Pandemi covid-19 memengaruhi tatanan hidup manusia termasuk dunia pendidikan, salah satunya dalam konteks pembentukan karakter. Siswa mulai kehilangan role model yang dapat diteladaninya khususnya dalam pembentukan karakter, salah satunya karena keterbatasan pembelajaran, yaitu guru dan siswa tidak bertemu secara langsung, serta orang tua yang disibukkan dengan pekerjaan. Hal ini penting untuk dibahas karena saat ini memasuki masa peralihan pembelajaran daring ke pembelajaran luring, sehingga permasalahan karakter perlu dibenahi. Dalam pembentukan karakter diperlukan suatu teladan yang dapat mengarahkan untuk memiliki karakter yang baik. Teladan yang dimaksudkan adalah teladan Yesus Kristus. yang direpresentasikan oleh guru dan orang tua. Hal ini dibahas dalam 3 filsafat, yaitu guru dan orang tua perlu melihat realitas keberadaan Allah dengan meneladani Yesus (metafisika). Teladan kepada Yesus didasari dengan melakukan nilai-nilai karakter yang benar (aksiologi) di mana bersumber dari kebenaran Alkitabiah (epistemologi), sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan pembelajaran yang holistis.