Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH BLENDED LEARNING BERBANTUAN MICROSOFT MATHEMATIC TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Isnaeni Maryam
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.533 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i2.5340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi blended learning berbantuan Microsoft mathematic memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif  mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Matematika UM Purworejo. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian mengggunakan tes. Sedangkan Uji Hipotesis menggunakan uji-t. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi blended learning berbantuan  microsoft mathematic memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.   Kata Kunci: blended learning; Microsoft mathematic; berpikir kreatif
Intuition Characteristics of Student in Mathematical Problem Solving in Cognitive Style Megasari Wuryanie; Teguh Wibowo; Nila Kurniasih; Isnaeni Maryam
Journal of Education and Learning Mathematics Research (JELMaR) Vol 1 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Wisnuwardhana University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/jelmar.v1i2.25

Abstract

This study aims to describe the student's intuition characteristics in solving mathematical problems in the cognitive style Field Dependent (FD) and Field Independent (FI). Source of data comes from students taken with a purposive technique. Data collection techniques using tests, field notes, and interviews. The data validity inspection technique used triangulate technique. Data analysis techniques used data reduction, data display, and conclusion drawing. Based on the results of the study concluded that: students with a Field Dependent (FD) cognitive style used intuition with direct, self-evident, extrampolativeness, intrinsic certainly, coerciveness, and conclusive characteristics. While students with Field Independent (FI) cognitive style use intuition with direct, extrampolativeness, self-evident, intrinsic certainly, coerciveness, and conclusive characteristics. In addition, there are also characteristics that are not found in Field Dependent students, there are globality and one of the anticipatory intuition characteristics (trying hard to solve problems).
IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING TERINTEGRASI STEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Isnaeni Maryam
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v9i2.3036

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah mahasiswa banyak yang mengalami kesulitan pada saat pembelajaran online, hal tersebut menyebabkan tingkat berpikir kritis mahasiswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan  kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui pembelajaran blended learning yang diintegrasikan dengan pendekatan STEM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah kelas 4A Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun ajaran 2021/2022. Obyek penelitian ini adalah keseluruhan pembelajaran menggunakan blended learning yang diintegrasikan dengan STEM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran Blended Learning yang diintegrasikan dengan pendekatan STEM  dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa kelas 4A pada mata kuliah Statistika Matematika. Mahasiswa mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan, mengungkap fakta yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah, memilih argumen argument logis, relevan, dan akurat, mendeteksi bias berdasarkan sudut pandang yang berbeda, serta menentukan akibat dari suatu pernyataan yang diambil sebagai suatu keputusan.Kata Kunci: Blended Learning; STEM;  berpikir kritis 
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN EDMODO TERHADAP PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS X SMK KESEHATAN PURWOREJO Dian Latifah; Isnaeni Maryam; Prasetyo Budi Darmono
JURNAL EDUSCIENCE Vol 9, No 3 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v9i3.3316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran blended learning berbantuan edmodo terhadap penalaran matematis siswa kelas X SMK Kesehatan Purworejo. Penelitian ini dilakukan di SMK Kesehatan Purworejo. Populasi penelitian berasal dari siswa kelas X tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 5 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling diperoleh kelas X Keperawatan 1 (kelas eksperimen) dan kelas X Keperawatan 2 (kelas kontrol). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran blended learning berbantuan Edmodo dan whatsapp. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi berupa nilai Penilaian Tengah Semester (PTS) Gasal tahun ajaran 2021/2022 sebagai data prasyarat dan tes penalaran matematis. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis berupa soal penalaran matematis. Teknik analisis data uji hipotesis menggunakan uji-t univariat dengan  . Hasil analisis data uji hipotesis variabel penalaran matematis diperoleh nilai dengan taraf signifikansi dengan  dan . Nilai sehingga diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran blended learning berbantuan Edmodo tidak lebih efektif memberikan penalaran matematis siswa karena rerata nilai tes penalaran matematis lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Penelitian ini terjadi kontradiksi antara hipotesis dengan kenyataan di kelas. Saat pembelajaran di kelas sebagian siswa yang tidak memperhatikan penjelasan peneliti dan saat pembelajaran dilakukan secara online peneliti tidak dapat memastikan apakah siswa mengikuti pembelajaran dengan baik. Kata Kunci: blended learning, aplikasi Edmodo, penalaran matematis
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF BERBASIS SMART APPS CREATOR PADA KELAS VII Ida Fauziyyah; Wharyanti Ika Purwaningsih; Isnaeni Maryam
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v10i1.673

Abstract

Online learning requires teachers to be able to create innovation and creativity in the use of technology that can support online or distance learning processes that cannot be carried out face-to-face, while mathematics lessons really need a detailed explanation of the material. This research, using a method that is research development method (Research and Development). The method used in this study uses development research with the ADDIE model which consists of 5 stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. An interactive math learning media based on smart apps creator for class VII SMP which was held in class VII-G SMP Negeri 10 Purworejo with 32 students. The product test results showed a media validity score of 3.7 with a good category from media experts and a score of 3.58 with a good category from material experts. Media practicality test results obtained a percentage of 94% from the limited test and obtained a percentage of 80% from the wide test. The results of the effectiveness of learning media obtained a complete percentage of 87% of 32 students, there were 28 students who passed. These data indicate that the math learning media based on smart apps creator for class VII SMP developed in this study is categorized as feasible.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SMP Rahma Fitria; Puji Nugraheni; Isnaeni Maryam
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v7i2.4363

