Henny Ekana Chrisnawati
Prodi Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, FKIP – UNS

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENERAPAN STRATEGI ARCS DENGAN PEMBERIAN SCAFFOLDING : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DASAR Chrisnawati, Henny Ekana; Usodo, Budi; Kurniawati, Ira; Kuswardi, Yemi
Journal of Mathematics and Mathematics Education Vol 5, No 2 (2015): Journal of Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Journal of Mathematics and Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.228 KB)

Abstract

ABSTRACT                                                                                                       This research has purposes to increase mathematical understanding ability and build character of undergraduate in mathematics foundation which uses ARCS’s strategy with giving scaffolding. Mathematics foundation which has abstract’s characteristic and necessary from understanding ability both computational also fungtional become priority of researcher’s thought. Characteristic of mathematical concept which is pyramidal compel students to understanding basic concept correctly for the sake of understanding new concept.  Not only for understanding but also building character is one of affectionate factors priority to reach success in learning mathematics. Pay attention of developing character, undergraduate are wished to show positively character in learning so that gives positively implication to the results. This research is classroom activity research which gives some informations about the changes or increase that ae caused by an activity. This research uses undergraduate of physics education in year academic 2015/2016  as a subject. Technique of collecting data uses test and observation while learning and research’s instrument is developed by validation of professional judgment. The result from application of ARCS’s strategy with giving scaffolding in learning is exist an increase of mathematical understanding ability. It showed by the results of mathematical understanding ability’s test in first and second cycle which gave information that there exist an increase of completeness percentage for understanding mathematical concept which from 39, 5 % up to 77,4 % in first cycle then continued up to 82,6 % in second cycle. Like that, it also showed by the mean of the test’s result which gave an increase from 61 in first cycle up to 81,1 in second cycle. The application of ARCS’s strategy also increased the affectionate learning’s result. It showed by the results of observation in first and second cycle which showed that the mean percentage of    character building from indicators: honest, discipline, hardworking, creative, stand alone, has a curiosity, appreciate achievement, friendly, responsible which were developed. Those results increase from bottom category in pre-cycle became in middle and high category in second cycle. It means that   used motivation technique (attention, relevance, confidence and satisfaction) in learning activity of mathematics foundation gave fact that those technique fulfilled need of undergraduate for reaching optimal achievement. Keywords : understanding concept ability, character, ARCS’s strategy, scaffolding
PENERAPAN PEWARNAAN GRAF PADA PENYUSUNAN PETA ZONASI SMA NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR BERDASARKAN DATA PPDB TAHUN PELAJARAN 2022/2023 MENGGUNAKAN ALGORITMA WELCH-POWELL Nugraha, Muhammad Rizky Ardi; Chrisnawati, Henny Ekana
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025): Sains Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i1.4452

Abstract

Abstrak. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi merupakan salah satu strategi penting dalam pemerataan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia. Kebijakan zonasi sekolah diyakini oleh pemerintah pusat dapat mewujudkan tantangan pemerataan kualitas pendidikan antar sekolah dan berkeadilan. Kabupaten Karanganyar menerapkan sistem ini untuk memastikan distribusi siswa berdasarkan kedekatan geografis antara tempat tinggal siswa dan sekolah. Namun, tantangan utama dalam pelaksanaan sistem zonasi adalah menentukan zona penerimaan yang optimal atau kekurangan kuota di sekolah-sekolah yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menyelesaikan masalah zonasi pada peta PPDB SMA Negeri di Kabupaten Karanganyar menggunakan teori graf, khususnya pewarnaan graf. Algoritma Welch-Powell digunakan sebagai metode utama dalam pewarnaan graf ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan algoritma Welch-Powell mampu memetakan zonasi dengan warna minimum, sehingga dapat menjadi pertimbangan pemerintah daerah Kabupaten Karanganyar untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Karanganyar, terutama sebagai pertimbangan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di wilayah-wilayah yang belum terdapat SMA Negeri.
PENERAPAN PEWARNAAN GRAF PADA PENYUSUNAN PETA ZONASI SMA NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR BERDASARKAN DATA PPDB TAHUN PELAJARAN 2022/2023 MENGGUNAKAN ALGORITMA WELCH-POWELL Nugraha, Muhammad Rizky Ardi; Chrisnawati, Henny Ekana
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025): Integrasi Matematika, Teknologi, dan Budaya dalam Pendidikan dan Aplikasi Terap
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i1.4452

