Abstract Islamic education plays a vital role in shaping religious, ethical, and knowledgeable generations. However, the effectiveness of Islamic education programs is closely related to the capacity of school management in planning, implementing, and evaluating activities comprehensively. This study aims to analyze the role of school management in evaluating Islamic education programs by exploring evaluation concepts, models, and managerial functions of principals. Using a descriptive qualitative approach through literature review and interviews with five education practitioners, the findings reveal that most schools still emphasize academic achievement, while spiritual and character development are often neglected. Schools with strong managerial leadership demonstrate more structured evaluation systems, including reflective meetings and the use of behavioral rubrics, which positively impact students’ Islamic character formation. The study concludes that professional school management is crucial in institutionalizing evaluation as a continuous quality improvement process, emphasizing both learning outcomes and internal processes that nurture students’ Islamic values. Keywords: Islamic education, program evaluation, school management, CIPP model, character building. Abstrak Pendidikan Islam berperan penting dalam membentuk generasi yang religius, beretika, dan berpengetahuan. Namun, efektivitas program pendidikan Islam sangat dipengaruhi oleh kapasitas manajemen sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran manajemen sekolah dalam evaluasi program 33 pendidikan Islam melalui kajian konsep evaluasi, model evaluasi, serta fungsi manajerial kepala sekolah. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dan wawancara terhadap lima praktisi pendidikan, temuan menunjukkan bahwa sebagian besar sekolah masih menekankan pada capaian akademik, sementara dimensi spiritual dan karakter belum dievaluasi secara optimal. Sekolah dengan kepemimpinan manajerial yang kuat memiliki sistem evaluasi yang lebih terstruktur, seperti forum reflektif rutin dan penggunaan rubrik observasi perilaku, yang berdampak positif terhadap pembentukan karakter Islami siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen sekolah yang profesional berperan penting dalam melembagakan evaluasi sebagai proses perbaikan mutu berkelanjutan dengan menekankan pada hasil pembelajaran sekaligus proses internal yang menumbuhkan nilai-nilai Islami siswa. Kata kunci: pendidikan Islam, evaluasi program, manajemen sekolah, model CIPP, pembentukan karakter.