Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Sistem Keamanan pada Kapal Nelayan di Penajam Paser Utara Menggunakan SMS Gateway Berbasis Solar Cell Widagda, Mikail Eko Prasetyo; Aditya, Angga Wahyu; Hilmansyah, Hilmansyah; Setiadi, Edwin Panca; Kolibu, Jooyen Tamamku; Cahyo, Satrio Dwi; Ari, Ade Nafiq Nur
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.283

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada nelayan yaitu bocornya kapal nelayan yang tidak diketahui oleh pemilik kapal, bila ini dibiarkan dapat mengakibatkan tenggelamnya kapal nelayan tersebut. Dari masalah tersebut muncul sebuah ide dimana penulis dapat membuat alat pendeteksi kebocoran kapal dan dapat dimonitor menggunakan SMS Gateway. Penggunaan teknologi pembangkit listrik energi terbarukan baru dapat mendorong hal ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan. Solar Cell adalah alat yang dapat mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek fotovoltaik. Efek fotovoltaik mengacu pada terjadinya tegangan akibat sambungan atau kontak dua elektroda. Sistem kerja alat ini, jika ada air masuk ke lantai dasar kapal dengan ketinggian air yang sudah ditentukan dari sensor ultrasonik saat mendeteksi ketinggian air tersebut, maka pompa air akan aktif untuk segera menyedot air tersebut keluar kapal agar tidak dipenuhi oleh air yang masuk ke lantai dasar kapal supaya kapal tidak tenggelam. Manfaat dari alat ini, nelayan tidak perlu mengecek kapal secara manual jika ada air yang masuk ke lantai dasar kapal, karena kapal nelayan sudah dilengkapi dengan alat yang dapat mengirim informasi menggunakan SMS sebagai pemberitahuan kepada nelayan saat pompa penyedot air sedang menyedot air keluar dari lantai dasar kapal nelayan. Dengan demikian alat berfungsi benar.
Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan Kendali Pi Hilmansyah Hilmansyah; Risty Jayanti Yuniar; Ramli Ramli
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 3, No 1 (2017): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v3i1.226

Abstract

AbstractThe wind can be used as a power generator. Because of Indonesia have a huge potential of wind power made wind power generators to be one the best solution to overcome of limited energy problems. The quality of electrical power is an issue that they encountered in wind power generators. The problem can be the deviation of voltage,  current and frequency can lead to failure or incorrect operation on energy consumer appliances. One of important element in the power generation system is a generator. In this research, conducted simulating and analysis the result of the controlled wind turbine induction generator. Control carried out using PI control (Proportional Integral). Optimal values obtained at kp = 10 and ki = 30 at a wind speed of 12 m / s with a settling time of 3 seconds. Keywords : proportional, integral, induction generator, wind turbine AbstrakAngin dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pembangkit tenaga listrik. Mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat besar memiliki potensi tenaga angin menjadikan pembangkit listrik tenaga angin menjadi salah satu solusi yang tepat dalam mengatasi masalah keterbatasan energi. Kualitas daya listrik merupakan masalah yang ditemui dalam pembangkit listrik tenaga angin.Masalah tersebut dapat berupa penyimpangan tegangan, arus maupun frekuensi yang dapat menyebabkan kegagalan ataupun kesalahan operasi pada peralatan-peralatan konsumen energi listrik.Salah satu elemen yang penting dalam sistem pembangkitan listrik yaitu generator. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi dan analisa hasil pengendalian wind turbine induction generator. Pengendalian dilakukan menggunakan kendali PI (Proportional Integral). Didapatkan nilai optimal pada kp=10 dan ki=30 pada kecepatan angin 12 m/s dengan settling time  3 sekon. Kata kunci :  proportional, integral, generator induksi, turbin angin 
RANCANG BANGUN DC – DC CONVERTER BERBASIS MICROCONTROLLER STM32F4 DAN MATLAB/SIMULINK Hilmansyah Hilmansyah; Restu Mukti Utomo
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 8, No 1 (2020): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v8i1.777