Abstract

Abstrak. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi merupakan salah satu strategi penting dalam pemerataan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia. Kebijakan zonasi sekolah diyakini oleh pemerintah pusat dapat mewujudkan tantangan pemerataan kualitas pendidikan antar sekolah dan berkeadilan. Kabupaten Karanganyar menerapkan sistem ini untuk memastikan distribusi siswa berdasarkan kedekatan geografis antara tempat tinggal siswa dan sekolah. Namun, tantangan utama dalam pelaksanaan sistem zonasi adalah menentukan zona penerimaan yang optimal atau kekurangan kuota di sekolah-sekolah yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menyelesaikan masalah zonasi pada peta PPDB SMA Negeri di Kabupaten Karanganyar menggunakan teori graf, khususnya pewarnaan graf. Algoritma Welch-Powell digunakan sebagai metode utama dalam pewarnaan graf ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan algoritma Welch-Powell mampu memetakan zonasi dengan warna minimum, sehingga dapat menjadi pertimbangan pemerintah daerah Kabupaten Karanganyar untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Karanganyar, terutama sebagai pertimbangan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di wilayah-wilayah yang belum terdapat SMA Negeri.
Developing interactive storytelling-based learning video to enhance students' numerical literacy in geometry Susanti, Vica Amalia; Nurhasanah, Farida; Chrisnawati, Henny Ekana
International Journal on Education Insight Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijei.v5i1.13678

Abstract

Literacy is the ability to understand, use, and interpret written information. One of the fundamental forms of literacy that is embedded in everyday life is numerical literacy, which refers to an individual's ability to apply numerical and arithmetic concepts in daily life and interpret quantitative information in their surroundings. This research aims to develop a valid, practical, and effective interactive storytelling-based learning video to enhance students' numerical literacy in geometry. To this end, Plomp’s research and development method was applied. The result showed that, firstly, the developed product was valid, with an average total validity score of 0.910 for content validation and 0.860 for media validation. Secondly, the product was deemed practical, with an average score of 91.67% based on teacher evaluation and 80.31% based on student evaluation. Thirdly, the product was considered effective in improving students' numerical literacy, with calculated values t obs = 11.5084 and critical region = {t, t>1.721}, as well as an average N-Gain score of 0.668, indicating a moderate level of improvement. These results indicate that the developed interactive storytelling-based learning video is valid, practical, and effective in enhancing students' numerical literacy in geometry.
Dissecting thought patterns: Analyzing how cognitive fragmentation affects conceptualization and problem-solving abilities in junior high school students Usodo, Budi; Sutopo, Sutopo; Nurhasanah, Farida; Chrisnawati, Henny Ekana; Kuswardi, Yemi; Hendriyanto, Agus
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 14 No 2 (2023): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v14i2.17064