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika digunakan untuk memperoleh pemahaman mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika siswa SMP pada materi pola bilangan dalam bentuk soal cerita.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ada 3 orang siswa kelas VIII SMP N 7 Purworejo Tahun Pelajaran 2022/2023 yang sudah mendapatkan materi pola bilangan. Teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive. Instrumen yang digunakan adalah tes berpikir kritis dalam pemecahan masalah matematika dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap subjek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika pada siswa SMP yaitu siswa mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan (clarification) yang dapat dilihat pada tahap memahami masalah, siswa mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan. Siswa mampu memberikan alasan untuk mendapatkan argumen yang benar (assessment) yang dapat dilihat pada tahap siswa merencanakan  penyelesaian, siswa mampu membuat konsep berdasarkan informasi. Siswa mampu menyelesaikan soal berdasarkan konsep yang telah diketahui (strategy/tactic) yang dapat dilihat pada tahap siswa melaksanakan rencana,  siswa menyelesaikan masalah sesuai rencana berdasarkan konsep jawaban yang telah dibuat. Siswa mampu membuat kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil penyelidikan (inference) yang dapat dilihat pada tahap siswa mampu menarikan kesimpulan, siswa mampu menarik kesimpulan dengan tepat dari hasil perhitungan. Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah matematika
Kemampuan Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended Berdasarkan Aspek Fluency, Flexibility, Dan Novelty Anisa Dewi; Teguh Wibowo; Isnaeni Maryam
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1658.2 KB) | DOI: 10.59581/konstanta-widyakarya.v1i1.83

Abstract

    This study aims to describe students' ability to solve open-ended problems based on aspects of fluency, flexibility, and novelty. This type of research is qualitative. The subject taking technique in this study was purposive. The instruments that the researchers used were open-ended tests and interview guides. The research subjects were 3 students of SMP Negeri 2 Puring class VIII for the 2021/2022 academic year who had high abilities. The data collection technique used is in the form of test sheets in the form of circle questions, field notes, interviews, and documentation. The data analysis technique used is the analytical technique from Miles & Huberman which includes three activities, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that students with high abilities have a level of creative thinking 3 (creative). Students with high abilities in solving circle problems can fulfill two of the three indicators that the researcher used. The indicators are fluency and flexibility. Fluency indicators are shown by students being able to answer questions fluently and correctly. The indicator of flexibility (flexibility) is shown by students being able to answer questions with more than one way of solving.
Analisis Kemampuan Literasi Matematika Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Fatma Wati; Puji Nugraheni; Isnaeni Maryam
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika berdasarkan gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan subjek yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian mengambil subjek penelitian berjumlah 6 siswa, yaitu 2 siswa dengan gaya belajar visual, 2 siswa dengan gaya belajar auditorial dan 2 siswa dengan gaya belajar kinestetik. Subjek penelitian ini diambil berdasarkan hasil angket gaya belajar dan pertimbangan guru. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket gaya belajar, tes literasi  matematika setara dengan PISA, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan gaya belajar visual mencapai level 3 dengan kemampuan dapat menafsirkan dan menggunakan representasi berdasarkan sumber informasi yang berbeda dan kemukakan alasannya secara langsung. (2) Siswa dengan gaya belajar auditorial mencapai level 3 dengan kemampuan dapat menafsirkan dan menggunakan representasi berdasarkan sumber informasi yang berbeda dan kemukakan secara langsung menggunakan cara yang sederhana. (3) Siswa dengan gaya belajar kinestetik mencapai level 2 dengan kemampuan dapat mengerjakan algoritma dasar, menggunakan rumus, melaksanakan prosedur atau kesepakatan.
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VII Dalam Menyelesaikan Masalah Perbandingan Alfina Sukma; Teguh Wibowo; Isnaeni Maryam
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1150

Abstract

Penelitian ini ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam menyelesaikan masalah Perbandingan. Kemampuan koneksi matematis yang dimaksud yaitu kemampuan siswa yang dapat membantu mempermudah siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purpossive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 siswa kelas VII SMP tahun pelajaran 2022/2023. Instrumen yang digunakan berupa soal tes koneksi matematis materi Perbandingan dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mampu menyelesaikan soal materi Perbandingan dengan memuat indikator koneksi matematis, yaitu: 1) siswa memahami hubungan antar topik matematika yang ada dengan menuliskan langkah awal menggunakan informasi yang didapat dari soal, 2) siswa mampu mengenali konsep dan prosedur yang digunakan yang ditunjukkan dengan menuliskan konsep dan menyelesaikan langkah secara tepat, 3) siswa mampu mencari hubungan suatu prosedur dengan prosedur lain dalam representasi yang ekuivalen dengan menggambarkan grafik perbandingans senilai, 4) siswa menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari.