetulan. Alat yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Prosedur pengolaan data dengan Editing, Coding, Processing, Cleaning. Analisis data dengan univariat yaitu variabel dependen dan independen yang dianalisa. Analisa Bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat P Value .000. Kesimpulan terdapat hubungan antara ketersediaan alat kontrasepsi dengan penggunaan kontrasepsi KB suntik. Kata Kunci: Pemilihan, Metode, KB Suntik