Abstract

Background: This research is rooted in the exploration of a nuanced understanding of the effect of cognitive fragmentation on the conceptual grasp and problem-solving competencies among junior high school students.Aim: The principal aim of this investigation is to delve into the way cognitive fragmentation influences the conceptualization and problem-solving faculties of pupils aged 12-14, from varied academic milieus.Method: Employing a qualitative research blueprint, specifically phenomenological inquiry, the study probes into the subjective experiences and cognitions of the participants. Purposefully chosen for this research, the participants consist of junior high school students. The multi-faceted data collection approach includes task-centered, in-depth individual interviews with students and Focus Group Discussions with educators. The amassed data are then meticulously examined through thematic analysis.Result: Findings of the research reveal diverse manifestations of cognitive fragmentation among the learners. A phenomenon termed 'Pseudo construction' emerges when learners articulate correct responses without wholly comprehending the foundational concepts. 'Mis analogical construction' is recognized when incorrect analogies are deployed in problem-solving, culminating in fallacious solutions. 'Construction holes' are detected when learners exhibit inconsistent responses owing to an absence of alignment with scientific principles.Conclusion: In summation, this inquiry furnishes invaluable insights and evidence-supported strategies to foster efficacious learning and surmount cognitive impediments within the sphere of junior high school education. The conclusions drawn herein contribute to a broader understanding of cognitive dynamics in mathematics education, offering a fresh perspective on enhancing educational practices.
“Marica”: A Story-Based Motion-Comic Learning Media to Improve Students’ Mathematical Representation Chrisnawati, Henny Ekana; Pinilih, Anggoro Canggih; Nurhasanah, Farida; Usodo, Budi; Sutopo, Sutopo; Kuswardi, Yemi
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: "Marica": A Story-Based Motion-Cartoon Learning Media to Improve Students' Mathematical Representation Ability. This research is based on students' difficulties in presenting mathematical ideas and problem-solving, as well as their generally low positive attitudes towards mathematics. The researchers conducted an experimental study to examine the influence of MARICA media on students' mathematical representation abilities in the field of plane geometry. Additionally, the research aims to improve students’ mathematical representation based on various levels of mathematical logical intelligence using MARICA as a learning media. MARICA, an abbreviation for "Mari Membaca" integrates literacy concepts, engaging learning media, and story-telling. The quantitative descriptive research involved 56 first-grade elementary school students and measured both the cognitive (mathematical representation ability) and affective domains. Mathematical representation abilities were analyzed using two-way ANOVA, while affective domain data were analyzed descriptively. The results indicate a positive effect of MARICA on the mathematical representation abilities of first-grade students, with higher levels of mathematical logical intelligence correlating with better performance. Student responses to MARICA showed an increase in aspects of independence, critical attitudes, and creativity. It can be concluded that MARICA can be used to improve students’ mathematical representation and it works better for students who has good mathematical logical intelligence.Keywords: MARICA, mathematical representation, mathematical logical intelligence.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v14.i1.202424 
Pengembangan E-Modul Matematika Interaktif dengan Canva dan Flipping Book: Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Materi Geometri Ekasari, Shelvina Mei; Chrisnawati, Henny Ekana; Kurniawati, Ira
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 9 No 1 (2025): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v9i1.184