Abstract

DC – DC converter banyak diplikasikan pada renewable energy, sel surya, sistem pengecasan baterai dan mobil listrik. Salah satu metode pada DC – DC converter adalah buck converter. Pada buck converter, tegangan keluaran lebih kecil dari tengangan masukkannya. Pada paper ini, buck converter didesain menggunakan microcontroller STM32F4 berbasis MATLAB/Simulink, TLP521 sebagai pengaman rangkaian daya buck converter dan rangkaian kendali STM32F4, IGBT FGH75T65UPD sebagai komponen switching, dan IR 2111 yang berfungsi sebagai gate driver untuk IGBT. Penanaman program STM32F4 dari MATLAB/Simulink menggunakan waijung blockset. Tegangan masukan pada buck converter didesain sebesar 35 V dengan tegangan keluaran sebesar 3,5 V sampai dengan 31,5 V dengan frekuensi switching pada IGBT maksimum sebesar 100 kHz. Data pada hasil eksperimen menunjukkan bahwa perubahan pada duty cycle akan berpengaruh pada tegangan keluaran, arus keluaran dan effisiensi dari buck converter.
Optimalisasi Intensitas Cahaya pada Luas Permukaan Solar Cell Hilmansyah Hilmansyah; Ramli Ramli
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.217

Abstract

AbstractOptimization of power at the output of the solar cell by Surface, Intensity and Wavelength of Light to determine the effect of light intensity, the surface area of the solar cell, and the wavelength of the light filter on the output power generated by the solar cell. Can be used two Solar-cell, each of which has a size of 5 cm x 2.4 cm and 5 cm x 5 cm. With an input voltage of 1.8 V 2.00 V and 2.4 V so as to produce different light intensities. solar cell mounted light filters of red, yellow and blue because it shows that, for all kinds of filters and diesel obtained value of the output power increases. This is due to the greater value given input voltage in the circuit. Keywords : solar-cell output power (output), light intensity                                                                                  AbstrakOptimalisasi daya pada keluaran pada solar-cell oleh Luas Permukaan, Intensitas dan Panjang Gelombang Cahaya untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya, luas permukaan solar cell, dan panjang gelombang filter cahaya terhadap daya keluaran yang dihasilkan oleh solar cell. Dapat di gunakan dua buah Solar-cell yang masing-masing memiliki ukuran 5 cm x 2,4 cm dan 5 cm x 5 cm. Dengan tegangan input sebesar 1,8 V 2,00 V dan 2,4 V sehingga menghasilkan intensitas cahaya berbeda-beda. solar cell dipasang filter cahaya merah, kuning dan biru oleh karena hal tersebut diperoleh bahwa untuk semua jenis filter dan jenis solar diperoleh nilai daya keluaran yang semakin besar. Hal ini disebabkan karena semakin besar nilai tegangan input yang diberikan dalam rangkaian.Kata kunci: solar-cell daya keluaran, intensitas cahaya
PEMODELAN STATE SPACE MOTOR INDUKSI TIGA FASA SEBAGAI PENGGERAK MOBIL LISTRIK Angga Wahyu Aditya; Ihsan Ihsan; Restu Mukti Utomo; Hilmansyah Hilmansyah
Jurnal Teknologi Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.12.1.39-48

Abstract

The use of induction motors in electric cars was developed since vector control technology was discovered and developed. In vector control technology requires dynamic modeling of induction motors on electrical and mechanical sides. Along with the development of controlling system technology, especially controllers based on system modeling, dynamic modeling of induction motors that are simple and easy to process to design a controller is needed. The state space equation is a solution that can be used to simplify induction motor modeling so that it is easier to determine vector control equations and design controllers to get maximum induction motor performance. In addition, the induction motor state space equation can also be used to design and determine the stability of an induction motor control system. The response to the basic characteristics of an induction motor includes the response of the characteristics of the stator current, rotor speed and electromagnetic torque at no-load conditions and at full load.
Pengaruh Variabel Kualitas Sistem Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Model EUCS Erick Sorongan; Hilmansyah Hilmansyah; Hadiyanto Hadiyanto
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 3 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.806 KB) | DOI: 10.29207/resti.v3i1.777

