Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Comprehensive seismic evaluation of existing buildings using ASCE 41-17 standards Rosyidah, Anis; Dinda, Tree Irma; Saputra, Jonathan; Sucita, I Ketut
SINERGI Vol 29, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/sinergi.2025.3.008

Abstract

This study addresses the lack of comprehensive seismic evaluations for eight-story reinforced concrete buildings in high-seismic zones, such as Jakarta, using the ASCE 41-17 standard. The research evaluates the seismic performance of a 35-year-old office building through a tiered analysis approach, including Tier 1, Tier 2, and Tier 3. The study aims to identify structural deficiencies and propose retrofitting measures to meet modern seismic standards. Defects in soft story behavior and overturning stability were among the five and fourteen items in the Tier 1 assessment that showed noncompliance. In Tier 2, linear analysis revealed critical ductility demands, with Demand-to-Capacity Ratios (DCR) exceeding permissible limits in most structural elements. The nonlinear pushover analysis conducted in Tier 3 revealed an insufficient structural capacity to withstand high seismic loads. Maximum inter-story drifts in the X and Y directions were 2.321% and 2.319%, respectively, surpassing Life Safety standards. The findings indicate that the building's seismic performance falls between the Life Safety and Collapse Prevention levels, emphasizing the urgent need for retrofitting to enhance its resilience. This research presents a comprehensive framework for integrating global standards and local seismic conditions to enhance the safety and performance of existing structures in high-risk areas.
PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI TERHADAP PENCEGAHAN KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT PEKERJAAN KONSTRUKSI Saputra, Jonathan; Syahbowo, Andika Hegar; Sutjahjo, Kusumo Dradjad
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 12, No 2 (2023): Volume 12 Nomor 2 November 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v12i2.32426

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan suatu bagian dari sistem manajemen dalam rangka menjamin terwujudnya keselamatan konstruksi. Proyek pembangunan Jalan Tol X merupakan proyek konstruksi dengan risiko keselamatan konstruksi besar berdasarkan Peraturan Menteri PUPR nomor 10 tahun 2021. Penelitian ini membahas tentang bagaimana tingkat penerapan elemen SMKK dan bagaimana pengaruh dari penerapan elemen SMKK terhadap pencegahan risiko kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan konstruksi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, wawancara dan pembagian kuesioner. Analisis data terbagi menjadi dua tahapan yaitu, analisis identifikasi dokumen rencana keselamatan konstruksi (RKK) dan analisis statistik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan proyek jalan tol X memiliki tingkat penerapan elemen SMKK sebesar 95%. Kemudian terdapat hasil pengaruh positif yang signifikan antara penerapan elemen SMKK terhadap pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan konstruksi baik secara parsial maupun simultan. Hasil proyeksi persamaan regesi linier berganda terhadap nilai tingkat penerapan elemen SMKK menunjukan bahwa, elemen operasi keselamatan konstruksi memiliki nilai pencegahan risiko kecelakaan dan penyakit yang lebih rendah dibandingkan dengan elemen SMKK lainnya. Sehingga memiliki kemungkinan yang lebih tinggi sumber munculnya kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan konstruksi pada proyek jalan tol X berasal dari elemen operasi keselamatan konstruksi.