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat e-modul interaktif yang membantu siswa meningkatkan aktivitas belajarnya. Banyak penelitian yang menyatakan adanya korelasi positif antara aktivitas belajar dan hasil belajarnya. Lalu, bagaimana mengaktifkan siswa? Tentunya dengan memfasilitasi kegiatan belajar siswa, salahsatunya menyediakan sumber belajar. E-modul interaktif adalah suatu media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informatika untuk menampilkan teks, gambar, grafik, audio, animasi, dan video dalam proses pembelajaran, yang termuat dalam satu modul yang meliputi materi, metode, batasan dan sistem penilaian. Analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul interaktif valid (dengan nilai rerata sebesar 0,9167 dari penilaian ahli materi dan rerata sebesar 0,8556 dari ahli media, yang berarti masuk dalam kategori sangat tinggi dan tinggi), pada penilaian kepraktisan e-modul oleh guru, rerata prosentase penilaian guru adalah 95,25% , sedangkan kepraktisan dari peserta didik, diperoleh rata-rata prosentase 98,25% yang termasuk dalam kategori sangat praktis. Untuk efektivitas, berdasar uji t , menunjukkan bahwa siswa dalam kelas eksperimen aktif dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal tersebut, artinya e-modul interaktif ini berfungsi sebagai alternatif media pembelajaran bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas siswa, terutama berkaitan dengan materi sifat-sifat bangun geometri yang ada di kelas VIII SMP.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning dengan Gallery Walk dan Think Pair Share dengan Problem Posing terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Self-Confidence Kuswardi, Yemi; Juniati, Juniati; Sutopo, Sutopo; Usodo, Budi; Chrisnawati, Henny Ekana; Nurhasanah, Farida
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 10 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v10i1.4634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik, pembelajaran dengan model Problem-Based Learning dengan Gallery Walk, Think Pair Share dengan Problem Posing, atau Problem-Based Learning, (2) manakah yang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik, peserta didik dengan self-confidence tinggi, sedang atau rendah, (3) Ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran dan self-confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain faktorial 3 x 3. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X pada salah satu SMA Negeri di Sukoharjo. Sampel dipilih dengan menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi tes pada materi fungsi kuadrat untuk mendapatkan data kemampuan pemecahan masalah peserta didik dan angket Self-confidence untuk mendapatkan data kepercayaan diri peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVA dengan dua sel yang tak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran Problem-Based Learning dengan Gallery Walk dan Think Pair Share dengan Problem Posing memberikan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik daripada model pembelajaran Problem-Based Learning, model pembelajaran Problem-Based Learning dengan Gallery Walk memberikan kemampuan pemecahan masalah yang sama baiknya dengan model pembelajaran Think Pair Share dengan Problem Posing, (2) peserta didik dengan self-confidence lebih tinggi mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dari pada peserta didik dengan self-confidence lebih rendah, (3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan self-confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
Analisis Jalur Model Trimming Terhadap Faktor-Faktor Penentu Hasil Belajar Mahasiswa Zulfa Nabila Efendi; Chrisnawati, Henny Ekana; Sutopo
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 4 (2025): Volume 8 Nomor 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v8i4.7365

Abstract

Perubahan karakter, tuntutan dan variasi hasil belajar mahasiswa menunjukkan bahwa perbedaan kemampuan pencapaian tersebut bukan hanya berfokus pada aspek akademik. Hal tesebut menunjukkan adanya faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi keberhasilan studi seorang mahasiswa. Dengan  menguji pengaruh langsung dan tidak langsung dari beberapa faktor secara simultan akan memudahkan untuk  menentukan bentuk intervensi yang tepat bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung dari 3 faktor  yakni faktor lingkungan keluarga, faktor jasmani, faktor psikologis  terhadap  hasil belajar mahasiswa (IPK) Pendidikan Matematika salah satu universitas di Surakarta khususnya angkatan 2024, dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) model trimming.  Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan instrumen angket dan dokumentasi nilai hasil belajar dari 49 subyek yang diambil acak. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis jalur dengan model trimming untuk memperoleh model terbaik yang menggambarkan hubungan antarvariabel secara signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh langsung dari faktor lingkungan keluarga terhadap IPK  tidak signifikan, namun pengaruh langsung dari faktor jasmani dan psikologis terhadap IPK  terhitung signifikan, dengan nilai koefisien jalur sebesar  dan .  Faktor lingkungan keluarga memberikan pengaruh tidak langsung terhadap IPK  mahasiswa melalui dua jalur, yakni melalui faktor jasmani  dengan kontribusi  dan faktor psikologis dengan kontribusi sebesar . Secara keseluruhan, kombinasi dari ketiga faktor tersebut memberikan pengaruh terhadap IPK mahasiswa dengan efek totalnya sebesar 1,07049 dan besar variasi hasil belajar Hal ini menunjukkan bahwa 46,52% perubahan dalam hasil belajar mahasiswa dapat dijelaskan oleh ketiga faktor tersebut secara bersama-sama. Hasil tersebut menunjukkan pergeseran fokus dari faktor lingkungan keluarga ke faktor  diri dari mahasiswa, yakni kondisi jasmani dan psikologis, yang artinya kondisi optimal diri mahasiswa menjadi perhatian untuk pencapaian akademik yang signifikan.