Abstract

The application of information systems with various types of convenience offered can reflect the quality of service of an organization, the quality of service can be said to be very good if the service meets the needs and expectations of users. This kind of evaluation can be done by applying a tested model but problems arise when latent variables in the method used are not fully able to identify factors that influence user satisfaction. From the results of research using the end user satisfaction model, the R-Square value is 0.653, which means that 65.3% of user satisfaction can be found through latent variables found in the EUCS model while the remaining 34.7% can be explained through external variables. This study aims to analyze external factors outside the EUCS model, one of which is by using the information system quality variables contained in the Delone and Mclane information system success model. The way to do this is to add an external variable to the EUCS model and then analyze the outer model and analyze the structural model using the structural equation model. The results showed that the independent system quality variable has a t-statistic value of 3.445 or greater than t-table 1.96 which means that the external latent variables of the Delone and Mclean model can be used to explain the satisfaction factors (from the external variable side) of the user information system on the EUCS model.
Control Design of Wind Turbine System Using Fuzzy Logic type 2 Trapezoid Non Simetrical Controller for Voltage 20 Kv Transfer Low voltage 400 Volt Hilmansyah Hilmansyah
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 4, No 1 (2016): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v4i1.129

Abstract

Abstrak            Jurnal ini menyajikan tentang sistem turbin angin untuk mendapatkan secara berkelanjutan sumber tegangan listrik 20 kV. Keluaran dari sistem turbin angin dikontrol melalui dc-dc boost converter untuk memproduksi tenaga yang maskimum serta untuk memperoleh MPP (Maximum Power Point). Keluaran dari konverter dikontrol menggunakan logika fuzzy untuk memperoleh MPP (Maximum Power Point) turbin angin , demikian efisiensi sistem turbin angin bisa meningkat. Sistem turbin angin terkoneksi tegangan listrik 20 kV. Dari simulasi menggunakan Matlab 2010 bisa disimpulkan bahwa kontroller itu bisa meningkatkan tenaga sampai 75%, tenaga maksimum dari turbin angin.Kata Kunci : Maximum Power Point, Turbin Angin, Logika Fuzzy Abstract This paper presents a  system wind turbine in order to have continously electricity supply for 20 kV grid. Output wind turbine controlled by dc-dc boost converter to produce maximum power in order to obtain the MPP (Maximum Power Point). Output of the converter is controlled by fuzzy logic to obtain the MPP (Maximum Power Point) wind turbine, thus the efficiency  wind turbine can be increased. The system of wind turbine is connected to 20 kV grid. From the simulation using matlab 2010 can be concluded that the controller can shift power to 75 % maximum power of wind turbine. Keywords: MaximumPowerPoint, Wind Turbine, Fuzzy Logic controller
Perancangan dan Implementasi Alat Backwash Air Layak Konsumsi Erick Sorongan; Saiful Ghozi; Emil Azmanajaya; Hilmansyah Hilmansyah
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 1 (2019): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.731 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i1.405

