Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Pendeteksi Penyebab Kerusakan Motor Sebagai Penggerak Mobil Listrik Menggunakan Current Analysis Dengan Artificial Neural Network Taufik, Sindu Muhammad Imam; Purwanto, Era; Qudsi, Ony Asrarul
INOVTEK - Seri Elektro Vol 4, No 1 (2022): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v4i1.2370

Abstract

Seiring dengan kemajuan zaman, transportasi selalu mengalami perkembangan salah satunya yaitu mobil listrik. Motor induksi merupakan salah satu jenis penggerak yang paling umum untuk digunakan baik dalam kebutuhan industri, rumahan, sarana transportasi, dan lainnya. Motor jenis ini banyak digunakan karena memliki konstruksi yang kokoh, harga murah, pengoperasian mudah dan kecepatan motor relatif konstan. Saat ini, telah banyak alat-alat proteksi untuk motor induksi. Tetapi alat-alat tersebut hanya melindungi bagian instalasi saja. Maka dari itu, diciptakan deteksi dini kerusakan motor. Konsep kerja alat ini yaitu dengan mendeteksi arus yang dihasilkan oleh motor induksi 3 fasa 1,2 KW. Arus tersebut memiliki karakteristik gelombang arus yang nantinya diolah pada mikrokontroler yang dilakukan proses fast fourier transform (FFT) terlebih dahulu agar bisa dilihat spektrumnya, lalu di dihitung (∆dB) selisih frekuensi puncak dengan lower side band (gelombang sebelum puncak tertinggi). dB tersebut yang digunakan untuk karakteristik setiap kondisi dari motornya. Selanjutnya membandingkan hasil arus dengan data yang telah diinputkan pada data base mikrokontroler menggunakan metode artificial neural network (ANN). Kemudian menghasilkan analisa kondisi motor induksi. Pada pengujian ANN, perbandingan target dan output memiliki error sangat kecil yaitu rata-rata error 0,000667826.
Peredaman Noise pada Deteksi BEMF Motor BLDC Sensorless Menggunakan Digital Filter Wanto, Sulis; Purwanto, Era; Qudsi, Ony Asrarul
INOVTEK - Seri Elektro Vol 3, No 3 (2021): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v3i3.2248

Abstract

Brushless direct current motor (BLDC) merupakan motor synchronous AC 3 fasa dan dapat disebut permanent magnet synchronous motor (PMSM) yang mempunyai tegangan back electromotive force (BEMF) gelombang trapezoidal. Untuk kendali motor BLDC menggunakan field oriented control (FOC), pada metode ini memanfaatkan arus stator pada motor BLDC dengan fluks motor dan torsi motor menggunakan kontrol PI untuk menjaga arus yang diukur tetap pada nilai referensi atau nilai set point. Pada motor BLDC sensorless menggunakan rangkaian deteksi BEMF yang difungsikan sebagai sensor tegangan untuk mendeteksi tegangan BEMF, tetapi sinyal yang dihasilkan memiliki noise yang cukup tinggi. Maka, sinyal tegangan back electromotive force (BEMF) akan diolah dan diperbaiki menggunakan digital filter finite impulse respone filter (FIR) sehingga sinyal BEMF menjadi sinyal ideal yang akan memudahkan saat menentukan komutasi. Pada pengujian dengan menggunakan filter FIR sebelum dilakukan filtering gelombang tegangan BEMF memiliki frekuensi sebesar 34,76 Hz kemudian direduksi dengan menghilangkan noise pada gelombang menjadi 21,25 Hz di mana mendekati gelombang trapezoidal yang ideal, maka membuat sinyal tegangan BEMF dapat mempermudah dalam penentuan komutasi untuk switching mosfet inverter 3 fasa.
Pengaturan Kecepatan Motor BLDC (Brushless Direct Current) Dengan Vector Control Agustian, Singgih; Purwanto, Era; Qudsi, Ony Asrarul
INOVTEK - Seri Elektro Vol 3, No 1 (2021): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v3i1.1852

Abstract

Motor Brushless Direct Current (BLDC) bisa disebut juga dengan PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor) merupakan motor synchronous AC 3 fasa. Synchoronous berarti medan magnet yang dibangkitkan oleh stator dan medan magnet yang dibangkitkan oleh rotor berputar pada frekuensi yang sama. Perbedaan motor BLDC dengan motor PMSM adalah pada BEMF nya, motor BLDC memiliki BMEF berbentuk trapezoid sedangkan motor PMSM memiliki BMEF bentuk sinusoidal. Vector control, juga sering disebur Field Oriented Control (FOC) adalah metode Variable Frequency Control (VFC) yang mana arus stator pada motor listrik AC 3 fasa diidentifikasi dengan dua komponen ortogonal yaitu flux magnet motor dan torsi yang divisualisasikan dengan vector. Kontrol P-I digunakan untuk menjaga komponen arus yang diukur pada nilai referensi. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dengan set point 1000 rpm, diperoleh nilai rise time 21,937 ms, overshoot 0,85 %, settling time 15,4 tanpa beban dan diperoleh nilai rise time 21,94 ms, overshoot 0,847 %, settling time 15,386 berbeban.
Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Dengan Metode Direct Torque Control Alvi, Vania Kurnia; Wahjono, Endro; Qudsi, Ony Asrarul
INOVTEK - Seri Elektro Vol 2, No 3 (2020): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v2i3.1731

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa dengan vector control menggunakan metode Direct Torque Control. Pada metode vector control, pengaturan kecepatan dapat dilakukan dengan mudah karena sistem dibuat seolah-olah menyerupai karakteristik motor DC, di mana pengaturan fluks dan torsi dapat dilakukan secara terpisah. Sistem pada metode Direct Torque Control, didasarkan pada pengaturan fluks dan torsi menggunakan Estimator DTC untuk menghasilkan nilai fluks dan torsi estimasi. Selanjutnya, keluaran dari estimator beserta sektor sudut fluks stator akan menentukan vektor tegangan yang sesuai dengan metode switching Sinusoidal Pulse Width Modulation Inverter, sehingga keluaran dari inverter dapat mengatur kecepatan putaran motor. Untuk memperbaiki hasil respon kecepatan putaran motor digunakan kontroler PID. Penelitian ini dilakukan melalui simulasi menggunakan MATLAB. Motor induksi yang digunakan, memiliki daya 4 KW dengan tegangan 400 Vrms dan kecepatan putaran nominal 1430 RPM. Pengujian dilakukan pada kondisi tanpa beban dan juga berbeban untuk mengetahui performansi sistem. Hasil simulasi menunjukkan nilai rise time 0,08 detik, nilai settling time 0,37 detik, dan nilai overshoot mencapai 14,11 %.
Rancang Bangun Six Step Inverter untuk Motor Brushless Direct Current Outrunner pada Sepeda Listrik Muhammad Ali Maskur; Ony Asrarul Qudsi; Indra Ferdiansyah
Jurnal Teknologi Elektro Vol 23 No 1 (2024): (Januari - Juni ) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MITE.2024.v23i01.P03

Abstract

In general, BLDC motors have a position sensor (hall sensor) in them, where there is a hall sensor, this will provide position information feedback to the observer so that by using the sensored method the motor operation can be carried out properly because the control is perfectly synchronized with the rotor position. This research discusses regulating the speed of a brushless DC motor using a BLDC inverter motor control method, namely six-step commutation. This system uses a modified folding bicycle concept, with the controller coming from a microcontroller integrated with an Android application to monitor measurement data. Tests were carried out partially and integrated the entire system without load and using mechanical loads. The test results in this research are that the three-phase inverter has an error rate of 0.75%, as well as the voltage sensor which has an error rate of 0.49%, and the current sensor with an error rate of 0.994%. The motor speed produced by the inverter will increase as the input voltage increases. The maximum speed that an electric bicycle can reach is 30 km/h. Battery voltage, current and power measurement data is sent in real time to the Android application. Keyword— BLDC Motor, Three-Phase Inverter, Six-Step Commutation, Hall Sensor, Electric Bicycle
Desain dan Simulasi CUK Konverter untuk Pengisian Baterai Lead Acid dan Estimasi SoC Baterai A'yun, Rifki Qurotul; Purwanto, Era; Qudsi, Ony Asrarul
INOVTEK - Seri Elektro Vol 4, No 3 (2022): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, penggunaan energi surya sebagai sumber energi alternatif dapat menjadi solusi atas kenaikan harga minyak bumi. Panel surya tidak hanya tidak terbatas, tetapi juga tidak menyebabkan polusi. Potensi energi surya di Indonesia sebesar 4,8 KWh/m2 atau 112.000 GWp, namun pemanfaatannya baru sekitar 10 MWp. Pemerintah menargetkan terpasang 0,87 GW pada 2025. Oleh karena itu, riset energi surya harus diperkuat untuk mempersiapkan pengembangan energi surya yang lebih besar di masa mendatang. Baterai diperlukan untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh panel surya dalam realisasi pembentukan pemanfaatan energi matahari. Penggunaan baterai harus memperhatikan cara pengisian baterai, lama pengisian dan State of Charge (SOC). Maka dirancanglah sebuah penelitian mengenai pengisian baterai menggunakan cuk konverter dan estimasi SOC. DC-DC konverter jenis cuk ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tegangan masukannya dengan mengatur tegangan pengisian baterai sehingga dijaga konstan pada tegangan 14,6V menggunakan kontrol PI. SOC atau level pengisian baterai akan diestimasi dengan metode coulomb counting, sehingga pengisian baterai tidak akan mengalami overcharge atau pengisian yang berlebihan yang dapat mempersingkat usia pemakaian baterai. Dengan bantuan simulasi yang dibuat dengan perangkat lunak Matlab, tegangan keluaran konverter dapat dijaga konstan pada 14,6 V dengan mengatur nilai Kp 5 dan Ki 2972,65. Estimasi SOC baterai terbukti lebih cepat menacapai 100% ketika arus keluaran konverter nilainya lebih besar atau pada kondisi iradiasi tinggi.
Perbandingan Respon Kecepatan dan Torsi Pada Pengaturan Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa Menggunakan Metode Vector Control dan Scalar Control Nuur, Moch Ridwan; Arif, Yahya Chusna; Qudsi, Ony Asrarul
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) Vol. 16 No. 2 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jeeccis.v16i2.684

Abstract

Pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa sangat diperlukan pada aspek industri.Ada dua jenis metode yang umum digunakan untuk mengatur kecepatan motor induksi,yaitu vector control dan scalar control.Scalar control yang digunakan pada jurnal ini adalah metode v/f konstan dan vector control dengan metode field oriented control (FOC).Dengan karakteristik motor induksi yang torsi dan kecepatannya tidak linier,maka kedua metode digunakan untuk mengoptimalkan torsi dan kecepatan yang dihasilkan motor induksi.Kedua metode tersebut perlu diaplikasikan melalui inverter tiga fasa untuk mengatur motor induksi tiga fasa tersebut melalui teknik switching SPWM atau SVPWM.Untuk mencapai respon optimal digunakan sebuah kontroler dengan jenis PI kontroler.Sehingga kedua metode dapat dibandingkan kecepatannya dalam mengatur kecepatan dan torsi motor induksi tiga fasa untuk berbagai keperluan.