Abstract

Dampak dari kekurangan air bersih dapat dirasakan secara langsung oleh warga Balikpapan, mulai dari kualitas air yang berbau dan tidak jernih bahkan apabila hal ini terus dibiarkan bisa menyebabkan penyakit menular seperti diare dan tifus. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih layak konsumsi adalah dengan membuat sebuah sistem pencucian air baku atau yang dikenal dengan sebutan backwash. Alat ini dirancang dengan menggabungkan beberapa bahan media yang digunakan untuk filter yang terdiri atas karbon aktif, zeolite, mangan dan pasir silica. Sedangkan proses pemisahan zat berbahaya yang terkandung dalam air baku menggunakan teknik sedimentasi alami sehingga terbebas dari penggunaan bahan kimia. Berdasarkan hasil pengamatan Tim PKM Poltekba di Al Muhajirin, alat ini mampu mengurangi tingkat kandungan mangan dan bakteri yang terbawa dari baku PDAM sehingga ketika ditampung di bak penampungan air sudah siap untuk dikonsumsi. Selain itu juga hasil PKM ini mampu memperpanjang usia media yang dipakai dengan cara penggunaan yang tepat, sehingga kedepan alat ini dapat dikembangkan memiliki kemampuan menghasilkan air bersih yang bisa langsung diminum dari hasil olahan atau treatment lanjutan. 
Pembelajaran Solar Station sebagai Sumber Energi Alternatif Media di Yayasan Ibtighooa Mardatillah Hilmansyah Hilmansyah; Ramli Ramli; Restu Mukti Utomo; Angga Wahyu Aditya
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 02 (2020): JURNAL ABDIMAS MAHAKAM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v4i02.912

Abstract

Pemanfaatan cahaya matahari yang dikonversi ke energi listrik sebagai sumber energi alternatif dewasa ini banyak dikembangkan. Penelitian dan pengembangan produk – produk yang berkaitan dengan hal tersebut juga tengah dipersiapkan guna mendapatkan energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. Solar station merupakan langkah inovatif yang tepat dalam memanfaatkan teknologi ini. Pada Solar Station, energi matahari dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan sel surya. Tegangan keluaran dari sel surya berupa tegangan DC dan harus dikonversi menjadi tegangan listrik AC 220 V menggunakan rangkaian inverter untuk dapat digunakan pada semua perangkat elektronik. Pengabdian kepada masyarakat ini mengambil tema “Solar Station Sebagai Sumber Energi Alternatif” dengan mitra YAYASAN IBTIGHOOA MARDATILLAH – Graha Indah Balikpapan Utara – Balikpapan. Pada yayasan ini, solar station diharapkan dapat membantu menunjang kegiatan pembelajaran di luar ruangan yang minim akan stop kontak. Selain itu, alat ini dapat juga digunakan sebagai sarana belajar bagi civitas dalam mengelola dan mengembangkan yayasan. Kata Kunci : Solar Station, Konversi Energi, Sumber Energi Alternatif
Peningkatan Pemahaman Kompetensi Instalasi Listrik bagi Santri di Pondok Pesantren Subulus Salam Angga Wahyu Aditya; Hilmansyah Hilmansyah; Restu Mukti Utomo
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan agama islam yang diakui dan populer di Indonesia. Pondok pesantren memegang peranan penting dalam mengembangkan pendidikan yang berlandaskan ajaran agama islam. Ditengah derasnya arus globalisasi saat ini, pondok pesantren dituntut untuk memberikan kemampuan tambahan kepada santri agar mampu bertahan dan beradaptasi di tengah masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu santri yang ada di pondok pesantren dalam memahami mengenai dasar – dasar kelistrikan seperti pengenalan peralatan dan instalasi listrik. Tahapan kegiatan dari pelatihan ini terdiri atas survei lokasi dan penentuan kebutuhan pelatihan. Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan pelatihan yang mana melibatkan mahasiswa di dalam pelaksanaan pelatihan ini. Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan evaluasi dalam bentuk inspeksi secara langsung instalasi kelistrikan yang ada di pondok peantren dengan diawasi oleh tenaga ahli dalam bidang instalasi kelistrikan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman santri dalam instalasi listrik. Selain itu, kegiatan pelatihan ini diharapkan memberikan solusi tersendiri bagi pondok pesantren dalam mengatasi permasalahan instalasi kelistrikan dan bekal bagi santri setelah lulus dari pondok pesantren.